Mimpi dalam Sepenggal Lirik I Dreamed A Dream

Mimpi dalam Sepenggal Lirik I Dreamed A Dream

Jika Anda bertanya pada banyak orang siapa penyanyi luar negeri nan menjadi sumber inspirasi, niscaya jawaban mereka tak jauh dari John Lennon, Jim Morrisey, Curt Cobain, atau Bjork. Ya, kehidupan mereka nan liar dengan pemikiran nan berani serta penuh sensasi, membuat semua orang tak hanya terpikat dengan musik mereka. Jalan hidup, itulah nan membuat para fans menjadi lebih tergila-gila.

Akan tetapi tengoklah Susan Boyle, seorang pemenang acara “Britain’s Got Talent” nan namanya kini mencuat sebab kemerduan suaranya. Paras dan tubuh nan biasa-biasa saja dan usia nan mulai tua tidak menggentarkan jiwanya buat meraih mimpi menjadi penyanyi.



Siapa Itu Penyanyi Luar Negeri Susan Boyle?

Perempuan paruh baya bernama lengkap Susan Magdalane Boyle ini dilahirkan pada 1 April 1961 silam. Ia dibesarkan di West Lothian, Skotlandia oleh ayah dan ibunya. Ayahnya bernama Patrick Boyle, seorang penambang, veteran Perang Global II, dan seorang penyanyi gereja. Adapun ibunya bernama Bridget, seorang juru ketik.

Susan ialah anak bungsu dari 10 bersaudara. Ia ialah anak nan sering diejek teman-teman di sekolahnya. Setelah lulus sekolah, ia bekerja sebagai tukang masak di dapur kampus West Lothian College. Calon penyanyi luar negeri ini juga aktif menyanyi di gereja.

Adalah acara “British’s Got Talent” nan mempublikasikan kemerduan suaranya kepada dunia. Melalui ajang ini, ia dikenal masyarakat dan kemudian dikontrak sebuah label musik ternama buat membuat beberapa buah album.

Susan ialah orang nan rendah hati. Walaupun kini ia kaya raya, ia tetap tinggal di sebuah rumah sederhana nan dibelinya pada tahun 2010 silam. Ayahnya mati di tahun 1990-an, sedangkan ibunya menyusul di tahun 2007. Semua saudaranya telah berkeluarga dan memiliki kehidupan masing-masing. Hanya Susan nan tak menikah. Ia mengabdikan hidupnya pada gereja dan aktif terlibat dalam mengurus anggota gereja nan sudah lansia.

Kejadian nan paling membuat penyanyi luar negeri ini terpukul semasa hidupnya ialah wafatnya sang ibu. Syahdan ia tidak keluar rumah berhari-hari dan tak mengangkat telepon. Ia juga tak membukakan pintu jika ada tamu nan datang ke rumahnya.



Penyanyi Luar Negeri Susan Boyle Meraih Ketenaran

Ketenaran, berawal dari sebuah impian.Tanpa impian, hayati tak lagi berwarna. Impianlah nan membuat semua orang berani melakukan sesuatu, walaupun ia ialah seorang manusia nan menuh kekurangan, dan memiliki rasa rendah diri akut. Jika kita lihat, beberapa penyanyi luar negeri memiliki fisik nan terbilang good looking , keren, unik, sangat sedap dipandang, hingga gaya hayati mereka kerap ditiru.

Suara dan karya sudah menjadi hal nan biasa dalam industri musik. Untuk itu mereka berlomba-lomba menjadi unik, bahkan aneh, agar memiliki bukti diri nan tak sama dengan penyanyi lain. Lihat saja Lady Gaga, bagaimana ia dengan percaya diri memakai busana berbahan daging mentah, di ajang MTV Video Music Awards 2010.

Lalu, apakah buat menjadi seorang penyanyi luar negeri terkenal harus mengandalkan fisik dan kontroversi saja? Susan Boyle, pemenang Britain’s Got Talent 1 ini telah membuktikan bahwa suara nan dimilikinya, tak hanya menggemparkan anjung Britain’s Got Talent, namun juga seluruh masyarakat Inggris ketika itu.



Mimpi dalam Sepenggal Lirik I Dreamed A Dream

In time gone by
When hope was high and life worth living
I dreamed that love would never die
I dreamed that God would be forgiving

(By: Les Miserables)

Seperti sepenggal lagu nan dinyanyikannya ketika final, semuanya tentang mimpi dan pengharapan. Dan sebuah mimpi pula dalam usianya nan ketika itu sudah mencapai 47 tahun, ia berani menantang anjung Britain’s Got Talent dengan suara merdunya.

Susan Boyle merupakan wanita nan berparas biasa-biasa saja, bahkan tubuhnya sangat gempal. Dengan alis nan tebal dan dandanan nan sederhana, ia tampak seperti wanita tua nan sangat lugu. Berbeda dengan citra idola pada umumnya.

Penyanyi luar negeri ini bahkan tak pernah berciuman selama hidupnya. Ya, bahkan ketika usianya menginjak 30-an, sang ayah tak mengizinkannya buat berhubungan dengan pria. Maka, ia hayati melajang dan tinggal bersama ayahnya, bahkan tanpa pekerjaan.

Walaupun pada awal acara para juri meragukan penampilannya, namun mimpi Susan membuatnya berani buat mengambil kesempatan ini. Alhasil, ketika dia menyanyikan lagu I Dreamed A Dream semua mata juri terbelalak tak terpercaya.



Mimpi Penyanyi Luar Negeri Ini pun Menjadi Nyata

Kini, Susan Boyle telah menjadi salah satu penyanyi luar negeri nan sangat terkenal. Ia juga sempat menjadi seniman kesayangan Sony Music. Album keduanya nan berjudul The Gift sukses menembus puncak tangga Billboard 200 Chart dan menggeser album Taylor Swift nan sempat berada di sana selama dua pekan.

Dalam data terakhir, The Gift nan berisi 11 tembang natal ini laris terjual sebanyak lebih dari 317.600 keping, dan diprediksi angka ini masih akan terus naik. Bahkan Album Loud milik Rihana nan juga rilis di bulan November kemarin, tak bisa memecahkan rekol penjualan album The Gift milik Susan Boyle.

Benar-benar wanita nan mengagumkan. Ia membuktikan bahwa impian tak hanya sekadar menjadi sebuah harapan. Tapi jika Anda memiliki keberanian buat melakukannya, maka Anda mampu!



Berbagai Album nan Dirilis Penyanyi Luar Negeri Susan Boyle

“British’s Got Talent” benar-benar membuka jalannya buat eksis di global musik. Selepas memenangkan kampiun pertama kontes tersebut, ia menelurkan beberapa buah album dan melakukan tur global buat albumnya.

1. Album Pertama “I Dreamed a Dream”

Album ini dirilis pada 23 November 2009. 1 minggu setelah album dirilis, penjualan telah mencapai 701.000 kopi. Bahkan album ini dinobatkan sebagai album nan paling laris oleh Amazon.com, situs jual beli terbesar internasional.

Setelah 6 minggu masuk pasar global musik, album “I Dreamed a Dream” sukses terjual sebanyak 3.104.000 keping; sedikit di bawah album Taylor Swift nan berjudul “Fearless” nan terjual sebanyak 3.217.000 keping.

Tidak hanya laku keras di Inggris dan Amerika Serikat, album ini juga diminati masyarakat negara lain, seperti Italia. Dalam seminggu, lebih dari 2 juta keping album laris manis di pasar musik dunia; ini menobatkan album “I Dreamed a Dream” sebagai album pertama penyanyi wanita nan paling cepat terjual.

2. Album Kedua “The Gift”

Album kedua Susan Boyle dengan tema Natal dirilis pada 9 Juli 2010 silam. Ia bernyanyi dengan semakin profesional dalam album ini. Meski tak sesukses album perdananya, album “The Gift” tetap mendapat loka di hati para penggemarnya dan Susan merasa puas sebab album ini dianggapnya sukses.

Meski penjualannya tak sebesar album pertama, album kedua Susan menduduki peringkat pertama di tangga lagu Inggris dan Amerika Serikat. Ia juga semakin sering diundang ke acara-acara televisi buat diwawancarai dan bernyanyi.

3. Album Ketiga “Someone to Watch over Me”

Album ketiga ini dirilis pada 31 Oktober 2011. Dalam album ini, beberapa penulis lirik membantu Susan Boyle menciptakan lagu nan bagus, sehingga lagu-lagu di album ini semakin berkualitas. Susan Boyle pun semakin profesional menyanyi dan merekam suaranya di studio rekaman.

Itulah sedikit ulasan tentang Susan Boyle, si penyanyi luar negeri nan memulai kariernya dari ajang pencarian talenta tetapi berhasil di blantika musik dunia, terutama di global Barat. Penampilan fisiknya nan sederhana dan usianya nan tak muda lagi semakin membuktikan bahwa kesuksesan dapat diraih siapa pun jika berusaha.