Cara Memilih Wedding Ring
Ada banyak persiapan nan harus dilakukan pasangan-pasangan nan hendak melangsungkan pernikahan mereka, salah satunya ialah wedding ring atau cincin kawin. Tersedianya berbagai bentuk dan model cincin kawin atau wedding ring ini membuat para calon pengantin memiliki banyak pilihan dalam menentukan wedding ring seperti apa nan mereka inginkan.
Cincin kawin atau wedding ring merupakan salah satu bagian krusial dalam prosesi pernikahan nan hendak dilangsungkan. Wedding ring ini menjadi lambang bahwa kedua calon pengantin tersebut akan memiliki ikatan nan sangat kuat sepanjang perjalanan kehidupan mereka selanjutnya.
Wedding ring ini menjadi perlambang bahwa dalam kehidupan berumah tangga nan akan mereka jalani setelah pernikahan ini, pasangan pengantin tersebut akan berbagi suka dan duka, susah bahagia bersama-sama. Pernikahan itu tak hanya menyatukan dua buah pribadi nan berbeda, namun menyatukan dua kehidupan dan dua keluarga menjadi satu bagian nan akan berjalan beriringan.
Wedding ring akhirnya menjadi sesuatu nan sakral dalam sebuah kehidupan berumah tangga. Seseorang nan menggunakan wedding ring atau cincin kawin di jari manisnya menandakan bahwa orang tersebut telah terikat dalam sebuah pernikahan. Sehingga jika ada versus jenis nan mendekati mereka, harus berpikir seribu kali agar tak menjadi perusak rumah tangga orang tersebut.
Banyaknya pilihan model dan bentuk wedding ring membuat para calon pengantin harus mengetahui berbagai tips atau cara memilih wedding ring .
Cara Memilih Wedding Ring
Ada beberapa cara nan dapat dilakukan oleh calon pengantin buat memilih wedding ring nan akan mereka pakai di jari manis mereka sepanjang perjalanan kehidupan mereka berumah tangga. Cara-cara tersebut yaitu sebagai berikut.
1. Wedding Ring - Bentuk Jari Tangan
Hal nan paling pertama dan primer dalam memilih wedding ring ialah melihat bentuk jari tangan pasangan nan hendak memiliki wedding ring tersebut. Sebagus apa pun bentuk dan model wedding ring nan dipilih, jika tak sinkron dengan bentuk jari tangan si pemakai, maka wedding ring itu akan terlihat tak cocok dipakai oleh si pengantin tersebut.
Ketika memilih wedding ring , maka bentuk jari tangan nan kecil akan tak cocok jika menggunakan cincin nan berbentuk ramping. Jari akan terlihat semakin kecil. Jika jari tangan si pengantin bertulang besar, maka pemilihan wedding ring nan memiliki lingkaran nan lebar sebaiknya dihindari.
Jika tetap ingin menggunakan wedding ring nan lebar, sebaiknya pilihlah wedding ring nan bertepi bundar. Sementara wedding ring nan bentuk lingkarannya rata atau flat, sebaiknya digunakan pada jari nan kecil
2. Wedding Ring - Mencocokkan Hiasan Permata dengan Bentuk Jari Tangan
Jika ingin memilih wedding ring nan memiliki hiasan permata, baik berupa batu permata biasa maupun berlian nan mahal, sebaiknya tetap mempertimbangkan kecocokan wedding ring tersebut dengan bentuk jari tangan si pemakai.
Wedding ring nan berhiaskan permata memang memberikan kesan nan lebih mewah dan elegan. Gunakan wedding ring bermata besar pada jari tangan nan juga besar. Sedangkan buat bentuk jari tangan nan kecil, akan lebih pantas dan lebih bagus jika menggunakan wedding ring nan berhiaskan deretan permata kecil-kecil.
3. Wedding Ring - Reaksi Kimia
Berikutnya nan harus diperhatikan dalam memilih wedding ring nan digunakan ialah reaksi kimia nan akan terjadi pada jari si pemakai wedding ring. Ada orang-orang nan memiliki kulit sensitif terhadap semua perhiasan berbahan emas. Biasanya mereka akan merasakan gatal dan muncul bintik-bintik merah pada jarinya ketika menggunakan wedding ring berbentuk emas.
Untuk itu, pilihan wedding ring berbahan emas sebaiknya dihindari bagi calon pemakai nan memiliki alergi terhadap semua perhiasan berbahan emas. Solusi nan terbaik bagi calon pengantin nan tak tahan dengan wedding ring berbahan emas ialah wedding ring tersebut bisa dipilih nan memilih bahan dasar tembaga seperti emas putih atau bisa pula menggunakan perak murni.
4. Menentukan Lingkar Jari Tangan dengan Lingkar Wedding Ring
Cara berikutnya nan juga harus diperhatikan ketika memilih wedding ring ialah menentukan lingkar jari tangan dengan lingkar wedding ring . Ukurlah lingkar jari tangan pada saat siang hari, sebab ukuran jari tangan nan maksimal ialah pada saat siang hari.
Wedding ring biasanya harus dipesan jauh-jauh hari terlebih dahulu. Untuk itu, usahakan wedding ring nan dipesan itu sudah jadi dua minggu sebelum hari pernikahan. Lalu cobalah wedding ring tersebut buat memastikan bahwa ukuran jari tangan sudah cocok dan pas dengan ukuran wedding ring .
5. Memilih Wedding Ring Harus Sinkron dengan Keuangan
Membeli dan memilih wedding ring juga harus disesuaikan dengan keadaan keuangan. Jangan sampai hanya sebab tergiur dengan bentuk dan model wedding ring nan indah, maka calon pengguna wedding ring tersebut harus mengeluarkan lebih banyak lagi pengeluaran dari nan seharusnya.
Untuk pembelian wedding ring berbahan emas, ada baiknya melakukan pengecekan harga emas nan berlaku pada saat akan membeli wedding ring tersebut. Harga emas selalu berubah-ubah. Untuk itulah, sebelum membeli wedding ring berbahan emas, kita harus terlebih dahulu mengetahui harga pasaran emas sehingga kita tak akan dibohongi oleh penjual wedding ring tersebut.
6. Memesan Wedding Ring
Ada alternatif lain ketika kita menginginkan wedding ring nan latif dan mewah namun ternyata harganya sangat mahal dan tak terjangkau. Caranya ialah memesan wedding ring nan desain dan bentuk serta modelnya serupa dengan wedding ring nan mahal tersebut. Namun dengan kadar zat oksidasi dan beratnya nan lebih ringan dan disesuaikan dengan aturan nan sudah kita tentukan buat membeli wedding ring ini.
Walaupun wedding ring di dalam sebuah prosesi pernikahan memiliki arti sebagai ikrar sehidup semati, namun tak ada agunan bahwa menggunakan wedding ring akan membuat pasangan nan menikah tersebut akan saling setia dan langgeng sampai tua.
Wedding ring hanya sebagai simbol cinta nan menyatu. Langgeng tidaknya sebuah interaksi di dalam ikatan pernikahan tetap tergantung pada masing-masing pribadi nan terlibat di dalam ikatan tersebut.
Komitmen buat hayati berubah tangga dan saling setia satu sama lain ialah lebih krusial daripada hanya mengandalkan sebuah simbol nan dibawa oleh wedding ring ini. Tanpa adanya komitmen buat saling setia dan saling menyayangi, maka wedding ring seindah apa pun nan dijadikan simbol dalam sebuah ikatan pernikahan tak akan memiliki arti apa pun.
Banyak pasangan nan menikah dengan menggunakan wedding ring nan latif dan mewah serta mahal harganya ternyata mengalami perpisahan dan perceraian. Tetapi ada pula pasangan nan menikah hanya menggunakan wedding ring nan biasa saja, bahkan ada banyak pula pasangan nan menikah tanpa menggunakan wedding ring sama sekali malah langgeng sampai tua.
Mencintai pasangan dengan setulus hati. Terus menjaga cinta tersebut dengan komunikasi dua arah nan baik. Saling pengertian dan saling mendukung ialah kunci kebahagiaan berumah tangga. Itulah peranan krusial nan sine qua non dalam kehidupan berumah tangga.
Wedding ring nan dipilih dan digunakan hanyalah sebagai pelengkap. Tidak ada keharusan buat menggunakan wedding ring dalam sebuah prosesi pernikahan. Ada tidaknya wedding ring , mampu tidaknya buat membeli wedding ring , tak akan menjadi hal krusial ketika pasangan tersebut memang sudah berkomitmen buat berumah tangga dan hayati bersama sampai tu.
Untuk itu, tetaplah memegang teguh komitmen ketika memutuskan buat hayati berumah tangga. Wedding ring hanya simbol bahwa dua individu nan mengikat diri dalam janji buat hayati bersama.