Produk Seiko
Siapa nan tak tahu jam tangan? Ada nan menggunakannya sebab fungsinya. Ada juga nan hanya ingin bergaya saja. Dari sekian banyak merek jam tangan nan ada, jam tangan Seiko ialah salah satunya.
Sejarah Jam
Penggunaan jam sebagai penanda waktu sudah dimulai ratusan tahun nan lalu. Jam pasir ialah salah satu jam purba nan paling terkenal. Saat ini jam pasir masih dipakai oleh beberapa orang meskipun fungsinya sudah berbeda, tidak lagi sebagai pencatat waktu tetapi sebagai pemanis meja kerja atau rak-rak di kantor. Jam ini mengesankan si pemilik ruangan ialah orang nan sangat menghargai waktu. Jam pasir menyimbolkan kecerdasan tidak terbatas.
Jam hadir dari kebutuhan manusia dalam mengatur waktunya dengan baik. Pada awal mulanya, jam didesain hanya buat ditempatkan dalam sebuah ruangan. Sebelum jam dinding dibuat seperti saat ini, jam dengan ukuran besar dalam sebuah kotak semacam lemari dengan bandul bergantungan ialah jam nan diproduksi secara massal.
Kesulitan membawa jam besar buat dibawa kemana-mana serta pencerahan manusia buat selalu menghargai detik-detik tanpa terlewatkan ialah sebagian alasan jam dengan ukuran kecil nan dapat dibawa kemanapun diciptakan. Dan, terciptalah jam saku nan kemudian disusul dengan hadirnya jam tangan.
Banyak merek jam tangan nan beredar. Negara nan sangat dominan dengan produksi jam tangannya ialah Swiss dan Jepang. Beberapa merek jam produksi Swiss nan sangat dikenal masyarakat Indonesia ialah Rolex, Omega, Tag Heur, Raymond Weil, dan Tissot.
Paris juga memproduksi jam tangan akan tetapi lebih ke arah jam tangan fashion seperti Elle. Sedangkan AS terkenal dengan jam tangan Guess. Elle maupun Guess ialah jam tangan fashion nan digunakan buat melengkapi fashion bukan berasal dari produsen jam tangan nan memang hanya memproduksi jam tangan. Meskipun begitu, kedua jam tangan tersebut terjamin kualitasnya.
Seiko ialah salah satu merek dagang jam nan menjadi agunan kualitas dan keindahan. Untuk jam tangan produksi Jepang, Seiko dan Citizen masih mendominasi dan lebih berkelas di mata global daripada merek nan lain seperti Casio, Alba, dan Orient. Jam tangan Seiko sangat terkenal luas dan produknya sudah menghiasi ribuan pergelangan tangan orang Indonesia dan dunia.
Seiko bukanlah jam tangan nan diproduksi dengan pengalaman belasan tahun saja, tapi puluhan tahun. Jika pengalaman membuat jam (jam dinding) diikutkan, maka Seiko sudah berpengalaman membuat penunjuk waktu ini selama 120 tahun. Berikut kisahnya.
Awal Mula Berdirinya Seiko
Pendiri Seiko ialah Kintaro Hattori. Pak Hattori tak langsung memproduksi jam tangan, tetapi membuka sebuah toko jam tangan dan perhiasan terlebih dahulu. Toko itu diberi nama K. Hattori (Hattori Tokeiten). Toko tersebut terletak di Ginza, Tokyo.
Selain membuka sebuah toko jam tangan dan perhiasan, Pak Hattori juga mendirikan perusahaan pada tahun 1881. Baru sebelas tahun berikutnya, ia mulai memproduksi jam dengan merek dagang Seikosha nan berarti rumah pembuatan barang nan sangat indah. Seiko dalam bahasa Jepang berarti sangat latif atau sukses.
Jam tangan Seiko pertama diproduksi tahun 1924. Di tahun 1969, Seiko memperkenalkan “the Astron”, jam tangan kwarsa pertama di dunia. Ketika pertama kali diperkenalkan, jam tangan Seiko tersebut berharga sama dengan harga sebuah mobil berukuran medium. Setelah itu, Seiko memperkenalkan jam tangan chronograph pertama. Pada 1985, Seiko dan Orient (produsen jam tangan Jepang nan lain) berkongsi membuka sebuah perusahaan bersama.
Pada 1917, perusahan dikorporasi menjadi perseroan terbatas (PT) dan berganti nama menjadi Hattori Seiko Co., Ltd di tahun 1983. Kemudian, berubah lagi menjadi Seiko Corporation pada tahun 1990. Setelah direkonstruksi dan membuat cabang perusahaan, Seiko berubah menjadi sebuah Holding Company pada tahun 2001 dan berubah nama menjadi Seiko Holdings Corporation pada 1 Juli 2007.
Produk seiko nan paling dikenal global ialah jam tangan Seiko . Semua jam tangan seiko dibuat (dan dirakit) secara manual. Dalam pabrik inilah para teknisi Seiko mendesain, membuat bagian-bagian dan melakukan assembling dengan cara manual satu per satu produk-produk terkini Seiko.
Dalam ruangan kerja kelompok ini, masing-masing pembuat jam memiliki seperangkat meja kerja nan dibuat customized sinkron dengan ukuran tubuh mereka. Hal ini dilakukan agar para pembuat jam dapat bekerja secara maksimal dalam kondisi nan membuat mereka sangat nyaman. Meja kerja mereka dibuat secara spesifik oleh pembuat furnitur tradisional Iwayado Tansu dari kayu nan hanya dapat diperoleh dan merupakan karakteristik khas daerah setempat.
Prestasi Seiko
Seiko sudah menorehkan berbagai prestasi nan cemerlang, diantaranya World’s First Quartz Watch buat The Astron tahun 1969. Pada 1973, Seiko meraih penghargaan sebagai World’s First LCD Quartz Watch with Six Digit Digital Display.
Seiko ialah pelopor jam tangan dengan teknologi kinetik (1988), yaitu teknologi gabungan antara energi gerakan tangan dengan quartz. Teknologi ini mampu menyimpan energi dari gerakan tangan selama kurang dari 6 bulan. Berbeda dengan jenis automatic nan kekuatannya berkisar sekitar 40 jam.
Pada 7 Oktober 2005, Seiko mengeluarkan produk jam tangan Seiko Spring Drive. Teknologi dari jam tangan Seiko nan satu ini lahir melalui riset selama 26 tahun dengan menggunakan prototype sebanyak 600.
Teknologi ini menggunakan spiral nan mampu dikonversi menjadi sebuah energi. Energi inilah nan nantinya akan digunakan buat menggerakkan roda dari jam. Jam tangan Seiko dengan teknologi spring drive ini sudah pernah dipakai di luar angkasa dengan modelnya Spring Drive Space Walk (limited edition).
Bermacan-macam jam tangan Seiko dipakai sebagai properti dalam berbagai film hollywood. Salah satunya ialah film James Bond 007. Jam tangan Seiko dipakai dalam 4 film James Bond nan dibintangi oleh Roger Moore dari tahun 1977-1985. Jam tangan Seiko juga dipakai oleh Sean Connery di tahun 1983 dalam film Never Say Never Again .
Jam tangan Seiko Chronograph juga dipakai oleh Jason Bourne dalam buku “The Bourne Identity” karya Robert Ludlum. Seorang penjahat perang Nazi (Josef Mengele) memakai jam tangan Seiko automatic 21 di Amerika Selatan nan sekarang disimpan oleh kepolisian federal di Brazil. Jam tangan tersebut masih bekerja sampai saat ini. Anda dapat melihatnya dalam National Geographic Mengele Twin Mistery.
Seiko juga mendapat penghargaan nan lain, yaitu:
- Best Mechanical Wrist Chronometer of Geneva Observatory Competition pada tahun 1968.
- Grand Prix at Prix De la Ville de Geneve tahun 1980.
- Watch of the year tahun 2000.
- IEEE Milestone Award buat Seiko Quartz Astron tahun 2004.
- Watch of the year versi Timezone.com tahun 2005.
- Grand Prix d’horlogerie de Geneve (electronic watch) tahun 2006.
- Design award versi majalah Time tahun 2006.
- Golden Wheel Award dari majalah Uhren Jerman tahun 2008.
- Watch of the year versi majalah Horloges Belanda tahun 2008.
Produk Seiko
Berdasarkan informasi pada website resminya, Seiko saat ini menghadirkan delapan produk jam tangan berkualitas dan berkelas. Produk tersebut antara lain Grand Seiko, Ananta, Spring Drive, Sportura, Premier, Velatura, Arctura, Specially. Berikut ialah klarifikasi tentang Grand Seiko dan Ananta.
1. Grand Seiko
Pembuatan sebuah Grand Seiko membutuhkan lebih dari 1000 jam buat pengujian dan inspeksi. Seiko melakukan pengujian lebih ketat dan tinggi daripada COSC Swiss. Contohnya ialah dari periode pengujian nan membutuhkan waktu 17 hari, COSC melakukannya selama 15 hari. Posisi jam nan diuji oleh Seiko ialah 6 posisi, sedangkan COSC 5 posisi dan rata-rata harian akurasi sebuah Grand Seiko ialah -3 s/d +5 detik per hari, sedangkan COSC mempunyai standard -4 s/d +6 per hari.
Grand Seiko lahir pada desember 1960. Desain jam tangan ini begitu sederhana tapi kesan mewah dan cerdas mau tidak mau keluar dengan sendirinya. Sebelum jam tangan ini diciptakan, ada baku eksklusif nan harus dipenuhi. Presisi dan kehandalan pada ”Standar Grand Seiko” ditetapkan pada taraf nan lebih tinggi dibanding nan pernah dicapai Seiko sebelumnya dan juga lebih tinggi dibanding baku pencatat waktu (chronometer) internasional lainnya.
Setiap jam tangan Grand Seiko memiliki keakuratan, kehandalan, kejelasan, dan kenyamanan buat dipakai. Singkat kata, pada Grand Seiko terdapat kemewahan nan sesungguhnya, tanpa hiasan nan tidak perlu. Hanya murni pembuatan jam tangan sederhana nan kemudian diangkat menjadi sebuah bentuk karya seni.
2. Ananta
Dalam bahasa Sansekerta, Ananta artinya ‘tanpa batas’. Saat tim desain SEIKO mulai merancang, instruksi nan diberikan adalah: tidak ada batasan. Mereka diberi kebebasan penuh buat merakit jam tangan nan bisa mewujudkan impian SEIKO sebagai “karya seni dengan teknologi tinggi di dunia”. Mereka bebas bereksplorasi dengan desain apapun dan mencari inspirasi baru di mana pun. Hasilnya ialah Ananta: sebuah koleksi nan mengekspresikan dedikasi SEIKO nan penuh kesempurnaan.
Demikianlah sekilas tentang jam tangan Seiko. Semoga bermanfaat.