Bidang Industri di Indonesia
Sebagai negara nan tengah berkembang, Indonesia merupakan negara nan terbilang cukup maju dalam bidang industri. Dibandingkan dengan negara lain, barang-barang dan produksi industri milik negara Indonesia cukup diperhitungkan. Meskipun sebagian besar perindustrian di Indonesia milik para investor asing, tetapi Indonesia memiliki cukup sumber daya manusia nan handal.
Para investor asing percaya akan kemampuan nan dimilliki oleh warga Indonesia. Kerjasama pun terjalin. Investor asing dan masyarakat Indonesia pun saling diuntungkan. Hal-hal nan berkenaan dengan perindustrian, diluar konteks siapa pemiliknya, juga merupakan tanggung jawab dari pihak pemerintah. Departemen Perindustrian ialah instansi nan dibentuk oleh pemerintah guna menangani permasalah industri di Indonesia.
Selain sebagai negara agraris, nan cukup banyak menghasilkan hasil tanam berupa padi, gula, dan rempah-rempah. Indonesia juga negara industri. Selain juga petani, profesi atau mata pencaharian sebagian besar masyarakat Indonesia ialah buruh, pekerja pabrik, karyawan atau pekerja industri. Masyarakat Indonesia hayati dari perindustrian disekitarnya.
Meskipun sudah semakin berkurang, jumlah sawah di Indonesia terbilang masih cukup luas dibandingkan dengan negara-negara agraris lain. Namun, banyaknya sawah nan dimiliki Indonesia nyatanya tak lantas membuat semua warganya berprofesi sebagai petani. Indonesia butuh "hal lain" nan bisa menggerakkan roda perekonomian negara, dan bidang industri ialah salah satunya.
Bidang Industri di Indonesia
Bidang industri di Indonesia meliputi banyak hal. Secara umum, bidang industri di Indonesia dibedakan dalam dua hal, yaitu industri Usaha Kecil dan Menengah atau UKM serta industri buat Badan Pengembangan Ekspor Nasional atau BPEN.
Industri Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia berkaitan dengan industri-industri rumahan atau pabrik skala kecil dan menengah. Meskipun berada di tingkat industri paling bawah, UKM ialah motor penggerak dari semua industri nan ada di Indonesia. UKM mempekerjakan masyarakat Indonesia secara langsung, dan hal itulah nan membuat roda perekonomian terus berjalan.
Industri Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia menjadi jenis industri nan cukup banyak. Salah satu bentuk Industri Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia ialah industri kerajinan. Sebagai bangsa nan memiliki banyak sekali ragam budaya, masyarakat Indonesia terbiasa dengan pemikiran kreatif. Hal itulah nan kemudian dimanfaatkan sebagai salah satu penggerak roda ekonomi.
Sentra kerajinan di Indonesia hadir dalam jumlah nan cukup banyak. Bahkan, hasil kebudayaan seperti batik menjadi barang produksi kerajinan dari Usaha Kecil dan Menengah nan mendapatkan perhatian cukup baik dari masyarakat internasional. Selain batik, Depertemen Perindustrian juga fokus memfasilitasi berbagai barang hasil Industri Usaha Kecil dan Menengah lain.
Fasilitas nan diberikan oleh pihak terkait dalam hal ini Departemen Perindustrian berupa pinjaman kapital serta pameran-pameran nan juga sering diadakan. Pameran tersebut digunakan para Pengusaha Kecil dan Menengah buat memperkenalkan dan menjual barang-barang ciptaan mereka.
Jika kualitas barang dari industri kerajinan Usaha Kecil dan Menengah baik, bukan tak mungkin barang tersebut dapat menjadi komoditi ekspor Indonesia dibidang kerajinan. Dalam hal ini Industri Usaha Kecil dan Menengah pun dapat menjadi Industri Pengembangan Ekspor Nasional.
Jenis industri lain nan juga menjadi tanggung jawab dari Departemen Perindustrian ialah Industi Migas. Indonesia memiliki Pertamina sebagai industri besar nan fokus dalam memenuhi kebutuhan migas di dalam negeri. Industri ini juga ikut berkontribusi dalam memajukan bidang perindustrian di Indonesia.
Pertamina dalam bidang industrinya pernah mempunyai monopoli pendirian SPBU di Indonesoa, namun pada tahun 2001 monopoli itu telah dihapuskan buat Pertamina oleh pemerintah. Pertamina dalam bidang industri mengoperasikan sebanyak 7 kilang minyak jika dijumlahkan total kapasitasnya ialah 1.051,7 MBSD, lalu pabrik petrokimianya dengan total kapasitas 507.950 ton per tahun sedangkan pabrik LPG total kapasitasnya 102,3 juta ton per tahun.
Pertamina ialah gabungan dari perusahaan Pertamin dan Permina nan didirikan pada tanggal 10 Desember 1957 namun penggabungan baru terjadi pada tahun 1968. Saat ini Direktur Primer dari Pertamina ialah Karen Agustiawan nan dilantik pada tanggal 5 Februari 2009 oleh Menneg BUMN Syofan Djalil. Pelantikan Direktur Primer Pertamina nan baru ialah sebuah sejarah krusial sebab dia ialah wanita pertama nan menjadi pimpinan atau berada di posisi paling tinggi dalam perusahaat Departemen Perindustrian BUMN terbesar milik Indionesia.
Hal-hal nan diupayakan oleh seluruh pihak dalam memajukan perindustrian di Indonesia menngacu pada visi dan misi nan dimiliki oleh Departemen Perindustrian nan kini berganti nama menjadi Kementerian Perindustrian. Visi dan misi nan dimiliki oleh Departemen Perindustrian ialah membawa Indonesia menjadi negara industri andal global pada 2025, dan membangun industri manufaktur buat menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
Inilah daftar alamat Departemen Industri nan ada di Indonesia.
Departemen Perindustrian sebagai Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (Department of Industry - Industry and Trade Research and Development Board)
Alamatnya ada di: Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 52-53 -19th Floor, Jakarta Selatan kode pos 12950,Indonesia
DKI Jakarta
Fax.(021) 5251429
Nomor Telp.(021) 5255509 atau Nomor Telp.(021) 5251429
Dalam bidang Industry research and development
Departemen Perindustrian sebagai Direktorat Jenderal Industri Agro dan Kimia (Department of Industry - Directorate General for Chemical, Agriculture and Forestry Based Industry)
Alamatnya ada di Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 52-53 - 18th Floor, Jakarta Selatan kode pos 12950,Indonesia
DKI Jakarta
Fax.(021) 5252450
Nomor Telp.(021) 5252713 atau Nomor Telp.(021) 5255509
Dalam bidang Industry government
Departemen Perindustrian sebagai Direktorat Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika (Department of Industry - Directorate General for Transportation Equipment Industry and Telematics)
Alamatnya ada di Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 52-53 - 12th Floor, Jakarta Selatan 12950, Indonesia
DKI Jakarta
Fax.(021) 5251901
Nomor Telp.(021) 5255509 atau Nomor Telp.(021) 5252693
Dalam bidang Industry
Departemen Perindustrian sebagai Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (Department of Industry - Directorate General for Small and Middle Industry)
Alamat ada di: Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 52-53 - 15th Floor,Jakarta Selatan 12950,Indonesia
DKI Jakarta
Fax.(021) 5251449
Nomor Telp.(021) 5255509 atau nomor Telp.(021) 5251761
Dalam bidang Industry government
Departemen Perindustrian sebagai Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Tekstil dan Aneka (Department of Industry - Directorate General for Metal, Machinery, Textile and Various Industry)
Alamatnya ada di: Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 52-53 - 9th Floor,Jakarta Selatan 12950,Indonesia
DKI Jakarta
Fax.(021) 5252978
Nomor Telp.(021) 5255509 atau Telp.(021) 5251127
Dalam bisang Industry government
Departemen Perindustrian sebagai Inspektorat Jenderal (Department of Industry - Inspectorate General)
Alamatnya ada di Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 52-53 - 4th Floor,Jakarta Selatan 12950,Indonesia
DKI Jakarta
Fax.(021) 5251108
Nomor Telp.(021) 5255509 atau Nomor Telp.(021) 5251108
Dalam bidang Industry government
Departemen Perindustrian sebagai Sekretariat Jenderal (Department of Industry - Secretariat General)
Alamatnya ada di: Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 52-53 - 2nd Floor,Jakarta Selatan 12950,Indonesia
DKI Jakarta
Fax.(021) 5250906
Nomor Telp.(021) 5250954 atau Nomor Telp.(021) 5255509
Dalam bidang Industry government
Departemen Perindustrian sebagai Staf Pakar (Department of Industry - Expert Staff)
Alamat ada di: Jl. MI. Ridwan Rais No. 5 Block I - 3rd Floor,Jakarta Pusat 10110,Indonesia
DKI Jakarta
Fax.(021) 5252203
Nomor Telp.(021) 3841961 atau Telp.(021) 5255509 atau Telp.(021) 5251661
Dalam bidang Industry government
Departemen Perindustrian (Department of Industry)
Alamat ada di: Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 52-53,Jakarta Selatan 12950,Indonesia
DKI Jakarta
Fax.(021) 5201606
Nomor Telp.(021) 5251132 atau Telp.(021) 5251149 dan Telp.(021) 5255509
Dalam bidang Trade government
Departemen Pertahanan sebagai Badan Pendidikan dan Pelatihan Pertahanan (Departmen of Defence - Defence Education and Training Board)
Alamat ada di Jl. Salemba Raya No. 14,Jakarta Pusat 10430,Indonesia
DKI Jakarta
Fax.(021) 3144490
Telp.(021) 3107948, Telp.(021) 3107301
Dalam bidang Defense