Memulai Budidaya Tomat

Memulai Budidaya Tomat

Tomat, mendengar namanya niscaya sangat tak asing bagi Anda. Ya, tanaman nan dapat dikategorikan buah sekaligus sayur bergantung jenisnya itu memang menjadi tanaman nan cukup sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Melihat fenomena nan seperti itu, lalu mengapa budidaya tomat tak mulai Anda pikirkan?

Di zaman nan "seperti ini", memikirkan usaha lain agar pundi-pundi Anda bertambah rasanya akan sangat berdampak baik. Dan budidaya tomat, sepertinya cukup menjanjikan. Ingin mencobanya?

Segala sesuatu itu niscaya dimulai dari tak tahu kemudian menjadi tahu. Belajar ialah sebuah harga nan harus dibayarkan. Termasuk dalam melakukan budidaya tomat itu sendiri. Anda nan berada di luar lingkup ilmu tentang budidaya tanaman, hal ini niscaya menjadi sesuatu nan baru. Namun, bukankah lebih baik belajar daripada buta sama sekali?

Belajar nan ini justru akan memberikan Anda keuntungan. Bagaimana tidak, jika nan Anda pelajari ialah budidaya tanaman, dalam hal ini budidaya tomat. Karena tomat merupakan salah satu tanaman nan berperan sebagai komoditas dagang nan cukup menjanjikan.

Bagaimana? Anda sudah mulai tertarik melakukan budidaya tomat? Sebelum terjun langsung ke "lapangan", berikut ini ialah hal-hal nan perlu Anda ketahui. Hal-hal ini tentu saja berkaitan dengan tomat itu sendiri.



Budidaya Tomat - Mengenal Tomat

Sebelum memulai mempersiapkan segala sesuatunya buat budidaya tomat, mengetahui "identitas" tomat lebih dulu sepertinya akan cukup membantu Anda. Takkenal maka taksayang. Begitulah kira-kira.

Tomat ialah salah satu buah nan banyak digunakan buat keperluan memasak atau konsumsi langsung. Setiap kali mulut terkena sariawan, banyak orang langsung membuat jus tomat buat membantu penyembuhannya.

Kalau ingin membuat salad, rasanya kurang mantap tanpa adanya buah nan bernama tomat ini. Apalagi membuat sup nan rasanya segar, kurang nikmat tanpa campuran potongan tomat di dalamnya. Jadi, tomat merupakan buah nan sangat dicari oleh orang sebab berbagai kegunaan dan fungsinya bagi kesehatan. Terbayang kan betapa budidaya tomat ini nantinya akan menjadi bisnis nan menguntungkan?

Budidaya tomat benar-benar dapat menjadi pilihan tepat bagi Anda. Sebenarnya, ada dua macam jenis tomat, yaitu tomat buah dan tomat sayur. Keduanya memiliki khasiat nan sama. Perbedaannya hanyalah pada bentuk dan ketebalan kulitnya.

Tomat buah memiliki bentuk lonjong dan kulit nan lebih tebal sedangkan tomat sayur berbentuk bulat dengan ketebalan kulit nan lebih tipis. Tomat buah biasa dikonsumsi dengan cara dibuat jus atau dimakan langsung sedangkan tomat sayur dijadikan bahan pelengkap atau campuran masakan. Dalam budidaya tomat, kedua jenis tomat itu memiliki tata cara perawatan nan berbeda.

Banyak program budidaya tomat nan mudah diikuti dengan kapital nan ekonomis. Dengan begitu, tomat lagi-lagi telah membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Budidaya tomat semakin menggiurkan ketika didukung oleh kegunaan dari tomat itu sendiri. Daya beli masyarakat terhadap tomat pun menjadi baik ketika itu semua dikaitkan dengan kegunaan tomat. Berikut ini ialah kegunaan dari buah tomat, di antaranya:

  1. Mengkonsumsi tomat buah secara teratur bisa membuat kulit paras menjadi lebih halus dan lembut. Konsumsilah tomat buah dengan cara dijadikan jus atau dijadikan bahan pembuat masker alami. Tomat mengandung karoten dan vitamin C nan berguna sebagai zat antioksidan bagi tubuh.
  2. Obat alami buat sariawan atau gusi berdarah. Untuk pencegahan lebih baik konsumsi 1-2 buah tomat setiap harinya sedangkan buat pengobatan sebaiknya konsumsi tomat nan banyak buat penyembuhan lebih cepat.
  3. Mengobati sembelit atau sulit buang air besar. Bagi nan tak suka dengan rasa dan baunya, bisa mencampurkan gula putih agar terasa lebih manis. Bila tidak suka dengan rasa tomat setelah dibuat jus, campurkan jeruk lemon atau wortel buat membuat rasa jus lebih nikmat dan segar.
  4. Membantu melawan penyakit stroke dan jantung. Beberapa peneliti membuat konklusi bahwa cairan berwarna kuning nan terdapat di sekeliling biji tomat mengandung zat eksklusif nan berkhasiat buat mengobati penyakit stroke dan jantung.
  5. Mencegah kanker. Zat lycopene nan membuat tomat berwarna merah berkhasiat buat mencegah penyakit kanker, terutama kanker perut. Mengkonsumsi tomat akan berakibat baik bagi pencernaan, itulah sebabnya tomat bisa mencegah penyakit kanker perut. Bila pencernaan baik maka kanker pun akan menjauh.
  6. Menyembuhkan bisul. Cara buat menyembuhkan bisul nan membuat sebal pemiliknya ialah dengan memanaskan daging serta kulit tomat, lalu taruh di atas bisul dalam keadaan masih panas. Diamkan sebentar hingga dingin lalu cuci. Lakukan cara ini berulang-ulang hingga bisul menjadi matang dan pecah sendiri.


Memulai Budidaya Tomat

Setelah mengetahui kegunaan baik nan banyak dikandung oleh tomat, keraguan buat memulai budidaya tomat ini rasanya tak perlu lagi dibesar-besarkan. Dan Anda pun dapat memulainya.

Sebelum benar-benar memulai tahapan-tahapan dalam budidaya tomat, memperhatikan syarat-syarat nan harus dipenuhi buat melakukan budidaya tomat rasanya akan cukup membantu. Berikut ini ialah catatan nan harus diperhatikan ketika Anda akan memulai budidaya tomat:

  1. Penanaman tomat dapat dilakukan di dataran rendah atau dataran tinggi.
  2. Tanah buat budidaya tomat tentu saja harus subur.
  3. Curah hujan nan tak begitu tinggi.
  4. Memerlukan kelembapan udara berkisar 25%.

Setelah selesai memperhatikan syarat-syarat penanaman nan mendasar, langkah berikutnya nan harus diperhatikan ketika akan mulai melakukan budidaya tomat ini ialah sebagai berikut:



Budidaya Tomat - Masa Mempersiapkan Lahan
  1. Persiapkan huma dengan PH nan sesuai. Usahakan huma nan digunakan bukan huma bekas menanami tumbuhan sejenis, seperti terong, cabai, tembakau, dan kentang.
  2. Buat bedengan.
  3. Buat parit disekitar bedengan.
  4. Beri pupuk pada bedengan nan sudah dibuat. Pupuk nan biasa digunakan antara lain Urea, POC NASA, dan Super Nasa.
  5. Biarkan dahulu selama kurang lebih 5 hingga 7 hari.
  6. Buat lubang buat penanaman bibit.


Budidaya Tomat - Masa Pemilihan dan Penyemaian Bibit
  1. Pilih bibit tomat jenis Hybryda.
  2. Pindahkan bibit nan sudah berdaun 5-6 ke huma siap tanam.
  3. Jangan lupa siram pada sore hari sebelum tanam atau pagi hari, agar tanaman tomat Anda tak "stres".
  4. Siapkan media tanam nan terbuat dari campuran tanah dan pupuk kandang.
  5. Masukkan ke dalam polybag.
  6. Sebar benih tomat secara satu persatu ke dalam polybag atau disebar.
  7. Setelah tumbuh, pindahkan benih ke dalam bedengan.
  8. Siram dan beri pupuk sinkron aturan.


Budidaya Tomat - Masa Penanaman
  1. Basahi bedengan dengan air terlebih dahulu.
  2. Buka polybag dan tanam pada tanah.
  3. Berikan POC Nasa.
  4. Penyiraman jangan dilakukan terlalu sering.


Budidaya Tomat - Masa Panen

Dalam bisnis pengembangan tanaman, masa panen ialah masa nan paling menyenangkan. Termasuk juga masa panen dalam budidaya tomat ini. Melihat hasil pemilihan bibit, masa tanam, serta waktu nan dikorbankan rasanya menjadi sesuatu nan menggembirakan. Berikut ini ialah masa panen tomat serta prosesnya.

  1. Tomat nan siap panen ialah tomat nan sudah berubah rona menjadi kekuningan. Batang serta daunnya juga menunjukkan reaksi nan sama.
  2. Pemetikan sebaiknya dilakukan 2 sampai 3 hari sekali.
  3. Sebaiknya, tomat nan dipanen ialah tomat nan masih dalam keadaan setengah matang.
  4. Pengemasannya pun harus benar. Gunakan peti kayu, agar tak merusak tomat itu sendiri.