Sapi Perahan Bernama Jamaah Haji: Potret Perjalanan Haji Tempo Doeloe
Bagaimana cara membuat contoh makalah sejarah? Berikut ilustrasinya. Sebelum menata barang, baik barang buat jualan ataupun perabotan rumah, kita harus memiliki citra nan jelas tentang bagaimana kita menyusun dan menyimpan barang-barang tersebut. Sebab, tanpa konsep penataan, barang-barang tersebut tak akan berada pada tepat nan tepat. Demikian pula ketika hendak menulis sebuah makalah, contoh makalah sejarah , kita harus memiliki konsep buat menata tulisan tersebut agar lebih baik dan sistematis.
Contoh Makalah Sejarah
Salah satu konsep buat menata tulisan, termasuk contoh makalah sejarah, ialah adanya sistematika penulisan atau kerangka karangan. Dengan adanya sistematika penulisan contoh makalah sejarah, kita tinggal menempatkan ide-ide, data-data, dan tulisan kita pada loka nan semestinya. Bagaimana sistematika contoh makalah sejarah?
Setidaknya, sebuah contoh makalah sejarah harus terdiri dari empat bagian utama, yaitu: (1) contoh makalah sejarah terdiri atas pendahuluan; (2) contoh makalah sejarah terdiri atas pembahasan atau uraian; (3) contoh makalah sejarah terdiri atas simpulan, dan (4) contoh makalah sejarah terdiri atas daftar pustaka atau daftar sumber.
1. Contoh Makalah Sejarah - Pendahuluan
Pendahuluan dalam contoh makalah sejarah biasanya berisi latar belakang pemilihan tema —termasuk segi menarik dan arti krusial dari topik bahasan— dan permasalahan pokok nan akan dibahas dalam contoh makalah sejarah. Permasalahan nan akan dimasukkan dalam contoh makalah sejarah ini sebaiknya dirumuskan secara jelas, baik dalam bentuk penyataan maupun pertanyaan. Sebab, penyataan atau pertanyaan bisa mengungkapkan pokok-pokok pikiran tentang hakikat masalah nan dibahas.
Pada bagian ini, kalau memang ada, kita pun bisa mengungkapkan kerangka pemikiran teoretis nan didasarkan pada konsep, teori, atau pendekatan nan relevan dengan topik dalam contoh makalah sejarah.
2. Contoh Makalah Sejarah - Pembahasan
Pembahasan atau uraian ialah bagian primer dari contoh makalah sejarah nan kita buat. Pada bagian inilah, kita dapat menuangkan data-data, melakukan analisis dan interpretasi, serta mengungkapkan opini buat mendukung pernyataan atau menjawab pertanyaan nan kita ajukan pada bagian pendahuluan dalam contoh makalah sejarah. Oleh sebab itu, pembahasan dalam contoh makalah sejarah harus lebih banyak dan lebih detail dibandingkan pendahuluan.
3. Contoh Makalah Sejarah - Simpulan
Uraian pada pembahasan dalam contoh makalah sejarah sebaiknya diakhiri dengan simpulan. Mengapa? Simpulan merupakan kristalisasi hasil analisis dan interpretasi kita terhadap pembahasan masalah pokok. Simpulan dalam contoh makalah sejarah harus bersifat argumentatif —bukan deskriptif— nan dirumuskan dalam bentuk pernyataan nan tegas sebagai jawaban atas permasalahan nan ditanyakan.
4. Contoh Makalah Sejarah - Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat informasi tentang sumber-sumber tertulis nan digunakan dalam proses penulisan. Apabila sumber nan digunakan merupakan kombinasi dari sumber tertulis dan sumber lisan atau sumber benda atau visual (semacam film dokumenter), istilah nan digunakan ialah daftar sumber.
Contoh Makalah Sejarah - Sapi Perahan Bernama Jamaah Haji: Potret Perjalanan Haji Tempo Doeloe
Berikut ini contoh makalah sejarah dengan judul “Sapi Perahan Bernama Jamaah Haji: Potret Perjalanan Haji Tempo Doeloe” dilihat dari sistematika penulisannya.
A. Contoh Makalah Sejarah - Pendahuluan
Biaya perjalanan haji Indonesia termasuk nan termahal di dunia. (Contoh kasus atau data-data). Namun, mahalnya biaya nan harus dikeluarkan jemaah haji tak sebanding dengan kualitas pelayanan nan didapatkan. (Contoh kasus atau data-data).
Salah satu penyebab ialah banyaknya pihak-pihak nan berusaha mencari untung dari prosesi haji ini. Apabila merunut sejarah, apa nan dialami jemaah haji sekarang tak jauh beda dengan nasib jemaah haji Indonesia tempo dulu.
Mereka menjadi sapi perahan pihak-pihak nan berkepentingan, mulai pemerintah kolonial, maskapai pelayaran, agen-agen haji, para calo haji, penghulu, dan lainnya. (Sedikit gambaran, contoh kasus, atau data). Bagaimana kondisi pelayanan jamaah haji Indonesia pada masa pemerintahan kolonial Belanda?
B. Contoh Makalah Sejarah - Pembahasan
Pada bagian ini, kita dapat menggambarkan bagaimana beratnya prosesi haji nan harus dilewati para jemaah haji Indonesia, termasuk pendayagunaan nan harus mereka terima.
1. Contoh Makalah Sejarah - Perjalanan Panjang Ibadah Haji
Pada zaman dahulu, perjalanan haji dari Indonesia, termasuk di daerah-daerah, memerlukan waktu sampai enam bulan. Hal ini sebab perjalanan menuju Mekkah hanya dapat ditempuh lewat jalur bahari atau menggunakan kapal layar. Kita bisa membayangkan sebanyak apa perbekalan makanan dan baju nan dibawa para calon jamaah haji waktu itu. Selain itu, mereka juga harus mempersiapkan diri menghalau para bajak bahari dan perompak saat berlayar.
Ancaman lainnya yaitu angin topan, badai, dan berbagai penyakit nan mungkin saja sewaktu-waktu menyerang para calon jamaah haji ini. Bahkan, sebagian para jamaah haji ini kehabisan akal dan terserang penyakit sebelum tiba di tanah suci. Pada umumnya, para calon jamaah haji ini tinggal di sejumlah negara loka kapal berlabuh.
2. Contoh Makalah Sejarah - Gelar “Haji”
Karena beratnya melaksanakan ibadah haji zaman dulu, dapat dipahami jika orang Islam nan sudah sukses naik haji dianggap memiliki kedudukan spesifik dan dipandang sangat terhormat di kalangan masyarakat Nusantara. Oleh karena itulah, mereka nan telah melasksanakan ibadah haji diberi gelar “Haji”, gelar nan dimiliki oleh para hujjaj nan berasal dari negara-negara jauh dari Baitullah, termasuk Indonesia dan Malaysia. Namun, gelar “Haji” tak dikenal di negara-negara Arab nan letaknya dekat dengan Mekkah.
3. Contoh Makalah Sejarah - Ibadah Haji Zaman Penjajahan
Pelaksanaan ibadah haji pada zaman penjajahan sangat berpengaruh pada kontestasi politik saat itu sebab para tokoh selain naik haji juga mengasah ilmu mereka di Mekkah dan di Al-Azhar. Tokoh-tokoh ini selanjutnya ikut mempengaruhi lahirnya gerakan-gerakan keagamaan di Indonesia, terutama di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Bermunculannya intelektual muslim dengan gelar “Haji” ini menandai munculnya gerakan politik nan menentang eksistensi kolonialisme dan imperialisme Belanda. Akhirnya, berdirilah Muhammadiyah pada 1912 nan didirikan seorang tokoh bergelar “Haji”, KH. Ahmad Dahlan, Persis pada 1923, dan NU pada 1926 nan didirikan oleh Haji Hasyim Asyari.
Kekuatan nasionalisme inilah nan selanjutnya melahirkan gerakan politik para haji. Setelah pulang dari Mekkah, tokoh-tokoh ini bisa mengorganisasi masyarakat berbentuk kesatuan kebangsaan, terutama dalam hal melawan kolonialisme Belanda. Spirit menentang penjajahan Belanda pun mendapat dukungan lewat puritanisme Islam nan diprakarsai oleh Muhammad bin Abdul Wahab.
4. Contoh Makalah Sejarah - Mengarungi Lautan dengan Kapal Layar
Sebelum digunakannya kapal uap sebagai wahana pengangkutan, perjalanan haji dari Nusantara ke Makkah menggunakan kapal layar nan sangat bergantung pada musim. (Ungkapkan bagaimana lama dan susahnya perjalanan haji dengan kapal layar).
5. Contoh Makalah Sejarah - Berhaji pada Era Kapal Uap
- Sebelum Keberangkatan
- Proses Pemberangkatan Jemaah Haji
- Keadaan Jemaah Haji di Kapal
- Karantina di Pulau Kameran
- Keadaan Jemaah Haji di Jeddah
- Keadaan Jemaah Haji di Makkah
- Proses Pemulangan Jemaah Haji
C. Contoh Makalah Sejarah - Simpulan
Berdasarkan uraian tersebut, kita dapat melihat bahwa jemaah haji Indonesia pada masa kolonial Belanda —meminjam kata-katanya RAA Wiranatakusuma— ialah ”seboeroek-boeroeknja orang hadji." Sejak awal embarkasi hingga kepulangan, pendayagunaan dan penipuan sarat dengan mereka. Simpulan lain dari contoh makalah sejarah ini yaitu kedudukan ibadah haji dan para tokoh nan naik haji peranannya sangat vital bagi eksisitensi Indonesia sebagai negara.
Pada bagian simpulan, kita dapat pula mengungkapkan saran atau pendapat buat pemugaran kualitas pelayanan haji saat ini.
D. Contoh Makalah Seajarah - Daftar Pustaka
Contoh penulisan sumber-sumber rujukan:
Wiranatakoesoema, R.A.A. 1925. Perdjalanan Saja ke Mekah . Djakarta: Balai Poestaka.
Madjid, Dien M. 2008. Berhaji di Masa Kolonial . Jakarta: CV. Sejahtera.
Douwes, Dick & Nico Kaptein (ed.). 1997. Islam dan Haji (Terjemahan) . Jakarta: INIS.
Itulah contoh makalah sejarah dan semoga bermanfaat!