Chili, Sapi Terbesar di Dunia

Chili, Sapi Terbesar di Dunia

Sapi ialah hewan nan banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia maupun di luar negeri. Di Indonesia sendiri, terdapat banyak sekali sapi. Namun dari sekian banyak sapi tersebut, tak ada nan merupakan sapi terbesar di global . Memang di global ini ada benda atau makhluk nan menduduki peringkat "paling", termasuk sapi paling besar di dunia.

Selain itu juga terdapat anjing paling besar di dunia, kucing paling besar di dunia, manusia paling besar di dunia, ular paling besar di dunia, buah melon paling besar di dunia, tumbuhan paling besar di global bayi paling besar di dunia. Selain paling besar nan selalu saja menarik perhatian orang, paling kecil juga mendapat perhatian tersendiri. Misalnya sapi paling kecil di dunia, luar paling kecil di dunia, bayi paling kecil di dunia, kucing paling kecil di dunia, dan masih banyak lagi.

Jika tumbuhan nan paling besar di global memang tumbuh dengan alami, dalam artian tak dibuat-buat, hal ini berbeda dengan sapi terbesar di global nan memang sengaja dikembangbiakkan dengan tujuan tertentu.



Jenis-Jenis Sapi Besar nan Bukan Sapi Terbesar di Dunia

Di global ini, banyak dikembangkan berbagai jenis sapi, baik itu berjenis orisinil ataupun persilangan. Sapi-sapi tersebut biasanya dikembangkan buat dibesarkan badannya, agar produksi daging dan susunya juga lebih banyak. Berikut ialah beberapa jenis sapi besar nan banyak dikembangkan, namun bukan sapi terbesar di dunia.



Brahman Bull

Sapi Brahman Bull merupakan variasi dari sapi Brahman dan berasal dari India. Di India sendiri, sapi Brahman Bull dianggap suci, sebab memang di India ada beberapa hewan nan dianggap suci, seperti sapi dan ular kobra.

Meskipun sapi Brahman Bull berasal dari India, dalam perkembangannya, Brahman Bull banyak dikembangkan di Amerika, dan kemudian sampai ke Indonesia sebab sapi Brahman Bull nan ada di Indonesia berasal dari Amerika bukan dari India.

Sapi Brahman Bull sendiri secara generik nisbi tahan terhadap penyakit. Sapi ini mempunyai variasi wana kulit nan beragam, mulai dari nan nan berwarna putih, cokelat, sampai nan kehitaman. Berat sapi Brahman Bull jantan rata-rata mencapai berat 800 kg, sedangkan berat betina rata-rata 550 kg. Meskipun mempunyai berat mencapai 800 kg, atau hampir satu ton, sapi Brahman Bull bukan termasuk sapi terbesar di dunia.



Angus

Sapi Angus juga banyak ditemukan di Indonesia. Sapi Angus merupakan sapi nan mempunyai taraf kualitas nan sangat bagus. Selain itu, sapi Angus juga mempunyai ketahanan terhadap penyakit nan kuat. Jalur masuk sapi Angus ke Indonesia ialah melalui Selandia Baru.

Sapi Angus sendiri merupakan keturunan dari sapi Brahman. Meskipun merupakan keturunan dari sapi Brahman, sapi Angus mempunyai berat nan lebih berat dari induknya, yakni rata-rata sapi jantan Angus dapat mencapai 900 kg, sedangkan berat rata-rata betinanya mencapai 700 kg.

Sapi ini bukan sapi terbesar di dunia, meskipun lebih besar dari sapi Brahman. Selain lebih berat dari induknya, sapi ini juga mempunyai taraf produktivitas dalam berkembang biak nan sangat bagus. Betina sapi Angus mampu berkembang biak dan kemampuan menyusui anak nan baik.



Diamond Limousine

Dibanding sapi Brahman dan sapi Agus, sapi Diamond Limousine memiliki penggemar lebih banyak. Sapi ini merupakan keturunan sapi Eropa, tetapi berkembang di Prancis.

Di Indonesia, sapi ini jenis nan menguasai pasar sapi di Indonesia. Dinamakan Diamond Limousine sebab memang badannya nan panjang seperti mobil limousine . Sapi ini harganya nisbi mahal dan cocok buat sapi nan akan digemukkan.



Friesian-Holstein

Friesian-Holstein ialah sapi penghasil susu paling primer di dunia. Sapi ini mempunyai produktivitas nan sangat baik sehingga banyak dipelihara buat diambil susunya. Di beberapa daerah, baik di dalam maupun di luar negeri, sapi ini banyak diternakkan nan luas buat digembalakan, buat kemudian diambil susunya. Untuk menghasilkan susu nan maksimal, tentu saja sapi ini harus diberi makanan berupa daun-daunan hijau.



Beef Master

Semakin hari, semakin banyak sapi nan dikembangkan dengan cara persilangan. Persilangan ini bertujuan buat mendapatkan varietas nan unggul.

Beef Master ialah sapi persilanagan antara sapi Brahman-Hereford-Shorthorn nan dikembangkan pertama kali oleh Mr. Lasater. Kombinasi di antara ketiga sapi tersebut menghasilkan sapi nan superior dan menjadi varietas unggul. Namun, sapi jenis ini bukan merupakan sapi terbesar di dunia .



Shorthorn

Sapi Shorthorn ialah sapi nan dikembangkan di Inggris bagian utara sebagai sapi perah sebab kualitas susunya nan bagus. Sapi ini bertubuh lebih besar daripada sapi Angus ataupun sapi Brahman nan berasal dari India.

Berat sapi jantan Shorthorn rata-rata mencapai 1100 kg, sedangkan berat sapi Shorthorn betina rata-rata mencapai 850 kg. Sapi Shorthorn dikembangbiakkan dengan tiga warna, yakni merah, putih, dan merah- putih. Seperti sapi Friesian–Holstein, sapi Shorthorn ini mempunyai kualitas dan kuantitas produksi susu baik.

Saat sapi Shorthorn ini lahir, ukuran badannya kecil, namun akan tumbuh dengan cepat berkat susu induknya. Selain memiliki kualitas susu nan baik, sapi Shorthorn ini juga mempunyai kualitas daging nan baik. Meski berasal dari Inggris, sapi jenis ini kemudian dikirim buat pertama kalinya ke Amerika pada 1780 dan diubah namanya sesampainya sapi ini di Amerika.



Red Angus

Tidak seperti sapi lainnya nan memiliki tanduk, sapi Red Angus tak memiliki tanduk. Jenis sapi ini sangat mudah berkembang biak dan cepat dewasa seperti sapi Shorthorn. Kualitas daging sapi Red Angus lebih bagus daripada susunya. Sapi ini kemudian disilangkan dengan sapi lain. Sapi Red Angus sendiri merupakan hasil kawin silang sapi orisinil Aberdeenshire (Inggris) dan sapi orisinil Angus (Skotlandia) dan buat pertama kalinya diekspor ke benua lain pada 1873.



Chili, Sapi Terbesar di Dunia

Setelah mengetahui jenis-jenis sapi nan ada di dunia, saatnya mengetahui jenis sapi terbesar di dunia. Sapi ini dinamakan sapi Chilli. Sapi chilli ialah sapi jantan jenis FH. Sapi ini diklaim sebagai sapi terbesar di global sebab mempunyai berat lebih dari 1 ton. Tak hanya itu, sapi jenis ini juga mempunyai tinggi nan hampir mencapai 2 meter. Bila dibandingkan, tinggi sapi ini sama atau hampir sama dengan ukuran seekor gajah kecil.

Sapi FH ini sendiri memang sapi nan diklaim sebagai salah satu jenis sapi perah nan unggul dalam memproduksi susu. Sapi FH terkenal dengan kuantitas susu nan tinggi, yakni dapat lebih dari 6350 kg/tahun dengan kandungan lemak susu 3-7%.

Pemerolehan bibit sapi FH nan unggul sangatlah krusial sebab akan menentukan produksi susu di masa nan akan datang. Sapi nan dijadikan sebagai bibit unggul ialah sapi perah dara. Sapi sapi perah dara nan akan menjadi bibit unggul calon induki pun sebaiknya tak berasal dari induk dan pejantan nan menghasilkan kuantitas susu nan tinggi.

Sapi ini dikembangkan bukan tanpa tujuan. Dengan sapi nan besar, tentu saja akan dihasilkan daging dan susu nan lebih banyak pula. Karena sapi berbadan besar mempunyai produktivitas nan lebih tinggi dibandingkan dengan sapi nan lebih kecil. Maka dari itu, banyak laba nan akan diperoleh dengan mengembangkan sapi terbesar di dunia ini.