Masa Berlusconi

Masa Berlusconi

Associazione Calcio Milan atau nan lebih dikenal oleh kita dengan nama AC Milan merupakan salah satu klub sepak bola nan terkenal di dunia. Klub sepak bola ini tak hanya terkenal sebab deretan piala atau prestasi – prestasinya nan membawa nama klubnya. Klub sepak bola ini terkenal sebab telah melahirkan banyak beberapa generasi sepak bola besar nan tidak di ragukan lagi kemampuannya. Dengan keterkenalannya tersebut, klub ini memiliki slogan bahwa AC Milan bukanlah klub sepak bola melainkan kamp Konsentrasi. Klub sepak bola nan berbasis dari Mlan ini terkenal hingga sekarang dengan menjadi salah satu klub sepak bla cukup besar di dunia, khususnya di Milan nan notabenenya kota asal dari klub ini.

Klub sepak bola AC Milan ini didirikan oleh Alfred Edwards dan Herbert Kilpin nan berasal dari Nohingham Ingris nan merupakan seorang konsulat Inggris di kota Milan. Pada awal mulanya, klub ini merupakan klub kriket nan banyak orang tak menyangka bahwa klub ini dapat menjadi klub sepak bla nan berengaruh pada saat ini. Baju tim nas nan dipilih oleh klub sepak bola ini adalah pakaian berwarna merah hitam. Baju nan dipilih oleh klub sepak bola ini dijadikan sebagai lambang besar kota Milan. Rona nan dipilih rona merah hitam nan dalam bahsa Italia disebiut sebagai Rossoneri.

Walaupun pada dasarnya klub ini didirikan oleh orang Inggris, namun klub Italia ini tetap menjadi klub Itali nan khas dengan negaranya tersebut. bahkan pada masa kejayaannya, klub AC Milan ini merupakan klub nan sangat mengandalkan orang Italia dan menganaktirikan pemain dari luar Italia. Dengan sifat fasisme tersebutlah nan menyebabkan klub ini mengalami perpecahan dalam timnya tersebut. pada tahun 1908, kumpulan pemain nan merupakan keturunan dan berasal dari bangsa lain mendirikan klub sepak bola Intenazionale Milan.

Pada tahun tersebut jugalah, para pemain nan kurang mendapatkan loka dari klub AC Milan berkumpul dan membentuk klub sepak bola juga. Beberapa pemain nan tak menyukai pola pemain dari AC Milan pun ikut memisahkan diri dari klub sepak bola tersebut dan bergabung ke klub Intenazionale ini.



Masa Keemasan

Tidak dapat di bantahkan lagi, masa kejayaan klub sepak bola Milan ini dimulai dari tahun sekitar 60-an. Dimana bintang sepak bola klub tersebut adalah Gianni Rivera nan merupakan pemain orisinil Italia dengan kejeniusannya nan terkenal sepanjang sejarah. Pemain asal Itali ini sukses membawa klub sepak bola AC Milan sebagai kampiun nan banyak membawa pulang piala – piala. Terlebih lagi, klub AC Milan ini juga merupakan klub Italia nan pertama kalinya membawa piala Champions Eropa buat Italia di musim 1962 – 1962 nan kemudian di ulang lagi pada tahun 1969.

Pada masa kejayaannya tersebut, klub Milan ini memiliki 3 pemain nan terkenal dengan nama trisula maut yaitu Kurt Hamrin, Jose Altafini, Gianni Rivera. Ketiga pemain klub sepak bla Milan ini sukses menjadikan klub ini diangga berbahaya dalam segi penyerangan tersebut. dengan adanya pemain – pemain hebat itulah nan menjadikan klub Italia ini istimewa dengan menjadi kampiun di berbagai kejuaraan klub sepak bola ini ikuti. Dan kejuaraan – kejuaraan itu pulalah nan menjadi klub AC Milan ini terkenal diseluruh dunia.



Masa Suram

Masa – masa suram nan di alami oleh klu sepak bola asal Italia AC Milan ini terjadi pada musim 1979 – 1980. Pada masa itu klub sepak bola ini terdegradasi ke seri B nan merupakan pukulan terbesar bagi klub nan banyak memenangi kejuaraan ini. Pada masa itu, sebenarnya mereka telah mendapat gelar kampiun atau biasa di sebut dengan scudeto. Setelah terdegradasi selama musim 1981 – 1982, AC Milan kembali ke seri A dan setelah itu klub ini tak pernah terdegradasi kembali. Masa – masa suram klub Milan ini tak hanya sebab scudeto saja melainkan skandal perjudian Totonero menjadi salah satu penyebab juga terdegradasinya AC Milan tersebut.



Masa Berlusconi

Setelah mengalami masa – masa suramnya tersebut, kepemilikikkan klub AC Milan ini beralih kepada seorang taipan dan seorang politikus berpengaruh yakni Silvio Berlusconi. Dengan berpindahnya kepemilikan klub ini ke tangan Berlusconi, klub asal Italia ini mengalami rezim dimana sebutan sebagai Kamp Konsentrasi dimulai. Karena pada waktu itu kebijakan Belusconi ini memilih pemain ke tim primer nan dapat di bilang pemain nan tangguh.

Kedatangan Berlusconi ini merupakan sinar asa bagi klub ini. Selain memawa instruktur baru Arrigo Sacchi, ia juga membawa poemain asal Belanda yaitu Marco Van Baten, Frank Rijkaard, dan Ruud Gullit dan juga ia membeli pemain nan handal di bidangnya yaitu Roberto DonaDoni, Carlo Ancelloti, dan Giovani Galli nan di maksudkan buat membawa klub AC Milan ini meraih masa – masa kejayaannya kembali.

Pada masa Berlusconi ini, Milan meraih banyak kejuaraan dan popularitas nan lebih – lebih dari sebelumnya. Pemain – pemain nan di ambil oleh Berlusconi juga merupakan pemain nan sudah menjadi pakar di bidang sepak bola unia ini seperti Leonardo, George Weah, David Beckam, Kaka, nan merupakan pemain hebat di dunia. dengan kejelian nan dimilikinya tersebut, melalupresatsi – prestasi nan dibuat melalui AC Milan tersebut membuat ia terkenal di global politik dan juga menjadikannya sebagai Perdana Menteri nan sangat terkenal.

Dengan keterkenalannya tersebut, ia menjadikan sahabat setianya yaitu Adriano Galliani menjadi pemimpin buat klub AC Milan tersebut. namun, keberpengaruhan Berlusconi tak bisa di hilangkan begitu saja, klub AC Milan ini tetap menjadikan Berlusconi sebagi pemimpin nan wajib dimintai pendapatnya buat perkembangan klub sepak bola tersebut.

Keberpengaruhan Berlusconi ini dibuktikan dengan kemampuannya buat mengangkat klub Itali AC Milan ini dari titik nol hingga ke titik keberhasilannya. Dengan kedudukannya di global politik dan sebagi mantan Presiden dari AC Milan tersebuut, Berkusconi tetap memperhatikan perkembangan dan kemajuan dari klub sepak bola Italia ini walaupun ia tak secara langsung turun buat menangani dan menjadi pemimpin di klub sepak bola Italia tersebut.

Dengan kemampuan Berlusconi ini, klub asal Italia AC Milan ini tetap menjadi loka bernaungnya bintang – bintang sepak bola global nan menjadi incaran para klub lainnya buat mendapat kejayaan seperti AC Milan tersebut. Namun, walaupun begitu klub AC Milan tetap bisa mempertahankan pemain – pemain terbaiknya di klub sepak bola asal Italia ini. Hal ini jugalah nan membuktikan kekuaan para pejabat AC Milan dalam mempertaruhkan nilai uang buat mempertahankan pemain terbaiknya. Dengan kemampuan Berlusconi inilah nan membuat para klub lain ingin memiliki pemain hasil dari penglihatan Berlusconi tersebut.

Dengan kesuksesan dalam memimpin klub sepak bola tersebut jugalah, AC Milan meraih hasil nan cukup gemilang dalam pertandingan sepak bola nan di adakan pada 7 Mei 2011 dengan menambah 1 poin buat klub tersebut nan membuat klub AC Milan merai kampiun atau scudetto ke 18. Dengan pemain – pemain unggulnya seprti Ibrahimovick dan Boateng juga klub sepak bola ini mampu meraih gelar kampiun di Piala Super Italia. Dengan memenangi pertandingan – pertandingan nan mengharuskan AC Milan melawan klub –klub besar lainnya, klub asal Iatlia ini mampu meraih kampiun nan takterkalahkan lagi.

Demikianlah informasi mengenai klub sepak bola asal Italia AC Milan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang global sepak bola nan dalam hal ini dibahas mengenai klub besar nan terkenal di dunia.