Rasa Sedih nan Membangkitkan Motivasi Hidup

Pada dasarnya, manusia sangat bahagia melihat pelangi. Namun, ia tak mau menerima sedikit hujan. Padahal, hujan gerimis merupakan satu-satunya cara buat menikmati indahnya pelangi. Hal ini pulalah nan sering dialami manusia ketika dihadapkan pada suasana sedih. Padahal, sedih merupakan salah satu termin buat memperoleh kebahagiaan.

Ketika mengalami peristiwa menyedihkan, biarkanlah diri Anda buat merasakan berbagai perubahan emosi nan berlainan. Ikutilah alurnya dan nikmati setiap kesakitannya. Namun, hal ini jangan sampai membuat Anda putus asa. Kuatkanlah iman dan tetaplah berpikir positif pada Sang Maha Pemberi.

Yakinlah bahwa setiap orang niscaya melewati fase menyedihkan dalam hidupnya, baik sebab kehilangan seseorang, ditinggalkan seseorang, ditolak cinta, maupun kehilangan harta. Terimalah semua pemicu kesedihan itu sebagai fase kehidupan nan wajar. Keikhlasan menerima ini akan membuat Anda melangkah maju dan semakin mendekati kebahagiaan.

Kala rasa sedih itu terasa begitu menusuk ke jantung, menghujam ke hati, membenam dalam sekali ke sanubari, pejamkanlah mata dan katakanlah ke diri sendiri bahwa saat ini jiwa Anda merasakan sakit dan kelelahan tubuh dan jiwa nan begitu menyesakkan. Tariklah napas perlahan dan semakin perlahan. Hembuskan juga dengan perlahan dan semakin perlahan.

Ulangilah menarik napas dalam tersebut berulang kali hingga rasa sakit hati dan beban derita nan dialami sedikit demi sedikit seolah menghilang. Selanjutnya, minumlah air segar nan agak dingin. Teguklah perlahan, Nikmatilah air itu seolah itulah air segar nan menyegarkan nan terakhir. Minumlah sepuasnya hingga terasa kenyang. Lalu, bernapaslah perlahan dan semakin perlahan. Berzikirlah bila Anda ialah seorang muslim.

Setelah itu, berbaringlah. Rebahkan tubuh Anda sesantai mungkin. Bukalah kaki lebar-lebar dan rentangkanlah tangan selebar mungkin. Anda boleh telentang di kasur, di lantar, di mana saja nan krusial kondusif dari terkaman harimau (maaf, bercanda). Intinya saat itu Anda benar-benar sendirian dan benar-benar memusatkan pikiran kepada diri sendiri nan sedang mengalami rasa sedih nan sangat mendalam.

Tarik lagi napas perlahan dan semakin perlahan. Hirup udara segar dan rasakan kesegaran udara dan rasakan betapa tak ada kendala udara segar berisi oksigen memasuki rongga hidung hingga ke paru-paru dan menyebar ke seluruh tubuh. Rasakan kenikmatan menghirup udara yang bersih. Bila Anda beruntung, Anda mempunyai bale termenung seperti kepunyaan orang Bali atau Anda memiliki gazebo di taman kecil belakang rumah nan diselimuti dengan kelambu agar tak ada nyamuk-nyamuk nakal nan mengganggu.

Pandanglah langit. Kalau waktu itu malam hari, lihatlah bintang dan lihatlah bulan nan bertengger di langit. Tersenyumlah walau waktu itu Anda tidak ingin tersenyum. Percayalah bahwa ketika senyum itu tersungging walau dalam kesedihan dan senyum itu hanyalah senyum palsu, otak tak menganggapnya seperti itu. Bagi otak, senyum, apa pun bentuknya, diterima dan direspon sebagai sesuatu nan latif dan otak menganggap bahwa Anda sedang bahagia. Karena respon otak seperti itulah, maka tekanan pikiran nan ada di kepala terasa sedikit ringan. Buktikanlah.

Bila Anda merasa agak segar, buatlah diri Anda tertidur. Bil atidur pun susah, pejamkanlah mata. Dengan memejamkan mata, otak menganggapnya Anda sedang beristirahat sebab mata tidak bekerja. Paling tak walaupun pikiran masih berat, tubuh Anda tetap sehat dan tak mudah terserang penyakit terutama nan disebabkan oleh virus seperti influenza.

Jangan lupa buat banyak minum air putih nan segar. Kalau mempunyai banyak uang, belilah air zam-zam beberapa liter. Mahal memang, tetapi khasiat air zam-zam nan penuh dengan berbagai jenis mineral itu sangat luar biasa. Harga air zam-zam 10 liter mungkin sekira Rp 230 ribu. Masukan air zam-zam itu ke dalam kulkas buat beberapa waktu agar terasa segar. Makanlah buah-buahan seperti pisang, apel, dan semangka.

Buah-buahan nan banyak mengandung air itu akan membuat tubuh terasa lebih segar. Ketika tubuh segar, pikiran pun mudah diarahkan buat selalu positif. Mandilah air dingin agar tubuh semakin terasa segar. Kalau mempunyai bathtub, tak menjadi masalah buat berendam air hangat sambil bermain dengan air sejenak.

Selain itu, pergilah ke taman dan nikmatilah semilir angin nan bertiup. Kesegaran memang dibutuhkan oleh tubuh dan pikiran nan sedang dilanda rasa sedih . Lihatlah hewan-hewan nan ada di taman. Bayangkan kalau Anda seekor hewan. Hayati pastilah lebih sulit dan mungkin juga Anda tak akan bertahan lama sebab telah dibunuh oleh manusia. Dengan membayangkan hal itu, mungkin Anda akan tersenyum. Tersenyumlah dan jangan ditahan. Senyum ialah obat kesedihan dan kegalauan nan cukup efektif dan murah meriah. Tinggal tarik bibir ke samping dan jadilah senyum indah.

Ingatlah mitra bahwa hayati ini indah. Sungguh sayang jika hanya dilewati dengan kesedihan berlarut-larut. Kesedihan tak dapat dihindari. Kesedihan harus dihadapi meskipun tak semudah nan dibayangkan. Tuhan akan menguji semua mahluk nan ada di bumi ini. Hayati itu sulit tapi selalu dihiasi oleh kemudahan nan akan membuat hati bahagia.

Begitu banyak cara membuat hayati lebih latif dan melihat kesedihan hanyalah sebagian dari buaian kehidupan. Semua orang niscaya pernah sedih. Tetapi yakinlah bahwa tak semua orang nan meratapi kesedihannya hingga maut menjemputnya. Niscaya lebih banyak orang ynag bangkit dari rasa sedih daripada nan terpuruk. Buktinya, lebih banyak orang dapat bertahan hayati daripada wafat sebab penderitaannya.

Berikut ini merupakan cara-cara buat mengatasi kesedihan.

1. Ungkapkan Kesedihan

Ketika rasa sakit datang, Anda akan dihinggapi berbagai perasaan tak karuan, seperti sedih dan kaget. Cara nan dapat Anda lakukan buat menyembuhkan kegundahan tersebut ialah mengungkapkan kesedihan dengan cara positif dan tak merugikan. Misalnya, menangis atau menulis di blog. Air mata memang tak dapat memperbaiki keadaan. Namun, emosi nan tengah berkecamuk tak tertahan hingga membuat Anda semakin sakit.

2. Curhat

Curhat atau berbagi cerita pada orang lain memang sering dianggap remeh. Namun, hal ini terbukti sangat ampuh buat meringankan beban. Pastikanlah orang nan Anda pilih buat mencurahkan perasaan tersebut dapat dipercaya. Dengan demikian, teman atau sahabat nan menjadi media curhat akan membantu Anda berpikir jernih.

3. Melakukan Hal Menyenangkan

Setiap orang niscaya memiliki hobi, misalnya belanja, berkaraoke, atau berolah raga. Ketika dilanda kesedihan, arahkanlah diri dan pikiran Anda buat melakukan hal-hal menyenangkan buat mengalihkan situasi. Intinya, buatlah pikiran Anda bekerja pada hal nan menyenangkan.

4. Lihatlah ke Bawah

Ketika kesedihan menimpa Anda, jangan lekas berputus asa. Tengoklah orang-orang nan ada di “bawah”. Nasib mereka, bahkan, lebih menyedihkan daripada Anda. Untuk merealisasikan hal ini, Anda dapat mengunjungi panti asuhan atau panti jompo. Lihatlah mereka dengan hati nurani. Maka, Anda pun akan berpikir bahwa hayati nan tengah dijalani lebih beruntung dibanding mereka.

5. Fokus pada Hal nan Tengah Dihadapi

Untuk menyembuhkan kesedihan, sebaiknya Anda tak terlalu banyak mengingat serta memikirkan beban-beban nan terjadi di masa lalu dan akan terjadi di masa depan. Fokuskanlah pikiran Anda hanya pada hal nan tengah di hadapi saat itu. Dengan demikian, fokus Anda akan beralih sehingga mampu melupakan kesedihan.

6. Mendekatkan Diri pada Tuhan

Tuhan ialah satu-satunya loka manusia berasal dan kembali. Oleh karena itu, mengungkapkan kesedihan pada Tuhan ialah cara nan paling aman. Berdoalah pada-Nya dan mintalah buat menyembuhkan hati Anda. Percayalah, Tuhan tak akan memberikan cobaan di luar kesanggupan makhluknya.

Itulah beberapa tips nan dapat Anda praktikkan ketika menghadapi suasana hati tak menguntungkan. Janganlah terlalu mendalami kesedihan nan telah dihadapi. Percayalah bahwa setiap kesedihan atau penderitaan nan diberikan pada Anda merupakan cara Tuhan buat melengkapi puzzle dalam hidup.

Bukankah kesedihan dan kebahagiaan ialah bumbu kehidupan? Kesedihan serta berbagai kegagalan nan menimpa Anda justru mampu membentuk pribadi nan lebih baik.

Kalau sedih tetap menghampiri, berolahragalah. Buatlah tubuh berkeringat dan lelah. Lalu mandai dan istirahat. Tubuh nan lelah sebab olahraga itu akan membuat tidur lebih nyenyak. Dengan tidur nan nyenyak dan berkualitas, perasaan hati juga dapat terhibur.

Jadi, lupakanlah dan hilangkan rasa sedih! Hayati ini indah, kawan. Jangan siakan buat meratapi ketidakberuntungan!