Wisata di Tangerang Selatan
Tangerang Selatan merupakan salah satu kota di Provinsi Banten dan diresmikan pada 29 Oktober 2008 oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia waktu itu, Mardiyanto. Kota ini ialah pemekaran Kabupaten Tangerang.
Di sebelah utara, Tangerang Selatan berbatasan dengan Jakarta dan Kota Tangerang. Di sebelah selatan, kota ini berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kota Depok. Di bagian timur, berbatasan dengan Kota Depok dan Jakarta. Di sebelah barat, Tangerang Selatan berbatasan dengan Kabupaten Tangerang.
Sejarah Tangerang Selatan
Daerah ini pada masa penjajahan Belanda masuk ke dalam Keresidenan Batavia dengan tiga ciri etnis, yaitu Suku Betawi, Suku Sunda, dan Suku Tionghoa. Latar belakang Tangerang Selatan dibentuk menjadi kota otonom ialah buat mensejahterakan masyarakat sekitar. Selain itu, kurangnya perhatian pemerintah Kabupaten Tangerang sehingga banyak fasilitas terabaikan.
Pada 2000, tokoh-tokoh di sini mulai menyebut-nyebut Cipasera (Ciputat, Cisauk, Pamulang, Pondok Aren, Pagedangan, dan Serpong) sebagai daerah otonom. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang akhirnya menyetujui terbentuknya Kota Tangerang Salatan pada 27 Desember 2006.
Kecamatan Ciputat ditetapkan sebagai pusat pemerintahan Kota Tangerang Selatan secara aklamasi saat Kedap Sempurna DPRD Kabupaten Tangerang pada 22 Januari 2007. Dana nan disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang buat proses awal berdirinya Tangerang Selatan ialah sebesar Rp 20 miliar.
Dana ini digunakan buat biaya operasional kota baru selama satu tahun pertama dan termasuk kapital awal dari daerah induk buat wilayah hasil pemekaran. Kemudian, Pemerintah Kabupaten Tangerang secara bertahap menyediakan dana buat Kota Tangerang sampai kota ini benar-benar mandiri. Tangerang Selatan terdiri atas tujuh kecamatan, yaitu Serpong, Serpong Utara, Ciputat, Ciputat Timur, Pondok Aren, Pamulang, dan Setu.
Serpong
Serpong ialah salah satu kecamatan di Kabupaten Tangerang sebelum Kota Tangerang Selatan menjadi kota otonom. Di kecamatan ini terdapat kota terencana bernama Bumi Serpong Damai atau dikenal dengan BSD City. Setelah dioperasikannya jalan Tol Antasari-BSD, perkembangan perumahan di daerah ini sangat pesat.
BSD City
Bumi Serpong Damai atau BSD City ialah proyek kota terencana dengan total luas huma terbesar di Indonesia, yaitu 6.000 hektar. Pembangunannya dibagi menjadi tiga tahap. Termin pembangunan pertama seluas 1.300 hektar. Termin pembangunan kedua akan dikembangkan seluas 2.400 hektar dan pembangunan ketiga seluas 2.300 hektar.
Kawasan ini diresmikan pada 16 Januari 1984 dan termasuk salah satu kota satelit dari Jakarta nan ddifungsikan sebagai kota mandiri. Semua fasilitas kota ada di sini, seperti kawasan industri, perkantoran, perdagangan, pendidikan, wisata, dan perumahan. Untuk mempromosikan BSD City, developer membuat jargon " Big City, Big Opportunity ". Kota ini sudah memiliki 100.000 penduduk pada 2005.
Di kawasan ini, terdapat pusat rekreasi menarik, yaitu OceanPark Water Adventure nan merupakan salah satu Thematic Waterpark terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, tersedia beberapa pusat perbelanjaan, seperti:
- BSD Plaza;
- BSD Junction;
- Giant Hypermarket BSD; dan
- Teraskota.
Visi dan Misi Tangerang Selatan
Untuk menjalankan pemerintahan nan baik, pemerintah kota Tangerang Selatan ini juga mengemban visi dan misi dalam menjalankan pemerintanhannya. Lalu apa nan menjadi visi dan misi dari Tangerang Selatan ini? berikut akan dikemukakan visi dan misi nan diemban oleh pemerintah kota Tangerang Selatan:
Visi
Terwujudnya Kota Mandiri, Damai, Asri Dan Sejahtera, TANGSEL Kota Manis (The Charming City).
Pada hakekatnya "Kota Mandiri, Damai, dan Sejahtera" merupakan ruang bermukim dan berinteraksi nan dihuni oleh masyarakat tidak sejenis menurut status sosial, bukti diri etnik ( genealogi, bahasa, adat, istiadat dan tradisi ), agama dan mata pencarian.
Secara harapiah, misi tersebut bisa di maknai sebagai kota bisnis dan pemukiman berkategori urban dengan kualitas ruang fisik dan sosial nan bisa memenuhi kebutuhan dasar masyarakat berstandar kota dalam dimensi ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan hidup.
Kota nan mandiri, Damai, Asri dan Sejahtera bisa dicapai dengan mewujudkan suatu ruang fisik, ekonomi dan sosial budaya secara terintegrasi dan sinergis nan diarahkan pada tiga orientasi, yaitu berorientasi pada :
- Pengembangan kawasan dan fasilitas kota.
- Pengelolaan, pengembangan dan pelestarian sumber daya lokal.
- Pemenuhan pelayanan dasar dalam pencapaian kesejahteraan masyarakat (happiness and satisfaction inliving together).
Pencapaian kemandirian itu bisa diukur dengan keberhasilan Kota Tangerang Selatan dalam mewujudkan sebuah kota nan bisa melayani warganya dan warga masyarakat lainnya melalui faktor-faktor dominan seperti :
- Tingginya kinerja pemerintah, masyarakat dan global usaha
- Standar kapasitas intelektual seluruh masyarakat
- Kehidupan ekonomi berbasis IPTEK
- Integritas sosial
- Layanan dasar nan memadai
Misi
1. Meningkatkan kualitas kehidupan bermasyarakat
Bertujuan buat menata konduite dan meningkatkan hubungan sosial masyarakat Kota Tangerang Selatan dengan menjunjung tinggi nilai keagamaan, kebiasaan dan anggaran hukum guna menciptakan keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat kota dalam menjalankan aktivitas di berbagai bidang kehidupan (pemenuhan kebutuhan dasar, keagamaan, budaya, ekonomi dan sosial politik).
2. Meningkatkan keharmonisan fungsi ruang kota nan berwawasan lingkungan
Bertujuan buat mewujudkan kota Tangerang Selatan nan mandiri, handal dan memiliki kekhasan dalam memenuhi kebutuhan permukiman masyarakat dan faktor pendukungnya guna menciptakan kota hunian berdasarkan rancang bangun fisik nan di lengkapi dengan manajemen sistem urban settlement, fasilitas generik dan sosial dalam perspektif keserasian, keselarasan dan ekuilibrium intra dan antar sektor dengan memperhatikan daya dukung dan kelestarian lingkungan .
3. Menata sistem wahana dan prasarana dasar perkotaan
Bertujuan buat menciptakan transedental pemanfaatan sumber daya (alam dan buatan) dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan ( sustainable development ) melalui penyediaan infrasruktur dasar dan fasilitas generik dan sosial sinkron dengan ekosistem kota ( urban ecosystem ) nan diperlukan.
4. Meningkatkan pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan masyarakat
Bertujuan buat meningkatkan pelayanan dasar dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan dan pemeliharaan masyarakat nan didukung oleh manajemen sistem layanan terpadu, kapasitas kelembagaan nan handal dan profisional, wahana / prasarana pendidikan dan kesehatan.
5. Meningkatkan fungsi dan peran kota sebagai sentra perdagangan dan jasa
Bertujuan buat meningkatkan fungsi kota sebagai sentra perdagangan dan jasa nan diorientasikan pada kemajuan perekonomian dan kasejahteraan masyarakat sinkron dengan kemajuan IPTEK. Misi ini diarahkan pada peningkatan pembangunan sektor perdagangan dan jasa sebagai mainstream nan bisa menciptakan stabilitas dan pemerataan ekonomi didukung oleh sistem investasi dan pengembangan sektor lain nan potensial.
6. Meningkatkan tata kelola Pemerintahan nan baik dan higienis
Bertujuan buat menciptakan penyelenggaraan tata Pemerintah nan baik dan bersih, partisipatif, transparan, akuntabel, dan berdedikasi didukung oleh sistem dan struktur kelembagaan Pemerintah Daerah nan dioperasionalkan oleh Aparatur Pemerintah nan kompeten, profesional, dan berdedikasi nan diarahkan pada pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil.
Wisata di Tangerang Selatan
Setiap wilayah kota di seluruh Indonesia tentu saja memiliki loka wisata nan menjadi kekayaan alamnya. Tangerang Selatan pun tak mau ketinggalan, sebab juga memiliki loka wisata nan menarik buat dikunjungi wisatawan, terutama wisatwan lokal. Apa saja loka wisata nan ada di Tangerang Selatan ini? Berikut beberapa loka wisata nan ada di Tangerang Selatan:
Tanah Tingal
Untuk mengisi liburan keluarga, warga Tangerang Selatan biasanya menghabiskan waktu di wisata hutan kota Tanah Tingal. Di sini, anak-anak bisa mengenal lebih jauh tentang alam. Tanah Tingal (TT) terletak di Jalan Merpati Raya No. 32B, Desa Sawah Baru Jombang, Ciputat.
Di TT, pengunjung akan merasakan suasana perkampungan alami sebab banyak hamparan pohon hijau dan pohon kelapa. Kegiatan-kegiatan nan bisa dilakukan oleh anak-anak di sini ialah membuat keramik, mengenal jenis binatang, panen padi, memberi makan binatang, flying fox , dan bermian kano. Di sini juga tersedia penginapan, cafe, dan kolam renang.
Begitu menjejakkan kaki ke TT, suasana perkampungan alami langsung terasa. Di loka ini mata kita langsung disejukkan oleh hamparan pohon hijau dan jajaran pohon kelapa. Dapat dibilang selain keindah-an alam, daya tarik wisata seluas 9 hektar ini terletak pada program petualangan keluarga nan ditawarkan, seperti flying fox , kano, meniti jembatan tali, melihat burung, melukis dengan cat alami.
Aktifitas lain nan tidak kalah menariknya ialah program Megalitiku, di mana kita dibawa ke jaman purba. Bayangkan kita bertetangga dengan Mr. Flinstone, di mana kita membuat cat alami dari batu bata dan kunyit. Sedangkan kuasnya dibuat dari bambu nan diserut seperti sumpit nan ujungnya ditumbuk sebagai kuasnya. Atau Anda ingin alih profesi sebagai pengamat burung? Ikut saja program birdwatching.
Pulau Situ Gintung
Pulau Situ Gintung terletak di sebelah selatan kota Jakarta, tepatnya di desa Cirendeu Kecamatan Ciputat Tangerang. Lokasinya nan begitu dekat dengan Jakarta, hanya 10 menit dari Pondok Indah, menjadikan pulau Situ Gintung merupakan loka alternatif bagi warga Jakarta buat berwisata bersama keluarga.
Dengan luas lebih dari 5 hektar huma nan ditumbuhi berbagai pohon dan tumbuhan nan telah berusia puluhan tahun, ditambah panorama danau Situ Gintung nan mengelilinginya, menjadikan kesegaran udara dan estetika alam pulau Situ Gintung tak kalah dengan kawasan Puncak Bogor.