Jembatan Apung di Pantai Carocok

Jembatan Apung di Pantai Carocok

Pantai Carocok nan berlokasi di Kecamatan Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, ialah salah satu estetika wisata pantai Nusantara nan sekaligus mengukuhkan kemegahan laut Indonesia. Berjarak 75 kilometer dari kota Padang, Pantai Carocok telah lama dikembangkan pemerintah setempat menjadi kawasan wisata.

Pantai Carocok keindahannya tak kalah dengan pantai-pantai nan ada di Bali, Lombok, dan Papua. Di dalam kawasan objek wisata Pantai Carocok Painan ini juga terdapat bukit nan cukup populer bernama bukit Langkisau. Bukit Langkisau ialah loka bagi penghobi olahraga paralayang.

Panorama alam pantai dengan pulau-pulau kecil mengerumuninya, ditautkan oleh bahari biru jernih, pasir putih terhampar di pantai landai, dan sangat cocok buat berselancar atau sekadar berenang-renang di tepiannya.

Pulau-pulau kecil di permukaan Pantai Carocok terbentuk dari gugusan karang. Dua pulau terbesar nan menghadap langsung ke paras Pantai Carocok ialah Pulau Kereta dan Pulau Cingkuak. Dipandang dari kejauhan, pulau-pulau itu terlihat hijau berseri. Samar-samar di kejauhan juga terlihat Pulau Semangki mengapung dalam kesendirian.



Pulau Cingkuak, Pulau Bersejarah di Sekitar Pantai Carocok

Pulau Cingkuak menyimpan jejak sejarah bagi Indonesia. Konon, di pulau inilah, pertama kali kapal Portugis mendarat di Sumatera sekitar abad ke-15 dan mengawali sejarah koloni panjang sebelum berakhir pada kemerdekaan NKRI. Jejak-jejak Portugis di pulau ini terlihat pada makam orang Portugis nan dilengkapi batu prasasti nan dapat ditemukan di pulau tersebut.

Saat Belanda menyusul masuk ke daratan Sumatera, pulau ini pula nan menjadi pintu gerbangnya. Tidak tanggung-tanggung, Belanda mendirikan benteng di pulau ini dan menjadikannya satelit buat memantau kekuatan pribumi di tanah Sumatera.

Pulau nan terletak di sekitar Pantai Carocok ini memiliki pasir putih nan bersih, indah, dan suasananya samgat tenang. Pulau ini sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan saat liburan. Ada berbagai kegiatan nan banyak dilakukan di sini, misalnya berenang, banana boat , menyelam, sampai mamancing.

Pulau ini sangat mudah dicapai dari Pantai Carocok. Anda hanya perlu berdiri di ujung jembatan wisata pantai Carocok Painan nan menghadap ke Pulau Cingkuak. Dengan sendirinya, para tukang bahtera bermesin tempel akan mendekati Anda dan menawarkan jasanya buat mengantarkan para wisatawan ke Pulau Cingkuak. Biaya per orangnya hanya sepuluh ribu rupiah (pulang-pergi).



Kesempurnaan Sunset di Pantai Carocok

Secara geologis, Pantai Carocok menghadap ke arah matahari tenggelam. Posisi ini memberi perbedaan makna estetika tersendiri sebab pengunjung dapat menikmati sunset dengan sempurna.

Pada saat senja, langit barat berwarna tembaga dengan bola pijar kekuningan nan tak menyilaukan mata. Awan-awan diterangi sinar matahari senja membentuk lekuk-lekuk keperakan, seperti mengantarkan matahari ke peraduan seraya berjabat tangan mengucap selamat jalan, berjumpa besok di senja nan sama.

Itulah estetika sunset di Pantai Carocok nan banyak digilai wisatawan. Di Pantai Carocok, semua itu terhidang dengan utuh. Lokasi nan paling trategis buat menikmati sunset ialah di Pulau Batu Kereta. Pulau itu juga menawarkan estetika batu dan karang bahari nan menghiasi perairannya.



Jembatan Apung di Pantai Carocok

Keseriusan pengelola mengembangkan Pantai Carocok menjadi kawasan wisata terlihat dari pembangunan infrastruktur nan terus berlangsung dari waktu ke waktu. Salah satunya ialah pembangunan jembatan apung buat menghubungkan satu pulau dengan pulau lainnya.

Keberadaan jembatan apung itu dapat multifungsi. Pertama, menyatukan berbagai kawasan wisata itu menjadi satu kesatuan utuh. Kedua, menjadi keunikan wisata tersendiri nan memberikan sentuhan berbeda dari pantai wisata lainnya.

Jembatan apung nan sekarang ada telah menghubungkan Pulau Batu Kereta dengan Pantai Carocok. Fondasinya terbuat dari semen dilapisi aspal. Badan jembatan terbuat dari kayu nan mengapung di atas air, menyesuaikan pasang-surut air laut. Bangunannya memanjang dan sedikit menjorok ke bahari dengan beberapa titik di badan jembatan nan dijadikan lokasi bersantai lengkap dengan gazebo.

Keberadaan jembatan apung itu memungkinkan Pulau Kereta diakses dengan mudah tanpa harus berlayar. Sebelumnya, pengunjung harus menyewa bahtera buat dapat mencapai pulau itu.



Outbond dan Flying Fox di Kawasan Wisata Pantai Carocok

Pantai Carocok memunggungi Bukit Langkisau. Jika berdiri di puncak Langkisau, akan dapat Anda saksikan keutuhan wisata Pantai Carocok dengan pulau-pulau kecil nan dihubungkan dengan jembatan apung, dinamika ombak nan datang susul-menyusul, kebiruan tanpa batas nan melarutkan estetika dalam suasana magis dan sakral.

Kawasan ini telah dikembangkan menjadi lokasi outbond. Salah satunya dengan penyediaan wahana olah raga paralayang dan flying fox. Belakangan, olah raga semacam ini memang banyak dikembangkan di lokasi-lokasi wisata Nusantara, terutama di lokasi nan secara geografis memang mendukung, seperti Pantai Carocok.

Flying fox terbentang sekitar 300 meter panjangnya, dimulai dari Pulau Batu Kereta dan berakhir di bagian barat Pantai Carocok. Bukan saja sensasi “meluncur” nan akan Anda dapatkan dari olah raga ini, melainkan estetika pantai dilihat dari ketinggian.



Berburu Umang-Umang di Pantai Carocok

Anak-anak pesisir nan ada si kawasan Pantai Carocok mempunyai tradisi unik saat menghabiskan masa liburan sekolah. Sebagian anak di pesisir Pantai Carocok memang sudah tak asing lagi dengan alam laut. Mereka biasanya berburu umang-umang buat dijadikan hewan aduan. Lokasi berburunya ridak jauh dari Pantai Carocok, hanya dengan berperahu sampan, mereka pun dengan mudah mencapai lokasi berburu di pinggiran pantai Carocok.



Rute Jalan Menuju Pantai Carocok

Tidak sulit buat menemukan lokasi Pantai Carocok. Jika Anda berangkat dari kota Padang, ambillah arah menuju kota Painan. Telah banyak papan petunjuk nan akan memandu Anda menemukan lokasinya. Perkembangan dan popularitas loka wisata ini terlihat dari banyaknya angkutan generik menuju lokasi.

Jadi, Anda tak perlu kesulitan masalah kendaraan. Namun, jika Anda menginginkan perjalanan nan lebih nyaman, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa taksi nan banyak terdapat di kota Padang. Yang harus Anda waspadai ialah adanya banyak terminal bayangan nan berpeluang membuat bingung.

Sesampai Painan, bagi nan berkendaraan umum, Anda masih harus menyambung dengan naik ojek. Dapat juga dengan becak atau Anda menghendaki pesona klasik dengan naik andong. Anda tak perlu merisaukan masalah loka menginap karena Pantai Carocok telah menyediakan wisma, penginapan, dan restoran.



Pantai Carocok Saat Musim Libur

Pantai Carocok ialah loka wisata favorit bagi para wisatawan, terutama saat liburan sekolah. Saat musim libur sekolah, pantai ini selalu dipenuhi para wisatawan, terutama wisatawan lokal.

Setiap harinya, pengunjung nan berlibur ke Pantai Carocok berjumlah 400-500 orang saat musim libur sekolah. Bahkan, di akhir pekan, yaitu pada hari Sabtu dan Minggu, pengunjungnya dapat mencapai seribu orang lebih. Para wisatwaan nan berlibur di Pantai Carocok ini biasanya berasal dari Jambi, Bengkulu, Padang, Pekan Baru, Medan, dan kota-kota lainnya di Sumatera Barat.

Jadi, tunggu apa lagi? Berkunjunglah ke Pantai Carocok dan nikmati sensasi estetika alam seraya menikmati masakan khas bahari nan banyak tersedia, seperti ikan, cumi, udang, dan sebagainya. Sambil menikmati sepoi angin bahari nan memberitakan kedamaian dan rasa nyaman.