Cabe Merah dan Beberapa Menu Paling Pedas di Dunia
Untuk masyarakat Indonesia cabe merah bukanlah jenis bumbu nan asing. Hampir di setiap daerah cabe ini biasa digunakan buat memasak. Tambahan cabe pada kuliner menimbulkan rasa pedas. Itu membuat selera makan menjadi lebih baik lagi. Bisa dikatakan kalau cabe merupakan bumbu wajib dalam global masakan Indonesia. Cabe menjadi penguat rasa makanan nan membuat acara makan menjadi lebih mengasyikkan.
Penduduk Peru dan Meksiko dipercaya sebagai bangsa pertama di global nan menggunakan cabe di dalam masakannya. Namun penelitian teranyar justru meruntuhkan asumsi itu. Cabe diyakini sudah digunakan sejak sekitar 6.000 tahun silam oleh masyarakat Ekuador. Para arkeolog menemukan sejumlah bukti kuat buat mendukung pendapat tersebut.
Dengan demikian penggunaan cabe ternyata jauh lebih awal dibandingkan estimasi sebelumnya. Diyakini juga kalau saat itu cabe sudah diperdagangkan. Cabe juga menjadi salah satu komiditi nan cukup diperhitungkan keberadaannya.
Sudah berumur sekitar 6000 tahun dan tersedia di seluruh dunia, cabe tentu merupakan tanaman nan istimewa. Selain itu, cabe pun tergolong mudah buat ditanam. Jika kebetulan kita mempunyai tanah nan cukup luas, menanam cabe sungguh tak akan rugi. Apalagi jika kebetulan kita penggemar berat makanan bercita rasa pedas. Jika kehabisan stok cabe, kita tinggal memetik buahnya saja.
Dari Ekuador cabe merah pun berkembang ke seluruh penjuru dunia. Asia menjadi salah satu benua nan sangat banyak mengonsumsi cabe. Anda tentu tak asing dengan makanan nan berasal dari provinsi Sumatera Barat, kan? Di setiap pelosok tanah air nyaris selalu tersedia rumah makan Padang dengan makanan khas nan bercita rasa pedas. Meski pedas, makanan dari pulau Sumatera ini mempunyai jumlah peminat nan luar biasa. Mungkin kuliner padang menjadi favorit banyak orang setelah nasi goreng. Tidak terbayang jika menyantap makanan Padang tanpa rasa pedas.
Cabe merah dan nan lainnya tergolong tanaman nan mudah ditanam dan bisa hayati dengan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Cabe tergolong pada suku terong-terongan dan banyak mengandung vitamin A dan C. Meski mudah dikembangbiakkan, bukan berarti cabe tak mempunyai masalah.
Lalat buah ialah musuh besarnya. Kerusakan cabe dampak lalat ini dapat mencapai angka lebih dari 30 persen. Lalat buah juga dapat menjadi penyebab terjadinya gagal panen.
Cabe sendiri ada beberapa jenis. Orang awam mengenalnya dengan nama cabe keriting dan cabe rawit. Tiap jenis dibedakan lagi berdasarkan warnanya. Ada nan merah, oranye, atau hijau. Taraf kepedasannya pun tak sama. Namun ternyata ada cukup banyak jenis cabe dengan taraf kepedasan nan berbeda pula.
Yang pertama ialah bhut jolokia. Dari namanya Anda tentu dapat meraba asal dari cabe ini. Ya, buah ini berasal dari India, tepatnya di daerah Assam. Guinness Book of Record menetapkan bhut jolokia sebagai cabe dengan cita rasa terpedas di dunia. Secara fisik, cabe ini sangat mirip dengan cabe rawit merah nan kita kenal di Indonesia. Di loka kedua terpedas ada red savina nan memiliki kemiripan bentuk dengan bhut jolokia, hanya saja ukurannya lebih pendek. Cabe ini dibudidayakan pertama kali oleh Frank Garcia nan berasal dari California. Red savina tergeser oleh bhut jolokia sebgai cabe terpedas di global sejak awal tahun 2007. Padahal sebelumnya red savina memegang rekor selama tiga belas tahun.
Selanjutnya ada cabe rawit nan biasa kita konsumsi. Cabe jenis ini menempati posisi ketiga sebagai cabe terpedas di dunia. Anda tentu dapat bayangkan, cabe nan begini pedas pun “hanya” berada di posisi ketiga. Entah seperti apa kira-kira rasa pedas cabe nan menduduki urutan pertama dan kedua. Posisi selanjutnya diduduki oleh cayenne pepper nan berwarna sangat merah. Bentuknya mirip cabe rawit, hanya saja sedikit lebih gemuk. Cabe ini tak hanya digunakan sebagai bumbu kuliner belaka, namun juga dijadikan sebagai herbal atau buat kebutuhan global medis.
Aneka Manfaat Cabe Merah
Cabe tak hanya bermanfaat buat melezatkan makanan atau sekadar menyebabkan rasa pedas saja di lidah. Cabe mempunyai berbagai kegunaan nan mungkin sporadis kita ketahui. Berikut uraiannya :
-
Sebagai antioksidan
-
Meredakan migrain
-
Meningkatkan nafsu makan
-
Menurunkan kolesterol
-
Penyembuh luka
-
Mencegah stroke
-
Sambal uleg
-
Vindaloo
-
Wot
-
Kimchi
Ini kabar gembira buat kaum wanita. Ternyata cabe nan selalu kita makan itu mengandung antioksidan nan berguna mencegah penuaan dini dan mengatasi masalah ketidaksuburan.
Jika Anda penderita migrain, cabe ternyata dapat menjadi pereda migrain. Kandungan nan ada di dalam cabe ternyata mampu mengurangi rasa sakit dampak agresi migrain.
Sepertinya poin ini tak perlu dipertanyakan lagi bukan? Cabe merah nan dibubuhkan pada makanan membuat selera makan bertambah. Untuk nan butuh meningkatkan berat badan, cobalah memperbanyak konsumsi makanan pedas. Namun jika tubuh Anda sudah ideal, sebaiknya pertahankan dan hindari mengonsumsi cabe lebih banyak lagi.
Siapa nan sangka kalau ternyata cabe berkhasiat buat menurunkan kolesterol dalam darah. Padahal kolesterol nan tinggi cukup berbahaya bagi kesehatan. Dapat menjadi pemicu aneka penyakit berbaya seperti jantung atau stroke. Jadi, tak ada salahnya makan makanan pedas jika ingin menurunkan kolesterol.
Jika tangan Anda terluka dan mengeluarkan darah sementara stok obat sedang kosong, jangan panik. Cabe dapat digunakan sebagai penyembuh luka. Cara membuatnya pun tergolong mudah. Keringkan sejumlah cabe, kemudian haluskan. Bubuk cabe ini bisa dioleskan ke luka sebab berkhasiat mencegah infeksi sekaligus meredakan rasa nyeri. Pendarahan pun biasanya lebih cepat berhenti jika dibubuhi bubuk cabe tersebut.
Cabe makin menakjubkan sebab ternyata mampu mencegah stroke. Begitu juga dengan jantung koroner dan penyumbatan pembuluh darah. Kandungan di dalam cabe membuat darah mengalir dengan lancar.
Manfaat cabe sungguh tak terduga, bukan? Dibalik ukurannya nan kecil dan mampu membuat lidah orang menjadi kepedasan, cabe juga memiliki banyak sekali manfaat. Daftar di atas memberi pengetahuan baru buat manusia. Ternyata cabe pun memiliki kegunaan besar nan luar biasa.
Cabe Merah dan Beberapa Menu Paling Pedas di Dunia
Cabe sudah jelas menimbulkan rasa pedas pada makanan. Jika dikonsumsi terlalu banyak, cabe dapat menyebakan sakit perut nan disertai mulas. Beberpa menu paling pedas di global adalah:
Orang Indonesia tentu sangat familiar dengan menu ini. Bahkan tak sedikit orang nan baru merasakan lezatnya makanan setelah menikmati sambal uleg dan berbagai lauk pendamping.
Makanan ini berasal dari India. Rasa pedasnya menyengat. Daging nan direndam pada cuka dan campuran bumbu pedas membuat rasa pedasnya kian menusuk tajam.
Ethiopia merupakan asal dari makanan ini. Cita rasanya pedas dampak campuran cabe dan berbagai bumbu lain. Makanan ini terbuat dari kaldu ayam nan dimasak selama beberapa jam. Wot sangat lezat jika disantap dengan roti dan telur rebus.
Nama ini belakangan makin terkenal setelah demam drama Korea melanda Asia, termasuk Indonesia. Makanan ini terbuat dari kubis nan diberi bumbu dan kemudian dijadikan acar. Masa fermentasinya sendiri cukup lama, dapat berlangsung selama berbulan-bulan. Masyarakat korea sangat menggemari kimchi.
Di luar sambal uleg, Indonesia sebenarnya mempunyai banyak kekayaan masakan makanan pedas nan luar biasa. Rasa pedas nan ditimbulkan cabe membuat kita berkeringat lebih banyak, juga meningkatkan detak jantung. Namun, itu bukan hal nan berbahaya sebab justru merupakan reaksi nan normal setelah mengonsumsi cabe merah.