Bahasa Kompas Female dan Rekomendasi Pembaca

Bahasa Kompas Female dan Rekomendasi Pembaca

Pink! Rona merah muda ini benar-benar menjadi rona wanita. Tidak salah kalau Kompas female memilih rona tersebut sebagai rona banner portalnya. Cantik dan menawan. Itu kata wanita nan sering masuk ke Kompas female. Tapi bagi laki-laki, rona itu mungkin saja tak ada efeknya sama sekali.



Kompas Female - All About Female

Urusan wanita ini tak akan habis dibahas. Ada saja nan akan membuat satu cerita menjadi kisah yang latif dan menggugah ketika dikaitkan dengan wanita. Setiap bagian tubuhnya, setiap tutur kata dan tingkah lakunya, setiap helai benang nan dikenakannya, semuanya, dapat menjadi berita. Itulah nan dikabarkan oleh Kompas female.

Hal-hal nan dapat ditemukan di portal Kompas female ini di antaranya mengenai Ibu dan Anak, Etalase, Cantik dan Gaya, Karier, Relationship, Bugar dan Sehat, Beranda, Dapur, Wirausaha, dan Konsultasi. Setiap pembahasan ditampilkan dengan melihat sudut wanita dan apa nan dapat diambil khasiatnya oleh wanita.

Kompas female memang harus berusaha menampilkan pembahasan nan berbeda dengan gaya penulisan dari portal warta lainnya nan juga menampilkan pembahasan nan mengacu pada All about female tersebut. Tidak mudah memang bersaing memperebutkan perhatian para wanita nan haus informasi.

Terkadang wanita itu melihat sesuatu dari sudut pandang perasaan dan apakah dia suka atau tak suka. Itulah mengapa acara infotainment begitu digandrungi oleh para wanita. Mereka tak sporadis membandingkan kehidupan orang lain dengan kehidupannya sendiri. Selanjutnya wanita itu mudah terbawa emosi. Warta nan meggelitik emosinya tentu akan menjadi santapan nan empuk sekali. Kompas female berusaha memenuhi semua keinginan wanita tersebut.

Awalnya memang mungkin agak sulit bagi para wanita buat masuk ke Kompas female, mengingat keberadaan koran Kompas nan terkesan begitu maskulin. Berita-berita Kompas nan banyak membahas tentang politik, budaya, pendidikan dengan bahasa nan sedikit 'tinggi' membuat banyak wanita lebih memilih membaca koran lain nan sudut pembahasannya lebih 'lembut' dan sedikit feminin.

Dengan adanya Kompas female, kini wanita mulai melirik Kompas secara keseluruhan. Hal ini sebab ketika membuka Kompas female, si pembaca juga dapat mengintip warta di Kompas lainnya.



Kompas Female - Warta Terpopuler

Mau tahu warta apa nan masuk dalam kategori 'terpopuler' di Kompas female? Tubuh wanita memang mempunyai nilai jual tinggi. Apa saja nan dikaitkan dengan tubuh wanita, kesuksesan seolah sudah berada di kelopak mata. Iklan ban mobil saja menampilkan kaki wanita yang seksi. Itu baru bannya. Mobilnya sendiri diiklankan dengan lebih militan lagi. Tentu saja dengan menjual bagian tubuh wanita. Begitupun dengan warta terpopuler di Kompas female.

Salah satu nerita terpopuler di Kompas female nan pernah dimuat di Kompas female ini ialah tentang 'Push-up Bra'. Bagian dada wanita mempunyai nilai 'jual' warta nan tidak ada matinya. Ukuran dada wanita nan bermacam-macam itu berusaha diperbaiki penampilannya dengan berbagai teknologi nan diterapkan di bra. Tentu saja harga selalu berjalan seiring dengan kualitas.

Sebagian wanita sangat bangga dengan ukuran dadanya. Sebagian lagi nan merasa tidak beruntung mempunyai 'daging' nan cukup banyak di bagian dada tersebut, berusaha keras memberi sentuhan lebih agar 'daging' nan tak banyak itu terlihat sedikit menonjol dan montok. Di sinilah peranan 'Push-up bra'.

Menurut Kompas female, ada informasi nan mengatakan kalau wanita nan mengenakan 'Push-up bra' ini tampil lebih percaya diri dan senyum terus mengembang. Luar biasa. Estetika dada itu ternyata begitu membahagiakan wanita. Sayangnya estetika ini malah dipamerkan ke semua orang. Kalau saja estetika dada wanita itu hanya dapat dilihat dan dinikmati oleh mata-mata nan halal baginya, tentunya estetika itu akan menjadi satu hal nan lebih berkah.

Wanita memang mempunyai pandangan nan bhineka mengenai siapa nan berhak melihat estetika dadanya. Tetapi kalau semua wanita mau bermain dan masuk ke global penelitian, niscaya semua wanita setuju bahwa kekaguman orang terhadap estetika dadanya hanya akan memberikan kebahagiaan semu.

Mereka dapat membuat penelitian survei atau penelitian dengan metodologi nan bermacam-macam. Tentunya penelitian tersebut tak dikaitkan dengan global bisnis. Tapi penelitian itu harus dikaitkan dengan makna kehidupan dan hakikat penciptaan wanita dan fungsi dari penciptaan daging nan ada di dada wanita. Kompas female dapat juga mengadakan penelitian ini.

Ternyata warta tentang 'Push-up bra' di Kompas female tersebut dikaitkan dengan warta lainnya nan juga berhubungan dengan bra. Ada artikel tentang 'Jangan asal pakai bra' dan artikel lainnya seperti cara-cara memilih bra nan baik buat wanita hamil, bahan lain sebagai pengganti bra bagi nan tidak ingin mengenakan bra. Ada juga artikel nan memuat berbagai pertanyaan nan berkaitan dengan bra. Bahkan ada artikel nan membahas bagaimana kalau laki-laki menjadi model iklan 'push-up bra'. Kalau otak manusia dipakai hanya dengan logika, semua hal dapat dilakukan.

Berita terpopuler nomor dua nan pernah ada di portal Kompas female ialah nan berhubungan dengan laki-laki. Wanita mana nan tak tergoda membaca pembahasan nan berkaitan dengan laki-laki? Apalagi pembahasan kali ini mengenai tipe laki-laki nan mempunyai masa depan.

Kompas female cukup jitu membidik tema satu ini. Di zaman wanita semakin berdikari baik secara finasial maupun secara emosional, tentunya wanita memilih laki-laki nan benar-benar dapat menjadi penyeimbang.
Kompas female tak hanya menuliskan tentang apakah laki-laki tersebut mempunyai kondisi keuangan nan cukup atau tidak. Sekali lagi bahwa Kompas female tentu tahu kalau sudah banyak wanita berdikari secara finansial.

Hal pertama nan dilihat oelh Kompas female ialah apakah laki-laki tersebut mempunyai tujuan hayati atau tidak. Tujuan hayati ini akan menjadi basis cara berpikir laki-laki dalam menghadapi semua rintangan dan godaan di dunia. Selanjutnya ialah apakah laki-laki tersebut dapat berdikari atau tidak. Tentunya akan sangat berbeda menemukan laki-laki nan dari awal telah hayati berdikari dengan laki-laki nan sering disokong oleh orangtua atau keluarganya dalam mencapai banyak hal.

Laki-laki nan berdikari tentunya tahu kalau tiada satupun keberhasilan tanpa kerja keras. Laki-laki seperti ini akan dapat menjadi contoh dan penyemangat bagi wanita.

Hal selanjutnya nan dibahas Kompas female mengenai karakteristik laki-laki nan mempunyai masa depan ini ialah laki-laki nan suka menolong, laki-laki nan sayang keluarga, laki-laki nan tahu berinvestasi dan mempunyai investasi, dan laki-laki nan realistis, jujur, dan setia. Kompas female tahu sekali bagaimana menuliskan satu artikel nan berkaita dengan laki-laki idaman wanita.



Bahasa Kompas Female dan Rekomendasi Pembaca

Bahasa nan digunakan oleh Kompas female cukup lugas. Pembahasaannya pun runtut dan mudah dipahami bahkan oleh wanita nan sering berpikir dengan perasaannya. Tidak mengherankan kalau nan membaca Kompas female ini tak hanya kaum wanita tetapi juga kaum laki-laki. Hal ini terlihat dari banyaknya warta nan direkomendasikan oleh para pembacanya ke jejeraing sosial seperti facebook.

Berita Kompas female lainnya nan menarik perhatian dan direkomendasikan oleh para pembacanya ialah mengenai cara melangsingkan tubuh dengan menyisihkan waktu buat menulis. Semua nan dimuat di Kompas female memang benar-benar buat wanita.