Perkembangan Sofa Interior
Mungkin Anda patut mempertimbangkan pada apa nan dikatakan oleh Sophie Ko, seorang editor majalah Home and Décor terbitan luar negeri – bahwa estetika sebuah rumah bukan dinilai dari seberapa mahal perabot pengisinya namun seberapa cerdas penataan ruangnya. Hal ini juga niscaya berkenaan dengan penataan sofa interior nan diletakkan di dalam sebuah rumah.
Pengertian Sofa
Sofa merupakan salah satu furniture nan sangat digemari oleh sebagian orang. Secara fisik sofa ini sebenarnya ialah kursi biasa nan berlapis busa empuk dengan epilog nan biasa disebut dengan upholstery .
Penutup sofa atau upholstery ini terbuat dari bermacam-macam jenis bahan. Motif dan gaya pemasangan upholstery pada sebuah sofa jenis ini nan mejadikan sofa memiliki gaya nan berbeda. Dari gaya minimalis, army charm look , kasual, etnik, tradisional, konvensional serta klasik.
Yang sebenarnya sofa itu mengutip dari kata SOPHA yang dalam budaya timur berarti dipan atau loka tidur. Dapat juga berarti loka duduk dengan sandaran. Istilah sofa pertama kali digunakan di tahun 1680. Sedangkan pengertian sofa di dalam kamus Bahasa Indonesia bermakna kursi panjang nan memiliki tangan dan sandaran.
Pada awalnya kepemilikan jenis kursi rumah di ruang tamu denga jenis sofa ini merupakan sebuah hal nan elegan dan terkesan mewah. Karena pada awalnya, penduduk Indonesia hanya memilih kursi dengqn bahan dasar kayu sebagai kursi ruang tamu mereka.
Seiring dengan perkembangan jaman, krsi ruang tamu menjadi lebih majemuk dari hanya kursi dari bahan kayu. Dan kehadiran sofa memberikan nilai baru terhadap perekembangan global interior di Indonesia.
Dan telah banyak sofa nan digunakan sebagai aksesoris primer nan ada di ruang tamu. Kita tentu tahu bahwa saat ini banyak sekali jenis sofa nan beragam, mulai dari bentuknya nan sangat bervariasi juga motif nan mendasari dari corak pembungkus sofa itu sendiri. Hal ini justru semakin menambah kemewahan dan kekhasan dari kursi jenis ini.
Sehingga pada saat ini banyak sekali kursi ruang tamu sebuah rumah nan terisi dengan kursi jenis sofa ini. Karena memang memiliki kenyamanan nan lebih dibandingkan dengan jenis kursi nan lain. Selain memberikan nilai prestige nan lebih kepada pemiliknya.
Kecenderungan Jenis dan Fungsi Sofa Interior
Sudah generik dilakukan oleh orang dan mungkin termasuk Anda, bahwa menempatkan sebuah sofa interior akan memberi akibat dan kesan berbeda pada sebuah ruang. Umumnya sofa memiliki dua sifat, formal dan sofa nan non formal.
Sofa formal biasanya dijumpai di ruang-ruang kedap dalam sebuah kantor, ruang tunggu pada sebuah hotel atau lobi hotel, ataupun sofa nan digunakan oleh para pejabat-pejabat di dalam kantor pribadinya. Sofa-sofa formal memiliki gaya nan terbatas. Biasanya ialah gaya minimalis ataupun army charm look . Dengan body nan penuh dan berwarna cenderung gelap.
Sedangkan sofa non formal ialah jenis-jenis sofa nan memiliki bentuk lebih ringan. Baik itu berupa sofa bergaya kasual, etnik, tradisional amupun sofa klasik dan konvensional. Peletakan sofa non formal ini bisa di mana saja. Tergantung pada selera sang pemilik rumah dalam menata jenis sofa ini.
Kadang-kadang ada orang nan bahagia meletakkan sofa non formal di ruang bacanya, ruang keluarga, dan ada pula nan meletakkan jenis sofa non formal ini di teras atau bahkan halaman belakang rumah. Tepat di atas paving block halaman belakang.
Perkembangan Sofa Interior
Seiring perkembangan jaman, maka desain jenis sofa ini berubah sangat cepat. Baik perubahan nan terjadi pada warna, bentuk, model serta ukuran dan fungsinya.
Warna-warna sofa berubah mengikuti trend mode nan biasanya berkiblat pada pusat mode global yakni kota Paris. Dari mulai warna-warna polos gelap, motif kotak-kotak dan polkadot, motif bunga-bunga nan besar dan cerah warnanya, serta motif batik dengan warna-warna teduh dan sebagainya.
Fungsi dan ukuran sofa biasanya berkembang seiring dengan desakan kebutuhan. Sehingga kini muncul istilah sofabed buat menampung ide cemerlang tentang kebutuhan seseorang akan loka duduk sekaligus loka beristirahat. Kemudian juga ada sofa 2 seat atau sofa cinta – mungkin maksudnya sebab hanya bisa diduduki oleh dua orang saja dan menimbulkan kesan hangat nan akrab.
Bentuk-bentuk Sofa Interior
Banyak sekali bentuk-bentuk sofa interior nan bisa Anda gunakan sinkron selera Anda, ataupun mengikuti anggaran tatanan interior nan generik berlaku. Beberapa bentuk sofa interior nan bisa Anda kulik, yakni : Tokyo – Pop produksi Tokujin Yoshioka - Tokyo, Rock on t erbuat dari bahan wool nan tebal berfungsi sebagai sofa dan bantal sekaligus.
Ada lagi bentuk original chesterfield sofa nan bergaya army charm look , didominasi rona putih dan hitam serta coklat gelap.Kini banyak ditemui di pasaran model tatami Jepang, yakni jenis sofa berbandrol XZQT desain keluaran Tuliss Italian Sofas.
Adapun jenis sofa ini nan paling digemari oleh para wanita dan anak-anak ialah sofa dengan slipcover nan bisa diganti-ganti. Ini termasuk sofa favorit keluarga. Kelebihannya ialah bisa dengan mudah mengganti upholstery kapanpun Anda mau. Kemudian Anda bisa mengganti motif slipcovernya sinkron selera Anda. Kemudian pula upholstery dapat dengan mudah dicuci dan ramah terhadap anak, sebab lembut dan empuk.
Serba-serbi Sofa Interior dan Tips Perawatan
Adapun tips-tips perawatan nan mudah buat Anda praktekkan terhadap sofa Anda, sebagai berikut:
1. Pada sofa slipcover . Lepaslah upholstery sofa ini dengan hati-hati. Cuci dengan dry laundry dan pasangkan kembali upholstery tersebut sinkron sudut-sudutnya.
Inilah salah satu kemudahan lain nan diberikan dari kursi dengan jenis sofa ini. Kemudahan dalam pencucian memberikan satu bentuk perawatan nan lebih. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap bagaimana keadaan dan kondisi dari sofa itu sendiri. Dengan perawatan nan bagus dan optimal serta bisa dilakukan dengan mudah dan dalam jangka waktu nan lebih banyak maka akan membuat keadaan dari sofa itu sendiri menjadi lebih menarik dan tetap dalam kualitas bagusnya.
2. Jenis sofa ini dengan epilog berbahan kulit. Perawatannya tergantung dari jenis kulit nan digunakan. Ada empat jenis kulit yakni, suede , berbulu, licin serta nubuk (seperti beludru).
Secara spesifik perawatannya berbeda-beda. Namun secara generik yakni bersihkan seminggu sekali dengan lap kering dan oles pelembab kulit setidaknya sebulan sekali. Cepat bersihkan bila terkena tumpahan air atau cairan, agar tak lembab dan bau.
Seperti nan telah disebutkan bahwa kemudahan dalam membersihkan akan membuat si pemilik sofa akan lebih mudah pula buat menjaga sofa itu sendiri. Tak akan menemui kesulitan sedikit pun buat merawat sofa nan ada.
Jika bagian luardari sofa dengan bahan kulit terkena noda maka hal mudah nan bisa dilakukan ialah dengan mengelap bagian nan terkena noda tersebut. Kemudian dibiarkan buat menjadi cepat kering. Sejatinya ini ialah sebuah hal nan mudah dilakukan dan tetap bisa dilakukan buat menjaga kualitas dari sofa itu sendiri.
Saat ini pun juga telah banyak diproduksi bahan buat olesan pelembab dari sofa itu sendiri. Bahan ini cukup dioleskan di seluruh bagian dari kulit terluar sofa. Lalu dibiarkan buat kering selama beberapa saat. Dengan demikian maka sofa akan teta terlihat higienis dan tentunya akan memberikan kenyamanan bagi si pemilik ataupun nan mendudukinya.
Sofa nan nyaman tidak selalu ialah sofa nan memiliki harga selangit atau nan memiliki desain nan menarik dan mewah. Tak bisa dipungkiri bahwa kedua hal tersebut ialah hal nan juga mendukung kenyamanan dalam menggunakan sofa, namun kedua hal ini bukan menjadi hal utama.
Hal nan lebih menentukan ialah segi perawatan dari sofa itu sendiri. Jika sofa mudah dibersihkan atau jika sofa memiliki sifat nan cepat higienis kembali ketika terkena noda maka hal inilah nan akan membuat nilai tambah dari sofa itu sendiri.
Untuk itu,s elain harga dan desain sofa nan diutamakan, hal lain nan patut diperhatikan ialah bagaimana menjaga keadaan dan kualitas dari sofa agar tetap bagus dan kalau dapat memiliki kualits sama ketika masih baru. Sofa nan selalu dan tetap terlihat baru tentunya akan memberikan sisi kenyamanan bagi si pemilik. Itulah beberapa serba-serbi mengenai sofa interior.