Mempelajari Jenis-jenis Komunikasi
Jenis-jenis komunikasi menjadi bagian nan perlu dipelajari dan diperhatikan sebelum orang melakukan komunikasi. Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan interaksi dengan orang di sekitarnya, salah satunya dengan cara melakukan komunikasi. Komunikasi nan dilakukan oleh manusia sebaiknya sinkron tujuan nan telah direncanakannya agar komunikasi efektif bisa dicapai oleh pelakunya.
Orang melakukan komunikasi dengan majemuk tujuan. Harapannya tujuan tersebut bisa dicapai dan tak menimbulkan kebingungan di dalam pelaksanaannya. Kebingungannya si penerima pesan dalam komunikasi merupakan salah satu bentuk kendala nan mungkin terjadi ketika proses komunikasi dilakukan si penyampai pesan. Ketika terdapat kendala di dalam proses pelaksanaannya, komunikasi bisa terganggu dan tujuan tak bisa dicapai secara optimal.
Selain memahami pentingnya memerhatikan tujuan dan kendala dalam berkomunikasi, menentukan pilihan mengenai jenis komunikasi apa nan sebaiknya digunakan juga menjadi faktor penentu keefektifan dalam komunikasi. Jenis-jenis komunikasi juga akan membantu manusia mudah melakukan komunikasi disertai dengan komponen di dalam jenis komunikasi tersebut.
Jenisnya ada dua, yaitu komunikasi verbal nan lebih menitikberatkan pada pesan berupa kata-kata. Lalu, jenis kedua yaitu komunikasi nonverbal nan lebih menitikberatkan pada pesan berupa tanda atau mobilitas tubuh atau lainnya sebab tanpa adanya penggunaan kata-kata. Berikut ini beberapa ulasan mengenai hal-hal berkaitan dengan komunikasi.
Mempelajari Istilah Komunikasi
Manusia sebagai makhluk sosial melakukan komunikasi dalam interaksinya buat membagi pengetahuan dan pengalaman. Adanya komunikasi juga akan membantu seseorang atau sekelompok orang memahami orang lain. Ketentuan nan seharusnya dipenuhi yaitu komunikasi nan mudah dipahami dan efektif dalam pelaksanaannya.
Kemajuan teknologi dan informasi juga memberikan pengaruh terhadap komunikasi dan penggunaannya. Salah satu contohnya yaitu semakin berkembangnya media komunikasi nan digunakan manusia saat ini. Media komunikasi nan mengalami perkembangan dan makin canggih bisa memudahkan komunikasi mencapai tujuannya meski jenis-jenis komunikasi penyampai pesan berbeda.
Adapun istilah komunikasi berasal dari kata Latin communicare atau communis. Arti kata tersebut yaitu sama atau membuat menjadi milik bersama. Artinya, yaitu ketika melakukan komunikasi dengan orang lain, maka harus berupaya agar apa nan disampaikan kepada orang lain bisa menjadi miliknya.
Adapun pengertian dari komunikasi yaitu suatu bentuk keterampilan dalam kehidupan. Sementara peran krusial dari komunikasi yaitu senantiasa mengiringi perjalanan hayati manusia. Seperti nan telah diketahui, manusia termasuk makhluk sosial nan berarti memiliki ketergantungan dengan lainnya. Untuk memudahkan manusia berinteraksi dengan lainnya, alat nan dibutuhkan ialah komunikasi. Jenis-jenis komunikasi nan seharusnya digunakan disesuaikan dengan tujuan komunikasinya.
Mengetahui pengertian dari komunikasi krusial bagi manusia. Pengertian nan disampaikan oleh para tokoh biasanya didasarkan pada hasil analisis dan sinkron dengan kebutuhan manusia. Pengertian berikut tak menjadi tolak ukur primer mengenai komunikasi. Prinsipnya ialah mempelajari pengertian komunikasi akan memudahkan manusia dalam memerhatikan tujuan dan jenis-jenis komunikasi. Adapun pengertian dari komunikasi ialah sebagai berikut:
- Menurut pendapat Astrid, pengertian dari komunikasi yaitu suatu kegiatan pengoperan lambang mengandung makna nan perlu dipahami bersama oleh pihak dalam kegiatan komunikasi tersebut.
- Menurut Roben J.G, komunikasi memiliki pengertian sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang pikiran atau perasaan.
- Menurut tokoh bernama Davis, komunikasi ialah pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain.
- Menurut Schram, W. pengertian komunikasi yaitu berusaha buat mengadakan persamaan dengan orang lain.
Selain pengertian dari komunikasi, hal krusial nan harus diperhatikan yaitu tujuan orang melakukan komunikasi. Tujuan komunikasi harus diketahui sebab bisa memberikan pengaruh terhadap jenis-jenis komunikasi nan akan dilakukan orang tersebut.
Berikut ini pendapat tokoh bernama Hewitt tentang tujuan dari komunikasi, di antaranya ialah buat mengajarkan sesuatu buat memberikan pengaruh perilaku, buat mengungkapkan perasaan, berhubungan dengan orang lain, dan sebagainya. Prinsipnya ialah komunikasi dilakukan buat menciptakan interaksi antara manusia atau kelompok.
Beberapa Kendala dalam Melakukan Komunikasi
Sesuai ulasan sebelumnya, jika komunikasi tak mengarah pada tujuan nan ingin dicapai dan tak jelas jenis-jenis komunikasi seperti apa nan dilakukan maka bisa dimungkinkan terjadi hambatan. Kendala tersebut di antaranya sebagai berikut.
1. Kendala proses komunikasi
Hambatan dalam proses komunikasi meliputi hal-hal berikut.
- Hambatan dalam penyandian/simbol. Kendala tersebut muncul sebab bahasa nan digunakan tak jelas. Hal tersebut menyebabkan si pengirim dan penerima komunikasi mengalami gangguan sebab terdapat ketidaksamaan pemahaman pengaruh dari bahasa nan digunakan si pengirim.
- Hambatan media. Kendala tersebut tergantung pada media nan digunakan. Misalnya medianya radio, maka dimungkinkan hambatannya sebab gangguan suara radio dan genre listriknya, sehingga pesan tak bisa tersampaikan kepada si penerima.
- Hambatan nan dialami oleh penerima pesan. Misalnya, tak ada perhatian ketika menerima atau mendengarkan pesan, muncul sikap prasangka, sehingga tanggapan nan disampaikan keliru.
2. Kendala fisik
Adapun kendala fisik nan bisa mengganggu komunikasi misalnya cuaca, gangguan pada alat komunikasi nan digunakan, gangguan kesehatan pada si penyampai ataupun penerima pesan dari komunikasi nan telah dilakukan.
3. Gangguan semantik
Hambatan sebab ada kata-kata nan digunakan dalam komunikasi memiliki arti lebih dari satu ketika dimaknai oleh penerima pesan. Biasanya dikenal dengan istilah gangguan semantik.
4. Kendala faktor psikologis dan sosial
Adapun kendala nan termasuk di dalamnya yaitu terdapat disparitas nilai dan asa dari si pengirim maupun penerima pesan.
Mempelajari Jenis-jenis Komunikasi
Komunikasi memiliki peran krusial dalam kehidupan manusia. Sebelum seseorang melakukan komunikasi dengan sesamanya atau lingkungannya, ia harus mengetahui jenis-jenis komunikasi. Hal tersebut krusial dilakukan sebab akan memberikan pengaruh pada diri seseorang ketika mencapai tujuan komunikasinya. Adapun jenis-jenis komunikasi tersebut yaitu sebagai berikut.
1. Komunikasi verbal
Komunikasi verbal yaitu komunikasi nan dilakukan dengan menggunakan kata-kata. Jenis komunikasi ini meliputi hal-hal sebagai berikut.
- Adanya perbendaharaan kata-kata nan akan memberikan pengaruh terhadap keefektifan aplikasi komunikasi. Jika pesan nan disampaikan dengan kata-kata mudah dipahami, maka si penerima pesan juga akan mudah memahami maksud si penyampai pesan.
- Adanya kecepatan dalam berbicara atau menyampaikan pesan ketika melakukan komunikasi. Jika kecepatan berbicara diatur dengan baik dalam arti tak terlalu cepat ataupun terlalu lambat, maka keefektifan dalam melakukan komunikasi akan tercapai sinkron tujuan.
- Berhati-hati dalam menggunakan intonasi suara. Hal tersebut bisa memberikan pengaruh terhadap makna pesan nan disampaikan si penyampainya. Jika pesan tersebut disampaikan dengan intonasi suara nan berbeda dan tak sinkron dengan harapan, kendala dalam komunikasi akan muncul.
- Cara penyampaian komunikasi sebaiknya singkat dan jelas.
- Pemilihan waktu nan tepat buat melakukan komunikasi. Hal tersebut juga akan memudahkan si penyampai dan penerima pesan berkaitan dengan bersedia atau tidaknya melakukan komunikasi.
2. Komunikasi nonverbal
Komunikasi nonverbal yaitu komunikasi nan penyampaian pesannya tanpa menggunakan kata-kata. Adapun hal-hal nan berkaitan dengan komunikasi non verbal antara lain sebagai berikut.
- Ekspresi wajah. Biasanya paras menjadi sumber nan kaya dengan komunikasi. Alasannya yaitu sebab aktualisasi diri paras bisa mencerminkan suasana emosi seseorang.
- Kontak mata. Adanya kontak mata selama berinterakasi atau tanya jawab berarti orang tersebut terlibat dan menghargai versus bicaranya.
- Sentuhan. Adanya sentuhan merupakan bentuk komunikasi personal. Ketika melakukan sentuhan maka komunikasi terkesan lebih bersifat spontan.
- Postur tubuh bisa menunjukkan aktualisasi diri diri, baik emosi, taraf kesehatan ataupun kepribadian dirinya cara mereka berjalan. Begitupula cara berjalan seseorang.
- Gerak isyarat. Penggunaan mobilitas isyarat akan mempertegas komunikasi sebab menjadi bagian total di dalamnya.
Demikianlah ulasan mengenai komunikasi dan jenis-jenis komunikasi. Jika di antara kita akan melakukan komunikasi dengan orang lain, sebaiknya memerhatikan beberapa hal nan telah diuraikan di atas. Jangan menutup diri buat tak berkomunikasi dengan orang lain meski belum atau bahkan tak mengenalnya.
Semuanya bisa dipelajari dan dicoba buat dilakukan oleh si penyampai ataupun penerima pesan. Adanya jenis-jenis komunikasi juga akan membantu memudahkan Anda dalam melakukan serta mencapai tujuan ketika berkomunikasi dengan orang lain.