dengan Pendekatan Naturalistik

dengan Pendekatan Naturalistik



Beberapa Metode Penelitian

Dalam suatu penelitian studi kasus bisa menggabungkan dua metode melalui wawancara mendalam, sebuah studi kasus bisa melakukan analisis kualitatif terhadap isu-isu khusus nan kemudian bisa dijadikan variabel terukur dan selanjutnya dianalisis secara kuantitatif.

Metode deskriptif, yaitu suatu metode nan bertujuan buat membuat pelukisan , citra atau lukisan secara sistematis, faktual, seksama mengenai sifat-sifat serta interaksi antara kenyataan nan diselidiki. Dengan kata lain, penelitian deskriptif mengambil masalah atau memusatkan perhatian pada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian dilaksanakan.

Metode deskriptif tak hanya terbatas pada pengumpulan data, tetapi meliputi analisis dan interprestasi tentang arti data itu. Penelitian deskriptif membandingkan persamaan dan disparitas kenyataan eksklusif dengan mendeskripsikan gejala-gejala nan diteliti dan mempelajari interaksi antara gejala-gejala nan diteliti.

Sedangkan penelitian pelukisan sendiri ialah penelitian nan berusaha buat menentukan pemecahana masalah nan ada sekarang berdasarkan data- data, menyajikan data, menganalisis data dan menginterpretasikannya atau dengan kata lain penelitian dilakukan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan data, klasifikasi, pengolahan data, dan analisis data, serta membuat konklusi dan laporan.



Desain Penelitian

Memakai istilah “disain” buat menghindari istilah “jenis penelitian” nan seringkali lebih merupakan upaya memberikan nama kepada sebuah berbagai penelitian nan terkadang hanya sedikit berbeda, tanpa menjelaskan mengapa nama nan digunakan perlu dibedakan. Adapun penelitian ini bisa menggunakan beberapa disain penelitian seperti berikut:

1. Penelitian longitudinal yaitu penelitian nan menekankan pengamatan tentang konduite pencarian informasi, kajian terhadap kegiatan pendidikan pemakai dan pemberian petunjuk cara memanfaatkan perpustakaan serta pengaruhnya terhadap kepuasan para mahasiswa dalam jangka panjang.

2. Penelitian lintas-bagian dan survei yaitu penelitian nan menekankan kepada penelitian di satu titik eksklusif (a point in time) terhadap beberapa variabel, melintasi berbagai persoalan nan berkaitan dengan satu kenyataan tertentu, sebagai contoh penelitian kebutuhan informasi dan konduite inovasi informasi.

3. Penelitian kasus/ studi kasus (case study) penelitian nan dirancang spesifik buat mempelajari secara rinci dan mendalam sebuah kasus khusus. Contoh penelitian kasus/ studi kasus misalnya Ellen (2003) melakukan penelitian dengan studi multi-kasus terhadap beberapa pusat informasi dengan tujuan mengetahui Norma mereka dalam menggunakan

informasi buat keperluan sehari-hari (every day life information), selanjutnya Kingston (2001) menggunakan studi kasus jamak (multi –case study) buat mempelajari cara-cara 5 orang manajer perpustakaan dalam mengelola perpustakaan perguruan tinggi.



Bab 3 Metodologi Penelitian dengan Pendekatan Naturalistik

Tidak seperti pada penelitian kuantitatif nan dimaksudkan buat membuktikan suatu teori, penelitian dengan pendekatan naturalistik hampir sama dengan pendekatan kualitatif di mana data nan ada digunakan buat mendapatkan teori baru.

Pendekatan naturalistik menjabarkan semua data nan didapatkan apa adanya tanpa memanipulasi data tersebut sedikit pun. Data nan ada dapat berupa hasil wawancara, kutipan-kutipan, gambaran-gambaran dari suatu wilayah, hasil pengamatan, data-data dari sebuah observasi langsung, dan lain-lain.

Isi bab 3 pada penelitian naturalistik bergantung pada data apa nan akan dianalisis. Misalnya, ada suatu penelitian dengan judul "Kandungan pesan-pesan moral dalam novel-novel terbitan Republika dari bulan Maret - Juni 2010". Maka bab 3 dari penelitian tersebut berisi:

• Metode Penelitian
Karena tujuan dari penelitian ialah mencari kandungan pesan-pesan moral dalam novel-novel terbitan Republika dari bulan Maret-Juni 2010, maka metode penelitian nan dipakai ialah metode deskriptif. Semua data nan didapatkan akan dideskripsikan, dianalisis, dan diinterpretasikan berdasarkan kategori nan sudah ditetapkan.

• Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ialah semua novel nan diterbitkan oleh Republika dari bulan Maret hingga Juni 2010. Sampelnya ialah semua kalimat, kata, frase, anak kalimat nan mengandung pesan moral tertentu.

• Teknik Koleksi Data
Teknik nan dipakai dalam pengambilan data ialah "baca-catat". Dalam artian bahwa peneliti akan mengambil kalimat, kata, frase, anak kalimat apa pun nan dianggap mengandung pesan moral.

• Teknik Analisis Data
Data akan dianalisis dan akan dimasukkan ke dalam kategori nan sudah ditetapkan berdasarkan isi pesan moral dari semua kalimat, kata, frase, dan anak kalimat tersebut.

Itulah isi bab 3 dari metodologi penelitian nan menggunakan pendekatan naturalistik. Peneliti nan menggunakan metode ini harus sangat sabar, telaten, dan sangat bahagia membaca. Bila tidak, maka kebosanan nan melanda akan menghentikan sang peneliti melanjutkan penelitiannya.

Kesimpulan akhir dari penelitian ini ialah suatu teori. Misalnya dengan judul penelitian di atas, maka teori nan mungkin diungkapkan ialah apakah pesan moral nan terdapat di novel-novel terbitan Republika tersebut benar-benar pesan moral nan bisa memberikan pengaruh baik kepada para pembacanya atau tidak.

Biasanya seorang peneliti akan membuat banyak sekali kategori pada pesan-pesan moral tersebut. Kategori-kategori nan dipakai, seperti:

• Sosial kemasyarakatan

• Agama

• Interaksi antarkeluarga

• Interaksi antarteman

• Interaksi antartetangga

• Interaksi dengan pemimpin

• dan lain-lain.