Perjalanan Wilayah Kemang

Perjalanan Wilayah Kemang



Halalkah?

Dengan semakin banyaknya kesibukan dan kepenatan kerja, orang semakin mencari loka nan dapat membuatnya santai. Salah satu loka nan dianggap dapat membuat hati menjadi lebih tenang ialah loka makan. Apalagi ketika makan bersama dengan teman di loka nan nyaman dan menenangkan. Sayangnya, majemuk makanan ini disinyalir tak semuanya benar-benar halal.

Menurut salah satu penelitian nan dilakukan oleh salah satu kelompok nan benar-benar peduli dengan kehalalan makanan, mengatakan bahwa tak banyak loka makan nan menyajikan makanan nan halal. Makanan halal itu harus dilihat dari segala sudut. Mulai dari bahan, loka memasak, loka menyajikan, dan cara memasaknya. Setelah mengamati selama beberapa saat, kelompok peduli halal ini menemukan banyak kasus bahan makanan nan dicampur antara nan halal dan nan haram.

Walaupun ada label halal nan ditempel di bagian depan restoran, ternyata label ini terkadang tak dapat menjadi agunan bahwa makanan nan dihidangkan memang benar-benar halal. Kalau piring loka makanan disajikan terjadi pernah dipakai sebagai loka makanan tak halal, namun tak dicuci dengan cara nan sahih buat menghilangkan najisnya, piring itu tetap haram dipakai. Bagaimana dengan restoran nan menggunakan arak putih buat memasak makanan nan biasanya dinamakan Chinese food, maka kuliner ini tak halal.

Orang mungkin berpikir bahwa makanan halal itu asal tak ada babinya. Namun, mereka mungkin kurang memahami bahwa pemakaian rum buat membuat black forest, seharusnya tak dilakukan. Rum itu mengandung alkohol. Hal ini mungkin tak kurang sosialisasi. Mungkin juga orang menjadi tak sabar dan tak peduli lagi. Yang krusial makanan itu lezat dan nikmat, maka apapun bahan makanannya, tak masalah.

Makanan dalam Islam itu sangat penting. Makanan akan masuk ke dalam darah. Darah ini akan mempengaruhi tingkah laku. Saat orang mengatakan bahwa bagaimana kalau babi itu tak kotor dan tak mempunyai cacing nan akan mengganggu kesehatan, apakah masih haram. Niscaya ada kebaikan nan membuat orang Islam dilarang makan babi. Babi itu mempunyai tingkah laku nan menjijikan. Tingkah laku inilah nan akan mempengaruhi tabiat manusia. Hal inilah nan membuat babi tetap haram.



Landskap Kemang

Kemang memiliki topografi nan unik di antara daerah di Jakarta Selatan. Tanahnya lebih tinggi dan berbukit-bukit. Sejak zaman Belanda, Kemang sudah menjadi loka tinggal orang-orang berpengaruh. Hingga kini, para ekspatriat banyak mendiami daerah Kemang Jakarta nan mulai menjadi kota modern sejak 1999 melalui Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta No.140/1999. Surat keputusan itu dibuat tentu saja bukan sebab banyaknya para ekspatriat nan mendiami daerah Kemang semata.

SK Gubernur DKI dikeluarkan di antaranya sebab Kemang Jakarta telah menjadi loka wisatawan, tua maupun muda, menikmati hiburan di malam hari maupun siang hari. Dengan adanya surat keputusan itu, daerah ini terlihat seperti loka lain nan ada di luar negeri. Gaya pergaulannya pun seperti juga ada di loka lain nan banyak dikunjungi orang-orang nan berasal dari negara-negara barat. Minuman keras pun dapat dikatakan dapat ditemukan di loka ini.

Pergaulan nan luar biasa tak menurut kebiasaan kebanyakan orang Indonesia kebanyakan juga dapat ditemukan. Kafe nan buka hingga mendekati fajar pun ada. Tidak heran juga kalau perputaran obat-obatan terlarang cukup banyak. Mau tak tak mau ketika kehidupan malam cukup marak, penyalahgunaan obat-obatan niscaya ada. Bagaimana mungkin orang dapat bertahan tak tidur semalaman setelah bekerja seharian bila tak menggunakan penopang berupa obat-obatan?

Waktu malam itu seharusnya waktu istirahat, namun masih banyak nan bersantai dan tak tidur. Mengapa dapat menghabiskan waktu sia-sia seperti itu. Kalau hanya akan mendapatkan kesenangan sejenak atau melepaskan penat sebentar, seharusnya tak perlu melakukannya sepanjang malam. Kalau penangkapan orang-orang nan melakukan penyuapan terjadi pada malam hari, maka di manakah loka mereka selama ini melakukan pertemuan. Dari warta diketahui bahwa rendezvous demi rendezvous itu dilakukan di lobby hotel atau di restoran nan ada di daerah Kemang.



Perjalanan Wilayah Kemang

Pada 90-an mulai banyak kafe-kafe didirikan di Kemang. Menjadi semakin terang-benderanglah Kemang Jakarta hingga sekarang. Kafe dan resto nan tertentu semakin bertebaran sebagai arena nongkrong para pengunjung lokal maupun ekspatriat. Dengan adanya berbagai arena nongkrong ini, mau tak mau masyarakat pun menjadi sangat berbeda. Pemikiran masyarakat nan ada di wilayah tersebut cukup matang dalam hal bisnis. Rumah nan berarsitektur kolonial Belanda pun berubah menjadi loka bisnis.

Tengok kawasan Jalan Kemang nan kontiniu dengan Ampera, membujur arah utara dan selatan. Di sebelah utara, ada kafe dan resto semacam Coterie, Ratu Bahari, Chi Chi's Restaurant, dan lain-lainnya. Di sebelah selatan Anda dapat menjumpai Jimbani, Cafe de Paris, Padzzi, Meksiko Restaurant, Kemang 31, dan sebagainya. Agak masuk ke dalam, Anda akan menemukan Pizza Hut, Dairy Queen, dan semacamnya. Intinya mau makan apa dan mau makan seperti apa, semua dapat ditemukan di daerah Kemang.

Masyarakat pun tahu bahwa berbagai macam kegiatan nan mengarah kepada hal-hal nan berbau hiburan ada di loka ini. Tinggal membawa uang nan cukup, maka apapun dapat didapatkan dengan mudah di loka ini. Kalau pun ingin mengunjungi restoran dengan interior atau eksterior nan sangat spesial, dapat juga ditemukan di Kemang. Kreativitas para pebisnis bidang masakan ini memang sangat luar biasa. Kalau menyusuri daerah ini, seperti sedang berjalan di suatu loka nan bukan berada di Indonesia.

Apalagi banyaknya klub nan ada di sini membuat kondisi Kemang semakin hayati walaupun secara kebiasaan mungkin tak dapat dikatakan sebagai loka nan bagus dikunjungi oleh orang nan berpikir bahwa global ini hanyalah loka berhenti sejenak sebelum kembali ke kampung keabadian. Mungkin orang tak banyak memikirkan hal ini sebab mereka mengira bahwa hayati ini memang harus dinikmati. Salah satu cara menikmatinya ialah dengan menggunakan uang sepantas dan sepuas-puasnya.

Kemewahan dan kenyamanan memang menjadi karakteristik khas rata-rata restoran dan kafe nan bertebaran di Kemang Jakarta. Umumnya mereka tampil secara tertentu dan elegan. Tak hanya soal interior nan seperti seragam kenyamanannya, mereka juga rata-rata menghadirkan live music buat menghibur para pengunjung. Para penjaga kafe juga sering kali mengenakan baju nan sangat terbuka. Sandang para pengunjung pun tak kalah terbukanya.

Tips memilih kafe atau resto:
* Anda harus tahu tipe orang seperti apakah Anda dalam hal memilih makanan. Jika Anda bukan tipe orang nan suka menikmati hidangan nan asing, segera pilihlah resto atau kafe nan menjual sajian nan biasa Anda makan. Jangan pernah terbujuk oleh rayuan promo dan sebagainya. Belum tentu rasa dari makanan itu seenak nan dipikirkan.

* Anda dapat mencocokkan jadwal live music di kafe atau resto eksklusif nan sinkron dengan selera ketika Anda berencana buat refreshing bersama pasangan atau teman. Tidak sporadis ada seniman idola nan diundang dan bernyanyi di loka itu.

* Jika keuangan Anda tak selalu memenuhi selera, tapi Anda ingin hang out bersama teman-teman di Kemang Jakarta, carilah informasi mengenai harga nan ditawarkan masing-masing resto atau kafe. Beberapa restoran cepat saji memiliki baku harga nan nisbi sama.

* Jika ingin berpetualang dengan rasa, Anda harus terlebih dahulu mengumpulkan testimoni dari teman, kenalan, atau kerabat nan sudah terlebih dulu mencicipi. Ini berguna jika Anda mengalami ketidakcocokan dalam hal selera, Anda sudah mengantisipasinya sejak awal.

* Jika ingin merayakan kesuksesan Anda, Anda dapat mencari info terlebih dahulu mengenai sajian dan harga nan ditawarkan kafe dan restoran nan ada. Beberapa kafe dan resto biasanya memiliki paket-paket eksklusif buat menjamu pengunjung nan memesan loka buat acara-acara khusus.