Teknik Penulisan

Teknik Penulisan

Panduan penulisan karya tulis ilmiah sangat krusial buat diperhatikan dalam menyusun suatu karya ilmiah nan benar. Karya tulis ilmiah ialah suatu tugas akhir nan wajib dikerjakan oleh seorang mahasiswa dalam menyelesaikan studi di bangku kuliah. Tugas akhir ini berlaku generik di semua universitas dan sekolah tinggi dimanapun berada.

Pengajuan karya ilmiah ini menandakan bahwa seorang mahasiswa telah menyelesaikan semua proses akademik nan menyangkut mata kuliah nan harus dipenuhi sebagai syarat kelulusan dari perguruan tingginya.

Akan tetapi ternyata bahwa meskipun karya ilmiah ialah tugas wajib terakhir bagi mahasiswa, namun dalam proses pembuatan dan pengelolaan karya tulis tersebut kadang kala seorang mahasiswa terbentur pada berbagai masalah. Hal inilah nan kadang kala menghambat proses pembutan karya tulis ilmiah tadi.



Langkah-langkah Memulai Menulis

Sebenarnya membuat karya tulis ilmiah tidaklah terlalu sulit seperti diceritakan banyak orang. Oleh sebab karya tulis ini bersifat ilmiah maka nan perlu kita pahami ialah penelitian ilmiah apa nan boleh dikerjakan. Umumnya kita terbentur pada jenis penelitian apa kira-kira nan cocok dikerjakan.

Tentu saja nan perlu kita garis bawahi ialah penelitian tersebut haruslah relevan dengan pendidikan nan sedang kita jalani sekarang. Galilah ide dasar penelitian dari masalah sekitar kita nan relevan dan tentu saja sesuaikan dengan kemampuan nan kita miliki dan ditunjang dengan kesungguhan dalam penyelesaian tugas akhir ini.



Teknik Penulisan

Secara generik pedoman penulisan karya tulis ilmiah di hampir semua perguruan tinggi ialah sama. Ada nan dikenal dengan panduan nan harus diikuti dalam suatu karya tulis ilmiah. Adapun pedoman penulisan karya tulis ilmiah tersebut adalah:

  1. Bagian awal
    Secara generik bagian awal dari sebuah karya tulis ilmiah ialah berupa pencantuman judul karya ilmiah di bagian depan atau di halaman depan, kemudian halaman ratifikasi dari pembimbing nan ditunjuk, lanjut lagi halaman abstrak nan memuat kompendium dari hasil penelitian nan sedang dikerjakan.

    Pada halaman selanjutnya memuat kata pengantar penulis dan dilanjutkan dengan daftar isi dan daftar tabel bila ada tabel nan disertakan dalam penulisan ataupun daftar gambar bila ada.

  2. Bagian tengah
    Bagian tengah dari sebuah karya tulis ilmiah ialah berupa beberapa paragraf nan melatarbelakangi penulisan, biasanya ini dimasukkan dalan bab pendahuluan. Selanjutnya pada bab berikut biasanya berisi tentang teori-teori pendukung penulisan, bisa diambil dari literatur-literatur ilmiah atau buku nan relevan dan mendukung penelitian.

    Bagian tengah karya tulis ilmiah juga memut bab tentang metode penelitian nan digunakan berikut waktu dan loka berlangsungnya penelitian.

    Bab selanjutnya ialah bab nan menceritakan tentang hasil dari penelitian nan dikerjakan, bagaimana membahas hasil penelitian tersebut dan bab tentang konklusi nan bisa diambil dari penelitian tersebut, tak lupa saran dari penulis buat kesempurnaan penulisan dan penelitian dengan topik nan sama kelak.

  3. Bagian akhir
    Bagian akhir karya tulis ilmiah lebih menekankan pada daftar dari semua literatur nan digunakan, umumnya menulis nama buku atau majalah atau karya ilmiah lain nan relevan, nama pengarang, nama percetakan dan tahun terbitnya, dibuat dalam bentuk daftar pustaka dengan jumlah bahan literatur tersebut sekurang-kurangnya 25 buah.

    Bagian ini juga memuat semua dokumentasi nan ada selama proses penelitian, juga data-data kongkrit hasil pengamatan dan data pendukung karya tulis ilmiah kita.

Saran nan bisa digaris bawahi di loka ini ialah selain memperhatikan pedoman penulisan karya tulis ilmiah, banyak-banyak membaca buku atau media informasi lainnya dan banyak bertanya kepada pembimbing agar karya tulis ilmiah kita lebih berbobot dan berguna. Selamat Menulis.