Manfaat Susu Kambing Etawa

Manfaat Susu Kambing Etawa

Satu-satunya jenis minuman nan dihasilkan dari hewan dan bermanfaat banyak bagi kesehatan manusia ialah susu. Susu dihasilkan dari hewan mamalia, tentu saja sebab susu hanya bisa dihasilkan bila hewan tersebut memiliki kelenjar susu.

Masyarakat Indonesia sepertinya sudah hafal bahwa hewan penghasil susu antara lain ialah sapi, kuda (susu kuda liar) dan kambing. Untuk kambing, susu nan dihasilkan ternyata bukan hanya dari jenis kambing biasa. Jenis kambing nan dimaksud ialah kambing etawa. Manfaat susu kambing etawa ini juga tak kalah tinggi dengan susu dari jenis kambing nan lain.

Susu merupakan minuman alami nan baik buat tubuh manusia. Berbeda dengan jenis minuman kesehatan lain nan melalui beberapa proses dalam pembuatannya, susu dihasilkan dengan cara nan alami. Kita hanya cukup memeras susu dari sapi, kuda atau kambing kemudian memanaskannya.

Proses pemanasan nan dilakukan pun, disarankan buat tak terlalu menggunakan suhu nan tinggi. Jika terlalu panas, kegunaan dari susu tersebut akan sedikit berkurang. Pemanasan dilakukan hanya buat menghilangkan bakteri nan hadir pada saat pemerasan susu.



Ragam Manfaat Susu Kambing Etawa

Susu merupakan minuman alami nan dihasilkan dari hewan dan mempunyai banyak kegunaan bagi kesehatan kita. Salah satu susu nan dihasilkan ialah susu kambing Etawa.

Mungkin di antara kita masih asing mendengar istilah susu kambing, sebab kebanyakan susu nan dikonsumsi di masyarakat kita ialah susu sapi. Selain itu, masih sedikit masyarakat kita nan beternak kambing buat diambil susunya, mereka lebih banyak memanfaatkan kambing buat diambil dagingnya.

Susu kambing ini di hasilkan bukan dari jenis kambing biasa melainkan dari kambing jenis etawa. Etawa merupakan bangsa kambing terpopuler nan berasal dari India. Etawa dipelihara sebagai ternak penghasil susu di India dan Asia. Hasil persilangan Etawa dengan kambing lokal di kenal dengan Peranakan Etawa.

Manfaat susu kambing Etawa ini banyak sekali, kandungan gizinya pun lebih banyak. Kandungan gizi nan paling dominan ialah sodium (Na), Fluorin(F), Kalsium(C), dan Fosfor(P), di samping itu masih ada juga nutrisi-nutrisi lain sebagaimana nan terkandung dalam susu. Kandungan kalsium (Ca) nan tinggi bermanfaat buat membantu penyembuhan rematik dan mencegah osteoporosis (kerapuhan tulang).

Susu kambing juga memiliki tekstur lemak nan lembut dan halus, ukuran butiran lemaknya lebih kecil dari susu sapi, asam lemaknya berantai pendek dan sedang, laktase -nya juga ringan sehingga susu kambing lebih mudah dicerna dan tak menimbulkan alergi ataupun diare.

Secara generik manfaat susu kambing Etawa ialah membantu penyembuhan penyakit asma, TBC, flek paru-paru, asam urat, rheumatik, kolesterol, diabetes, hepatitis, mengatasi ganguan asam lambung, maag, alergi, darah tinggi dan darah rendah, mencegah kanker, osteoporosis, kekebalan terhadap HIV.

Susu kambing juga cocok dikonsumsi kaum ibu nan sedang hamil atau menyusui, buat memelihara kesehatan kulit luar dalam, menambah vitalitas, meningkatkan stamina, mengatasi gangguan metabolisme, membantu pertumbuhan balita, menambah kecerdasan anak, dan masih banyak lagi khasiat susu kambing nan lainnya.

Susu kambing ini banyak dikonsumsi di negara-negara maju sebagai pengganti susu sapi. Dilaporkan bahwa bayi nan mengalami alergi pada saluran pencernaan berangsur-angsur sembuh setelah diberi susu kambing. Susu kambing juga bisa mengoptimalkan pertumbuhan pada anak, menambah vitalitas dan daya tahan tubuh, menetralkan asam lambung, bahkan dapat mengatasi impotensi.

Dalam sebuah penelitian nan dilakukan oleh Mack diketahui bahwa kelompok anak nan di beri susu kambing memiliki bobot badan, kepadatan tulang, mineralisasi kerangka, vitamin A plasma darah, riboflavin, kalsium tiamin, niacin dan konsentrasi hemoglobin nan lebih tinggi dibanding kelompok anak nan di beri susu sapi.

Penelitian juga dilakukan oleh Departemen Fisiologi Universitas Granada nan menyimpulkan bahwa manfaat susu kambing Etawa bagi kesehatan lebih banyak dibandingkan susu sapi.

Kelebihan susu kambing ialah membantu mencegah hilangnya mineral pada tulang atau pelunakan pada tulang (demineralisasi) dan membantu mencegah kurang darah (kekurangan zat besi).

Sedangkan penelitian nan dilakukan oleh USDA (US Departement of Agriculture) menyebutkan bahwa susu kambing bisa digunakan buat menyembuhkan dan mencegah berbagai macam penyakit.

Journal of American Medicine juga menyebutkan bahwa susu kambing merupakan makanan paling lengkap nan diketahui. Susu kambing mengandung vitamin, elektrolit, mineral, unsur kimiawi, enzim, protein, dan asam lemak nan bermanfaat bagi tubuh kita. Bahkan, tubuh kita bisa mencerna susu kambing lebih cepat (20 menit) dibanding mencerna susu sapi nan membutuhkan waktu 2-3 jam.



Manfaat Susu Kambing Etawa

Dalam satu hari, kambing etawa dapat menghasilkan susu hingga tiga liter. Kambing etawa memiliki butiran lemak nan lembut, halus, dan lebih kecil dibandingkan butiran lemak nan terkandung dalam susu sapi.

Tekstur lemak nan lembut dan halus tersebut mengakibatkan butiran lemak nan terkandung dalam susu kambing etawa menjadi mudah dicerna oleh tubuh.

Nutrisi nan paling banyak dikandung oleh susu kambing etawa ialah sodium (Na), Fluorin (F), dan Fosfor (P), serta nutrisi lain nan biasa terkandung dalam susu. Kandungan berbagai nutrisi dalam susu kambing etawa membawa kegunaan bagi tubuh manusia, antara lain ialah sebagai berikut.

  1. Susu kambing etawa bisa dikonsumsi bagi mereka nan mengidap penyakit saluran pernafasan, TBC. Cairan berwarna putih ini biasanya digunakan buat terapi penderita TBC.
  2. Mengonsumsi susu kambing etawa bisa meningkatkan vitalitas dan ketahanan tubuh.
  3. Menstabilkan kembali kondisi tubuh setelah sembuh dari sakit.
  4. Susu kambing etawa bisa menjadi zat anti kanker buat tubuh.
  5. Membantu perancanaan tubuh serta menetralkan asam lambung.
  6. Memulihkan atau menetralisisr alergi pada kulit.
  7. Susu kambing etawa membantu pemulihan pada pasien nan menderita kelainan ginjal.
  8. Kandungan kalsium nan terdapat pada susu kambing etawa bisa mencegah pengeroposan tulang dan reumatik.
  9. Bagi nan sudah berumah tangga, mengonsumsi susu kambing etawa dapat mengatasi permasalahan disfungsi seksual.
  10. Dapat menambah kandungan zat darah merah pada tubuh.
  11. Bagi anak-anak, susu kambing etawa bermanfaat buat meningkatkan pertumbuhan serta menyeimbangkan metabolisme tubuh, membantu dalam pembentukan tulang dan gigi serta membantu dalam pembentukan sel-sel darah merah dan jaringan-jaringan tubuh.


Manfaat Susu Kambing Etawa buat Pengobatan TBC

Selain dengan pengobatan secara medis, penderita TBC juga dapat disembuhkan dengan mengonsumsi susu kambing Etawa secara teratur, tetapi tetap melanjutkan pengobatannya secara medis.

Dari beberapa kasus nan ditangani penulis, seorang penderita TBC nan menjalani pengobatan secara medis dibarengi dengan mengonsumsi susu kambing secara teratur, setelah tiga bulan dan dilakukan pemeriksaan, tak ada lagi bakteri TBC nan bercokol di tubuhnya.

Susu kambing ini mengandung fluorin nan tinggi dengan kadar 10-100 kali lebih tinggi daripada nan terkandung di dalam susu sapi. Unsur ini merupakan antiseptik natural nan mengandung elemen pencegah tumbuhnya bakteri di dalam tubuh.

Kehadiran fluorin akan meningkatkan daya tahan tubuh dan menekan aktivitas pertumbuhan bakteri, sehingga bakteri TBC tak lagi berkembang dengan baik.
Susu kambing juga mengandung natrium nan tinggi.

Dalam kasus penyakit TBC, salah satu pemicunya ialah malnutrisi. Dengan pemberian susu kambing secara rutin setiap hari, natrium nan terdapat di dalamnya berfungsi menghambat malnutrisi tersebut.

Dugaan orang nan menyatakan bahwa bakteri TBC dapat berkembang biak dalam susu kambing tidaklah benar. Hal ini sudah dibuktikan oleh Dr. Bernard Jensen, Ph.D, seorang nutritionis di Amerika nan meneliti kegunaan susu kambing nan menjadi salah satu binatang ternaknya di ranch nan dibangunnya di Escondido, New Mexico, Amerika Serikat.

Disebabkan kandungan gizinya, susu kambing ini dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh penderita TBC. Di samping itu, fluorin -nya mencegah akselerasi perkembangan bakteri TBC sebagai kerja antiseptiknya, memberi konservasi jaringan paru-paru, serta memproteksi ginjal dan hati.

Kandungan lemak dalam susu kambing berfungsi sebagai zat pembakar sehingga tubuh penderita menjadi hangar. Dengan demikian, susu kambing ini mempunyai imbas ganda, buat perlindungan, pencegahan, sekaligus penyembuhan.

Pada tahun 2000, penulis mulai memanfaatkan susu kambing dalam program terapi pasien-pasien TBC di Poh Induk Kesehatan. Daerah Milner III Siliwangi, Jawa Barat, dengan hasil nan cukup menakjubkan. Rata-rata setelah 1 bulan pemberian OAT nan dibarengi dengan perubahan pola makan dan pemberian susu kambing sebanyak 150 cc per hari, taraf kesehatan penderita mengalami perubahan.

Hal ini ditandai dengan nafsu makan nan membaik, batuk dan sesak napas berkurang, serta muka tak tampak pucat lagi. Rata-rata setelah 5 bulan dengan inspeksi iridologi dan radiologi, jaringan paru-paru telah membaik dan proses kronis telah bergeser kembali ke arah penyembuhan.

Pada iridologi tampak citra healingprocess, yakni proses nan terjadi di seluruh organ, tak hanya paru-parunya. Di samping itu, tes di laboratorium memperlihatkan fungsi ginjal dan hati tak mengalami kerusakan jika mengomsumsi susu kambing Etawa.