Pengetahuan Global Tentang Endemi Kelaparan di Cina

Pengetahuan Global Tentang Endemi Kelaparan di Cina

Tahukah Anda bahwa kematian selalu ada di mana-mana? Lewat kecelakaan, bencana, pembunuhan, penyakit. Semuanya mengundang kematian. Bala dan kecelakaan serta penyakit, dapat menyebabkan kematian secara massal. Nah, bahasan kali ini akan membahas empat bala terdahsyat di global sebagai salah satu pengetahuan global nan patut Anda ketahui. Yuk, kulik satu-satu dan mengenalnya.



Pengetahuan Global Tentang Black Death

Pengetahuan dunia nan satu ini mesti Anda ketahui. Mengapa? Jawabannya sebab inilah bala terbesar nan melanda dunia. Seolah-olah para malaikat maut berkeliaran dan menjemput manusia secara massal dengan sangat cepat. Bayangkan. Black Death ini memakan korban sekitar tujuh puluh lima juta jiwa manusia, di dunia. Berarti, hampir menghabiskan sepertiga manusia di bumi. Waduh, seperti apa bala mengerikan ini sih.

Awal dari Black Death adalah epidemi endemi tikus. Bukan tikusnya, namun kutu tikus nan kemudian melompat ke tubuh manusia dan menimbulkan sakit. Ada tiga jenis sakit nan disebabkan oleh tikus ini. Ketika mencapai fase Bubonik, si sakit akan menunjukkan gejala dengan ciri-ciri pembesaran limpa, sakit kepala, nyeri sendi sehingga menyebabkan panas tinggi dan muntah.

Bila sudah sampai taraf selanjutnya, maka jadilah Pneumonik , yaitu batuk lendir berdarah. Kalau sudah begitu, fase terakhir ialah Septikemik di fase ini rona kulit berubah menjadi berwarna lembayung, lalu dari pori-pori kulit keluar darah. Kematian pun akan datang dengan cepat.

Endemi ini menyerang wilayah Eropa. Awalnya hanya berupa Epidemi saja di salah satu tempat, namun kemudian berkembang dengan cepat menjadi pandemi di seluruh daratan Eropa. Korbannya tak tanggung-tanggung, tujuh puluh juta jiwa melayang sebab endemi ini. Penyebarannya pun sangat cepat. Terjadi antara tahun 1347 sampai 1351.

Selama empat tahun endemi ini membunuhi orang, secepat kilat, seperti sapuan badai topan. Pada bulan Desember Black Death menyerang Turki, menuju Kepulauan Italia yaitu Sirsilia, Sardinia, Corsica juga Marsielle, Perancis. Setelahnya, enam bulan kemudian endemi ini menyerang seluruh Yunani dan Italia, juga sebagian besar Perancis, dan wilayah nan sekarang bernama Yugoslivia, Albania, Bosnia, Herzegovina dan Kroasia.

Setelah setahun menyerang daratan Eropa, penyakit ini berpindah loka ke daratan Austria dan Inggris. Setengah tahun setelahnya endemi ini menyapu seluruh Swiss, bagian selatan Jerman, bagian tengah Inggris dan seluruh wilayah Austria. Belum cukup agresi tersebut, di tahun 1349 endemi ini berpindah loka menuju Irlandia dan menghancurkan negara tersebut. Menyapu sebagian besar wilayah Skotlandia dan menyebrangi bahari utara menyerang daerah Norwegia.

Di bulan Juli 1350, Black Death telah melanda sebagian besar Norwegia dan Jerman. Namun endemi ini mulai perlahan musnah pada 1351, ketika sudah menghabiskan dan menghajar seluruh wilayah Swedia dan bagian utara Polandia.

Dampak nan ditimbulkan oleh endemi ini sangat besar. Hal ini sebab Black Death menyebabkan kematian di mana-mana sehingga terjadi krisis ekonomi. Kriminalitas berkembang biak dengan sangat cepat. Butuh bertahun-tahun kemudian buat membangkitkan kembali dan memulihkan perekonomian. Inilah masa terkelam dalam sejarah Eropa, dan nan membuat Eropa jatuh ke dalam lubang peradapan paling gelap.

Musnahnya Black Death disebabkan sebab adanya pemugaran dalam sanitasi dan kebersihan nan menyebabkan melemahkan populasi kutu tikus ini. Salah satu juga nan menyebakan endemi ini merebak ialah dibunuhnya kucing secara besar-besaran di daratan Eropa. Hal ini sebab disinyalir binatang ini ialah antek-antek penyihir. Berkurangnya populasi kucing menyebabkan berkembangbiaknya tikus secara menggila hingga menyebabkan wabah.



Pengetahuan Global Tentang Endemi Flu nan Merenggut Jiwa

Pengetahuan global buat nan satu ini patut Anda ketahui. Endemi flu, pernah merenggut dua puluh dua juta jiwa di seluruh dunia. Hmm , kok dapat sih ? Flu ini sebenarnya penyakit nan akan menyerang ketika daya tubuh lemah.

Memang benar, namun ada juga flu nan dapat membuat seseorang sakit sampai meninggal. Belakangan flu burung mendadak menjadi popular sebagai jenis flu pembunuh. Ketika endemi flu burung mereda, muncul endemi flu babi nan sempat menjadi momok menakutkan.

Di masa lampau, flu nan satu ini menyerang daratan Amerika dan wilayah Eropa hingga menimbulkan banyak kematian di sana. Ada angggapam bahwa penyakit ini dibawa oleh orang-orang Spanyol nan singgah di Amerika. Itulah sebabnya flu ini populer disebut flu Spanyol, atau Spanis Lady.

Wabah flu ini terjadi pada kurun waktu 1918-1919. Dengan cepat menyerang daratan Amerika. Akibatnya diberlakukan peraturan buat orang nan bersin dan batuk dikenakan denda sebab dianggap dapat menularkan penyakit nan berbahaya bagi orang lain. Akhirnya penyakit ini sukses ditekan taraf lajunya berkat ditemukannya vaksinasi buat virus nan satu ini.

Flu memang memiliki majemuk jenis, namun ada juga flu nan dapat menyebabkan kematian dengan cara mengisi paru-paru dengan gelembung udara hingga memuntahkan darah. Flu nan menutup saluran pernapasan hingga mengalami gagal napas. Kalau dulu endemi flu dapat diatasi, sempat juga di tahun 2000 muncul endemi flu burung nan merenggut jiwa.



Pengetahuan Global Tentang Endemi Kelaparan di Cina

Perlu Anda tahu, bahwa Cina memiliki popularitas terbesar di seluruh global dan merupakan populasi terbesar nomor wahid di dunia. Itu sudah menjadi pengetahuan dunia nan generik diketahui banyak orang. Namun, tahukah Anda bahwa di Cina pernah ada endemi kelaparan nan menggugurkan sembilan juta jiwa dan mencapai angka tiga belas juta jiwa?

Wabah terburuk dalam sejarah global melanda Cina. Ketika itu kelaparan dapat menyebabkan orang membunuh keluarganya hanya demi makanan. Mereka rela menjadi kanibal hanya buat bertahan hidup. Sedemikian pilu keadaan tersebut. dalam sehari sembilan belas ribu orang meninggal sebab kelaparan.

Dalam tempo tiga tahun sudah menewaskan tiga belas juta jiwa. Penyebab kelaparan ini ialah kekeringan nan membakar provinsi-provinsi di utara Cina pada 1876 sampai 1878. Semua berawal dari tahun 1876. Pada tahun ini kekeringan melanda, tanpa adanya hujan nan turun di daerah utara.

Berbanding terbalik dengan bagian selatan nan panennya hancur dampak dilanda banjir sebab hujan nan lebat. Dampak kelaparan munculnya angka kriminalitas nan tinggi. Selain itu, timbul juga tindakan bunuh diri nan diakibatkan tak tahan oleh kelaparan dan kepedihan melihat orang tercinta tewas di depan mata.

Hal ini diperparah oleh perbuatan orangtua nan melakukan kanibalisme terhadap anaknya sendiri dan menjual anak-anaknya. Di masa ini banyak sekali anak-anak nan diperjualbelikan buat meringankan beban orangtuanya.

Lucunya, ketika kelaparan parah terjadi, pemerintah Cina seolah tutup mata. Mereka menembaki pencuri nan mencuri makanan, menangkap penjahat nan merampok buat makan, melemparnya ke dalam penjara dan membiarkannya tanpa makanan.

Hampir tahanan kebanyakan menjadi gila sebelum tewas sebab kelaparan. Pemerintah Manchu seolah sengaja menutupi masalah nan terjadi dari global luar. Namun warta ini sukses menerobos ke belahan dunia, menggelitik perasaan kemanusiaan.

Bantuan datang, namun saat itu hujan telah turun di wilayah utara, menyuburkan kembali panen, menurunkan angka kriminalitas dan sukses memulihkan keadaan. Tapi tak dapat dipungkiri kematian di wilayah utara Cina ialah nan paling tinggi saat itu.



Pendemi AIDS - Pengetahuan Global Tentang Penyakit Massal

AIDS atau disebut juga Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah suatu penyakit nan disebabkan HIV ( Human Immunodeficiency Virus ). HIV yaitu suatu virus nan bersifat menurunkan kekebalan tubuh manusia.

Biasanya virus menyerang tubuh dan kekebalan manusialah nan melawannya, namun virus nan satu ini langsung melawan tentara nan ada dalam tubuh manusia. Efeknya, tubuh jadi kehilangan kekebalan tubuh, atau kekebalan tubuhnya jadi terganggu. Sang tentara melemah, maka para pasukan virus dari jenis lain leluasa menyerang tubuh.

Oleh karena itu, penderita HIV rata-rata rentan terhadap penyakit. Bahkan penyakit nan seringan flu pun dapat membunuhnya. Sekedar menjadi pengetahuan global buat Anda, bahwa penyakit ini sudah menjadi pendemi di seluruh dunia. Sejak penyakit ini ditemukan, dan sampai sekarang, obat pencegah atau penyembuhnya belum ditemukan hingga korban pun terus berjatuhan.

Bahkan sekarang disinyalir penyakit ini sudah memakan korban sebanyak dua puluh dua juta jiwa. Penyakit ini menular lewat cairan tubuh, seperti darah, sperma dan cairan spesifik tubuh. Makanya penyakit ini dapat menular lewat transfusi darah, bayi dan ibu, interaksi seksual, dan jarum suntik.

Sampai sekarang, walau pengobatan penyakit ini sudah ditingkatkan, namun obat nan sesungguhnya belum ditemukan. Para penderita AIDS seumur hidupnya akan terus bergantung pada obat-obatan nan berfungsi menggempur virus lain nan coba-coba mengintai tubuh kita ketika para tentara di tubuh kita melemah.

Itulah empat bala terdahsyat di global nan sempat merenggut banyak jiwa. Semoga informasi ini dapat dijadikan ilmu tentang pengetahuan global buat Anda.