Viltikultura - Seni Menanam Anggur
Anggur merupakan jenis buah nan tumbuh dari tanaman berkayu merambat dan memiliki tangkai batang bergugus. Satu tangkai batang anggur dapat berisi 6 buah hingga 300 buah. Anggur nan biasa kita lihat biasanya berwarna hijau muda, merah dan ungu. Tetapi sesungguhnya anggur memiliki variasi rona nan bhineka di setiap negara. Ada anggur hitam, kuning kemerahan, merah jambu, biru, putih, keemasan, dan kuning kemerahan.
Warna dari anggur menjadi sangat majemuk sebab buah nan termasuk ke dalam keluarga Vitaceae ini memiliki lebih dari dua puluh spesies anggur. Spesies anggur diawali dengan nama Latin ‘ vitis ’.
Di antara spesies-spesies anggur ialah sebagai berikut.
- vitis arizonica
- vitis amurensis
- vitis vinivera
- vitis cinerea
- vitis acerifolia
- vitis berlandieri
- vitis davidii
- vitis coignetiae
- vitis girdiana
- vitis riparia
- vitis labrusca
- vitis munsoniana
- vitis tiliifolia
- vitis palmata
- vitis rupestris
- vitis californica
- vitis aestivalis
- vitis champinii
- vitis doaniana
- vitis muscadinia
- vitis rotundifolia
Tidak semua spesies anggur ini bisa dikonsumsi langsung oleh manusia. Sebagian besar dari mereka harus melalui proses pengolahan terlebih dahulu sebelum menjadi bahan makanan atau minuman agar tak terjadi keracunan.
Manfaat Anggur
Anggur mempunyai kegunaan kesehatan nan banyak karena di dalamnya terkandung majemuk jenis senyawa bernama metabolit sekunder, khususnya dari golongan flavonoid , antosianin , dan resveratol . Senyawa aktif nan terdapat dalam anggur bisa menaikkan kerja sel endothelial sehingga genre darah menjadi lancar. Anggur pun banyak mengandung senyawa antioksidan di mana daya kerjanya dianggap lebih kuat dibandingan vitamin C dan vitamin E.
Spesies Anggur Utama
Hanya ada dua spesies anggur nan bisa dikonsumsi langsung oleh manusia, yaitu sebagai berikut.
1. Spesies Anggur Primer - Vitis Labrusca
Spesies anggur ini berasal dari Amerika Utara dengan ciri tertentu, yaitu seperti berikut.
- Memiliki rasa masam atau kecut.
- Memiliki kulit tebal.
- Warnanya kurang segar dan cenderung gelap.
- Sering dijadikan bahan minuman seperti jus atau anggur wine.
- Dapat tumbuh di dataran rendah hingga 900 meter dari permukaan laut.
- Jenis vitis labrusca nan banyak tersedia di pasaran ialah Beacon, Isabella, Brilliant, dan Delaware.
2. Spesies Anggur Primer - Vitis Vinivera
Spesies anggur ini banyak dikenal masyarakat Eropa dengan ciri tertentu, yaitu sebagai berikut.
- Memiliki rasa nan manis.
- Memiliki kulit tipis sehingga bisa langsung dimakan baik dalam keadaan setengah matang atau matang sekali.
- Warnanya segar dan elok.
- Biasa dijadikan bahan minuman jus atau anggur Eropa.
- Dapat tumbuh di iklim nan kering.
- Tumbuh fertile di dataran rendah hingga 300 meter dari permukaan laut.
- Jenis vitis vinivera nan banyak terdapat di pasaran ialah Alphonso Lavalle, Gros Colman, Situbondo Kuning, Golden Champion, dan Probolinggo Biru.
Viltikultura - Seni Menanam Anggur
Seni menanam anggur biasa dikenal dengan vitikultura, yaitu menyemai bibit anggur pada hamparan ladang nan sudah disesuaikan dengan suhu, kecepatan angin, dan banyak sedikitnya curah hujan serta gambaran sinar matahari. Anggur tak hanya bisa dinikmati langsung daging buahnya tetapi juga diolah menjadi bahan pangan lain seperti kismis, jelly, minuman jus, dan wine. Maka dari itu krusial diperhatikan cara penanaman nan baik agar bisa menghasilkan anggur -anggur segar berkualitas baik.
Adapun syarat-syarat buat dapat melakukan vitikultura anggur ini di antaranya ialah sebagai berikut.
- Huma nan digunakan berada pada dataran rendah seperti tepi-tepi pantai dengan persentase musim kemarau nan lebih banyak daripada musim hujannya. Anggur juga dapat tumbuh pada ketinggian 5-1000 meter dari permukaan laut. Namun, berbeda spesies, maka akan berbeda pula ketinggian nan diperlukan buat menanam.
- Pastikan curah hujan rata-rata per tahunnya sekitar 800mm. Curah hujan nan nan tinggi bisa mempengaruhi kualitas bakal kembang anggur sehingga rentan terhadap penyakit dan agresi hama.
- Wilayah penanaman hendaknya nan tak terlalu sering diterpa angin. Angin nan kencang tak baik bagi pertumbuhan anggur.
- Udarayang kering dengan gambaran sinar matahari nan sering sangat baik bagi masa pembuahan atau vegetatif anggur.
- Periksa suhu di sekitar ladang. Suhu nan baik bagi anggur rata-rata pada siang hari maksimal 31 derajat Celcius dan minimal 23 derajat Celcius pada malam hari. Kelembaban udara berkisar antara 75-80%.
- Anggur bisa tumbuh dengan baik di tanah nan subur, gembur dan banyak mengandung humus dan hara nan penting. Pasir atau tanah lempung berpasir biasa digunakan sebagai media tanam anggur.
- Ph atau derajat keasaman anggur berada pada angka 7 atau netral.
Budidaya anggur bisa dilakukan melalui pembibitan generatif atau dengan biji maupun vegetatif dengan setek, cangkok, dan mengenten. Dari semua cara pembibitan tersebut, nan paling efektif ialah dengan cara stek. Pembibitan generatif dilakukan dengan cara berikut.
- Benih disemaikan ke dalam pot spesifik selama 5 hari.
- Siapkan media semai berupa polybag dengan ukuran nan lebih besar dari pot sebelumnya. Masukkan ke dalamnya tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Lalu pindahkan benih semai ke dalam media semai nan baru ini.
- Siram terus benih semai tersebut tetapi jangan sampai tergenang.
- Penyemaian dilakukan selama dua bulan di loka nan teduh dan lembab.
- Bibit nan bertumbuh dan memiliki banyak akar setelah dua bulan lalu siap buat dipindahkan ke ladang. Jangan lupa buat mensortir bibit-bibit nan bagus lagi segar.
- Setelah itu, dapat dilakukan penanaman pada awal musim kemarau atau ketika suhu udara sedang meningkat yaitu sekitar bulan Juni dan Juli.
Pembibitan vegetatif terbaik dilakukan melalui cara setek. Adapun bibit setek terbaik ialah nan memiliki kriteria sebagai berikut.
- Bentuk stek bulat sekitar 1cm dengan panjang rata-rata 25cm diambil dari pohon induk nan berumur di atas satu tahun. Sediakan 2-3 ruas.
- Pilihlah mata tunas nan berukuran besar, sehat, dan padat.
- Kulit bibit stek nan sehat berwarna coklat muda cerah, bagian bawah kulitnya menghijau, berair dan tak ada noda hitamnya.
Untuk memulai penanaman, jangan lupa sediakan para-para, yaitu homogen kayu tipis panjang setinggi 2 meter nan dipergunakan sebagai loka melekatnya batang dan cabang anggur nan akan merayap ke samping. Sediakan pula ajir bambu agar batang dan cabangnya bisa tumbuh menjalar ke atas dengan baik.
Perawatantanaman anggur perlu diperhatikan secara rutin. Saat melakukan penyiraman, lakukanlah kontrol nan teliti seperti penjarangan buah nan berfungsi agar jeda tanaman anggur nan satu dengan nan lainnya tak terlalu rapat. Jika tanaman terlalu kedap maka kualitas buah anggur menjadi kurang bagus.
Penjarangan tanaman anggur bisa dilakukan jika sudah masuk umur satu bulan sejak pembibitan dan buah terlihat masih sangat kecil. Dan berlanjut ke proses penjarangan selanjutnya ketika buah sudah terlihat sebesar biji jagung yaitu sekitar dua minggu dari proses pertama tadi.
Lakukan penjarangan buah sambil membungkus buah anggur dengan kertas koran jika dalam satu tangkai sudah terdapat sekitar dua atau tiga buah nan sudah matang. Hal ini dilakukan buat menjaga kualitas buah saat membesar nanti. Buah nan perlu dibuang ialah nan bertangkai panjang, nan berada pada bagian dalam, dan nan bentuknya tak sempurna.