Tips Asyik Agar Lancar Menulis

Tips Asyik Agar Lancar Menulis

Dalam ilmu bahasa kita mengenal ada empat ilmu nan menyusun suatu bahasa. Keempat hal tersebut ialah membaca, menulis, mendengar, dan berbicara. Keempat hal ini ialah saling terkait dan tak bisa dipisahkan.

Namun keempatnya tidaklah berjalan bersamaan. Maksudnya ialah ada beberapa tahapan eksklusif ketika seseorang memahasi suatu bahasa. Misalnya ialah sebelum berbicara maka orang akan belajar buat mendengar, begitu juga dengan menulis maupun membaca.

Menulis sendiri nan merupakan kegiatan berbahasa tetapi tak semua orang mampu menulis dengan baik. Hal tersebut dapat terjadi sebab kurangnya orang tersebut latihan dalam menulis.

Menulis memiliki sebuah pengertian bergantung pada siapa dan apa nan dimaksudkan dalam penulisan tersebut.



Pengertian Menulis Dari Berbagai Sudut Pandang

Pengertian Menulis pada dasarnya ialah kegiatan melukiskan hurup pada sebuah kertas dengan pena. Namun seiring dengan waktu dan perkembangan kehidupan manusia pengertian tersebut terus melebar dan semakin meluas. Tergantung dari sudut pandang mana Anda melihat. Mari mencoba memahami pengertian menulis dari berbagai sudut pandang

1. Pelajar

Dari sudut pandang pelajar maka menulis merupakan kegiatan menyalin ilmu pengetahuan nan mereka dengar atau baca dalam proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar ini biasanya terjadi di dalam lingkungan sekolahan dan bukan nan berasal di luar lingkungan sekolah.

Biasanya hal nan ditulis oleh para pelajar tak lain ialah berkisar mengenai mata pelajaran nan diberikan oleh sekolah. Sekolah sendiri mendapatkan pelajaran sinkron arahan dari dinas pendidikan.

2. Mahasiswa

Menulis ialah kegiatan menyusun laporan praktikum atau paper nan selalu menumpuk setiap waktu. Bagi mahasiswa taraf akhir pengertian menulis berkembang lagi menjadi kegiatan nan paling melelahkan sepanjang studi yaitu kegiatan menyusun skripsi atau tugas akhir.

Dalam penulisan nan dilakukan oleh mahasiswa jika dibandingkan dengan nan dilakukan oleh para siswa memiliki titik berat nan lebih. Mahasiswa ketika membuat tulisan selalu mengarah kepada hal nan ilmiah dan memiliki sebuah literatur nan patut buat dipertanggungjawabkan.

Jadi semua tulisan nan telah diterbitkan oleh seorang mahasiswa harus dapat dipertanggungjawabkan keaslian maupun isinya. Jika hal tersebut tak dapat dilakukan maka hasil tulisannya sangatlah diragukan bahkan tak dianggap.

3. Sastrawan

Menulis ialah kegiatan merangkai kata berbalut diksi-diksi dan metafora-metafora latif sehingga dihasilkan sebuah karya sastra nan latif dan penuh hikmah. Seorang sastrawan selalu dapat merangkai kata nan penuh makna menjadi sebuah rangkaian nan latif buat dibaca dan didengar.

Keahlian nan dimiliki oleh seorang sastrawan dalam menulis tentunya berbeda dengan nan lainnya. Ada nilai keindahan dan estetika nan mampu dimunculkan oleh seorang sastrawan di setiap pilihan katanya. Inilah nan membuat tulisan seorang sastrawan begitu latif dan mengandung makna nan begitu dalam.

4. Penulis Artikel

Menulis ialah kegiatan meramu data dan fakta menjadi sebuah karya tulis nan informatif dan bermanfaat bagi pembaca. Tentu saja gaya tulisan nan dihadirkan terkadang berbeda dengan gaya nan diberikan oleh para sastrawan maupun mahasiswa.

Dalam penulisan sebuah artikel biasanya lebih banyak mengalir sehingga enak buat dibaca. Selain itu, isi nan disampaikan juga masih dapat dipertanggungjawabakan kebenarannya.

5. Blogger

Menulis ialah kegiatan mengisi blog dengan berbagai jenis tulisan bermanfaat bagi para netter atau pengunjung blog. Tentu saja tujuan dari menulis di sebuah blog oleh para bloger memiliki berbagai motivasi nan berbeda.

Ada nan memiliki motivasi sebagai idealismenya namun ada juga nan dimotivasi buat mendapatkan uang atau pundi-pundi rupiah dari global maya. Seorang bloger nan menulis di dalam blog sebab idealismenya niscaya hanya akan menulis tentang idealismenya tersebut saja sedangkan nan lainnya dapat dikatakan tak pernah ditulis atau bahkan jarang.

Sedangkan seorang blogger nan memiliki tujuan buat mendapatkan uang dari global maya maka akan menulis berbagai hal nan mendatangkan rupiah. Meskipun terkadang apa nan ditulisnya sendiri bukanlah bidang nan dikuasainya.

Dalam menyikapi hal ini biasanya ada dua cara nan dilakukan oleh para blogger. Yang pertama ialah dengan melakukan kopi paste secara utuh baik ada ijin dari pemilik maupun tidak.

Cara nan kedua ialah dengan menggubah atau menulis ulang tulisan orang lain dengan gaya bahasa nan dimiliki oleh para blogger tersebut. Tentu saja, cara nan kedua ini lebih sopan dan baik di mata mesin pencari semisal google nan ada di global maya.

6. Ilmuan dan praktisi pendidikan

Menulis ialah kegiatan menyampaikan gagasan, ilmu, data dan fakta baik dari hasil penelitian dan pengamatan maupun pemikiran dalam bentuk karya ilmiah

7. Wartawan

Menulis ialah kegiatan menyampaikan fakta dan peristiwa dalam bentuk tulisan warta melalui media masa seperti surat kabar, dengan asa pembaca mengetahui fakta dan peristiwa tersebut.

8. Ulama/ustazd

Menulis ialah kegiatan menyampaikan kebenaran melalui media bacaan seperti artikel di media masa, buku, buletin danlain sebagainya dengan asa membukakan pintu hidayah bagi nan membacanya.

Demikian majemuk manusia mendefenisikan menulis. Semua tergantung dari sudut pandang mana mereka melihat dan apa visi mereka dari tujuan tersebut. Namun bagi seorang penulis pengertian menulis itu menjadi tak penting, bagi mereka menulis ya menulis!



Tips Asyik Agar Lancar Menulis

Ya, bagi seorang penulis pengertian menulis menjadi sangat sederhana; ya menulis! Tak ada nan dapat menjadikannya seorang penulis selain aktivitas menulis itu sendiri. Namun, kadang bagi seorang penulis pemula aktivitas menulis itu bukanlah hal nan sederhana.

Sangat sulit dan berat. Menciptakan dalih buat tak menulis jauh lebih gampang dari menuliskan sebuah kalimat. Oleh sebab itu agar tak terbelenggu dalam excuse atau dalih-dalih nan menyesatkan itu, mari terapkan tips asyik agar lancar menulis berikut:

Miliki alasan nan kuat buat menulis.

Agar tangan ini ringan menulis, maka produksi sebanyak-banyaknya alasan nan mendorong diri Anda buat menulis. Temukan juga sebanyak-banyaknya kegunaan nan didapat dari kegiatan menulis tersebut. Dengan itu, insya Allah keinginan kuat itu akan mampu memaksa kelemahan dan kemalasan tangan Anda buat menulis.

Ada banya cara buat dapat menemukan motivasi nan kuat ketika harus menulis. Biasanya motivasi nan dimiliki oleh seseorang ketika menulis terbagi menjadi dua macam yakni idealisme dan materi.

Jika anda tak terlalu kuat buat menemukan motivasi dalam sudut pandang idealisme maka cobalah buat menemukan motivasi nan kuat dalam bidang materi atau uang. Setiap orang niscaya memiliki kebutuhan nan sangat krusial terhadap materi atau uang ini. Jadi besar kemungkinannya buat timbul motivasi nan kuat ketika menulis.

Saat ini, sebuah tulisan sangatlah dapat diharapkan buat dapat menghasilkan uang. Meskipun tak terlalu banyak seperti ketika orang sedang berbisnis tetapi hasil nan diperoleh sudahlah cukup buat makan. Jadi bagi anda nan belum menemukan motivasi dalam menulis cobalah menulis buat mencari uang.

Jadilah pengamat nan kritis.

Rajin mengamati setiap kenyataan nan menusuk hati, kemudian mengkritisi dan mencari solusi buat menyelesaikan kenyataan tersebut. Selanjutnya sampaikan dalam bahasa tertulis nan sederhana. Jika rutinitas ini menjadi keseharian Anda maka yakinlah suatu saat gelar penulis produktif akan disandang.

Menjadi seorang penulis memang mengharuskan seseorang menjadi pengamat. Hal tersebut dapat terjadi sebab dengan mengamati maka kita akan tahu apa nan akan ditulis. Tanpa adanya pengamatan maka tak akan ada suatu hal nan dapat buat ditulis.

Pengamatan nan dilakukan dapat dengan melihat langsung apa nan terjadi di depan kita atau dapat dengan membaca buku. Tentunya dengan membaca buku nan banyak akan menambah banyak pula kosa kata nan akan kita terima. Jadi lebih banyaknyalah mengamati daripada melamun buat dapat menghasilkan sebuah tulisan.

Menuliskan pengalaman

Menulis dari pengalaman ialah strata menulis paling dasar nan akan memperlancar Anda dalam menulis. Kegiatan ini sekaligus melatih daya nalar Anda terhadap sesuatu.

Banyak membaca buku

Membaca ialah kegiatan menyerap sebanyak mungkin tenaga dalam nan akan dimanfaatkan dalam kegiatan menulis

Bawa selalu pena dan buku kecil kemana pun pergi.

Kadang ide menulis itu datang begitu saja tanpa diundang. Oleh sebab itu seorang penulis harus siap sedia mendokumentasikan setiap percikan ide dimana dan kapan pun ia datang bertandang.

Menuliskan mimpi

Menuliskan mimpi kadang dapat menjadi latihan efektif dalam menjalankan khayalan Anda.