Alat-Alat Musik - Keyboard

Alat-Alat Musik - Keyboard

Seni terlebih seni musik merupakan karunia nan besar dari sang pencipta. Musik bisa membuat hayati kita buat lebih berirama. Begitu pula dalam bermain musik. Dengan memainkan alat-alat musik, kita bisa meningkatkan kinerja pembelajaran otak kanan agar lebih mudah dan santai.

Musik telah ada sejak zaman dahulu. Sinkron dengan perkembangan zaman, musik juga mulai berubah, tak hanya dari genre dan lirik nan dihasilkan, tetapi juga pada alat-alat musiknya. Dewasa ini, semakin banyak anak muda nan sangat suka bermain musik, contohnya saja di Indonesia. Setiap tahunnya, selalu saja banyak band baru nan bermunculan. Tidak hanya nan menjadi produk label, tapi juga pemusik amatir serta indie nan dapat ada di sekolah atau kampus-kampus.

Alat-alat musik ini seolah menjadi aksesoris para anak muda kita dalam pergaulannya. Bahkan ada istilah, jika seorang anak lelaki tak dapat bermain alat musik, maka ia bukan anak gaul. Sehingga mereka mulai membentuk band dan meramaikan global permusikan di Indonesia. Dan berikut ini ialah alat-alat musik wajib nan biasa dimainkan oleh anak-anak muda kita dalam bandnya.



Alat-Alat Musik - Gitar

Di antara alat-alat musik lainnya, gitar ialah alat musik nan paling sering dimainkan. Alat musik berdawai ini dimainkan dengan cara dipetik senarnya menggunakan plektrum atau jari. Body gitar terdiri dari bagian tubuh pokok dengan adanya leher nan panjang dan kurus sebagai loka senar. Senarnya berjumlah enam.

Sama seperti alat-alat musik pada umumnya, biasanya gitar terbuat dari bahan kayu, sedangkan senarnya dibuat dari nilon maupun baja. Akan tetapi, pembuatannya semakin hari semakin berkembang. Saat ini, gitar modern dibuat dari material polikarbonat. Secara umum, gitar terbagi atas 3 jenis: akustik, elektrik, serta bass.

Gitar elektrik mulai muncul pada tahun 1930-an. Untuk memainkannya, dibutuhkan penguat nan secara elektronik bisa memanipulasi bunyi pada gitar. Pada awalnya, gitar elektrik ini memiliki body nan berlubang ( hollow body ). Akan tetapi, setelah dilakukan banyak eksperimen dalam pembuatannya, diputuskan bahwa body nan padat ( solid body ) ternyata lebih sesuai, terutama pada suara nan dihasilkan.

Bersama alat-alat musik moden lainnya, gitar elektrik ini sering digunakan sebagai primer buat mengiringi berbagai aliran musik, seperti country, blues, jazz, reggae, metal, rock, dan berbagai bentuk musik pop.

Gitar akustik memiliki body nan berlubang ( hollow body ). Gitar ini biasanya digunanakan sebagai instrumen solo buat memainkan lagu klasik, dengan menggunakan teknik fingerpicking komprehensif.

Berdasarkan jenis bahan senarnya, terdapat tiga jenis primer gitar akustik modern, yaitu gitar akustik senar-baja, gitar akustik senar-nilon, serta gitar archtop.

Gitar bass biasanya memiliki bobot nan lebih berat daripada gitar elektrik. Untuk menjaga rendahnya nada atau bunyi, maka gitar ini harus menggunakan senar nan tebal. Untuk itu, bagian tubuhnya harus dibuat menggunakan kayu nan lebih padat serta keras agar bisa menyeimbangi tekanan pada leher gitar. Tidak hanya itu, ukuran kolom pada gitar juga dibuat lebih besar dan disesuaikan dengan panjang senar.



Alat-Alat Musik - Drum

Drum merupakan alat musik perkusi nan cara memainkannya ialah dengan cara dipukul dengan menggunakan tangan atau sebuah batangan. Drum tradisional terbuat dari bahan kulit dan kayu. Akan tetapi, dewasa ini, drum modern terbuat dari bahan plastik.

Biasanya, drum modern ini digunakan buat genre musik rock, pop, dan jazz, nan mengacu kepada drum kit atau drum set. Drum ini terdiri dari snare drum, tom-tom, bass drum, cymbal, hi-hat, nan terkadang ditambah dengan berbagai alat musik drum listrik.



Alat-Alat Musik - Keyboard

Berbeda dengan alat-alat musik lainnya, keyboard selain sudah memasuki era digital, juga bisa menghasilkan aneka macam suara nan tak dapat dihasilkan oleh alat-alat musik lainnya. Keyboard merupakan salah satu alat musik modern nan sangat mirip dengan piano. Bahkan, banyak nan mengatakan bahwa alat musik ini merupakan pengembangan dari piano.

Perbedaannya ialah bahwa keyboard ini bisa menghasilkan berbagai macam suara nan biasanya dihasilkan oleh alat musik lain, seperti suling, biola, terompet, gitar, biola, hingga perkusi. Hal itu membuat alat musik ini bisa dimainkan solo, tapi menghasilkan lagu seperti layaknya sebuah band. Keyboard ini juga sangat prkatis, dan tubuhnya ringan, hingga bisa dibawa kemanapun.

Walaupun hampir sama seperti paino, akan tetapi dalam menghasilkan suara, keyboard membutuhkan listrik. Hal itu membuat suara nan dihasilkan juga bisa dikecilkan atau dibesarkan layaknya radio.

Berbeda dengan piano, buat menghasilkan suara, piano membutuhkan senar serta dan hammer stick kecil nan terbungkus busa dan kulit. Selain itu juga, piano mengandalkan gema serta resonansi nan muncul dari getaran serta dentuman dari besi senar ke arah besi batangan serta kayu ebony nan memancarkan suara agar mencapai seluruh penjuru ruangan.

Keyboard sendiri terdiri atas voice, style, speaker, sequencer, parameter monitor, potensiometer volume, pitch atau bend, modulation (portamento), dan tombol tombol multi track. Dalam sebuah band, keyboard digunakan sebagai penyelaras suara serta aransemen.



Alat-Alat Musik - Biola

Biola merupakan alat musik nan sangat unik. Bentuk dari alat musik ini hampir sama seperti gitar. Biola memiliki empat buah kawat dengan bentuk tubuh nan unik. Perbedaannya dengan gitar ialah pada cara memainkannya, yaitu dengan cara digesek. Keempat dawainya mempunyai nada nan berbeda. Mulai dari kawat paling atas nan memiliki nada terendah, yaitu G, kemudian nan kedua D, ketiga D, hingga nan paling atas nan memiliki nada paling tinggi E.

Alat musik ini dibuat dari bahan kayu nan berjenis spruce. Kayu nan berjenis kayu cemara ini dipahat agar memiliki bentuk nan simetris. Selain pada bagian kepala, biola dibagi lagi menjadi beberapa bagian.

Pada bagian lehernya terdapat kotak pasak, di mana pasak berfungsi buat menyetel senar. Kemudian, ada senar, papan jari, dan baut atau sadel. Sedangkan tubuh biola memiliki banyak komponen sperti purfling, lekukan C, lubang F, jembatan biola (bridge), ekor biola, beberapa penyetel tambahan pada ekor biola bila diperlukan, pin dan tali, dan penyangga dagu.

Biola sendiri masih memiliki interaksi kekeluargaan dengan dengan cello, viola, serta double bass atau kontra bass. Akan tetapi, diantara nan lain, biola ini memiliki nada nan paling tinggi. Walaupun memiliki 4 tangga nada dasar, akan tetapi pada kertas musik, biola hampir selalu menggunakan pada kunci G.



Alat-alat musik - Harmonika

Berbeda dengan alat-alat musik lain nan membutuhkan pembelajaran spesifik buat bisa memainkannya, harmonika terbilang sangat mudah dipelajari. Harmonika merupakan alat musik nan dimainkan dengan cara ditiup dan dihisap. Walaupun cara memainkannya sangat sederhana, akan tetapi harmonika bisa menghasilkan suara nan sangat merdu.

Sebenarnya, harmonika sendiri merupakan pengembangan dari alat musik tradisional bernama "Sheng" nan berasal dari China. Harmonika modern mulai diciptakan oleh Christian Friedrich Buschmann pada tahun 1821.

Bagian dari harmonika sendiri terdiri dari dari plat-plat getar nan berbahan logam dengan sususan horizontal. Harmonika protesis Buschman ini akhirnya dikembangkan oleh banyak orang menjadi lebih baik lagi.Saat ini, harmonika menjadi pengiring berbagai genre musik, mulai dari rock, pop, country, blues, ska, dan berbagai genre musik lainnya.

Alat-alat musik seolah bukan hal nan baru lagi bagi anak muda zaman sekarang. Bermain musik akan mengasah kepekaan dan kreativitas mereka dalam hidup. Untuk itu, jangan remehkan anak muda nan sangat suka bermain musik. Karena sesungguhnya, buat memainkan alat-alat musik ini. mereka juga harus berjuang dengan tekun agar bisa menghasilkan harmonisasi suara nan indah.