Strategi Menghadapi Persaingan Bisnis Butik

Strategi Menghadapi Persaingan Bisnis Butik

Bagi anda nan suka fashion, memiliki hobby nan unik seputar fashion, dan memiliki jiwa pengusaha, tidak ada salahnya jika anda mulai membuka butik milik anda sendiri. Saat ini, fashion merupakan salah satu aspek kehidupan nan selalu menjadi kebutuhan nan diperhatikan oleh pria maupun wanita. Butik memberikan peluang usaha nan memiliki potensi cukup besar buat memenuhi kebutuhan tersebut.

Sebagai calon pengusaha butik, tentunya anda juga harus mulai lebih mengikuti dan memahami global fashion nan selalu up to date. Saat ini, berbagai informasi mengenai fashion sudah menjadi informasi dunia nan dapat anda akses dengan mudah. Jadi, belajar buat menjadi pengusaha butikpun dapat anda lakukan dengan mudah, asalkan dengan niat dan kemauan nan tinggi.

Di sisi lain, ketika memutuskan buat membuka butik , berarti Anda telah siap terjun dalam persaingan di global perdagangan. Global perdagangan memang terkesan sangat kejam dan tanpa ampun. Siapa nan tak mampu berinovasi, dialah nan tersingkir. Akan tetapi, Anda harus tetap optimis menghadapi persaingan ini. Mengapa? Karena setiap bisnis niscaya dilengkapi persaingan.

Perhatian masyarakat nan tinggi terhadap fashion nan selalu up to date juga menyebabkan mulai banyak pengusaha nan membuka butik. Dengan demikian, peluang bisnis butik nan memang besar juga diiringi dengan bentuk persaingan usaha nan cukup besar. Nah, jika anda sudah bertekat bulat membuka butik, anda perlu tips-tips menjadi pengusaha butik di tengah persaingan usaha ini.



Persaingan, Resiko Dasar Global Bisnis

Persaingan merupakan risiko dasar dalam sebuah bisnis. Oleh karena itu, anda harus pandai menyikapi persaingan ini dengan kecerdasan serta kreativitas nan telah dianugerahkan Tuhan. Emosi serta jiwa nan meledak-ledak tak akan menolong Anda buat lepas dari ketatnya persaingan.

Satu hal nan perlu diingat ialah persaingan tersebut akan terus meningkat jika butik anda menjual barang-barang nan mirip dengan rival , baik dari segi desain maupun harga. Akhirnya, Anda dan "tetangga" melakukan hal nan tak patut. Mencuri pelanggan dengan cara saling fitnah, sabotase, dan banting harga hingga benar-benar dibanting.

Banting harga. Ya. Itulah situasi nan kadang memaksa anda buat turut bertarung demi merebut hati pelanggan. Padahal, banting harga sama artinya dengan balapan bunuh diri, tinggal menunggu siapa nan wafat lebih dulu. Alhasil, konsumenlah nan akan diuntungkan. Dalam kondisi ini, prinsip dasar ekonomi anda telah lenyap. Bahkan, bisa-bisa anda bangkrut dalam waktu singkat.



Persaingan, Bagian dari Proses Binis

Jika anda mulai menyatakan diri sebagai pengusaha butik, anda harus siap dengan persaingan. Buatlah pandangan nan berbeda, pikirkan bahwa persaingan bukanlah menjadi resiko, melainkan bagian dari proses bisnis itu sendiri. Dengan demikian, anda tak akan buru-buru stress jika merasa tersaingi. Dengan beranggapan bahwa persaingan usaha merupakan bagian dari proses bisnis, anda akan mencari jawaban buat melalui proses tersebut agar menjadi sukses.

Memang sahih jika persaingan merupakan resiko bisnis nan harus anda tanggung tapi anda akan lebih termotivasi jika menganggapnya sebagai bagian dari proses bisnis itu sendiri. Hal ini disebabkan sebab persaingan bisnis akan tetap muncul selama anda menjadi pengusaha. Meskipun anda telah mengatasi persaingan nan satu, persaingan nan lain akan tetap mengincar anda.

Persaingan pada dasarnya tetap anda, hanya saja kadarnya berbeda tiap pengusaha. Bagi anda nan baru merintis usaha butik dalam skala kecil dan baru, tentu saja persaingan itu terasa sangat berat, apalagi jika anda belum pernah mengalami sebelumnya. Berbeda dengan pengusaha butik nan sudah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sebab produk-produknya nan selalu up to date, berkualitas, dan faktor lain nan membuatnya populer, persaingan akan tetap terasa namun dengan kadar nan lebih kecil.

Jadi, sadarilah bahwa persaingan merupakan bagian nan tak dilepaskan dari bisnis. Selain sebagai hal pokok nan memang selalu terjadi, persaingan merupakan salah satu cara buat membentuk mental pengusaha nan kuat dan tahan banting. Untuk menghadapinya, anda harus memanfaatkan kreativitas nan anda miliki dengan strategi-strategi tertentu.



Strategi Menghadapi Persaingan Bisnis Butik

Untuk menghadapi persaingan usaha butik baik itu sebagai resiko bisnis, maupun bagian dari proses bisnis, anda memerlukan strategi. Taktik nan anda perlukan tentu saja buat menjalani sebuah persaingan sehat nan nantinya tak akan menimbulkan penyimpangan. Dengan taktik dan persaingan nan sehat berarti anda mampu menjadi pengusaha nan berdiri tegak dengan cara nan sehat dan bijaksana.

Berikut ini ialah strategi-strategi nan dapat anda terapkan dalam usaha butik.

  1. Menyediakan Barang nan Berbeda dari Lainnya

Banyak butik, belum tentu menutup kemungkinan butik anda tak punya pelanggan. Salah satu cara wajib nan harus anda lakukan ialah dengan menyediakan barang nan berbeda dari butik lain. Apalagi jika barang nan anda jual termasuk ke dalam barang unik dan langka. Tentu akan menjadi daya tarik nan sangat kuat buat para calon pelanggan.

Pastikan barang nan anda jual tersebut tak ada kembarannya di butik lain. Semakin minim varian suatu barang, semakin besar kemungkinan memperoleh keuntungan. Harga tidak jadi soal bagi pelanggan nan mencintai fashion. Asalkan barang unik, langka, dan berbeda dari lainnya tersebut memang benar-benar berkualitas.

  1. Mengecek Barang Milik Pesaing Berat

Rajinlah mengecek barang-barang nan dijual di butik saingan Anda. Jika takut ketahuan, utuslah seorang mata-mata buat mengecek stok barang pesaing berat. Cara ini dilakukan buat melihat jenis dan persediaan barang nan dijual oleh pesain anda.

Cara ini tentu sah-sah saja dilakukan, asal dengan cara nan baik pula. Pengecekan ini bahkan dapat sekaligus menjadi salah satu bahan belajar anda buat menyediakan barang nan berbeda dari lainnya. Tanpa mengecek, anda tak akan tahu apa-apa mengenai varian barang nan dijual butik lain.

  1. Perkuat garis belakang dan garis depan butik Anda

Anda harus merekrut karyawan nan memang memiliki kompetensi. Jangan lupa, berikan pelayanan nan ramah agar pembeli puas. Ingat, pembeli ialah media promosi paling ampuh. Jadi, buatlah mereka puas dengan pelayanan butik anda. Pelayanan nan ramah bahkan menjadi faktor nan membuat pelanggan anda merasa nyaman buat berbelanja di butik anda.

  1. Buatlah Pelanggan Merasa Senang

Berikan servis lebih bagi pembeli. Misalnya, paket makan siang buat pembelian eksklusif atau hadiah-hadiah kecil lain. Intinya, untuk mereka bahagia dan terkesan. Hadiah tidak harus berupa barang mahal. Anda dapat menyesuaikan hadiah nan akan anda berikan dengan suasana tertentu, misalnya valentine, natal, lebaran, dan lain sebagainya.

  1. Lakukanlah Sedikit Pengorbanan

Jika kepepet, "korbankanlah" 1 atau 2 item barang dengan harga modal. Cara ini dilakukan buat menggaet pembeli agar mau memasuki butik Anda. Namun, pastikan ada barang lain nan dinaikkan harganya buat mengganti kerugian barang nan dijual murah tadi.

  1. Lengkapi data base langganan butik Anda secara detail

Hal ini sangat krusial dilakukan buat melihat minat pelanggan terhadap fashion. Melengkapi data base dapat anda lakukan dengan mencatat model, warna, ukuran, dan bahan nan sering diburu pelanggan.

  1. Buatlah Tema nan Unik

Butik akan terlihat "wah" jika memiliki tema tertentu. Butik nan biasa-biasa saja atau nan tak jelas apa barang nan disediakan hanya terlihat sebagai butik biasa. Tema nan dimaksud dalam hal ini ialah fokus barang nan anda sediakan. Misalnya saja spesifik buat fashion remaja, pakaian-pakaian gothic, baju casual, batik, baju muslimah, dan lain sebagainya.

  1. Berdoa

Berdoalah agar usaha Anda maju serta terhindar dari hal buruk. Anda pun harus senantiasa percaya bahwa rezeki telah ada nan mengatur. Bagaimanapun, doa selalu menjadi hal primer buat menyertai setiap usaha.

Itulah beberapa tips dan taktik bisnis butik nan bisa Anda terapkan dalam menghadapi persaingan. Hal nan tak kalah krusial ialah memastikan produk nan Anda jual selalu sinkron dengan perkembangan tren fashion. Ingat, tujuan primer seseorang belanja di butik ialah buat mendapatkan barang unik, fresh, dan sinkron dengan perkembangan zaman. Jadilah pengusaha butik nan kuat dan sukses.

Selamat mencoba dan semoga berhasil!