Alat-alat Pendukung Travel Umroh

Alat-alat Pendukung Travel Umroh

Alat tulis kantor . Sejak munculnya wacana akan adanya moratorium atau pemberhentian sementara pendaftaran haji ditanggapi positif oleh para pelaku bisnis. Tanggapan tersebut tampak dari ramainya para pelaku bisnis kini membuka travel perjalanan umroh. Karena hal ini menjadi jalan juga buat membuka haji plus. Dengan syarat sudah memberangkat 200 orang jamaah umroh, maka kesempatan membuka perjalanan ibadah haji plus dapat dilakukan.

Konsep generik membuka travel memang mudah. Namun, ada hal nan terutama meski dimiliki di dalam travel . Apa itu? Alat tulis kantor travel . Ini menjadi bagian terpenting dari travel . Alat tulis kantor berperan buat membantu proses aplikasi ibadah umroh dalam hal pendataan. Tanpa Alat tulis kantor tentu saja proses administrasi tak dapat dilakukan.



Empat Alat Tulis Kantor Primer Travel

Apa saja alat tulis kantor nan mesti dimiliki? Bila dirinci ada empat alat tulis kantor travel umroh nan primer atau utama dimiliki.



1. Pulpen

Dari zaman dulu hingga sekarang, pulpen tetap menjadi alat tulis kantor nan utama, termasuk juga travel. Meski posisi pulpen mulai agak tergeserkan sejak adanya komputer. Tetap saja, fungsi pulpen sebagai media buat mencatat secara langsung. Misalnya, ada nan menelpon dan ingin mendaftar.

Tentunya, namanya tak langsung diketik di database. Biasanya dicatat di buku catatan sederhana. Atau pulpen juga digunakan buat menulis nama-nama tamu nan bertanya tentang travel umroh. Pulpen juga berperan buat mencek ataupun mengisi data-data nan tak dapat dilakukan dengan komputer, misalnya kartu masuk umroh ( bitaqatud duhul lil umroh ) dan kartu berangkat buat umroh ( bitaqah mughadarah lil umroh ). Masih banyak fungsi pulpen nan lain sebagai alat tulis kantor.



2. Komputer

Di zaman nan disesaki dengan barang elektronik, tentu keberadaan mesin tik sudah mulai dihapus. Sporadis sekali ada alat tulis kantor travel menggunakan mesin tik. Komputer dan internet mesti menjadi satu paket. Pasalnya, buat pengurusan tiket dan visa bisa dilakukan dengan menggunakan internet. Dan tak mungkin menggunakan internet tanpa memiliki komputer.Karena itu, komputer dan internet menjadi satu paket.

Selain itu, keberadaan komputer menjadi krusial buat mengetik dan menyimpan data-data jamaah nan sudah berangkat, sedang berangkat dan bakal berangkat. Pasalnya, terkadang ada jamaah nan ingin berangkat umroh tiga bulan ke depan dari bulan saat dia mendaftar.

Jika masih manual, tentu saja dikhawatirkan dapat hilang data-datanya. Oleh sebab itu, dimasukkannya komputer sebagai alat tulis kantor primer ialah tepat. Namun, jangan lupa setelah itu disimpan di dalam email milik travel umroh. Fungsinya, bila ada hal-hal nan ingin ditambah dapat dilakukan pegawai travel di luar umroh. Tentu hal ini sangat bermanfaat.



3. Penggaris

Penggaris memang tak semua travel menjadikannya sebagai alat tulis kantor nan utama. Namun, buat travel nan ingin memiliki membuat data print nama jamaah, tanggal lahir, loka lahir, no pasport, tanggal terbit pasport, tanggal, berakhir dan loka pengeluaran pasport, tentu saja membutuhkan penggaris.Karena data tersebut tak dapat dengan satu kertas.

Biasanya, empat kertas kemudian di lem menjadi satu, lalu dipotong di atas-bawah dan samping kanan-kiri dengan rata dengan donasi penggaris dan pisau. Karena itu, penggaris, lem dan pisau cuter menjadi bagian alat tulis kantor nan krusial di sebagaian travel.



4. Buku Tamu

Buku tamu menjadi alat tulis kantor travel umroh dikarenakan terkadang ada tamu nan datang belum mendaftar buat menjadi jamaah. Ia hadir hanya buat menanyakan informasi tentang biaya travel dan fasilitas nan didapatnya. Oleh sebab itu, pegawai travel umroh memintanya buat mengisi data-data dirinya nan terdapat di dalam buku tamu.

Dengan pengisian data di buku tamu, nanti pegawai travel umroh dapat mencatat bulan apa tamunya ingin melaksanakan ibadah umroh. Lalu sebulan sebelumnya sudah bisa mengkonfirmasikannya kembali kepada tamu tersebut melalui nomor kontak nan dicatatkannya di dalam buku tamu. Inilah fungsi buku tamu sebagai alat tulis kantor .

Keempat alat tulis kantor tersebut layak mendapat perhatian krusial oleh karyawan travel umroh. Jangan sampai ada nan hilang atau rusak. Cukup lucu, bila travel kehilangan pulpen atau lupa di mana meletakkan buku tamu. Oleh Karena itu, menjadi tugas primer karyawan buat meletakkan alat tulis kantor nan sudah digunakan pada tempatnya.



Alat-alat Pendukung Travel Umroh

Selain keempat alat tulis nan disebutkan di atas, ada ala-alat kantor lain nan mesti dimiliki oleh pihak travel umroh. Dalam pantauan penulis, paling sedikitnya ada tiga:



1. Scanner

Scanner memang tak menjadi alat nan primer atau utama bagi travel umroh. Namun keberadaannya tetap penting. Fungsinya akan kelihatan, kala ingin mengganda foto para jamaah atau ingin menjadikan surat-surat nan ingin dikirimkan me njadi satu gambar. Maka, keberadaan scanner nan awalnya sekunder menjadi primer. Selain itu, dengan adanya scanner, pegawai travel umroh juga dapat mengarsipkan berkas-berkas nan ada dengan dalam bentuk arsip nan disimpan di komputer. Jika ada kehilangan berkas, masih dapat diprint dari arsip nan disimpan di komputer.



2. Kamera Digital

Bila Anda membaca brosur umroh, akan tertera bahwa para calon jamaah umroh harus menyiapkan pas photo dengan ukuran 3 x 4 sebanyak 4 lembar dan 4 x 6 sebanyak 4 lembar. Terkadang, para calon jamaah nan sudah tua tak memikirkan persyaratan ini. Yang menjadi pikirannya ialah uang buat perjalanan umrohnya cukup.Maka, ini menjadi tugas pegawai travel buat memotokannya lalu mencetakkannya.

Di sinilah kamera digital menjadi alat kantor nan awalnya sekunder menjadi primer. Karena jika menunggu calon jamaah nan sudah tua tersebut poto, maka proses pendataan dan sebagainya akan menjadi makin lambat dan bahkan dapat menjadi rumit.



3. Mesin Foto Copy

Mesin foto copy juga menjadi alat kantor nan mesti dimiliki oleh travel. Pasalnya terkadang banyak berkas nan mesti difoto copy. Seperti halnya foto, tak sedikit calon jamaah nan sudah tua hanya membayar berkas nan asli. Padahal, di dalam brosur sudah dijelaskan bahwa nan diserahkan ialah nan poto copy.

Oleh sebab itu, ini menjadi tugas pegawai travel buat melengkapinya. Jika ada mesin foto copy, dapat langsung memfotocopykannya. Namun jika tak ada, maka akan menyusahkan. Oleh sebab itu, membeli mesin poto copy menjadi bagian nan sekunder menjadi primer. Pihak pemilik travel umroh tidak mesti bingung, sebab saat ini sudah ada satu mesin nan mencakup tiga pekerjaan. Yaitu, printer, scanner dan foto copy.

Dengan menggabungkan keempat alat tulis kantor di atas dengan ketiga alat kantor tambahan tersebut, sejatinya pihak travel sudah memiliki alat kantor nan lengkap. Tinggal tugas pegawai buat dapat merawatnya dengan baik. Karena semua alat-alat tersebut menjadi bukti kepada calon jamaah bahwa travel memang siap buat melayani jamaah.

Alat tulis kantor nan lengkap dan ditambah dengan kemampuan lisan pegawai travel dalam menjabarkan proses pendaftaraan ibadah umroh plus segala hal nan bakal didapat jamaah saat umroh akan menjadi daya tarik bagi calon jamaah. Karena kecepatan dan kesigapan dalam melayani menjadi pelayanan primer nan diingin jamaah. Jika dari sebelum melakukan perjalanan umroh saja sudah mendapatkan pelayanan memuaskan, biasanya saat menjalankan umroh juga demikian.

Kesiapan alat tulis memang menjadi nilai tersendiri untuk travel. Meski ini kelihatan nan sederhana, tapi tentu saja ada calon jamaah nan menilainya dengan lebih. Karena bagi calon jamaah nan bekerja di birokrasi pemerintah tentu memahami betapa pentingnya alat tulis kantor. Karena itu, pegawai travel tak boleh menaruh sembarang. Pagawai travel mesti bijaksana dan ingat di mana ia meletakkan alat tulis kantor.