Bisnis Koleksi Film
Koleksi film nan menumpuk, terkadang membuat kita bingung. Baik dalam menyimpannya atau hendak buat apa. Sebab buat menontonnya berkali-kali, bagi sebagian kolektor film menjadi pekerjaan nan tak bijak. Sebab kita sudah tahu tentang jalan cerita film dan juga bagaimana akhir kisah nan diceritakan.
Apalagi jika film tersebut bukan berasal dari film nan berkualitas alias asal tayang saja. mungkin jika film tersebut tergolong film berkualitas, mungkin kita tak akan segan buat menontonnya berulang kali dan menjadi bagian krusial dalam koleksi film kita.
Bisnis Koleksi Film
Untuk itu ada beberapa cara nan dapat kita lakukan, khususnya dalam mengelola koleksi film nan kita miliki. Dengan demikian, hobi nan kita miliki dapat mendatangkan pemasukan buat menambah uang belanja keluarga. Lalu bagaimana caranya? Ada beberapa cara nan dapat kita lakukan, agar koleksi film nan kita miliki tak menjadi tumpukan barang nan mengganggu pemandangan. Di antaranya :
- Membuka persewaan film. Tentunya ini dengan anggapan bahwa koleksi film nan kita miliki ialah berasal dari film original dan bukan bajakan . Tentu sangat riskan apabila kita menyewakan film-film bajakan. Sebab, jeratan Undang-Undang sudah menanti kita, mulai UU Pidana hingga nan mengatur tentang Hak Atas Kekayaan Intelektual. Sangat menjadi peluang apabila kita berada di sekitar lingkungan kampus atau kawasan nan padat penghuninya.
- Kita menyusun resensinya dan menjual hasil tulisan kita ke berbagai blog di internet. Atau pula, kita dapat membuat blog kita sendiri di mana nantinya blog itu akan banyak dikunjungi sehingga iklan pun berdatangan dengan sendirinya. Otomatis hal ini akan berdampak pada peningkatan angka rekening tabungan kita.