Ladang Ide dan Peluang Usaha

Ladang Ide dan Peluang Usaha

Pameran JCC kali ini menampilkan Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara 2012 (GWBN) mulai 31 Mei hingga 3 Juni 2012. Seluruh potensi wisata nusantara ditampilkan disini. Pameran nan diikuti oleh 300 peserta dari berbagai kalangan ini menampilkan potensi wisata dari 33 provinsi.

Festival nan dibuka buat generik secara perdeo ini dimaksudkan buat mengenalkan potensi wisata nan ada di seluruh nusantara. Potensi wisata ini tak hanya kota-kota besar, tetapi juga bebagai daerah terpencil sekalipun. Melalui ajang ini, masyarakat diharapkan tak lagi bingung dalam menentukan loka berlibur mana nan akan mereka kunjungi.

Segala informasi nan kita butuhkan buat dapat menjangkau loka wisata tersebut bisa Anda dapatkan dengan mudah disini. Di pameran ini bukan potensi wisata saja nan disuguhkan, melainkan berbagai kerajinan dan produk dari daerah-daerah.

Namun demikian, apa saja nan sebenarnya bisa kita peroleh dengan mengunjungi pameran-pameran ini? Apakah hanya sekadar informasi nan kita butuhkan atau ada hal-hal lain?

Pameran JCC selalu saja menyedot pengunjung, image glamour nan terlanjur tertanam pada benak pengunjung dalam setiap pameran telah menimbulkan minat dan rasa ingin tahu nan begitu besar. Namun, sungguhkah hanya produk dan informasi nan dibutuhkan? Jawabannya ialah tak selalu.

Mengapa demikian? Pada kenyataannya, tak semua pengunjung nan datang menyaksikan pameran JCC mempunyai tujuan buat membeli produk atau mencari informasi produk. Banyak di antara mereka nan hanya ingin berjalan-jalan mencuci mata, menikmati banyak karunia Tuhan nan tersebar dan membaur di sana.

Hampir semua orang menyadari bahwa sebuah pameran umumnya identik dengan wanita cantik karena hampir setiap pameran nan diselenggarakan baik pameran JCC maupun pameran di loka lain selalu menggunakan jasa para SPG buat membantu mereka menarik konsumen.

Inilah salah satu nan dicari oleh kaum Adam. Apalagi jika bukan wanita. Terutama bagi para kaum adam nan masih belum memiliki pasangan alias jomblo. Awalnya bertanya-tanya pada SPG tentang produk tersebut hingga terjalin komunikasi nan lebih akrab. Setelah itu dapat diduga, ada saja cara kaum Adam ini buat berkenalan.

Sebagian berpura-pura meminta nomor telepon, pin BlackBerry, atau nan lebih to the point yaitu alamat. Sebuah cara taaruf nan unik dan dapat Anda coba bagi Anda nan masih sendiri. Masalah taraf keberhasilannya bergantung cara Anda memulainya.

Alih-alih mencari atau memesan produk, tapi ujung-ujungnya memesan calon pendamping. Kalau sudah jodoh memang tidak akan kemana, di manapun dapat berjumpa. Bahkan di global maya sekalipun.

Ada lagi nan sebenarnya lebih keren, asal kita dapat memaksimalkannya, yaitu mengumpulkan ide nan tercecer. Pameran JCC banyak dikunjungi oleh kalangan menengah ke atas dan banyak digunakan buat menyelenggarakan pameran bertaraf nasional bahkan internasional.

Berbagai produk dan jasa ditawarkan disini. Kita hanya perlu lebih jeli buat melihat, menganalisa, dan merencanakan apa nan kita dapat, lihat, dengar, dan baca pada pameran JCC ini. Setelah itu kita ambil celahnya.

Posisi kita sebagai peserta pameran dapat mengamati dan mencari tahu apa nan sebenarnya diinginkan konsumen. Apa nan belum kita miliki dan kembangkan, dan bagaimana peluangnya. Pertanyaan-pertanyaan ini akan kita analisa satu persatu buat kemudian dibuat sebuah pengembangan usaha berdasarkan minat dan animo masyarakat.

Hal ini ditujukan buat meningkatkan pelayanan dan servis produk dan jasa kita. Diharapkan dari pameran JCC nan diselenggarakan bisa meningkatkan permintaan terhadap produk atau jasa, menjadi lebih dikenal hingga suatu saat nanti dapat mengepakkan sayap lebih lebar lagi.



Ladang Ide dan Peluang Usaha

Bagi Anda nan jeli dan berkenan buat mengamati setiap detil kejadian dan informasi nan ada pada pameran JCC kali ini, tentu Anda akan menemukan banyak ide nan bertebaran, berdesakkan meminta didahulukan, berterbangan bahkan nan sudah Anda genggam.

Apa nan ada pada setiap pameran JCC sesungguhnya mendatangkan banyak peluang bisnis, dan banyak ide cerita. Jika Anda memiliki hobi menulis, amatilah apa nan menarik pada pameran kali ini, catat, ambil gambarnya, rekam, dan kembangkan.

Contoh:

  1. Bagaimana suasana pameran?
  2. Berapa nan hadir?
  3. Adakah orang pejabat nan Anda temui disana?
  4. Stand apa nan paling banyak pengunjungnya
  5. Apa yan menarik dari stand tersebut?
  6. Apa nan ditawarkan oleh stand tersebut?
  7. Bagaimana evaluasi salah satu pengunjung tentang stand dalam pameran ini?

Jawablah semua pertanyaan tersebut, kemudian kembangkanlah menjadi tulisan atau artikel. Tulisan Anda tersebut bisa Anda kirimkan ke media. Berbagai hal dapat Anda ceritakan berdasarkan apa nan Anda lihat, dengar, dan baca tentang pameran JCC. Kali ini mengangkat tema budaya.

Semua ide tersebut dapat anda tulis dengan sudut pandang orang pertama atau orang ketiga nan kemudian rangkaikan menjadi untaian kata, untaian kalimat, dan kumpulan paragraf pembentuk cerita.

Jika Anda sebagai orang nan suka berbisnis, tangkaplah setiap peluang bisnis nan Anda lihat disana. Contoh hal, pada pameran JCC kali ini, Anda dapat menjalin sebuah interaksi baik dengan para peserta pameran. Berkenalan dan saling bertukar kartu nama.

Misalnya, stand nan memasarkan produk kerajinan khas suatu daerah. Galilah informasi tentang produk tersebut, harga, kualitas, bahan, cara pemesanan, cara pengiriman dan sebagainya. Tanyakan apakah Anda punya peluang buat dapat membantu pemasarannya.

Selain itu, apakah Anda ingin membuat sebuah penawaran paket wisata dan bekerjasama dengan beberapa pemilik stand tersebut. Misalnya, paket perjalanan Karimun Jawa. Informasi apa saja nan Anda butuhkan buat menawarkan paket ini? Travel, hotel, resto, tiket wisata, loka wisata tujuan, prosedur, modal, dan sebagainya.

Bagaimana jika kita tak memiliki modal? Tanyakan peluang Anda buat menjadi agen travel. Dapat juga dengan mencari info peluang buat menjadi marketing frelance dan banyak peluang-peluang lainnya.

Untuk Anda nan suka bergaul, pameran JCC dapat menjadi salah satu rekomendasi loka nan bagus. Gunakanlah teknik mencari teman nan senatural mungkin. Cara-cara nan tak akan membuat versus bicara kita menjadi curiga atau berpikiran negatif kepada Anda. Buatlah sebuah percakapan ringan nan mengalir dan akhiri dengan saling bertukar informasi dan alamat.

Jika Anda seorang wirausaha atau seorang member sebuah MLM, Anda juga dapat menggunakan tehnik marketing disini. Carilah celah buat dapat memperkenalkan produk Anda. Data dan tabulasi semua nama dan nomor telepon nan Anda dapat.

Berselang satu hari, hubungi merekam kembali. Ingatkan di mana Anda mengenalnya dan jalinlah interaksi pertemanan. Ajaklah buat sebuah rendezvous bisnis, kemudian prospek dan yakinkan dia buat dapat bergabung bersama di bisnis Anda. Mudah, bukan?

Mungkin kali ini Anda hanya dapat berjalan-jalan menikmati pameran dan mengumpulkan berbagai informasi. Namun siapa tahu, di masa nan akan datang, Anda dapat menjadi peserta pameran dengan ide usaha nan lahir melalui jalan-jalan ini.

Kita hanya perlu lebih peka, dalam setiap kunjungan ke Pameran JCC sebab lokasi penyelenggaraan menjadi faktor penentu jumlah pengunjung. Penyelenggaraan pameran initentunya memiliki sasaran dan tujuan, serta segmen pasar tersendiri.

Manfaatkanlah setiap kunjungan Anda agar dapat lebih produktif. Mencari segala hal nan mungkin dan dapat kita dapatkan dan kembangkan. Jangan biarkan setiap tetes keringat Anda mengalir begitu saja tanpa ada sesuatu nan Anda dapatkan.

Bagi Anda nan belum mengunjungi pameran, segera manfaatkan dan kunjungi gebyar wisata hari ini. Manfaatkan kesempatan buat belajar membatik perdeo dari nan diberikan oleh stand batik Pekalongan. Siapa tahu Anda tertarik buat mengembangkan usaha batik pekalongan. Selamat mencari ide dan peluang bisnis di pameran JCC!