Cara Mencegah Penyakit Darah Tinggi
Penyakit darah tinggi dalam global kedokteran sering disebut dengan hipertensi. Penyakit ini banyak diderita oleh masyarakat, terutama mereka nan lebih sering tinggal di daerah kota. Penyakit ini sering menjadi biang keladi primer dari agresi penyakit lain nan tak kalah berbahanya, yaitu jantung dan stroke.
Lalu apa sebenarnya penyakit darah tinggi itu? Sebelumnya mari kita bahas tentang tekanan darah dulu. Tekanan darah ialah tekanan nan terjadi pada darah sewaktu jantung memompa dan menyebarkannya ke seluruh bagian tubuh. Baku tekanan ini biasanya disebut dengan dua jenis angka. Contohnya, tekanan darah 140-90. Angka 140 itu artinya jumlah tekanan jantung waktu berdenyut. Kemudian angka 90 ialah ukuran tekanan ketika jantung sedang berhenti atau tak melakukan pemompaan.
Bagaimana dengan darah tinggi?. Begini, coba bayangkan Anda sedang menyiram tanaman menggunakan selang air. Jika Anda melakukan penekanan dengan keras pada selang bagian ujung, akibatnya air akan melaju lebih kencang ketika keluar dari selang. Penyebabnya ialah sebab tekanan dari air dalam selang juga meningkat. Demikian pula tekanan darah tinggi. Jika pembuluh darahnya juga tertekan atau menyempit, maka otomatis tekanan darahnya juga menjadi lebih tinggi. Selain itu, genre darahnya juga ikut meningkat. Nah, sudah paham bukan?.
Penyebab Penyakit Darah Tinggi
Ada banyak hal nan mempengaruhi seseorang dapat mudah terkena penyakit darah tinggi, atau malah tak mudah mendapat serangan. Diantaranya ialah sebab faktor keturunan, umur atau usia, kandungan garam di dalam darah, kolesterol atau lemak nan nan juga berada di dalam genre darah, serta kelebihan berat badan (obesitas).
Selain itu, stress, banyak merokok, kafein, dan alkohol juga dapat menjadi penyebab dari timbulnya penyakit tekanan darah tinggi. Jadi, bila ingin mencegah penyakit ini, hindari hal-hal nan sangat merugikan kesehatan tersebut. Kemudian, nan tak boleh dilupakan ialah selalu rajin melakukan kegiatan olahraga
Sebab, olahraga dapat menyebabkan lancarnya peredaran darah di tubuh kita. Bila genre darah menjadi lancar, penyakit darah tinggi juga dapat mudah dicegah. Juga, atur pola makan kita agar badan tak kelebihan kolesterol dan garam. Usahakan pula selalu hayati dalam suasana nyaman, agar tak penuh tekanan dalam pikiran kita.
Menyembuhkan Penyakit Darah Tinggi
Penyakit darah tinggi ketika muncul sering menampakkan gejala nan tak selalu sama pada setiap penderita. Karena hal ini juga berhubungan dengan keadaan jiwa dari orang nan menderita, misalnya emosi, ketegangan jiwa atau stress. Namun nan paling generik terjadi adalah, timbulnya rasa sakit di kepala atau pusing, pegal dan tak enak pada bagian tengkuk, jantung berpacu lebih cepat dan telinga rasanya terus mendengung.
Bila semua hal nan telah disebut tadi terjadi, maka kita harus bersiap buat melakukan penyembuhan. Yang paling perlu dilakukan ialah tak melakukan sama sekali hal-hal nan menjadi penyebab dari timbulnya penyakit darah tinggi. Setelah itu, berkonsultasi atau periksa ke dokter agar dapat mendapat obat nan sinkron dengan kondisi tubuh kita.
Karena merupakan penyakit nan sulit buat disembuhkan, diperlukan kedisiplinan nan tinggi dari penderita penyakit darah tingi . Pola hayati sehat harus benar-benar dijalankan agar penyakit nan lain tak ikut muncul dan menyerang.
Menderita penyakit darah tinggi bukan berarti global ini akan berakhir. Hal nan krusial dilakukan ialah berpikiran positif gar kesehatan semakin membaik dan tak memburuk. Namun, tak dipungkiri bahwa 60 persen penderita hipertensi atau darah tinggi berakhir dengan stroke.
Sebenarnya, banyak cara buat mengatasi darah tinggi. Hal pertama dan nan primer nan perlu Anda ubah ialah menu makanan. Mulai sekarang, hentikan mengonsumsi makanan nan mengandung lemak jenuh. Makanan nan mengandung lemak jenuh, yaitu makanan nan digoreng dan makanan nan mengandung lemak. Untuk itu, ganti pola makan Anda sekarang dengan rajin mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran.
Jika selama ini nan kita tahu hanya buah Mengkudu dan seledri nan baik buat mengatasi darah tinggi, kali ini Anda memiliki alternatif lain selain mengkudu dan seledri. Nah, berikut ini daftar sayur dan buah nan dapat dikonsumsi sehari-hari buat mengatasi penyakit darah tinggi.
Tomat
Tomat merupakan sayuran nan sering ditemui di pasar tradisional atau pasar modern. Jika Anda penyuka tomat, tomat dapat dikonsumsi langsung atau mentah. Namun, jika Anda kurang suka, dapat mengonsumsi dengan cara dibuat jus atau dicampur dengan buah lain dengan cara membuat sop buah. Tentunya dengan porsi tomat nan lebih banyak dibandingkan dengan buah nan lain.
Tomat baik buat para penderita darah tinggi sebab buah ini mengandung potassium, vitamin C, dan serat. Dalam semangkuk tomat, hanya terkandung sekitar 9 mg sodium. Minuman jus tomat dapat dijadikan menu diet sodium nan sehat sebab kebutuhan Anda akan sodium tetap terpenuhi, tapi dalam jumlah nan kecil. Tentu hal ini ntidak membahayakan kesehatan Anda. Sebisa mungkin pilihlah tomat nan segar buat dibuat jus.
Buah Beri
Apa saja nan termasuk golongan buah beri? Stoberi, blueberry, raspberry, dan blackberry meupakan contoh dari golongan buah beri. Tak hanya bentuknya nan menarik, buah beri pun memiliki kegunaan nan sangat banyak. Buah beri mengandung potassium nan tinggi.
Satu mangkuk buah beri mengandung 200 mg potassium. Untuk mengatasi penyakit darah tinggi, setidaknya dibutuhkan asupan potassium sebanyak 4.700 mg. Jadi, sekitar 23 mangkuk buah beri nan Anda butuhkan dalam sehari. Mengonsumsi buah beri bisa secara langsung atau diolah menjadi jus. Selain mengandung potassium, buah beri pun mengandung vitamin C.
Jeruk
Jeruk dikenal sebagai buah nan mengandung banyak vitamin C. Tapi, selain vitamin C, jeruk pun mengandung potassium, serat, dan sodium. Buah jeruk baik buat para penderita penyakit darah tinggi atau hipertensi sebab mengandung potassium nan baik buat mengatasi darah tinggi. Dapat dikonsumsi langsung atau juga dapat diolah dijus.
Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti brokolo, bayam, dan jenis sayuran hijau lainnya sangat baik buat dikonsumsi oleh para penderita penyakit darah tinggi. Brokoli sebagai salah satau sayuran hijau mengandung potassium nan tinggi, tapi rendah sodium. Sayuran hijau seperti brokol atau bayam dapat dikonsumsi dengan cara diolah menjadi kuliner atau juga diolah menjadi jus.
Makanan dan Minuman Pemicu Darah Tinggi
- Makanan nan mengandung banyak sodium atau garam, seperti keripik, kue asin, dan lain sebagainya.
- Makanan nan mengandung lemak berlebih.
- Hindari alcohol sebab alcohol sangat tak baik buat kesehatan.
- Kurangi konsumsi kafein atau kopi sebab mengonsumsi kopi dengan takaran nan berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit darah tinggi.
- Hindari makanan nan mengandung lemak jenuh, seperti daging, seafood, kuning telur, dalam lain sebagainya.
- Hindari melakukan pola diet nan salah.
Cara Mencegah Penyakit Darah Tinggi
- Olahraga teratur.
- Konsumsi makanan nan mengandung serat, rendah lemak, dan kaya mineral.
- Instirahat nan cukup.
- Hindari stress.
- Atur pola makan nan baik dan benar.
- Hindari obat-obat nan menimbulkan imbas samping memicu darah tinggi.
Nah, itulah klarifikasi mengenai segala hal nan berhubungan dengan penyakit darah tinggi. Semoga bermanfaat bagi Anda.