Jenjang Pendidikan Magister/Strata 2 (S2)
Memperoleh gelar akademis setelah menyelesaikan sebuah jenjang pendidikan memang sangat membanggakan. Menuliskan gelar di belakang nama meyakinkan bahwa orang tersebut berpendidikan dan telah menyelesaikan jenjang pendidikan tertentu. Tapi, sayangnya banyak orang nan tak mengerti tata cara penulisan gelar nan benar. Mereka hanya merasa perlu menuliskannya tanpa memperhatikan kaidah penulisan nan ditetapkan.
Berikut ini beberapa tata cara penulisan gelar nan telah ditetapkan dalam kaidah penulisan bahasa Indonesia.
Jenjang Pendidikan Diploma
Tata cara penulisan gelar bagi nan telah menyelesaikan pendidikan setaraf diploma bhineka sinkron dengan tingkatannya.
Untuk program pendidikan nan hanya satu tahun atau diploma satu, tata cara penulisan gelarnya ialah Pakar Pratama nan disingkat menjadi A.P., contoh penulisan seperti berikut: Deswita, A.P.
Untuk program pendidikan nan dua tahun atau diploma dua, tata cara penulisan gelar nan ditetapkan ialah Pakar Muda nan disingkat menjadi A.Ma., contoh penulisan seperti berikut: Nurul Badriyah, A.Ma.
Untuk program pendidikan tiga tahun atau diploma tiga, tata cara penulisan gelar nan ditetapkan adalah Pakar Madya nan disingkat menjadi A.Md., contoh penulisan sebagai berikut: Ratih Purwasih, A.Md.
Jenjang Pendidikan Sarjana/Strata 1 (S1)
Nah, buat menyelesaikan program pendidikan sarjana umumnya memiliki tenggat waktu masa kuliah nan bhineka tiap bidang studi. Tata cara penulisan gelar pendidikan sarjana ini mengikuti program studi nan diambil.
Penulisan gelar dari dalam negeri (Indonesia) juga berbeda dengan penulisan gelar dari luar negeri. Gelar ini ditulis dalam bentuk singkatan nan sudah dimasukkan dalam tata cara penulisan gelar nan benar.
Tata cara penulisan gelar bagi pendidikan sarjana atau tingkatan satu sinkron program studi seperti berikut ini:
- Program studi pertanian maka ditulis Sarjana Pertanian, nan disingkat S.P., contoh penulisan seperti berikut: Ratna Khaerani, S.P.
- program studi agama maka ditulis Sarjana Agama, nan disingkat S.Ag., contoh penulisan seperti berikut: Ratna Khaerani, S.Ag.
- program studi kedokteran maka ditulis Sarjana Kedokteran, nan disingkat S.Ked., contoh penulisan seperti berikut: Ratna Khaerani, S.Ked.
- program studi komputer maka ditulis Sarjana Komputer, nan disingkat S.Kom., contoh penulisan seperti berikut: Ratna Khaerani, S.Kom.
- program studi kesehatan masyarakat maka ditulis Sarjana Kesehatan Masyarakat, nan disingkat S.K.M., contoh penulisan seperti berikut: Ratna Khaerani, S.K.M.
- program studi ilmu politik maka ditulis Sarjana Ilmu Politik, nan disingkat S.I.P., contoh penulisan seperti berikut: Ratna Khaerani, S.I.P.
- program studi teknik maka ditulis Sarjana Teknik, nan disingkat S.T., contoh penulisan seperti berikut: Ratna Khaerani, S.T.
Jenjang Pendidikan Magister/Strata 2 (S2)
Setelah menyelesaikan jenjang sarjana dan meneruskan ke jenjang berikutnya yaitu magister atau tingkatan dua ini, maka gelar nan didapat akan bertambah.
Tata cara penulisan gelar dapat digabungkan kedua-duanya di belakang nama. Contoh: Jika Anda lulusan tingkatan dua program studi ekonomi, maka penulisan gelar menjadi Magister Ekonomi nan disingkat M.E. Nah, buat menuliskannya seperti ini: Ratna Khaerani, S.E., M.E.
Jangan lupa, buat memisahkan antara dua gelar dipergunakan tanda koma.
Tata cara penulisan gelar ini sangat krusial dan tak boleh salah. Penulisan ini menunjukkan rasa hormat kita pada institusi nan mengeluarkannya juga.