Cara Membuat Pupuk KCL
Dalam bahasan kali ini kami akan mengulas tentang cara membuat pupuk KCL . Namun, sebelum melangkah pada cara pembuatan pupuk KCL ini marilah kita mengenal lebih lanjut terlebih dahulu tentang pupuk. Pupuk ialah salah satu bahan nan bisa mengubah sifat biologi dari tanah, sehingga tanah tersebut mempunyai kualitas nan lebih baik.
Pupuk Tanaman
Pupuk meruapakan suatu bahan nan berfungsi buat membuat tanah menjadi gembur dan pupuk bisa membantu pertumbuhan pada tanaman. Dengan kita rajin memberi pupuk ada tanaman nan kita tanam, maka tanaman tersebut pun merasa mendapat gizi sinkron dengan kebutuhannnya, sehingga tanaman tersebut bisa tumbuh fertile sinkron dengan apa nan kita harapkan.
Pupuk merupakan salah satu nan krusial dalam kita menanam suatu tanaman. Para petani atau seseorang nan pekerjaannya berhubungan dengan tanaman, maka ia akan sangat akrab dengan nan namanya pupuk. Pupuk memang merupakan asupan gizi bagi tanaman, sehingga bisa memengaruhi pertumbuhan tanaman.
Pupuk sendiri memiliki pengertian khusus, yaitu suatu bahan nan mengandung hara (sering disebut urea) nitrogen . Pupuk ini dibagi dalam berbagai jenis di antaranya ialah ada pupuk kandang, pupuk anorganik, pupuk organik, pupuk cair, dan lain sebagainya.
Dalam memberikan pupuk buat tanaman, Anda tak boleh asal sebab pemberian pupuk memiliki kadar tertentu. Belum tentu dengan kita memberikan pupuk terlalu banyak, maka tanaman kita akan tumbuh fertile mungkin nan terjadi malah sebaliknya tanaman nan kita beri pupuk terlalu banyak akan mati.
Hal ini dapat diibaratkan seperti manusia. Manusia dalam meminum obat pun ada kadar atau anggaran tersendiri. Jika manusia tersebut minum obat melampui batas, maka nan terjadi ialah over dosis. Hal ini serupa dengan apa nan terjadi pada tanaman.
Dalam memberikan pupuk pada tanaman juga memiliki kadar atau anggaran tersendiri. Untuk itu, bagi Anda nan bekerja dalam bidang pertanian, Anda harus benar-benar mempelajari serta mengetahui teknik nan tepat dalam pemupukan. Dengan Anda menggunakan teknik nan tepat, maka Anda akan sukses panen sinkron dengan apa nan Anda harapkan.
Namun, apabila Anda tak mengetahui tentang teknik dalam pemupukan atau dapat dikatakan Anda asal dalam memberi pupuk walaupun pupuk nan diberikan pada tanaman tersebut mempunyai kualitas nan baik, maka kemungkinan besar Anda akan mengalami kegagalan dalam panen .
Sebelum kami mengulas pada pokok bahasan kami juga akan memaparkan tentang fungsi pupuk pada umumnya, yaitu sebagai berikut.
- Pupuk bisa membantu di bidang pertanian buat menambah serta menyuburkan tanah;
- Pupuk berfungsi sebagai vitamin bagi tanaman tersebut serta menjadi nutrisi bagi tanah;
- Pupuk bisa menghidupkan kembali jasad renik nan terkandung di dalam tanah;
- Pupuk bisa memberikan rangsangan pada tanaman agar tanaman tersebut bisa tumbuh sehat;
- Pupuk juga bisa melindungi tanaman tersebut dari hama penyakit nan menyerangnya atau dapat dikatakan pupuk bisa meningkatkan kekebalan tanaman tersebut; dan
- Pupuk bisa membuat kulitas tanaman menjadi baik serta meningkatkan produktivitas pada hasil tanaman tersebut.
Berbagai macam pupuk nan ada tersebut bisa digolongkan menjadi 3 macam, di antaranya ialah sebagai berikut.
- Berdasarkan sumber bahan nan dibagi menjadi dua lagi serta kita kenal dengan sebutan pupuk organik dan pupuk anorganik;
- Berdasarkan pada bentuk fisik pupuk tersebut dibagi menjadi tiga, di antaranya ialah pupuk granular, pupuk Kristal, dan pupuk cair;
- Berdasarkan pada kandungan nan terdapat dalam pupuk tersebut, di antaranya ada pupuk tunggal (misalnya saja urea dan ZA), pupuk mikro hara (contohnya micronutrients), dan pupuk beragam (contohnya KCL, NPK dan lain sebagainya).
Cara Membuat Pupuk KCL
Nah, kali ini kami akan mengulas tentang cara pembuatan nan tergolong dalam pupuk beragam atau lebih tepatnya cara membuat pupuk KCL. Pupuk KCL merupakan suatu pupuk nan berasal dari sabut kelapa.
Sabut kelapa nan biasanya digunakan buat bahan bakar dalam memasak, kini bisa dipergunakan buat membuat pupuk KCL. Sabut kelapa bisa dipergunakan sebagai bahan buat membuat pupuk KCL sebab sabut kelapa mempunyai kandungan bahan-bahan nan bisa digunakan buat menambah kekuatan pada sistem akar tanaman .
Bahan nan harus Anda persiapkan dalam membuat pupuk KCL ini dapat Anda dapatkan dengan mudah. Untuk para petani nan ingin membuat pupuk KCL ini dapat memperhatikan bahan serta cara pembuatan pupuk KCL dibawah ini.
1. Bahan dan alat nan dipergunakan
- Siapkan 25 kg sabut kelapa
- Siapkan satu drum nan sudah bekas atau barang nan serupa tentunya nan berukuran besar.
- Siapkan 40 liter air
2. Cara pembuatan pupuk KCL
- Bersihkan sabut kelapa kemudian masukkan ke dalam drum bekas nan sudah disiapkan buat pembuatan pupuk ini.
- Masukkan 40 liter air ke dalam drum bekas nan sudah berisi sabut kelapa sebanyak 25 kg tadi.
- Kemudian tutup drum serapat mungkin agar tak terkena sinar matahari secara langsung serta agar tak kemasukan air hujan.
- Drum nan berisi sabut kelapa serta air tadi diamkan selama kurang lebih 15 hari.
- Setelah 15 hari, Anda harus mengecek apakan air rendaman sabut kelapa tadi warnanya sudah berubah menjadi kuning kehitaman. Jika rona rendaman di dalam drum sudah berubah warna, maka pupuk KCL dari sabut kelapa tadi siap digunakan.
Setelah Anda tahu akan cara membuat pupuk KCL ini, kemudian bagaimana cara mengaplikasikannya ke dalam tanaman. Perlu Anda ingat seperti apa nan telah kami uraikan di atas, bahwa dalam memberi pupuk pada setiap tanaman sine qua non peraturan atau kadar nan sesuai.
Di sini kami juga akan mengulas cara pengaplikasian pupuk KCL ini ke dalam tanaman, yaitu pupuk KCL ini digunakan buat memupuk tanaman sebaiknya 2 kali selama musim tanam.
Karena, jika terlalu banyak, maka akan membuat tanaman tersebut menjadi over dosis. Yang pertama kali pupuk KCL ini digunakan pada saat masa pengolahan tanah atau dapat dikatakan pada saat huma belum ditanami.
Jadi, pupuk KCL ini disebar ke tanah nan akan Anda tanami supaya tanah memiliki kualitas nan bagus. Yang kedua kalinya pada saat tanaman memasuki masa awal tumbuh. Hal ini bisa dilakukan dengan penyemprotan yan ditujukan pada batang tanaman. Tanaman nan biasanya diberi pupuk KCL ini ialah tanaman padi .
Menurut para petani nan sudah pernah mencoba menggunakan pupuk KCL dari sabut kelapa nan merupakan hasil protesis sendiri, hasil panen nan mereka dapatkan sama dengan hasil panen nan mereka dapatkan jika menggunakan pupuk KCL dari pabrik.
Selain itu, Anda bisa menikmati laba nan lebih dari hasil panen Anda sebab sudah tak perlu mengeluarkan banyak uang demi memiliki pupuk KCL ini. Pupuk KCL protesis sendiri lebih irit daripada jika kita beli dari pabrik .
Bagi Anda para pekerja nan bekerja di bidang pertanian, tak ada salahnya buat mencoba cara membuat pupuk KCL dari sabut kelapa ini. Selain bahan nan mudah di dapat, cara pembuatannya pun juga mudah. Selamat mencoba!