Membangun Keluarga Bahagia Berdampak Positif Perkembangan Anak
Mempunyai keluarga senang siapa nan tak menginginkannya, Anda juga bukan begitu kawan?. Semua orang nan ada di global ini niscaya mengharapkan keluarga nan bahagia, siapapun itu. Memang tak semua orang beruntung dapat mendapatkan keluarga nan bahagia, tetapi kebahagiaan dalam keluarga itu bukan berarti memiliki keluarga nan lengkap dan mempunyai segalanya. Kebahagian dalam keluarga itu dibangun atas asas kebersamaan dalam keadaan susah dan senang.
Orang selalu beranggapan bahwa keluarga bahagia itu mempunyai apapun dan memiliki keluarga nan lengkap, sedangkan orang dari keluarga nan tidak lengkap itu tak bahagia. Hal itu merupakan pandangan generik dalam masyarakat, sedangkan pada fenomena tak selalu seperti itu. Orang dari keluarga nan tak lengkap sekalipun dapat menemukan kebahagian menurut caranya sendiri. Orang dari keluarga lengkap nan mempunyai segalanya pun banyak juga nan tak dapat menemukan kebahagiaan.
Keluarga senang itu mampu menikmati segala kebersamaan nan terjalin dalam keluarga. Mereka ada setiap saat ketika selesai menjalani aktivitas sehari-hari nan sibuk. Mereka berkumpul bersama dalam rumah dengan saling berbagi cerita, bercanda, tertawa, dan mampu menyenangkan satu sama lainnya. Suami istri mampu memahami satu sama lain, mampu berbagi peran, mampu mengatasi berbagai masalah nan timbul bersama-sama, dan menjaga keutuhan keluarga.
Sementara itu, peran orang tua kepada anak mampu memahami anak dan menjaga serta mengajari bagaimana hayati nan baik itu. Orang tua harus mampu memberikan contoh nan baik sehingga anak akan menirunya. Anak secara tak sadar niscaya meniru konduite orang tua dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai contoh, anak nan besar di dalam keluarga nan tak harmonis, maka dalam kehidupannya akan cenderung melakukan kekerasan. Sementara itu, anak dari keluarga nan serasi dan beragama nan baik, maka dalam kehidupannya dia juga akan melakukan hal nan baik kepada dirinya maupun kepada orang lain.
Orang tua nan baik akan selalu berbagi, mengajari kehidupan dan konduite nan baik, serta bagaimana memberikan kepercayaan kepada anak. dengan begitu, anak akan menjadi dekat dengan orang tua dan tak akan sungkan ataupun berat menceritakan masalah dalam kehidupannya. Kewajiban anak kepada orang tuanya ialah bahwa anak harus mampu menjaga kepercayaan nan diberikan orang tua, menjaga nama baik, dan mampu berperilaku hormat, baik kepada orang tua khususnya dan orang lain pada umumnya.
Dari sinilah awal mula keluarga senang dapat terbangun dan terjalin dengan baik. Dalam keluarga bahagia, salah satu nan ditanamkan ialah saling menghargai antara satu dengan nan lainnya. Berbagi hal-hal positif nan membangun kepercayaan dan penghargaan bersama serta saling terbuka merupakan kunci keluarga nan bahagia. Dengan sikap saling terbuka, maka akan membangun kepercayaan dalam keluarga. Bahkan saling terbuka buat hal nan pribadi sekalipun akan membawa akibat positif bahwa kita itu menjadi satu, yaitu nan namanya keluarga.
Bila ada kesusahan saling membantu sama lain serta saling tenggang rasa, sehingga tak ada kesenjangan dalam keluarga itu. Saling dukung dan saling memberi semangat buat tetap menjalani kehidupan ini dengan baik dan benar. Kehidupan tidaklah selalu bahagia, kadang kesedihan dan masalah selalu timbul.
Namun, keluarga senang selalu dapat mengatasi masalah apapun secara bersama-sama sebab mereka tahu segala hal nan tak baik itu hanyalah sementara dan tak abadi. Mereka tahu kebahagiaanlah nan harus abadi, dengan bersama-sama mereka mampu kuat menghadapi segala cobaan nan timbul dan terus bermunculan. Ikatan nan kuat antara keluarga itulah nan mampu mengatasi semuanya.
Keluarga senang itu saling meluangkan waktu di saat senggang, seperti liburan bersama keluarga ke tempat-tempat nan menyenangkan dimana hal itu menambah keharmonisan dalam keluarga. Tempat-tempat buat pergi bersama itu dapat ke gedung pertunjukan, konser, hiking bersama ke gunung, menjelajah alam, arung jeram, menikmati taman bunga, ketempat rekreasi keluarga, dan masih banyak lagi tempat-tempat nan dapat digunakan keluarga buat bersenang-senang.
Keluarga Bahagia - Keluarga dalam Lingkup Agama
Keluarga nan hayati dalam lingkungan agama nan baik tentu mampu membawa nilai positif tersendiri. Dengan agama, kita mamapu memberikan pelajaran-pelajaran positif tentang bagaimana menjalani kehidupan ini dengan baik. Baik itu pengertian hayati dalam keluarga maupun dengan masyarakat, dari sinilah maka akan terbentuk keluarga bahagia nan cerdas secara rohani.
Keluarga nan mempunyai pengertian agama tentunya mampu menghadirkan perasaan tenang, penuh cinta kasih, dan saling menyayangi satu sama lain atau dapat disebut keluarga sakinah ma waddah wa rohmah. Dengan begitu, keluarga itu akan menemukan arti dari keluarga senang nan sebenarnya sebab mereka tahu bahwa berkeluarga nan baik dan sinkron agama itu termasuk ibadah nan mendapat ridho-Nya. Bagaimana keluarga nan senang itu menemukan kebahagiaanya, yaitu dengan cara sebagai berikut.
1. Mengikatkan Diri dengan Sang Pencipta Alam
Mampu menyatukan kehidupan sinkron dengan tatanan Sang Pencipta Alam ini, dengan anggaran hayati nan sinkron dengan agama, maka akan membawa akibat nan baik dalam berhubungan dengan sesama manusia, kemudian nan paling spesifik dengan Allah Swt. Sang Pencipta Alam. Dengan berusaha menyatukan perasaan dan keterikatan kita dengan Allah Swt, maka akan membawa kita ke dalam keadaan cinta kasih, rasa saling menyayangi, dan ketenangan batin dalam kehidupannya.
Kehidupan keluarga nan mampu mengikatkan diri dengan Sang Pencipta akan membawa akibat positif yaitu langgengnya keluarga itu dalam kesatuan nan tidak terpisahkan. Dengan begitu, baik itu ketika bersama dalam satu rumah atau terpisah di loka lain tetapi kesatuan nan ada di dalamnya tak pernah pudar oleh waktu.
2. Menjaga Hubungannya dengan Manusia Lainnya
Sebuah keluarga harus menjaga hubungannya dengan manusia lainnya dan alam sekitarnya dengan baik. Dalam kehidupan bermasyarakat niscaya tak lepas dari nan namanya masalah dan berbagai persoalan hayati dan disinilah peran keluarga buat bersama menghadapinya.
Bagaimana memecahkan persoalan dan memperbaikinya menjadi lebih baik lagi? Dalam kehidupan bermasyarakat harus mampu menyelaraskan keluarga ke dalam kehidupan sosial nan baik dengan saling memberikan sumbangan dalam lingkungan bermasyarakat.
Dengan alam sekitar kita harus mampu menjaganya tetap selaras dan serasi. Kita tak boleh melakukan perusakan nan nantinya akan membawa akibat negatif nan akan merugikan keluarga juga masyarakat sekitarnya. Ini juga termasuk amanat Sang Pencipta kepada kita buat menjaga alam dan sekitarnya menjadi selaras dan harmonis.
Sebagaimana dalam masyarakat kita juga harus serasi dengan saling menjaga, saling mengunjungi, saling bantu, dan saling memberi ketika memerlukan donasi sehingga interaksi silahturahmi dapat saling terjaga.
Keluarga Bahagia - Bagaimana Menjaga Keluarga agar Selalu Bahagia?
Mampu menjaga keluarga agar selalu senang ialah keinginan setiap orang. Tetapi bagaimana menjaga keluarga itu tetap utuh dan senang merupakan jawaban nan harus kita temukan bersama. Salah satu nan harus diperhatikan keluarga itu agar tetap bahagia, yaitu sebagai berikut.
1. Menjaga Komitmen dalam Berkeluarga
Tanpa komitmen nan kuat, maka suatu keluarga nan serasi tak akan mungkin dapat terjadi. Tanpa komitmen nan kuat, hal nan terjadi ialah ketidakharmonisan nan membawa perpecahan dalam keluarga. Komitmen dalam keluarga akan membawa kehidupan nan lebih baik dan mampu membawa keluarga ke arah positif dimana akan tercapai nan namanya sakinah mawaddah warohmah, yaitu keluarga nan salin terikat dan penuh kasih sayang.
2. Saling Memberikan Nasihat dan Saling Memperingatkan Bila Terjadi Kesalahan
Saling menasihati antara keluarga sangat diperlukan sebab akan mengingatkan kita dari berbuat kesalahan. Dalam memberikan nasehat ini harus dengan penyampaian nan bijaksana dan tak menggurui atau menyalahkan. Sebaiknya, nasihat disampaikan dengan bahasa nan halus tapi mengenai kesasaran. Dengan begitu, maka pihak nan dinasehati tak akan merasa menjadi orang nan besalah ataupun dihakimi atas keteledorannya.
Dengan komunikasi nan baik antara keluarga dalam menasehati satu sama lain, maka akan membawa akibat positif. Dengan saling menasihati, maka akan membawa keluarga pada jalur nan sahih dan baik. Saling menasihati antar keluarga di sini tak boleh dibatasi oleh strata dalam keluarga dan harus sinkron dengan koridor nan semestinya. Orang tua kepada anaknya menasehati dengan bijak dan sebaliknya anak kepada orang tuanya menasihati dengan bahasa nan halus dan sopan
3. Mampu Menjaga Keluwesan dalam Interaksi Berkeluarga
Keluwesan absolut diperlukan buat menjaga keluarga dari suasana nan terpaksa dan tak nyaman ketika bersama. dengan begitu, kebersamaan antara keluarga itu berdasarkan sebab saling cinta dan saling menyayangi.
4. Mampu Bekerjasama dalam Keluarga
Suami istri harus mampu bekerjasama menjalani kehidupan dan mampu meyesuaikan tugas sinkron dengan koridornya. Sementara itu, orang tua dan anak harus mampu bekerjasama dalam keluarga dengan berbagai tugas sinkron dengan anggaran nan berlaku dari keluarga itu. Dengan begitu, maka tak akan ada saling terpaksa ketika menjalankan tugasnya. Hal itu tentunya akan membawa keharmonisan bersama serta menjadikan keluarga bahagia.
5. Saling Memberi Kepercayaan
Hal nan terpenting ialah saling dapat berbagi kepercayaan antara anggota keluaraga sebab tanpa kepercayaan, maka nan timbul ialah perpecahan. Dengan kepercayaan nan terjaga, maka akan menjaga keluarga itu buat tetap serasi dan utuh.
Hal nan paling primer dalam sebuah keluarga itu, yaitu harus saling mencintai, mengasihi serta saling memberi kepercayaan. Tanpa itu semua, maka kebahagian dalam keluarga itu akan sulit tewujud dan nan dapat mewujudkannya hanya Anda dan keluarga. Mari menuju keluarga bahagia ma waddah wa rohmah dalam lindungan-Nya.
Membangun Keluarga Bahagia Berdampak Positif Perkembangan Anak
Keluarga senang tak akan terjalin jika tak dibangun sejak awal. Definisi kebahagiaan sebenarnya sederhana. Keluarga senang itu akan terjalin jika ada rasa saling pengertian, memahami, dan saling membantu. Ada perasaan