Patung Abstrak
Sebelum membahas patung abstrak lebih jauh, marilah kita tengok sejenak tentang hakikat sebuah karya seni.
Karya Seni
Karya seni selalu menjadi daya tarik tersendiri. Karya seni nan dibuat melalui proses panjang penciptaan oleh seseorang memang mampu mewakili perasaan dan nilai rasa penikmatnya atau pengapresiasinya. Karya seni dapat menjadi realisasi atas proses pencarian dan penciptaan nan tinggi seorang seniman.
Beragam bentuk karya seni dihasilkan oleh para seniman. Entah mereka nan memproklamasikan diri sebagai seniman, entah oleh mereka nan berkarya, berproses tanpa menghiraukan predikat seniman. Berkarya ialah sebuah keharusan, sebuah kebutuhan tanpa melihat atau mempertimbangkan segi status profesi. Eksistensi karya lebih primer dibanding eksistensi popularitas.
Pematung Indonesia nan cukup terkenal dan terus berkarya, mengedepankan karya dengan membuat galeri di antaranya I Nyoman Nuarta, Gregorius Sidharta Soegijo, Dolorosa Sinaga, dan Edhi Sunarso.
Karya Seni Patung
Patung merupakan bentuk karya seni nan dihasilkan mereka nan menyukai seni. Patung pada mulanya dibuat bukan dimaksudkan sebagai karya seni meski di dalam pembuatan dan hasilnya terkandung unsur seni. Patung pada zaman dulu dibuat buat kebutuhan ritual keagamaan. Patung merupakan simbol, pengejewantahan dari rupa sesuatu nan dipuja, sesuatu nan mahabesar.
Patung dapat pula dibuat sebagai bentuk penghargaan atas jasa seseorang. Patung selain sebagai sebuah karya tiga dimensi, nan merupakan sebuah karya seni, dapat juga merupakan bukti diri dari agama. Pembuatan patung juga dilakukan sebagai simbol.
Patung banyak dibuat menggunakan bahan standar nan terbilang mahal seperti perunggu, emas, marmer, granit, gading, perak, jade, dan kapur. Adapun penggunaan bahan lain nan tak terlalu mahal yakni keramik, logam, kayu, tanah liat atau dibuat dari bahan coran (batu kerikil dicampur dengan pasir dan semen).
Patung Abstrak
Patung banyak nan berwujud manusia atau hewan. Namun ada pula patung abstrak , yakni patung nan tidak memvisualkan bentuk, wujud, atau rupa benda eksklusif secara verbal. Dalam prosesnya, patung abstrak sama saja seperti patung lainnya nan membentuk wujud verbal. Patung dibuat dengan cara memahat, modeling (menggunakan bahan tanah liat), atau kasting (menggunakan cetakan).
Patung abstrak sesungguhnya dapat memvisualkan benda nan ada di sekitar kita. Hanya saja, bentuk rupanya nan tak dibuat secara konkret seperti adanya, membuatnya disebut patung abstrak. Bukan tanpa alasan seseorang memilih membuat patung abstrak.
Banyak alasan nan mendorong pematung membuat patung abstrak. Dapat jadi sebab karakteristik atau gayanya sinkron dengan genre atau mazhab nan ia geluti, dapat juga sebab tema-tema nan dipilihnya cocok divisualkan dalam bentuk abstrak.
Untuk dapat menikmati, mengapresiasi dengan baik patung abstrak, sebaiknya kita melihatnya tak dalam jeda nan terlalu dekat. Patung abstrak nyaman dipandang dalam jeda nan sedikit agak agak jauh. Dapat dalam jeda dua hingga empat meter.
Mengapresiasi bentuk patung abstrak dari jeda nan agak jauh akan membuat kita bisa melihat maksud atau wujud patung tersebut sinkron dengan gagasan pematung. Bentuk wujud patung abstrak nan divisualkan oleh pematung dapat kita terka, dan terkaan itu mendekati bayangan pematung itu sendiri.
Karya-karya patung abstrak jika dilihat dari dekat akan membuat kita agak bingung apa sesungguhnya nan ingin ditampilkan oleh pematung. Kecuali jika kita melihat keterangan dari patung abstrak tersebut, barulah kita mengerti apa nan ingin divisualkan pematung. Namun keterangan patung abstrak hanya dapat kita dapatkan jika patung abstrak tersebut berada dalam sebuah ruang pameran.
Patung memang tidak hanya memiliki nilai seni. Patung memiliki nilai historis dari sebuah tema nan menjadi gagasan pematung nan bermula dari apa nan ada di lingkungannya. Patung pun dapat menjadi karya nan mengingatkan kita pada jasa dan dedikasi seseorang.
Cerita Orang Indonesia Tentang Patung abstrak
Di Indonesia sendiri pengrajin patung dengan genre abstrak juga ada salah satu namanya usahanya ialah Kadir Terazzo. Pemilik dari usaha ini ialah Suranto seorang warga dari Lemahdadi daerah Bantul . dia membuat usaha Kadir Traso sejak tahun 2010 dengan produknya ialah patung beraliran abstrak dan air mancur.
Setelah sebelumnya menjadi karyawan disebuah usaha pembuatan patung akhirnya dia berinisiatif buat memulai usahanya sendiri. Pengalaman kerjalah nan dia jadikan sebagai kapital unrtuk membuat dan mengembangkan usaha patungnya tersebut.
Biasanya para pengrajin nan lain nan bergerak di bidang patung batu. Dia memilih bahan patung nan terbuat dari traso buat bahan utamanya. Awal mula dia memilih traso buat membuat karya patung genre abstraknya ialah sebab pesanan dari seorang pembeli nan berasal dari Australia nan meminta patung dan air mancur.
Karena biasanya penempatan air dilakukan di outdoor maka pembujatannya juga berukuran besar minimal sebesar 60 cm. Modelnya sendiri disesuaikan dengan pesanan konsumen nan memesan.
Untuk harga patung genre abstrak ini dijual denganm harga mulai dari Rp 150.000 sampai dengan Rp 1.250.000. Untuk patung beraliran abstraknya nan berukuran 1 m dijual dengan harga Rp 300.000 dan buat ukuran 1,5 m dimulai dari harga Rp 450.000. Dari penjualan patung-patung tersebut dalam satu minggu dapat mendapatkan omzet sebesar sepuluh sampai dengan lima belas juta dan mengambil laba sebesar 20 persen dan perputaran modalnya ialah sebanyak lima puluh juta per bulan.
Bahan-bahan nan digunakan buat membuat patung-patung ini abtara lain ialah mill, serbuk mermer, semen putih, semen abu-abu, kerangka besi dan pewarna hitam juga serat fiber. Untuk bahan standar berupa mill dibeli atau didatangkan dari luar daerah misalnya dari Gunung Kidul dan buat trasonya didatangkan dari Tulungagung.
Untuk pengerjaan karya-karyanya diperlukan waktu selana satu minggu buat mengerjakan satu set nan berisi 2 pieces. Lama pengerjaannya itu disebabkan oleh jumlah produksi nan besar dan pengeringan patung nan memakan wakru lumayan lama sebab pengeringan berlangsung sinkron dengan keadaan matahari.
Dia dan kedua puluh pegawainya dalam satu minggu dapat menyelesaikan sekitar 14 set produk nan bernilai 10 sampai dengan 15 juta rupiah. Produk kemudian akan dipack dalam satu truk lalu mereka kirim ke Australia.
Kadir melayani buyer dari Australia di kantor perwakilan Jogja dan Solo. Namun kadang-kadang pembeli datang sendiri ke loka usahanya dan membeli langsung patung-patung nan ada disana. Awal usaha dari pengrajin patung ini membuka sebuah showroom di daerah Kasongan namun setelah itu dihentikan.
Yang menjadi pertimbangan buat tak membuka showroom lagi ialah sebab banyaknya pesanan dari Australia dan dia takut bila tak dapat melayani pembeli secara retail. Saat ini promosinya pun hanya dari mulut ke mulut saja.
Kendala dari usahanya sekarang ialah tentang biaya buat cetakan atau mall nan cukup besar. Juga semua laba nan didapatkan ialah buat biaya pembuatan cetakannya sehingga belum dapat digunakan buat mengembangkan usahanya.
Untuk nan berniat membuat patung beraliran abstrak mungkin loka usaha inilah nan dapat kalian kunjungi buat mendapat barang seni nan Anda inginkan. Untuk itu ini ada info kontak nan dapat kalian datangi jika berminat buat membuat atau memesan karya seni patung.
Kadir Traso di alamat lemahdadi RT 03, Kasihan Bantul Yogyakarta kode pos 55184 atau dapat menghubyngi nompr telepon 0812 2722 2455 buat handphone dan (0274) 6465140.
Itulah mengenai patung beraliranabstrak. Siapa tahu Anda ingin membeli patung bergaya abstrak diatas ialah referensinya.