Dua Jenis Penyakit Eksim
Eksim nama penyakit nan biasanya sangat identik dengan problematika pada kulit manusia. Dalam bahasa kampun, kita juga mengenalnya kata ‘redeng’ nan ditandai dengan gatal-gatal dan mengeluarkan cairan. Tentu Eksim sangatlah tak membuat penderitanya nyaman. Baik dalam hal aktivitas keseharian atau pun masalah pergulan sebab Eksim kemudian selain menganggu fisik si penderita, juga menganggu rasa percaya diri.
Maka ada baiknya, meski tak menular, Eksim harus disikapi dengan bijak dengan cara diobati. Nah, bagi Anda nan memang belum terkena penyakit nan satu ini, pencegahan ialah langkah bijak dibanding Anda harus mengalaminya, bukan? Ahli kesehatan tradisional Prof.Hembing Wijayakusuma mengatakan bahwa sejatinya, Eksim ialah sebuah reaksi alergi nan mengenai pada kulit kita. Biasanya, tanda awal dari terjadinya Eksim ini adanya bintik-bintik nan warnanya memerah.
Dalam bahasa medis, Eksim memiliki sebutan lain, yakni Atopic Dermatitis atau hanya disebut Dermatitis saja. Sekilas memang penyakit ini kebanyakan oleh orang-orang mulanya hanya dianggap sebagai penyakit gatal biasa saja, semisal digigit nyamyuk atau serangga biasa saja. Akan tetapi, jika kemudian tak ditangani dengan baik dan waspada, maka sejatinya penyakit Eksim ini dapat menjalar ke bagian-bagian nan belum terkena infeksi.
Pada termin parah, kulit tidak hanya menampakan bintik-bintik memerah tadi, tapi dapat mengakibatkan luka borok nan sangat susah disembuhkan. Maka sekali lagi, Eksim selayaknya menjadi perhatian spesifik kita semua, sebab kita sendiri nan akan kerepotan.
Penyebab EksimJika ditanyakan apa sih nan menyebabkan terjadinya penyakit Eksim ini? Jawabannya ialah beragam. Memang Eksim semula ialah bintik kecil saja, nan biasa terjadi pada siapa saja. Akan tetapi, pola hayati dan gaya kita dalam menjaga kesehatan, juga tidak kalah krusial dalam mengambil bagian tersendiri akan hadirnya Eksim di tubuh kita. Hal lainnya adalah, nan menjadikan Eksim menyerang kita sebab faktor luar nan ada di sekita kita sendiri semisal, kondisi cuaca di Indonesia ini.
Indonesia nan beriklim tropis menjadikan alamnya menjadi lembab. Sebagaimana jamur nan kerap kali menyerang kawasan-kawasan lembab, hal serupa juga terjadi pada manusia. Alam nan lembab, pada akhirnya juga menjadikan tubuh manusia menjadi lebih mudah berkeringat. Jika ini sudah terjadi, maka di sinilah kemudian peluang Eksim bersarang di tubuh Anda. Lalu, pertanyaan nan sama-sama harus kita jawab adalah, bukankah kita semua di Indonesia ini sudah terbiasa dengan keringat?
Nah, lo, kita terancam, kan? Selanjutnya, beberapa faktor nan mempengaruhi timbulnya penyakit Eksim ini ialah jika kita memiliki postur badan nan masuk dalam kategori kegemukan, cepat terkena terjangan stres sebab berbagai persoalan, menahunnya penyakit akut semisal Diabetes dan penyakit Tuberculosa atau TBC, juga menjadi pemicu terjadinya Eksim pada manusia.
Akan tetapi, nan sangat rentan terkena Eksim ialah biasanya, mereka nan tergolong dalam ekonomi rendah sehingga mengakibatkan kualitas penjagaan kesehatan mereka terganggu; baik dari sisi pakaian, kebersihan air, dan juga makanan nan masuk ke dalam tubuh mereka. Maka tidak hiperbola jika kemudian ada nan mengatakan kalau Eksim ialah salah satu penyakit kulit nan identik dengan orang miskin. Jadi, jika Anda tak dikatakan orang miskin, maka waspadalah terhadap Eksim.
Apalagi jika Anda memang orang nan cenderung selalu mengalami alergi. Selanjutnya, Eksim juga penyebarannya dapat disebabkan oleh mereka nan memiliki riwayat keluarga nan sangat mudah terserang dengan alergi. Maka sekali lagi, waspada terhadap Eksim ialah hal nan sangat dianjurkan sebab memang Eksim ini dapat menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga mereka nan sudah dewasa.
Eksim Disebabkan Masalah Kulit
Jika melihat pemaparan di atas, mungkin kita akan bertanya, apa sebenarnya nan menyebabkan tubuh dapat terkena penyakit Eksim ini? Sejatinya, nan terjadi di dalam tubuh saat kita mengidap penyakit Eksim ialah kulit kita tak mampu bertahan saat berhadapan langsung dengan zat-zat nan sifatnya ‘menyerang’ lantaran ketidakcocokan semisal penggunaan kosmetik nan memilik kandungan zat eksklusif nan tidak dapat diterima oleh kulit kita.
Selain itu juga, tidak hanya kosmetik, makanan-makanan nan biasanya membawa alergi semisal udang, cumi-cumi, serta lainnya dapat menjadikan kulit tidak dapat menahan terjadinya iritasi dan alergi. Hal nan serupa juga terjadi manakala kita juga mengenakan pakai-pakaian nan tidak dapat menyerap keringat sehingga berawal dari jamur dan gatal-gatal, biasanya Eksim masuk dan menyerang tubuh kita.
Berangkat dari sini, maka alangkah bijkanya jika kita kemudian mampu mengenali gejala apa saja nan ditunjukan, jika kita hendak terkena penyakit Eksim ini. Ini sangatlah krusial diketahui, mengingat, sekali lagi, penyakit Eksim ini dapat menganggu aktivitas keseharian dan bahkan dapat menurunkan rasa percaya diri Anda.
Jika ini sudah terjadi, maka produktivitas Anda sebagai manusia juga akan terhambat. Alhasil, dari penyakit nan dianggap remeh temeh ini, persoalan besar sejatinya sudah siap menghadang Anda. Beberapa gejala nan dapat dikenali saat Anda hendak diserang Eksim, tidak lain dan tidak bukan adalah; munculnya rasa panas atau rasa dingin nan kadang hiperbola pada areal kulit nan memang akan terkena Eksim.
Selanjutnya, gejala berikutnya ialah di kulit nan gatal tersebut akan nampak semacam luka nan melepuh sebab panas, tapi bentuknya bersisik keras nan juga disertai dengan terjadinya pembangkakan. Nah, jika ini sudah terjadi pada Anda saat ini, maka disarankan segera mewaspadainya. Sementara buat mengenali areal mana saja di sekitar tubuh kita nan biasa terkena Eksim ialah pada sela-sela jari tangan atau kaki.
Selain itu, areal lipatan tubuh semisal pergelangan tangan dan areal sekitar leher juga sangat berpotensi terkena penyakit eksim ini. Jika Anda menganggap penyakit eksim ini hanya akan menyerang Anda sekali saja, maka itu asumsi nan keliru.
Pasalnya, jika Anda masih saja menggunakan zat nan tak sesuai, atau pola hayati nan tak bersih, maka dapat dipastikan Anda akan lagi dan lagi terkena penyakit Eksim. Maka dari itu, sekali lagi, alangkah lebih bijak jika kemudian kita mengambil cara pencegahan daripada mengobati.
Dua Jenis Penyakit Eksim
Membicarakan penyakit Eksim, alanglah lebih baiknya Anda juga memahami jenis-jenis nan ada pada penyakit nan satu ini. Sebagai bahan wawasan Anda, penyakit nan satu ini memiliki dua jenis nan sama-sama harus selalu diwaspadai. Jenis pertama ialah jenis eksim kering dan eksim basah.
Pada jenis eksim kering, maka penyakit ini menampakkan tampang nan tak menarik dan kadang memalukan; mengering, memerah dan bersisik. Sementara pada eksim basah, biasanya selain tanda nan ada pada jenis eksim kering tersebut, juga disertai bengkak-bengkak dan akan nampak bintk-bintik nan di dalamnya memiliki cairan nan sangat gatal.
Anggap saja saat ini sudah terkena penyakit ini, lantas apa sajakah nan harus diperhatikan bagi penderita eksim ini? Unntuk menghindari parahnya luka eksim Anda, maka disarankan bagi Anda agar tak terlalu sering melakukan aktivitas mandi. Apa pasalnya? Karena jika kita seringkali mandi dalam kondisi mengidap eksim, maka kemungkinan eksi tersebut cepat kering akan menjadi lebih lama.
Alangkah bijak, jika kemudian Anda hanya mengelap bagian-bagian nan terkena eksim saja, dan lebih bagus menggunakan air hangat nan tak terlalu panas atau air nan biasa disebut dengan istilah hangat-hangat kuku. Mengguanakan sabun ialah hanya akan menambah parah luka sebab dapat menyebabkan iritasi pada luka eksim.
Dalam berpakaian, hindari juga bahan-bahan nan mudah memancing datangnya keringat semisal bahan wol nan sangat kasar, sebab jika Anda terus berkeringat, maka dapat dipastikan penyebaran eksim akan segera terjadi. Nah, demikianlah wawasan seputar penyakit eksim. Semoga saja dapat menjadi pemahaman bagi Anda nan hingga hari ini masih direpotkan dengan penyakit eksim.