Manfaat Memasang CCTV Online
Seperti apa CCTV online itu? Pada dasarnya, CCTV alias Closed Circuit Television Camera ialah alat pengawas nan lazim kita temukan di berbagai area publik seperti perkantoran dan pusat perbelanjaan. Pemasangan CCTV di suatu area merupakan cara paling modern dan efektif dalam memonitor dan mencegah tindak kriminal di area tersebut. Jenis CCTV terbaru ialah CCTV online yang memungkinkan penggunanya mengecek area nan diawasi di mana pun dan kapan pun selama ada koneksi internet.
Dari CCTV Analog ke CCTV Online
Sejak kaset perekam video beredar di pasaran, kamera pengawas mulai naik daun. Teknologi analog nan menggunakan kaset perekam video sebagai media supervisi suatu area sering kali menjadi bukti konduite kriminal seseorang di suatu tempat. Era 1970-an dapat dikatakan merupakan era kemunculan CCTV analog, ketika hampir seluruh global mulai menggunakan alat ini buat menunjang keamanan, mengawasi ketertiban lalu lintas, dan sebagainya.
Inggris merupakan salah satu negara nan paling banyak memasang CCTV analog. Di 4 stasiun kereta bawah tanahnya, Inggris memasang banyak CCTV buat memonitor arus lalu lintas bawah tanah pada 1975. Sementara itu, di Amerika Serikat, penggunaan kamera pengawas di area publik belum terlalu populer hingga tahun 1980, ketika mulai banyak pengusaha perbankan dan pertokoan menyadari pentingnya alat ini.
CCTV analog rupanya sangat efektif dalam mencegah dan memecahkan kasus-kasus kriminal di area publik, terutama di bank, minimarket, dan SPBU. Tidak hanya itu, banyak keluarga di Amerika Perkumpulan bahkan memasang CCTV di rumahnya. Tujuannya ialah buat mengawasi kinerja pengasuh anak dan menjaga pasangan (suami/istri) agar tak berselingkuh.
Semakin lama, semakin banyak permintaan atas CCTV analog. Hal ini merupakan angin segar bagi industri CCTV. Berbagai riset dilakukan buat mengembangkan teknologi CCTV nan lebih canggih. Akhirnya di akhir tahun 1980-an, terciptalah CCTV digital nan bentuknya lebih kecil, lebih canggih, dan dapat digunakan di malam hari atau ruangan nan kurang mendapatkan banyak cahaya. Awalnya, CCTV ini merekam keadaan dalam format kaset video digital. Namun seiring perkembangan teknologi lahirlah rekaman dalam format VCD hingga DVD nan dapat merekam lebih lama.
Tahun 1990-an ialah era perkembangan internet. Internet pun rupanya berpengaruh pada perkembangan CCTV. Akhirnya, lahirnya CCTV bersifat online nan tak hanya kecil dan praktis, tetapi juga dapat dipantau langsung dari kejauhan. Artinya, jika seorang pengguna memasang CCTV di rumahnya lalu bepergian ke luar kota, ia dapat mengecek keadaan rumahnya melalui situs online layanan CCTV tersebut. CCTV berteknologi online ialah bentuk CCTV nan paling baru dan paling canggih saat ini.
Memasang CCTV Online Sendiri
Jika dahulu CCTV sulit didapatkan, kini siapa pun dapat memasang CCTV di rumah atau loka usahanya. Harga CCTV sederhana dengan rona layar hitam putih kini nisbi murah dan mudah diinstal. Karenanya, Anda dapat memasangnya sendiri dengan mengacu pada instruksi pemasangan nan terdapat di buku panduan.
CCTV nan dipasang juga dapat diatur buat merekam suatu area di saat-saat tertentu. Dengan memasang CCTV, Anda dapat memonitor keadaan rumah, pekarangan, garasi, toko, atau tempat-tempat usaha lainnya dari mana saja. Bahkan, dari jeda nan amat jauh sekali pun.
Namun, ada beberapa hal nan sebaiknya Anda perhatikan ketika hendak memasang CCTV, salah satunya ialah posisi lensa kamera. Lensa kamera harus diatur sedemikian rupa agar menghadap ke area nan ingin diawasi. Jika memasangnya di area pekarangan atau garasi, berhati-hatilah agar tak menyorot properti tetangga sekitar. Bukannya tak mungkin tetangga akan menuduh Anda mengganggu privasinya jika kamera CCTV mengarah ke area properti miliknya.
Agar tak menarik perhatian, CCTV nan dipasang dapat berupa ‘penyamaran’, tak secara langsung menampilkan bentuk kamera pengawas nan intimidatif. Di pasaran terdapat beberapa bentuk CCTV tersembunyi seperti bentuk lampu taman nan cocok dipasang di pekarangan atau bentuk hiasan dinding nan dapat dipasang di dalam ruangan.
Namun, sebaiknya pikirkan baik-baik apakah menurut Anda etis mengawasi anak-anak dan pasangan sendiri? Meski secara kesusilaan hal ini dianggap kurang etis, tetapi rupanya di negeri Paman Sam sana semakin banyak kepala keluarga nan memasang CCTV buat mengawasi keluarganya.
Manfaat Memasang CCTV Online
Bagi siapa pun nan memasangnya, CCTV memberi kegunaan nan cukup signifikan. Laba primer CCTV berbentuk online ialah kemampuannya buat diakses dari mana saja dengan gadget apa pun selama ada koneksi internet nan memadai. Inilah sekumpulan kegunaan pemasangan CCTV berteknologi online di lokasi usaha seperti toko, kantor, atau pabrik.
- Toko/kantor/pabrik dapat dipantau dari rumah.
- Kinerja karyawan menjadi lebih maksimal meski atasan tak ada di loka (karena mereka sadar sedang diawasi melalui CCTV).
- Mencegah terjadinya aktivitas tak pantas di lokasi usaha.
- Mencegah hilangnya aset berharga di lokasi usaha.
- Pengusaha dapat tetap memantau usahanya sambil menghabiskan waktu bersama keluarga.
- Merekam kejadian-kejadian kriminal atau kecelakaan nan mungkin terjadi (misalnya perampokan atau kebakaran kecil).
Sementara itu, bagi kepala keluarga atau orang tua, CCTV memberi kegunaan sebagai berikut.
- Anak nan masih bayi atau balita dapat dipantau pergerakannya sehingga lebih aman.
- Mengawasi kinerja pengasuh atau pembantu rumah tangga.
- Merekam kejadian-kejadian kriminal atau kecelakaan nan mungkin terjadi (misalnya pencurian).
- Bagi nan sering bepergian ke luar kota, tak perlu risi kondisi rumah nan ditinggalkan kosong sebab dapat dipantau dari mana saja.
Membuat CCTV Online Sendiri
Apabila masih merasa harga CCTV di pasaran terlalu mahal tetapi Anda memerlukannya, cobalah untuk sendiri. Dengan sedikit usaha dan kreativitas, Anda dapat membuat CCTV sederhana nan dapat digunakan buat mengawasi area kecil seperti satu ruangan di rumah atau kantor. Untuk membuatnya, Anda harus memiliki laptop atau PC nan siap dinyalakan selama 24 jam penuh dan sebuah webcam atau kamera nan terkoneksi langsung ke PC atau laptop tersebut.
Kamera atau webcam nan digunakan haruslah nan resolusinya cukup besar agar gambar tak mudah pecah. Salah satu kamera nan dapat digunakan ialah kamera I-tech seri PC-3808 dengan resolusi 1,3 Megapiksel. Kamera ini dilengkapi dengan fitur flash dan juga memiliki sambungan USB sehingga memasangnya ke komputer bukan hal nan sulit. Harganya pun nisbi terjangkau, sekitar Rp80.000.
Untuk menghubungkan kamera dengan PC, dibutuhkan pelaksanaan khusus. Salah satu pelaksanaan nan dapat digunakan ialah Webcam7. Pelaksanaan perdeo ini dapat digunakan buat mengelola 7 buah kamera pengawas sekaligus. Selanjutnya, buat mulai memasang CCTV protesis sendiri ini, ikuti langkah-langkah berikut.
- Install driver webcam ke komputer kemudian koneksikan webcam dan komputer tersebut. Prosesnya cukup mudah dan tak memakan banyak waktu.
- Unduh pelaksanaan Webcam7 dari situs terpercaya.
- Install pelaksanaan Webcam7.
- Buka pelaksanaan Webcam7 nan sudah terinstal. Caranya, klik menu “Start” lalu pilih “Program” dan “Webcam7”, klik “Webcam7.exe”.
- Pada pelaksanaan tersebut, pilih mode “Free”. Klik kanan di tengah layar, pilih “PCI/USB” lalu pilih “PC Camera-168”.
- Anda sudah siap memonitor CCTV Anda. Pahami panel kontrol pelaksanaan Webcam7 buat mengelola kamera. Anda dapat menambah keterangan di rekaman, seperti teks, jam, tanggal, dan sebagainya dengan menekan huruf “A”. Untuk merekam video, gunakan fitur “Record” dan buat memotret gunakan fitur “Capture”.
- Untuk membuat CCTV ini online , koneksikan dengan internet. Pada Webcam7 akan muncul beberapa IP nan sedang terkoneksi ke webcam .
Demikianlah informasi seputar CCTV online dan cara membuat CCTV sendiri. Semoga bermanfaat!