Penyimpanan Daging - Aneka Resep Olahan dari Daging nan Sudah Disimpan
Daging ialah sumber protein hewani nan memiliki kandungan gizi nan sangat dibutuhkan oleh tubuh. Namun, perlu diingat bahwa daging nan memiliki kandungan asam amino lengkap tersebut ternyata merupakan loka terbaik bagi perkembangan mikroorganisme perusak dan pembusuk. Oleh sebab itu, sangat diperlukan pengetahuan bagaimana cara penyimpanan daging nan sahih agar daging tak menjadi sarang penyakit nan masuk ke tubuh kita.
Penyimpanan Daging - Tips Penyimpanan Daging -
Ketika Anda membeli daging segar, usahakan daging segar tersebut tak berada dalam suhu ruang lebih dari 2 jam. Daging segar nan dibiarkan berada pada suhu ruang membuat bakteri pembusuk dan mikroba cepat berkembang biak dan menyebabkan daging menjadi layu atau kurang segar.
-
Cuci higienis daging segar tersebut dan potong-potong. Lalu, masukkan ke dalam kantong plastik atau wadah spesifik rapat udara nan higienis dan tertutup. Masukkan ke dalam lemari pendingin.
- Agar masa penyimpanan daging menjadi lebih lama, bekukan daging segar nan sudah dimasukkan dalam wadah tertutup tersebut.
- Pisahkan daging dan jeroannya. Jangan dicampur dalam satu penyimpanan antara daging nan sudah matang dengan daging nan masih segar.
- Untuk mengolah daging beku, sebaiknya cairkan terlebih dahulu daging nan sudah membeku itu dalam wadah berisi air atau pindahkan di bagian cooler pada lemari pendingin Anda.
- Jangan membiasakan diri buat mengolah daging beku secara langsung sebab selain pematangan daging menjadi lebih lama nan membuat vitamin dan nutrisi dalam daging hilang, daging beku nan langsung dimasak tersebut biasanya di bagian dalamnya akan tetap mentah sehingga cacing dan bakteri penyakit lain belum wafat dan ikut masuk dalam tubuh jika kita mengkonsumsinya.
- Jika Anda mencairkan daging menggunakan microwave , lakukan proses defroz dulu agar sari daging tak banyak terbuang dan kandungan gizinya tak hilang.
- Daging nan dimasukkan ke dalam lemari pendingan pada bagian cooler biasanya tahan dalam waktu 24 jam saja. Namun, jika daging tersebut Anda bekukan, daging itu akan tahan selama satu minggu sejak masa penyimpanan.
Selain penyimpanan daging dengan cara-cara di atas, ada cara lain buat membuat daging menjadi lebih tahan lama. Daging dapat Anda olah terlebih dahulu dengan cara sebagai berikut:
- Diasinkan. Daging nan diasinkan hasilnya bisa disimpan selama enam bulan, sebab bakteri tak bisa berkembang biak dalam air garam. Caranya ada nan diberi garam secara langsung dan ada pula nan direndam dalam air garam.
- Diasap. Pengasapan nan orisinil dilakukan dengan menggunakan kayu nan banyak menghasilkan asap dan aroma. Asap meresap ke dalam daging sehingga mempunyai daya tahan lama, sebab bakteri tak bisa berkembang.
- Diawetkan dalam Cuka. Biasanya daging nan diawetkan dalam cuka ialah isi perut dan dibuat acar. Cuka nan dipergunakan ialah cuka nan sudahdicairkan, supaya daging tak menjadi terlalu lunak.
Penyimpanan Daging - Cara Menyimpan Daging Ayam
Prinsip penyimpanan daging ayam kurang lebih sama dengan penyimpanan daging pada umumnya. Berikut cara penyimpanan daging ayam nan baik.
-
Cuci higienis daging ayam.
- Pisahkan bagian jeroan dengan bagian daging.
- Keringkan daging ayam tersebut dari ayam residu cucian menggunakan lap higienis atau tisu dapur nan bersih.
- Bungkus daging ayam tersebut dengan plastik rapat udara atau masukkan dalam wadah rapat udara. Tutup rapat.
- Jangan lupa buat mencantumkan tanggal penyimpanan agar tak terlupa kapan daging tersebut mulai disimpan.
Lama waktu penyimpanan:
- Daging ayam nan segar ialah daging dari ayam nan telah dipotong selama kurang dari 6 jam. Sebaiknya langsung diolah.
- Dalam lemari pendingin, bisa tahan selama 24 jam.
- Dalam lemari pembeku ( freezer ), daging ayam bisa bertahan selama 1 minggu atau lebih.
Menyimpan daging ayam utuh:
- Pisahkan bagian jeroan dengan daging ayam.
- Keringkan daging ayam, lap dengan tissue dapur nan bersih.
- Buang lemak pada ayam (bila ada)
- Bungkus dengan plastik ( plastic wrap atau plastik kiloan ) atau tempatkan di wadah tertutup rapat.
- Berikan label dan tanggal penyimpanan.
Menyimpan ayam potong
Ayam nan sudah dipotong-potong , atau ayam nan tak bertulang dan sudah dikuliti ( fillet atau boneless ) sebaiknya dibagi-bagi menjadi 1 paket nan sinkron dengan porsi kuliner buat keluarga.
Dengan cara pembagian ini selain menghindari porsi masak nan hiperbola tentu akan mempermudah persiapan kita bila hendak memasak, jadi tak perlu mencairkan / melumerkan ( defrost ) semua persediaan daging ayam.
Penyimpanan Daging - Memilih Daging dari Swalayan
Waspadalah jika membeli daging dari swalayan atau supermarket. Beberapa artikel nan beredar menyebutkan bahwa penyimpanan daging di swalayan belum tentu melalui proses nan baik dan menjaga agar daging tetap segar. Ada beberapa supermarket nan belum memperhatikan dengan sahih suhu penyimpanan tepat buat daging-daging nan mereka jual. Tidak tercantumnya tanggal awal penyimpanan membuat kita harus waspada apakah daging tersebut masih bagus buat dikonsumsi atau tidak.
Cara nan tepat jika membeli daging dari swalayan ialah sebagai berikut.
- Perhatikan dengan cermat kondisi daging nan akan Anda beli. Untuk hal ini, sangat diperlukan pengetahuan dan kejelian Anda buat membedakan apakah daging nan akan dibeli itu masih segar atau tidak.
- Jangan malu buat bertanya pada petugas kapan tanggal penyimpanan awal daging tersebut.
Penyimpanan Daging - Aneka Resep Olahan dari Daging nan Sudah Disimpan Daging tak baik disimpan terlalu lama, meskipun di mesin pendingin atau freezer . Penyimpanan daging nan terlalu lama akan mempengaruhi kualitas dan kondisi daging, baik itu daging ayam maupun daging sapi. Sebaiknya daging itu langsung dimasak begitu dibeli. Nah, jika Anda ingin mengolah daging nan sudah disimpan, dapat Anda coba beberapa resep berikut ini:
Rolade Ayam Kornet Keju
Bahan:
- 200 gr ayam cincang
- 5 lembar roti tawar direndam dalam 100 ml susu, haluskan
- 50 gr kornet ayam
- 100 gr keju cheddar pangkas kotak
- 3 butir telur
- 1/4 buah bawang bombay, cincang halus
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1/4 sdt pala bubuk
- 1 tangkai seledri cincang halus
- margarin buat menggoreng
Bahan Saus Rolade Ayam Kornet Keju
- 2 sdm margarin
- 1/2 buah bawang bombay cincang halus
- 2 sdm tepung terigu
- 300 ml kaldu ayam
- 100 gr jamur kancing, belah dua
- 3 sdm saos tomat
- 1 sdt saos sambal (bila suka)
- 3/4 sdt garam
- 1/2 sdt merica hitam bubuk
- 1 1/2 sdt gula pasir
Bahan Pencelup:
- 2 butir telur – kocok lepas
Cara Membuat Rolade Ayam Kornet Keju
- Campur daging giling, roti tawar rendam, kornet, ayam cincang, keju, telur, bawang bombay, garam, merica bubuk, pala bubuk, dan seledri. Aduk rata.
- Bentuk setengah lingkaran di cetakan puding beralas plastik
- Kukus 30 menit dengan barah sedang sampai matang.
- Celup dalam kocokan telur. Goreng sampai kecoklatan.
Cara Membuat Saus Rolade Ayam Kornet Keju
- Tumis bawang bombay, masukkan tepung terigu. Aduk sampai bergumpal.
- Masukkan kaldu sedikit sedikit sampai licin
- Masukkan jamur kancing, saos tomat, saos sambal, garam, merica hitam, dan gula pasir. Masak hingga mengental.
Daging Brongkos
Bahan:
½ kg daging sapi, pangkas kecil-kecil
½ kg kacang tolo (kacang merah) keirng, rendam air dingin hingga mengembang
1 butir kelapa, untuk santan
2 tahu putih, pangkas kecil, goreng setengah kering
Bumbu:
5 ruas jari (10 cm) kencur, memarkan
5 umbi sunthi, memarkan
1 ruas jari ( 2 cm)jahe, memarkan
1 ruas jari (2 cm) lengkuas, memarkan
5 lembar daun jeruk nipis
3 batang sereh, memarkan
2 buah gula merah
Garam secukupnya
Haluskan:
10 siung bawang merah
10 siung bawang putih
10 butir keluwak
10 butir kemiri
2 sdm ketumbar
Cara membuat:
- Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak hingga wangi.
- Tambahkan bumbu nan dikeprek, dan daun jeruk. Aduk hingga layu.
- Tambahkan santan, gula , masukkan daging sapi dan kacang tolo, kecilkan api, aduk sesekali agar santan tak pecah. Bila lebih suka brongkos nan kental, dapat memakai lebih banyak kelapa dan santannya jangan terlalu diencerkan.
- Menjelang matang, masukkan tahu goreng ke dalam masakan.
- Masak terus hingga matang dan meresap.
- Brongkos nan dimasak sore hari lebih enak disantap keesokan harinya.
Daging Asem Pedas
Bahan:
- 1 kg daging tetelan sapi
- 1/2 kg cabe merah ( digiling )
- 1 lembar daun limau purut
- 1/2 jari lengkuas
- 2 buah asam kandi
- 1 batang serai
Bumbu nan Dihaluskan :
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1/2 jari jahe
- garam secukupnya
Cara Membuat :
- Daging dipotong-potong lalu cuci dan tiriskan.
- Lengkuas di memarkan dan bahan2 dihaluskan campur daun limau purut, serai dan cabe giling.
- Lumuri daging tadi dengan bahan2 yg dicampur sampai rata
- Biarkan 15 menit agar meresap
- Didihkan 3 gelas air dalam wajan lalu masukan daging yg telah dilumuri
- Masukan juga asam kandi
- Masak sekitar 40 menit dengan menutup wajan.
Ketika Anda membeli daging segar, usahakan daging segar tersebut tak berada dalam suhu ruang lebih dari 2 jam. Daging segar nan dibiarkan berada pada suhu ruang membuat bakteri pembusuk dan mikroba cepat berkembang biak dan menyebabkan daging menjadi layu atau kurang segar.
-
Cuci higienis daging segar tersebut dan potong-potong. Lalu, masukkan ke dalam kantong plastik atau wadah spesifik rapat udara nan higienis dan tertutup. Masukkan ke dalam lemari pendingin.
- Agar masa penyimpanan daging menjadi lebih lama, bekukan daging segar nan sudah dimasukkan dalam wadah tertutup tersebut.
- Pisahkan daging dan jeroannya. Jangan dicampur dalam satu penyimpanan antara daging nan sudah matang dengan daging nan masih segar.
- Untuk mengolah daging beku, sebaiknya cairkan terlebih dahulu daging nan sudah membeku itu dalam wadah berisi air atau pindahkan di bagian cooler pada lemari pendingin Anda.
- Jangan membiasakan diri buat mengolah daging beku secara langsung sebab selain pematangan daging menjadi lebih lama nan membuat vitamin dan nutrisi dalam daging hilang, daging beku nan langsung dimasak tersebut biasanya di bagian dalamnya akan tetap mentah sehingga cacing dan bakteri penyakit lain belum wafat dan ikut masuk dalam tubuh jika kita mengkonsumsinya.
- Jika Anda mencairkan daging menggunakan microwave , lakukan proses defroz dulu agar sari daging tak banyak terbuang dan kandungan gizinya tak hilang.
- Daging nan dimasukkan ke dalam lemari pendingan pada bagian cooler biasanya tahan dalam waktu 24 jam saja. Namun, jika daging tersebut Anda bekukan, daging itu akan tahan selama satu minggu sejak masa penyimpanan.
- Diasinkan. Daging nan diasinkan hasilnya bisa disimpan selama enam bulan, sebab bakteri tak bisa berkembang biak dalam air garam. Caranya ada nan diberi garam secara langsung dan ada pula nan direndam dalam air garam.
- Diasap. Pengasapan nan orisinil dilakukan dengan menggunakan kayu nan banyak menghasilkan asap dan aroma. Asap meresap ke dalam daging sehingga mempunyai daya tahan lama, sebab bakteri tak bisa berkembang.
- Diawetkan dalam Cuka. Biasanya daging nan diawetkan dalam cuka ialah isi perut dan dibuat acar. Cuka nan dipergunakan ialah cuka nan sudahdicairkan, supaya daging tak menjadi terlalu lunak.
-
Cuci higienis daging ayam.
- Pisahkan bagian jeroan dengan bagian daging.
- Keringkan daging ayam tersebut dari ayam residu cucian menggunakan lap higienis atau tisu dapur nan bersih.
- Bungkus daging ayam tersebut dengan plastik rapat udara atau masukkan dalam wadah rapat udara. Tutup rapat.
- Jangan lupa buat mencantumkan tanggal penyimpanan agar tak terlupa kapan daging tersebut mulai disimpan.
- Daging ayam nan segar ialah daging dari ayam nan telah dipotong selama kurang dari 6 jam. Sebaiknya langsung diolah.
- Dalam lemari pendingin, bisa tahan selama 24 jam.
- Dalam lemari pembeku ( freezer ), daging ayam bisa bertahan selama 1 minggu atau lebih.
- Pisahkan bagian jeroan dengan daging ayam.
- Keringkan daging ayam, lap dengan tissue dapur nan bersih.
- Buang lemak pada ayam (bila ada)
- Bungkus dengan plastik ( plastic wrap atau plastik kiloan ) atau tempatkan di wadah tertutup rapat.
- Berikan label dan tanggal penyimpanan.
- Perhatikan dengan cermat kondisi daging nan akan Anda beli. Untuk hal ini, sangat diperlukan pengetahuan dan kejelian Anda buat membedakan apakah daging nan akan dibeli itu masih segar atau tidak.
- Jangan malu buat bertanya pada petugas kapan tanggal penyimpanan awal daging tersebut.
- 200 gr ayam cincang
- 5 lembar roti tawar direndam dalam 100 ml susu, haluskan
- 50 gr kornet ayam
- 100 gr keju cheddar pangkas kotak
- 3 butir telur
- 1/4 buah bawang bombay, cincang halus
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1/4 sdt pala bubuk
- 1 tangkai seledri cincang halus
- margarin buat menggoreng
- 2 sdm margarin
- 1/2 buah bawang bombay cincang halus
- 2 sdm tepung terigu
- 300 ml kaldu ayam
- 100 gr jamur kancing, belah dua
- 3 sdm saos tomat
- 1 sdt saos sambal (bila suka)
- 3/4 sdt garam
- 1/2 sdt merica hitam bubuk
- 1 1/2 sdt gula pasir
- 2 butir telur – kocok lepas
- Campur daging giling, roti tawar rendam, kornet, ayam cincang, keju, telur, bawang bombay, garam, merica bubuk, pala bubuk, dan seledri. Aduk rata.
- Bentuk setengah lingkaran di cetakan puding beralas plastik
- Kukus 30 menit dengan barah sedang sampai matang.
- Celup dalam kocokan telur. Goreng sampai kecoklatan.
- Tumis bawang bombay, masukkan tepung terigu. Aduk sampai bergumpal.
- Masukkan kaldu sedikit sedikit sampai licin
- Masukkan jamur kancing, saos tomat, saos sambal, garam, merica hitam, dan gula pasir. Masak hingga mengental.
- Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak hingga wangi.
- Tambahkan bumbu nan dikeprek, dan daun jeruk. Aduk hingga layu.
- Tambahkan santan, gula , masukkan daging sapi dan kacang tolo, kecilkan api, aduk sesekali agar santan tak pecah. Bila lebih suka brongkos nan kental, dapat memakai lebih banyak kelapa dan santannya jangan terlalu diencerkan.
- Menjelang matang, masukkan tahu goreng ke dalam masakan.
- Masak terus hingga matang dan meresap.
- Brongkos nan dimasak sore hari lebih enak disantap keesokan harinya.
- 1 kg daging tetelan sapi
- 1/2 kg cabe merah ( digiling )
- 1 lembar daun limau purut
- 1/2 jari lengkuas
- 2 buah asam kandi
- 1 batang serai
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1/2 jari jahe
- garam secukupnya
- Daging dipotong-potong lalu cuci dan tiriskan.
- Lengkuas di memarkan dan bahan2 dihaluskan campur daun limau purut, serai dan cabe giling.
- Lumuri daging tadi dengan bahan2 yg dicampur sampai rata
- Biarkan 15 menit agar meresap
- Didihkan 3 gelas air dalam wajan lalu masukan daging yg telah dilumuri
- Masukan juga asam kandi
- Masak sekitar 40 menit dengan menutup wajan.
Selain penyimpanan daging dengan cara-cara di atas, ada cara lain buat membuat daging menjadi lebih tahan lama. Daging dapat Anda olah terlebih dahulu dengan cara sebagai berikut:
Penyimpanan Daging - Cara Menyimpan Daging Ayam
Prinsip penyimpanan daging ayam kurang lebih sama dengan penyimpanan daging pada umumnya. Berikut cara penyimpanan daging ayam nan baik.
Lama waktu penyimpanan:
Menyimpan daging ayam utuh:
Menyimpan ayam potong
Ayam nan sudah dipotong-potong , atau ayam nan tak bertulang dan sudah dikuliti ( fillet atau boneless ) sebaiknya dibagi-bagi menjadi 1 paket nan sinkron dengan porsi kuliner buat keluarga.
Dengan cara pembagian ini selain menghindari porsi masak nan hiperbola tentu akan mempermudah persiapan kita bila hendak memasak, jadi tak perlu mencairkan / melumerkan ( defrost ) semua persediaan daging ayam.
Penyimpanan Daging - Memilih Daging dari Swalayan
Waspadalah jika membeli daging dari swalayan atau supermarket. Beberapa artikel nan beredar menyebutkan bahwa penyimpanan daging di swalayan belum tentu melalui proses nan baik dan menjaga agar daging tetap segar. Ada beberapa supermarket nan belum memperhatikan dengan sahih suhu penyimpanan tepat buat daging-daging nan mereka jual. Tidak tercantumnya tanggal awal penyimpanan membuat kita harus waspada apakah daging tersebut masih bagus buat dikonsumsi atau tidak.
Cara nan tepat jika membeli daging dari swalayan ialah sebagai berikut.
Penyimpanan Daging - Aneka Resep Olahan dari Daging nan Sudah Disimpan
Daging tak baik disimpan terlalu lama, meskipun di mesin pendingin atau freezer . Penyimpanan daging nan terlalu lama akan mempengaruhi kualitas dan kondisi daging, baik itu daging ayam maupun daging sapi. Sebaiknya daging itu langsung dimasak begitu dibeli. Nah, jika Anda ingin mengolah daging nan sudah disimpan, dapat Anda coba beberapa resep berikut ini:
Rolade Ayam Kornet Keju
Bahan:
Bahan Saus Rolade Ayam Kornet Keju
Bahan Pencelup:
Cara Membuat Rolade Ayam Kornet Keju
Cara Membuat Saus Rolade Ayam Kornet Keju
Daging Brongkos
Bahan:
½ kg daging sapi, pangkas kecil-kecil
½ kg kacang tolo (kacang merah) keirng, rendam air dingin hingga mengembang
1 butir kelapa, untuk santan
2 tahu putih, pangkas kecil, goreng setengah kering
Bumbu:
5 ruas jari (10 cm) kencur, memarkan
5 umbi sunthi, memarkan
1 ruas jari ( 2 cm)jahe, memarkan
1 ruas jari (2 cm) lengkuas, memarkan
5 lembar daun jeruk nipis
3 batang sereh, memarkan
2 buah gula merah
Garam secukupnya
Haluskan:
10 siung bawang merah
10 siung bawang putih
10 butir keluwak
10 butir kemiri
2 sdm ketumbar
Cara membuat:
Daging Asem Pedas
Bahan:
Bumbu nan Dihaluskan :
Cara Membuat :