Peluang Usaha Money Changer
Kegiatan money changer pada intinya ialah kegiatan jasa tukar-menukar mata uang dengan mengambil laba dari jasa tersebut. Kini, jasa penukaran mata uang asing bisa dengan mudah kita temukan, terutama di daerah pariwisata, bandar udara internasional, dan area perbatasan dua negara.
Apa dan bagaimana awal mula perkembangannya? Dan seperti apa peluang bisnis nan dimungkinkan dalam kegiatan jual beli mata uang?
Pengertian dan Prinsip Kerja Money Changer
Money changer dapat disebut sebagai ‘pedagang uang’ atau pedagang valuta asing. Para pedagang valuta asing ini memanfaatkan kegiatan perdagangan internasional dalam bekerja.
Pada kegiatan perdagangan internasional, pembeli dan penjual memiliki nominal uang dalam mata uang nan berbeda. Oleh sebab itu, si pembeli membutuhkan kepemilikan atas mata uang nan digunakan penjual agar ia dapat melakukan transaksi jual beli. Dengan kata lain, pembeli harus menukar sejumlah uang ke dalam mata uang penjual.
Nilai tukar antara mata uang satu dengan nan lainnya tidaklah selalu setara. Hal ini bergantung pada prosedur pasar perdagangan internasional. Apabila suatu mata uang sering dipergunakan sebagai alat transaksi internasional, nilai tukarnya akan semakin kuat (misalnya dollar Amerika); dan sebaliknya, semakin suatu mata uang sporadis digunakan sebagai alat tukar internasional, semakin lemah nilai tukarnya (misalnya rupiah).
Untuk memperkuat nilai tukar tersebut, suatu negara harus banyak menjual produk ke luar negeri agar pembeli dari negara-negara lain menukarkan mata uangnya ke dalam mata uang negeri penjual tersebut.
Pedagang valuta asing dalam hal ini bertugas sebagai mediator jual beli internasional dengan menyediakan jasa penukaran (menjual-belikan) uang asing. Fungsi perdagangan mata uang asing ini juga sebenarnya dilakukan oleh bank (baik bank pemerintah, partikelir nasional, maupun partikelir asing) nan memiliki predikat sebagai bank devisa.
Akan tetapi, fungsi money changer sebagai pedagang mata uang asing atau valuta asing tetap tak tergantikan, sebab forum ini mudah ditemukan (bagi pembeli perorangan, terutama wisatawan nan sedang berkunjung ke negara asing).
Bisa dibilang bank dan pedagang mata uang asing memiliki pangsa pasar berbeda. Jika bank lebih mengutamakan jual beli valuta asing dalam jumlah besar, forum pedagang mata uang asing biasanya digunakan orang buat menukarkan valuta asing dengan jumlah nan nisbi kecil.
Pihak nan menggunakan jasa money changer bank di antaranya ialah perusahaan ekspor-impor, perusahaan nan membeli (mengimpor) barang dari luar negeri, investor-investor asing, dan pemerintah (dalam melunasi utang-utang luar negeri). Sementara itu pengguna jasa forum pedagang mata uang asing di antaranya ialah wisatawan atau orang perorangan nan menetap sementara di negeri asing.
Pedagang mata uang asing mengambil laba dari kegiatan jual beli valuta asingnya dengan menyesuaikan nilai tukar. Seperti nan kita ketahui, nilai tukar atau kurs ada dua jenis, yakni kurs jual dan kurs beli. Pada kedua jenis kurs ini selalu terdapat disparitas tipis. Disparitas inilah nan dimanfaatkan oleh para pedagang mata uang asing.
Nilai kurs jual digunakan saat pedagang mata uang asing menjual mata uang asing (dengan kata lain, kurs jual digunakan saat seseorang menukarkan rupiahnya dengan mata uang asing —orang tersebut membeli mata uang asing). Sementara itu, nilai kurs beli digunakan saat pedagang mata uang asing membeli mata uang asing (dengan kata lain, kurs beli digunakan saat seseorang menukarkan mata uang asingnya dengan rupiah—orang tersebut menjual mata uang asingnya).
Contohnya, kurs beli rupiah terhadap dollar Amerika ialah sebesar Rp 9.260,- dan kurs jualnya sebesar Rp 9.300,-. Maka pedagang mata uang asing mempergunakan kurs beli sebesar Rp 9.260,- saat membeli dollar (orang menukar dollar-nya ke dalam rupiah) dan mempergunakan kurs jual sebesar Rp 9.300,- saat menjual dollar (orang menukar rupiahnya ke dalam dollar). Singkatnya penyelenggara money changer menggunakan prinsip “jual harga tinggi, beli harga rendah”.
Pedagang mata uang asing mendapat laba jika nilai kurs jual beli ini terus naik setiap harinya. Jika malah turun, pedagang mata uang asing akan mengalami kerugian.
Sejarah Money Changer
Kegiatan money changer sudah ada di Eropa sejak abad pertengahan. Kegiatan jasa tukar-menukar mata uang asing ini disebut-sebut sebagai asal mula bank modern nan kita kenal sekarang.
Di abad pertengahan, berbagai kota dan wilayah di Eropa mengeluarkan mata uangnya masing-masing (biasanya berupa koin bergambar paras penguasa kota atau wilayah tersebut) buat melancarkan transaksi ekonomi di wilayah itu. Namun ketika perdagangan antar-wilayah mulai terjadi (ditandai dengan munculnya pedagang-pedagang nan berkeliling daratan Eropa), pertukaran nilai mata uang mulai diperlukan.
Pedagang dari daerah asing perlu menukar koin (mata uang) asalnya ke dalam koin nan berlaku di daerah setempat. Kemudian lahirlah kegiatan perdagangan mata uang asing.
Nilai tukar atau kurs tradisional zaman dahulu dinilai dengan cara nan sederhana. Para pedagang uang asing (jasa perdagangan mata uang asing) menilai mata uang asing berdasarkan jenis bahannya, keawetannya (apakah koin tersebut sudah rusak dimakan usia atau masih cemerlang), dan kemungkinan palsunya koin tersebut.
Setelah menimbang-nimbang, pedagang uang asing tersebut menentukan nilai tukar koin asing itu ke dalam nilai mata uang lokal. Selanjutnya para nenek moyang money changer ini menyediakan jasa penukaran uang bagi para pedagang asing nan hendak melakukan transaksi jual beli di wilayah tersebut.
Hal nan unik di Eropa abad pertengahan ialah kegiatan jual beli antara pedagang asing dan pembeli lokal nan biasanya tak dilakukan secara cash , melainkan dengan tanda bukti pembayaran. Oleh sebab itu, para pedagang asing tak mengambil uang nan ditukarnya di pedagang mata uang asing, melainkan menyimpannya di pihak pedagang mata uang asing sebagai deposito.
Tanda bukti pembayaran nan absah dapat diajukan oleh pedagang asing kepada pembeli, kemudian digunakan pedagang asing buat menarik uang (dalam mata uangnya) di para pedagang mata uang asing sejumlah nan tertera di tanda bukti pembayaran. Oleh sebab itu, syahdan para pedagang asing beramai-ramai mengantri di penyelenggara pedagang mata uang asing dengan membawa tanda bukti pembayarannya saat pasar tutup.
Seiring dengan semakin maraknya perdagangan antar-wilayah, kegiatan perdagangan mata uang asing pun semakin berkembang. Tidak hanya menyediakan jasa menukar mata uang asing dan mendepositokan uang pedagang, pedagang mata uang asing pun mulai menyediakan jasa peminjaman uang dengan bunga. Lama-kelamaan kegiatan money changer tradisional bertransformasi menjadi bank modern.
Peluang Usaha Money Changer
Membuka usaha perdagangan mata uang asing dapat menjadi pilihan usaha bagi Anda. Ada dua jenis usaha perdagangan mata uang asing nan dapat Anda coba, yakni usaha perdagangan mata uang asing tradisional dan perdagangan mata uang asing modern.
Apa nan dimaksud dengan perdagangan mata uang asing tradisional ialah Anda membeli sejumlah mata uang asing di bank devisa, lalu membuka toko money changer di wilayah-wilayah nan Anda anggap strategis, seperti daerah wisata, daerah perbelanjaan nan banyak dikunjungi orang asing, atau bandar udara. Sementara itu, perdagangan mata uang asing modern merupakan bentuk transformasi money changer sederhana, yaitu forex.
Pada prinsipnya, forex tak jauh berbeda dengan money changer tradisional. Disparitas keduanya ialah media nan digunakan buat berbisnis. Jika jual beli mata uang asing tradisional mengharuskan Anda pergi ke bank dan membuka toko, dalam forex Anda hanya membutuhkan pelaksanaan komputer nan memudahkan buat melakukan transaksi jual beli valuta asing secara online. Forex dapat dikatakan merupakan bisnis perdagangan valuta asing tanpa modal.
Dalam berbisnis money changer ala forex, nan Anda butuhkan ialah kejelian menganalisis konvoi nilai mata uang (naik turunnya) agar bisa membeli mata uang nan nilainya sedang turun dan menjual mata uang nan nilainya sedang naik. Semakin Anda berpengalaman dalam berspekulasi memperkirakan nilai tukar mata uang, semakin Anda memahami polanya dan semakin Anda untung.
Membuka Bisnis Money Changer Kecil-Kecilan
Istilah money changer tentu sudah cukup akrab di telinga Anda. Pada dasarnya, money changer berasal dari kata money exchange nan berarti ‘pertukaran mata uang’. Sementara itu, money changer bisa diartikan sebagai pedagang valuta asing atau sebuah bisnis nan bergerak dalam pembelian dan penjualan mata uang asing.
Apakah Anda pernah berpikir buat membuka bisnis Money Changer? Lantas, bagaimana cara mendapatkan kapital nan cukup banyak? Mulai saat ini, Anda harus berhenti bermimpi buat memiliki banyak modal. Mendapatkan kapital banyak tentu memerlukan waktu nan sangat lama. Apalagi, kondisi ekonomi saat ini semakin sulit.
Hal nan harus Anda lakukan ialah memulai aksi dan berhenti berangan-angan. Ingat, planning butuh implementasi dan tak akan berbuah apa-apa tanpa pergerakan. Ekonomi boleh saja semakin sulit. Namun, di balik itu, teknologi semakin berkembang sehingga memberikan celah kemudahan bagi Anda nan ingin berkembang dalam bisnis.
Forex
Tahukah Anda mengenai istilah “Forex”? Forex merupakan akronim dari Foreign Exchange nan berarti pertukaran antara mata uang asing. Forex Trading merupakan wujud reformasi dari sebuah bisnis valas. Bedanya, Forex Trading lebih bersifat modern dan valas masih bersifat tradisional.
Ketika terjun ke global Forex Trading, boleh dikatakan Anda telah memulai usaha Money Changer maupun bisnis valas tanpa modal. Sekalipun menggunakan modal, Anda dapat memulainya dengan kapital awal minimal $1. Dengan demikian, Forex Trading merupakan reformasi modern dari bisnis valas atau Money Changer berkat kemajuan teknologi.
Prinsip Dasar Forex
Prinsip dasar Forex sebenarnya tak jauh berbeda dengan Money Changer. Contoh sederhana bisa dilihat dari banyaknya pembelian saat nilai dollar turun dan meningkatnya penjualan saat nilai dollar semakin mahal. Semua itu dilakukan semata-mata buat memperoleh keuntungan.
Perbedaan keduanya hanya terletak pada media. Transaksi Forex Trading tak perlu dilakukan di Money Changer maupun bank. Anda hanya memerlukan sebuah program nan telah dirancang spesifik dalam komputer nan terhubung dengan jaringan internet. Cukup satu kali klik, misalnya “Sell” buat menjual dan “Buy” buat membeli, semua transaksi Anda bisa berjalan lancar. Mudah, bukan?
Keuntungan Forex
Selain mudah, global Forex dapat mendatangkan laba tersendiri. Yaitu, Anda dapat menggunakan kepintaran serta pengalaman dalam menganalisis mata uang melalui sistem nan telah disediakan. Satu hal lagi, dalam Forex, Anda dapat menggunakan virtual money (uang bohongan), tetapi tetap berada dalam ruang lingkup perdagangan mata uang global nan real (nyata).
Hal itu semata-mata dilakukan sebagai media latihan sebelum Anda benar-benar siap buat terjun menggunakan uang pribadi. Dengan adanya program latihan uang bohongan ini, Anda tak perlu takut kehilangan uang. Ketika sudah cukup konfiden dengan kemampuan Anda, saatnya beraksi dan bersiap menjadi seorang trader sukses.
Bisnis Tanpa Bangkrut
Forex Trading boleh dikatakan sebagai bisnis anti bangkrut. Mengapa demikian? Forex Trading menyangkut perekonomian global dengan perputaran atau likuiditas lebih dari $2 triliun setiap hari. Jadi, Anda tak perlu ragu buat memulai bisnis anti bangkrut ini. Selama memiliki kemampuan dan bersungguh-sungguh, Anda dapat menjadi trader sukses.
Selain memberikan laba pribadi, bisnis Forex Trading bisa dijadikan sebagai salah satu upaya pemerintah buat menekan serta mengurangi angka pengangguran. Tidak sedikit orang nan memiliki kapital tetapi tak tahu cara mengelolanya. Di sinilah, peran Forex Trading dapat dimanfaatkan.
Semoga bermanfaat!