Kopi Arabika (Coffea arabica)

Kopi Arabika (Coffea arabica)

Siapa nan tidak mengenal minuman kopi? Jenis minuman nan satu ini sangat digemari orang hampir semua orang di seluruh belahan dunia. Minuman ini terbuat dari biji kopi matang nan telah diolah. Biji kopi diperoleh dari tanaman kopi nan buahnya telah matang dan diolah dengan cara pemanasan atau pemanggangan dalam suhu tertentu.

Biji kopi tersebut selanjutnya digiling menjadi serbuk kopi. Aroma nan khas dari biji kopi menambah cita rasa nan menggoda. Kadar kafein nan dikandung dalam biji kopi mampu meningkatkan stamina tubuh nan sedang kelelahan.

Menurut sejarah, kopi sudah dikenal dan dikonsumsi orang selama ratusan tahun. Konon, tanaman kopi ditemukan kali pertama oleh bangsa Arab. Oleh sebab itu, dikenal salah satu jenis kopi nan hingga kini masih dibudidayakan, yaitu kopi arabika. Di Belanda, kopi mulai dikenal pada 1600-an dan mulai dibudidayakan hingga menyebar ke tanah Jawa (Indonesia) menjelang awal abad ke-17.

Jenis tanaman kopi di global diketahui mencapai hampir tujuh puluh jenis. Jenis tanaman kopi tersebut bervariasi bentuk dan ukurannya. Mulai dari setinggi lutut orang dewasa hingga mencapai belasan meter. Namun, dari banyaknya jenis tanaman kopi tersebut hanya ada dua jenis nan dibudidayakan. Jenis-jenis kopi tersebut ialah kopi arabika dan kopi robusta. Kedua jenis kopi ini memiliki nilai komoditas ekonomi nan sangat tinggi di pasaran, baik lokal maupun mancanegara.



Kopi Arabika ( Coffea arabica )

Jenis kopi ini berasal dari benua Afrika. Kemudian, menyebar ke semenanjung Arab dan mulai dibudidayakan serta dikonsumsi oleh orang Arab dan menjadi minuman yang