Harta Karun dan Sejarah

Harta karun ialah harta nan terpendam atau tersimpan di loka rahasia. Kadang malah ditemukan namun tak diketahui asal-usulnya. Biasanya, nilainya sangat tinggi sebab tergolong langka atau unik. Seringnya lagi, harta karun ini merupakan harta nan sudah cukup tua. Umumnya, merujuk pada perhiasan nan terbuat dari emas atau logam mulia lainnya.

Harta karun mewakili sesuatu nan berkesan misterius namun sangat menarik. Harta karun banyak diburu dan dicari meskipun kadang sumber informasinya tak jelas. Hanya berdasarkan informasi dari mulut ke mulut namun diyakini kebenarannya. Dapat saja harta nan turut tenggelam saat karamnya kapal atau ketika terjadi bala alam nan dahsyat.

Harta karun berasal dari nama seorang tokoh nan hayati di zaman Nabi Musa, Qarun. Qarun ialah seorang nan kaya raya, namun akhirnya tertimbun bersama seluruh harta bendanya sebab sifatnya nan sombong.

Bagi banyak orang, harta karun tak selalu dimanifestasikan sebagai harta benda. Anak ialah salah satu harta karun nan sangat krusial bagi sebuah keluarga. Tidak sedikit nan tak beruntung sehingga tak dapat memiliki keturunan.

Mereka ini tak menyerah dan mengupayakan berbagai cara buat mendapatkannya. Entah itu melalui pengobatan modern, mulai dari terapi hormon, menghitung masa subur, hingga bayi tabung nan sudah tentu menghabiskan dana tak sedikit dengan keberhasilan nan tak seratus persen pula. Atau memilih cara-cara tradisional dan pengobatan alternatif.

Anak ialah pemberitan Tuhan nan tiada terhingga dan kerap disejajarkan dengan harta karun. Tentu saja harta karun nan tak ternilai harganya. Anaklah nan diharapkan menjadi penerus garis keturunan agar tak berhenti di satu titik saja.

Anak juga diimpikan menjadi orang nan akan melanjutkan kerja keras orang tuanya dalam usaha. Anak juga menjadi penyemarak dan penggembira bagi keluarga. Tidak galat jika ada nan mengatakan bahwa anak ialah hadiah dari surga.

Harta karun selalu menjadi tema nan menarik saat diangkat sebagai hiburan. Tidak terhitung film nan mengambil tema tentang ini. Anda tentu mengenal Indiana Jones nan berseri-seri itu. Ini ialah salah satu film seputar harta karun nan paling terkenal.

Di film itu, Harrison Ford menunjukkan kebolehan aktingnya nan memang menawan. Serial ini pun berhasil besar di seluruh dunia. Ketika disiarkan ulang di televisi pun, orang tetap menontonnya meski film pertama sudah berusia puluhan tahun. Sepertinya, tema harta karun memang tak pernah sepi dari minat penonton.

Harrison Ford berperan sebagai Dr. Henry Walton Jones, Jr atau nan lebih dikenal dengan nama Indiana Jones. Karakter Indiana Jones pertama kali muncul di tahun 1981 dengan judul Raiders of The Lost Ark . Yang kemudian berturut-turut diikut oleh I ndiana Jones and The Temple of Doom dan Indiana Jones and The Last Crusade . Terakhir, Indiana Jones and The Kingdom of the Crystal Skull menjadi epilog di tahun 2008.

Selain muncul dalam film dan televisi, karakter Indiana Jones nan terkenal itu pun hadir dalam bentuk komik, novel, hingga ke permainan video. Kemudian Nicholas Cage bersedia membintangi National Treasure nan hingga saat ini baru terdiri atas dua film. Film itu pun meraih kesuksesan sehingga dibuat sekuelnya.

Film-film seperti ini memang mengundang rasa penasaran. Orang selalu ingin tahu, apa sebenarnya nan dapat terjadi dengan ketika seseorang memburu harta karun . Dan mungkin salah satu pertanyaan terbesar adalah, benarkah memang ada harta karun itu?

Harta karun tak dapat dilepaskan dari sejarah. Kota-kota atau wilayah nan pernah mengalami kehancuran sebab bala alam, menyimpan harta karun nan tak ternilai harganya. Sebut saja misalnya Kota Pompeii. Kota nan terletak di dekat Napoli dan terkubur ribuan tahun dampak letusan Gunung Vesuvius.

Setelah ditemukan kembali, Kota Pompeii menjadi objek nan sangat menarik buat dipelajari. Sisa-sisa peralatan nan digunakan masyarakat di abad pertama Masehi itu menjadi harta karun nan tak terhingga. Pompeii terus dipelajari dan dipelihara keberadaannya. Banyak sekali peninggalan berharga nan didapat di kota ini setelah ditemukan kembali.

Sampai saat ini, Gunung Vesuvius masih berdiri kokoh dan menjadi salah satu gunung nan masih aktif. Saat ini Kota Pompeii menjadi objek wisata nan sangat menarik minat dunia. UNESCO sudah menetapkan Kota Pompeii sebagai salah satu Situs Warisan Global nan harus dilindungi.

Banyak kota di global nan mengalami kerusakan luar biasa atau hilang sebab bala besar. Misalnya saja Kota Sparta nan kehilangan hingga 10.000 orang setelah gempa bumi hebat. Atau letusan Gunung Thera nan menghancurkan peradaban Minoa dan diduga menjadi awal legenda peradaban Atlantis nan hilang.

Jika kondisinya seperti Kota Pompeii, tentu menjadi harta karun nan luar biasa. Peninggalan nan ada memberi petunjuk tentang bagaimana kehidupan masyarakat ribuan tahun silam.

Perhiasan nan banyak bertebaran di global ini umumnya berasal dari penambangan, misalnya saja emas. Saat ini, emas menjadi primadona dalam global investasi. Emas kian diminati sebab dianggap sebagai pilihan investasi nan paling kondusif dan bebas inflasi. Nah , emas itu sering dikatakan sebagai harta karun nan harus digali dari tanah. Freeport ialah salah satu tambang emas terbesar nan dimiliki oleh Indonesia. Luar biasa harta karun nan terkandung di sana.

Indonesia tak memungkinkan pihak rakyat menambang emas, meskipun ada di tanahnya sendiri. Pengelolaan emas berada di tangan negara atau pihak swasta. Pekerjaan menambang emas bukanlah pekerjaan mudah. Sangat berisiko dan cukup berbahaya.

Oh ya, tahukah Anda apa fungsi kantong kecil di saku kanan celana jeans? Ternyata awalnya dimaksudkan buat loka bijih emas nan ditemukan oleh pekerja tambang. Saku itu dianggap memudahkan pekerja tambang menyimpan penemuannya.

Menurut Anda, apa profesi nan paling lekat dengan harta karun? Arkeolog mungkin jawaban nan paling pas. Seperti sudah disinggung sekilas, harta karun juga identik dengan perhiasan nan ikut tenggelam bersama kapal nan karam. Tahukah Anda bahwa Michael Hatcher sudah membawa harta karun milik Indonesia nan jumlahnya tak sedikit?

Hatcher ialah seorang arkeolog maritim asal Australia. Hatcher pernah mengangkat kapal Geldermasen milik VOC nan karam di sekitar Tanjung Pinang. Kapal itu ternyata menyimpan harta karun nan tak terhitung nilainya. Selain 126 emas batangan, dia juga menemukan sekitar 160.000 benda keramik nan berasal dari dinasti Ching dan Ming. Konon, nilainya mencapai sekitar 15 juta Dollar. Itu nilai di tahun 1986.

Michael Hatcher juga sukses mengangkat sebuah kapal di perairan Kepulauan Bangka, kapal Tek Sing. Peristiwa itu terjadi pada tahun 1999. Nilai harta karun tersebut sungguh menakjubkan, sekitar 500 miliar Rupiah! Lalu, bagaimana peran pemerintah? Mengapa hal-hal seperti ini tak diantisipasi? Bukankah ini sangat merugikan bangsa Indonesia?