Sistem Tubuh Bintang Laut

Sistem Tubuh Bintang Laut

Bila berjalan-jalan di pinggir pantai, Anda niscaya seringkali menemukan beberapa cangkang kerang dan bintang bahari nan sepertinya terdampar sejauh loka Anda berdiri. Hewan-hewan itu kelihatannya wafat sebab kekurangan air pada saat terhempas hingga ke pantai saat mengikuti arus ombak laut.

Bintang bahari atau starfish nan Anda pungut itu memang terasa kering sebab sudah jauh dari habitatnya. Namun, tahukah Anda kalau bintang bahari ini saat berada di bawah bahari memiliki tekstur tubuh nan agak berduri dan dilapisi lender nan menjaga kebersihannya dari kotoran nan menempel?

Hewan ini meskipun namanya seperti ikan, namun pada kenyataannya starfish bukanlah hewan golongan ikan melainkan echinodermata . Nama filum echinodermata diambil dari gabungan dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu echinos berarti duri dan derma berarti kulit.

Tubuhnya nan keras dan berduri ialah holistik kulit nan mengandung zat kapur. Bintang bahari memiliki 5 organ tubuh dengan posisi mata di bagian bawah dan anus pada bagian atas serta saluran air. Sistem genre air ini bernama sistem ambulakral nan berfungsi sebagai alat pernapasan, pergerakan, dan pelindung ketika menghadapi musuh.



Sistem Tubuh Bintang Laut

Mungkin tak banyak nan mengetahui kalau bintang bahari memiliki sistem tubuh nan hampir sama seperti manusia. Di antara sistem tubuh itu adalah:

  1. Sistem ambulakral, merupakan alat pernapasan sekaligus konvoi nan memungkinkan air masuk melalui lubang bernama madreporit ke dalam pembuluh batu. Kemudian menyalurkannya menuju saluran cincin nan bercabang pada lima tangannya nan diberi nama saluran radial hingga ke dalam saluran lateral. Deretan-deretan kaki tabung pada tiap cabang tangan nan bergelembung disebut ampula nan menjadi akhir perjalanan air dari luar tubuh.
  2. Sistem reproduksi. Pembuahan berlangsung di luar tubuh. Telur nan dibuahi kemudian terbelah dengan cepat menciptakan blastula nan berkembang sampai jadi gastrula. Gastrula berubah jadi larva nan selanjutnya berenang bebas dalam air sampai mendapatkan lokasi nan pas buat bermetamorfosis sampai dewasa.
  3. Sistem pencernaan, terdiri atas mulut, faring, kerongkongan, lambung, usus, dan anus. Lambungnya bercabang lima dan masing-masing lengan memiliki lambung cabang dua nan ujungnya buntu.
  4. Sistem respirasi, bernapas melalui paru-paru kulit nan menonjol di selom atau rongga tubuh nan tipis.
  5. Sistem peredaran darah, pembuluh darah mengelilingi mulut dan berhubungan dengan lima pembuluh radial di lengan.
  6. Sistem saraf, pada bagian lengan starfish terdapat cincin dan tali saraf.