Faktor nan Mempengaruhi Perdagangan Saham
Sebagai anak emas Amerika di daerah Timur Tengah, Mesir memegang peran nan sangat penting. Tidak hanya terhadap perdagangan dunia, tetapi menjadi kunci penyelesaian beberapa masalah nan melibatkan daerah Timur Tengah, termasuk masalah Israel dan Palestina.
Kini, krisis politik di Mesir ini telah mempengaruhi ekonomi dunia. Terusan Suez nan merupakan salah satu alur lalu lintas perdagangan terpadat di global membuat harga minyak mentah melonjak. Perdagangan saham pun menjadi agak tergoncang. Buktinya, sentimen negatif ini terlihat dari menurunnya Indeks Harga Saham Gabungan di Jakarta Stock Exchange.
IHSG di Antara Harga Emas dan Minyak
Harga minyak, harga emas, dan harga saham, saling terkait. Ketika harga minyak naik, harga emas juga naik. Lantas, bagaimana dengan harga saham? Harga saham dapat saja tergoncang. Pada 28 Januari 2011, perdagangan saham sudah mulai terganggu krisis Mesir. IHSG ditutup di bawah 3.500.
IHSG ini cukup jauh terkoreksi dibanding hari pertama perdagangan saham 2011, yaitu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nan berada di level 3.727,517. Perlu diketahui bahwa IHSG ini merupakan peningkatan rekor nan cukup fantastis bagi Jakarta Stock Exchange dan dianggap nan terbaik se-Asia Pasifik buat 2011.
Sekilas Tentang Perdagangan Saham
Hanya orang-orang nan berani mengambil risiko tinggi nan berani bermain saham. Laba nan menggiurkan membuat para pengambil risiko ini berani mati-matian menanamkan uangnya di sektor perdagangan saham. Namun, buat pemain saham pemula, sebaiknya bermain kondusif dengan memilih reksadana atau obligasi nan lebih rendah risikonya. Kalaupun takut, masukkan saja uang ke deposito atau kalau mempunyai loka deposit nan bagus, tanamkan saja uang ke emas batangan. Kedua produk terakhir ini memang cukup kondusif dan tak berisiko tinggi.
Perdagangan saham memang sangat menantang. Banyak hal dapat menimbulkan sentimen negatif nan bisa menyebabkan IHSG menurun. Bila untung, dapat langsung kaya raya. Sebaliknya, kalau buntung, dalam waktu hitungan detik dapat bangkrut. Perdagangan saham berisiko mengorbankan kesehatan jantung dan darah tinggi kalau tidak kuat mengelola stres dan tekanan nan selalu menghantui para investor dan makelar saham.
Faktor nan Mempengaruhi Perdagangan Saham
1. Politik
Gonjang ganjing di ranah perpolitikan sangat mempengaruhi harga saham. Isu tidak sedap pun, walaupun baru isu, kadang sudah ditanggapi dengan sangat cepat oleh pelaku saham. Mereka tentu tak mau mengambil risiko. Permainan beli jual nan melibatkan pihak eksklusif juga kadang membuat suatu saham dari perusahaan eksklusif terlihat bergerak aneh. Untungnya ada badan pengawas nan setiap saat berusaha mengamankan perdagangan saham berada pada jalur nan tak merugikan siapa pun.
Misalnya, saat Sri Mulyani mengundurkan diri, ada sentimen negatif di lantai saham. Namun, hal ini tak berlangsung lama. Sentimen lain di global perpolitikan ternyata mampu membuat perdagangan saham naik dan mencapai IHSG nan cukup fantastis.
2. Perekonomian Dunia
Perekonomian dunia telah membuat semua hal nan terjadi di negara lain mempengaruhi perekonomian Indonesia. Imbas tersebut dapat saja sangat buruk tapi dapat saja hanya bersifat sementara. Krisis Mesir saat ini diharapkan tak terlalu mempengaruhi perdagangan saham.