Teknik Menulis Naskah Film
Semua orang niscaya menyukai film. Entah itu berjenis horor, drama, komedi, atau bahkan aktion. Banyak juga diantara Anda nan mungkin menghapal nama pemain atau pengarah adegan film itu. Tapi sadarkah Anda kalau film ini sebenarnya ada nan menulis ceritanya? Orang ini disebut penulis skenario. Dan dari dialah lahir contoh naskah film nan sering Anda lihat.
Pada awalnya, film seringkali lahir dari ide seorang produser. Dari ide itu, dia mengajak seorang pengarah adegan dan seorang penulis naskah film buat menggarapnya bersama-sama. Karena berformat film, otomatis penulisan naskahnya sangat berbeda dengan naskah drama atau novel. Format ini dinamakan format naskah skenario, dengan tambahan berbagai istilah nan dapat dipahami pengarah adegan ataupun penata kamera.
Format Naskah Film
Secara umum, naskah buat film berdurasi sekitar 2 jam di seluruh global ialah sekitar 100 sampai 120 halaman skenario. Format ini mengacu pada penulis Hollywood nan berpatokan selembar skenario sama dengan 1 menit film. Contoh naskah film ialah seperti di bawah ini :
EXT.TAMAN POHON RANDU.SORE
KITA melihat ANNIE – anak perempuan berusia 7 tahun nan memakai sarung tangan putih, sedang berlari riang di padang pohon randu. Dia memakai kaos putih kebesaran dan kelihatan sangat tomboy. Tiba-tiba, dia melihat HIGEN – seorang anak laki-laki seusianya nan duduk di bawah pohon favoritnya, sambil memainkan sebuah snowglobe. Annie marah sebab pohon kesukaannya ditempati orang lain. Annie mendatangi Higen dan memukulnya sampai snowglobe itu terjatuh. KITA mendengar suara hantaman nan cukup keras.
FADE TO BLACK
ANNIE KECIL
Minggir! Ini tempatku!
HIGEN KECIL
(mendesis kesakitan sambil memegangi pipinya)
Kenapa?
ANNIE KECIL
Pokoknya nggak boleh! Ini pohonku!
........dan seterusnya
Semua naskah film menampilkan format seperti di atas. EXT berarti Exterior atau luar ruangan, Taman Pohon Randu berarti setting lokasi, dan sore ialah keterangan waktu. Biasanya naskah film juga menunjukkan istilah CUT TO, nan berarti menjadi patokan pengarah adegan buat mengakhiri adegan.
Dari definisi di atas, dapat disimpulkan kalau naskah film ialah naskah cerita nan kejadian, tempat, waktu, dan adegannya disusun secara berurutan buat akhirnya diproduksi menjadi sebuah film.
Teknik Menulis Naskah Film
Penulis naskah film juga harus mempunyai teknik tersendiri. Biasanya, seorang penulis naskah film nan baik akan memulainya dengan riset atau penelitian dari film nan akan ditulis. Kalau sudah, seorang penulis naskah film akan berkonsultasi dengan produser dan pengarah adegan buat kelanjutan skenario. Mana adegan nan dipertahankan, mana nan perlu ditambah, atau bagian mana nan perlu diedit atau dibuang.
Kalau berminat menjadi seorang penulis naskah film, sangat dianjurkan Anda membuat sinopsis atau garis besar cerita film dalam satu atau dua halaman saja. Kalau sudah, kirimkan sinopsis Anda ke para produser film nan alamatnya dapat Anda cari di Internet. Selanjutnya, tunggu saja kabar dari mereka. Dan jalan menjadi penulis naskah film atau penulis skenario ternama pun akan terbuka lebar.