Resep Membuat Gado-gado

Resep Membuat Gado-gado

Harus dibedakan antara gado dan gado-gado . Menurut Kamus Generik Bahasa Indonesia, gado merupakan adjektiva nan artinya bagi hasil dalam bercocok tanam. Gado dalam bahasa Sunda berarti bagian bawah wajah. Sementara gado-gado menurut Kamus Generik Bahasa Indonesia termasuk kata benda nan artinya makanan terdiri dari campuran sayur-sayuran, kentang, lontong, kerupuk dan sebagainya.

Di beberapa loka ada nan namanya gado-gado, sekalipun dengan bahasa dan sebutan nan berbeda. Di Betawi makanan ini dinamakan gado-gado, di daerah Sunda disebut lotek, di daerah Jawa lebih dikenal dengan nama pecel. Tapi sekalipun berbeda namanya, makanan ini tetap saja terdiri dari campuran sayur-sayuran, kentang, lontong dan bumbu kacang. Secara garis besar, komposisi antara makanan-makanan itu sama, sekalipun namanya berbeda.

Tapi dalam pergaulan sehari-hari, kata gado-gado tidak hanya merujuk pada nama makanan, melainkan mencampur-campur sesuatu menjadi satu. Misalnya saja orang nan bicara menggunakan bahasa Indonesia dicampur dengan bahasa Sunda misalnya, dapat dikatakan juga bicara gado-gado.

Gado-gado sebagai makanan, kalau dilihat dari komposisinya mirip dengan salad minus lontong dan kerupuk. Hanya saja kalau gado-gado disirim atau dicampur menggunakan bumbu kacang, sedangkan salad menggunakan mayonaise. Gado-gado dapat dimakan langsung begitu saja atau dapat juga disertai nasi putih sebagai pengganti lontong.

Di beberapa loka ada nan dicampur dengan tempe atau tahu nan dipotong-potong berbentuk dadu. Sebagai teman makan, gado-gado dapat disertai kerupuk udang, kerupuk putih bahkan akan terasa lebih nikmat bila dicampur dengan goreng emping melinjo.

Campuran sayuran merupakan bahan primer membuat gado-gado. Semakin banyak campuran sayurannya, semakin seru dan nikmat. Tapi umumnya campuran sayuran nan sine qua non pada gado-gado ialah sayuran hijau baik itu selada, kembang kol, kubis, tauge dan kacang panjang.

Sayuran ini dipotong kecil-kecil, dapat semuanya ada pula diambil beberapa saja. Sayuran lain nan juga sering dicampurkan pada gado-gado ialah mentimun, wortel dan tomat. Kentang nan direbus diiris berbentuk dadu, juga dapat disertai telur ayam nan telah direbus. Biasanya sebelum disajikan telur ini dibagi dua. Di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, gado-gado ini disertai dengan telur asin. Baik telur ayam biasa maupun telur asin, tetap saja tidak akan mengurangi kenikmatan gado-gado ini.

Kecuali telur dan kentang rebus, semua sayuran nan digunakan buat membuat gado-gado tersebut dapat disajikan dalam keadaan mentah, tapi beberapa di antaranya dapat pula direbus setengah matang. Sayuran seperti kubis dan kembang kol misalnya, sporadis disajikan dalam keadaan mentah tapi tak juga direbus, melainkan hanya disirim dengan air panas.

Tapi kembali kepada selera masing-masing, apakah sayuran-sayuran tadi mau disajikan dalam keadaan mentah atau matang. Di daerah Sunda misalnya, gado-gado nan tidak lain ialah lotek, juga ada dua macam penyajian yaitu lotek atah dan lotek asak . Lotek atah atau masyarakat Sunda menyebutnya karedok yaitu seluruh campuran sayur-sayurannya dalam keadaan mentah, sedang lotek asak sebaliknya, yaitu semua sayur-sayuran disajikan dalam keadaan masak tanpa kecuali.

Baik gado-gado, pecel, lotek maupun rujak, semua berbahan dasar bumbu kacang yaitu dibuat dari kacang tanah. Ramuan bumbu kacang inilah nan menjadi pemikat dan nan akan memanjakan lidah. Dapat disajikan dengan cita rasa pedas, sedang atau samasekali tak pedas, tetap sama enaknya.

Bumbu kacang juga ada nan disiram pada campuran sayuran ada juga nan diulek langsung dan dicampur dengan sayur-sayuran. Gado-gado , pecel, lotek ataupun rujak nan bumbu kacangnya disiram, memang terlihat lebih praktis, tapi bagi penggemar fanatik akan terasa kurang pas sebab bumbu siram ini tak dapat langsung bercampur dengan sayuran-sayuran itu.

Gado-gado selain terkenal dan menjadi makanan khas Betawi, terkenal juga di daerah Cirebon. Bila Anda jalan-jalan ke daerah Cirebon, jangan sampai lupa buat mampir ke kawasan Station Baran Perujakan. Di daerah ini ada gado-gado khas Cirebon nan sudah sangat terkenal. Di loka ini, selain dijual gado-gado Perujakan, juga terkenal makanan khas lainnya seperti soun pedas dan kerukup melarat. Jangan sampai tak mencicipi makanan-makanan ini bila datang ke Cirebon. Rasakanya sensasinya.



Bahan Dasar Bumbu Kacang Gado-gado

Seperti telah disinggung sebelumnya bahwa disparitas antara gado-gado dengan salad ialah terletak pada campuran bumbunya. Bila salad cukup disiram mayonaise, maka bumbu dasar buat gado-gado ialah bumbu kacang. Bahan-bahannya dapat variasi bergantung kepada kepandaian nan peracik bumbu. Namun buat membuat bumbu kacang campuran gado-gado, bahan utamanya ialah terdiri dari bawang putih, merica, air jeruk nipis dan tentu saja kacang tanah nan telah digoreng kemudian dihaluskan.

Beberapa penyaji gado-gado ada nan menghaluskan terlebih dahulu kacang tanah nan telah digoreng ini dengan blender, ada pula nan menghaluskan langsung pada cobek pada saat akan membuat racikan bumbu kacang ini. Cara nan terakhir ini digunakan terutama bila membuat gado-gado dengan bumbu dadakan atau diulek bersama campuran sayuran atau tak dengan cara disiramkan.

Komposisi bahan dasar tersebut tentu saja ada ukuran-ukurannya, bergantung kepada juru masaknya. Di beberapa daerah ada pula nan mencampurkan bahan seperti santan, terasi dan kecap pada saat membuat bumbu kacang buat gado-gado. Tapi kembali kepada selera masing-masing. Bumbu kacang nan ditambahkan dengan terasi dan kecap, tentu saja akan berbeda dengan bumbu kacang tanpa kedua bumbu tersebut.



Resep Membuat Gado-gado

Penasaran bagaimana cara membuat gado-gado atau lotek? Berikut ini ada resep gado-gado nan dapat Anda coba. Sesekali ketika turun ke dapur, boleh juga mencoba resep ini, sebagai kejutan manis untuk anggota keluarga. Siapa tahu kalau memang sudah mahir, dapat jadi ladang bisnis. Apalagi bila Anda kreatif, dapat menambahkan bahan lain agar cita rasa gado-gado Anda menjadi lebih nikmat.

Untuk campuran sayuran, sediakan buncis, kol, kentang, kangkung, kacang panjang dan tauge. Seluruh sayuran tersebut direbus dapat sampai matang atau setengah matang, lalu sisihkan. Tapi bila Anda lebih suka sayuran eksklusif dalam keadaan mentah, tidak jadi soal. Silakan saja.

Bahan tambahan lainnya pada gado-gado, yaitu tahu goreng, kerupuk, mie basah dan lontong. Untuk lontong dapat juga diganti dengan nasi putih. Mie basah bila tak suka, tak perlu memakaiannya atau dapat diganti dengan saun. Begitu pula dengan kerupuk, dapat kerupuk aci, kerupuk udang bahkan bila diganti dengan emping juga tidak kalah nikmat. Tahu goreng atau tempe dipotong dadu dan digoreng. Mie basah cukup rendam dengan air matang lalu tiriskan.

Bahan buat membuat bumbu kacang sebagai bumbu gado-gado di antaranya ialah 4 siung bawang putih, 250 gr kacang tanah goreng, lalu ½ sendok teh garam, 150 gram gula merah, air asam jawa dan cabe merah. Untuk membuat perasan air asam jawa caranya yaitu dengan melarutkan asam jawa ke dalam air hangat, rendam beberapa saat sampai asamnya empuk, lalu peras dan ambil airnya. Gula merah, garam dan cabe rawit ukurannya tak absolut seperti itu melainkan sinkron dengan selera saja.

Untuk membuat bumbu kacang, pertama-tama haluskan bawang putih, cabe dan kacang tanah. Pada saat mengulek dapat ditambahkan garam dan gula merah sinkron selera. Tambahkan cabai rawit sinkron dengan keinginan Anda, lalu ulek kembali. Setelah campuran bumbu tersebut halus, tambahkan air asam jawa lalu ulek kembali sampai benar-benar merata. Bila Anda menyukai bumbu kacangnya menggunakan santan, dapat saja tambahkan pada bumbu nan sedang diulek.

Mie basah atau saun nan telah ditiriskan masukkan ke dalam bumbu dan campur hingga rata. Kalau campuran saun atau mie basah ini telah campuran, baru masukan saluruh sayuran, ulek beberapa saat sampai bumbu merata, taburkan tahu atau tempe goreng nan telah dipotong dadu tadi. Sajikan dengan emping atau kerupuk. Gado-gado istimewa siap disantap.