Inti Cerita Film “Love Is Cinta”
Meski kini sudah bukan lagi sebagai kekasih, sepak terjang Irwansyah dan Acha Septriasa masih dapat dinikmati dalam film Heart dan “Love Is Cinta”. Dalam film Heart-lah, kedua ‘sejoli’ ini dipertemukan. Dari main film bareng kemudian menjadi sepasang kekasih nan banyak dibicarakan oleh masyarakat.
Setelah film Heart, mereka pun kembali didapuk menjadi sepasang kekasih dalam film “Love Is Cinta”. Film berdurasi 125 menit ini dibuat oleh penulis skenario, Armantono. Beliau juga penulis film Heart. Cerita-cerita Armantono sepertinya selalu pas dikemas oleh rumah produksi, Starvision nan diproduseri oleh Chand Parwez Servia.
Tokoh Dalam Film “Love Is Cinta”
Ada 3 tokoh nan mempunyai peran krusial dalam film “Love Is Cinta”, antara lain sebagai berikut.
1. Cinta
Cinta merupakan salah seorang remaja nan baru menginjak usia dewasa. Dalam film ““Love Is Cinta”” sosok cinta diceritakan memendam perasaan terhadap Rian nan tak lain ialah sahabat dekatnya. Kesedihan cinta tidak bisa terbendung lagi, saat Rian memutuskan buat pergi dan meninggalkan Cinta buat selamanya.
Rian pergi disat Cinta merasa nyaman akan kehadiran Rian didalam kehidupannya. Sosok Rian mampu mewarnai hari-harinya dengan penuh kebahagiaan, canda, dan juga tawa.
Kesedihan Cinta pun semakin bertambah ketika penantiannya buat menemukan semua jawaban tidak kunjung datang. Cinta merasa kecewa kepada Rian sebab pergi meninggalkannya begitu saja, tanpa memberitahukan kejelasan interaksi antara mereka berdua.
Kekecewaan cinta tersebut membuatnya menjadi sosok wanita nan selalu diliputi kegelisahan. Hal ini dikarenakan, dalam fikiran Cinta hanya ada penentian dan kepastian Rian terhadap interaksi mereka berdua.
Cinta tetap setia menunggu kejelasan interaksi tersebut, meskipun Rian telah tiada. Hal inilah nan membuat Cinta sulit membuka hatinya buat orang lain. Perlu waktu nan lama bagi Cinta buat menerima kehadiran pria lain dalam kehidupannya.
Sosok Cinta dalam film “Love Is Cinta” digambarkan sebagai seorang wanita nan berusaha buat tetap menjaga hatinya buat seorang pria saja.
2. Rian
Rian adalah sahabat dari Cinta. Meskipun mereka berdua bersahabat, ternyata Rian memiliki perasaan kepada Cinta, tapi tidak dapat diungkapkannya.
Rian belum dapat mengungkapkan perasaannya tersebut sebab ia masih tak mengerti makna dari kata “CINTA”. Sampai suatu saat Rian harus pergi dari global ini dan masuk surga.
Selepas kepergiannya tersebut, Rian selalu berusaha melakukan apapun buat memberitahukan isi hatinya tersebut kepada Cinta. Akhirnya, Rian menemukan caranya, yaitu dengan masuk ke raga seseorang nan baru saja tewas, yaitu Doni.
Raga doni dimanfaatkan Rian buat mengungkapkan perasaannya terhadap Cinta. Hal ini dilakukan Rian buat menjawab segala keresahan Cinta akan kejelasan interaksi antara mereka berdua.
Rian selalu menemui kendala dalam mengungkapkan perasaannya tersebut. Salah satunya ialah sosok Cinta nan tak percaya bahwa orang nan telah tiada dapat hayati kembali.
Di akhir cerita, perjuangan nan dilakukan Rian tak sia-sia, sebab sukses meyakinkan Cinta akan perasaannya tersebut.
Jadi, sosok Rian dalam film “Love Is Cinta” ingin menunjukkan kepada penonton bahwa apapun masalah nan dihadapi dalam kehidupan, jika diselesaikan dengan sungguh-sungguh,masalah akan dengan mudah teratasi.
3. Doni
Doni ialah seorang guy (menyukai sesama lelaki). Doni tewas sebab over dosis. Meskipun rohnya telah mati, tapi fisik Doni masih hidup, sebab diisi oleh roh Rian. Seperti nan sudah dibahas sebelumnya, Rian meminjam tubuh Doni buat mengungkapkan perasaannya kepada cinta
3. Ivan
Ivan merupakan sosok pria nan selalu menghibur Cinta saat kesedihan meliputinya. Tidak heran, jika Cinta mengganggap Ivan sebagai sosok krusial dalam hidupnya, sebab selalu berusaha menyenangkannya. Sampai akhirnya, ivan menyatakan perasaannya kepada Cinta.
Sosok Ivan dalam film “Love Is Cinta” ingin memberikan sebuah pesan kepada para penonton bahwa dalam menjalin interaksi dengan seseorang harus dilandasi dengan 4 faktor. Faktor-faktor nan dimaksud, yaitu keakraban, respon nan tepat, control, dan pengertian. Apabila semua faktor tersebut telah terpenuhi, sangatlah mudah buat menjalakin hbungan baik dengan orang lain.
Kisah Ini Bermula....
Kisah film “Love Is Cinta” ini dimulai dengan adegan dua orang sahabat, Cinta (Acha) dan Rian (Irwansyah) nan baru saja lulus SMA. Meskipun bersahabat dekat, sebenarnya mereka ini saling mencintai. Tetapi satu sama lain susah buat mengungkapkan perasaan mereka.
Rian sendiri hendak melanjutkan studi ke luar negeri tanpa memberikan kepastian perasaannya kepada Cinta. Ketika Rian berada di bandara dan hendak berangkat, ia merasa gelisah dan resah sebab Cinta tak datang melepas kepergiannya. Cinta pun lebih memilih buat menghadiri acara ulang tahun temannya.
Tetapi perasaan cinta di antara mereka, membuat Rian batal berangkat ke luar negeri dan Cinta pergi dari ulang tahun temannya buat menyusul Rian ke Bandara. Itulah awal mula keromantisan film “Love Is Cinta”.
Sayangnya, niat Rian buat menyatakan cintanya pada Cinta kandas di tengah jalan. Dalam film “Love Is Cinta” ini, ia harus meregang nyawa ketika menolong seorang anak gadis dari sebuah kecelakaan mobil. Meski malaikat sudah mempersilahkan Rian buat masuk surga, toh akhirnya Rian meminta buat diizinkan hayati sekali lagi sebab ingin menyatakan cintanya kepada Cinta.
Maka sang malaikat pun memberi izin Rian hayati kembali dalam tubuh seorang gay nan bernama Doni. Doni diperankan dengan apik oleh Raffi Ahmad. Rian berusaha mati-matian memberitahu dan meyakinkan Cinta bahwa sosok Doni nan ada di hadapan Cinta ialah Rian. Dalam film “Love Is Cinta” ini, chemistry Raffi Ahmad nan berperan sebagai Irwansyah sangat baik terlihat.
Setelah akhirnya melewati berbagai rintangan buat meyakinkan Cinta. Akhirnya Rian membawa Cinta ke loka nan sering mereka kunjungi. Di sana, roh Rian berpisah dari tubuh Doni dan Rian pun akhirnya mendapat kesempatan buat menyatakan cintanya kepada Cinta. Ending film “Love Is Cinta” adalah, Rian terbang ke langit dan masuk ke surga.
Inti Cerita Film “Love Is Cinta”
Film “Love Is Cinta” sebenarnya ingin menceritakan kepada para penonton bahwa cinta tak akan pernah terpisahkan sampai akhir hayat, jika keduanya dapat saling memahami satu sama lain.
Pengungkapan cinta nan begitu berarti, membuat seorang wanita bernama Cinta menginginkan kejelasan perasaan tersebut. Bahkan, ketika Rian telah mati, Cinta tetap berusaha mendapatkan bukti-bukti realistis tentang interaksi tersebut.
Sampai akhirnya, Rian meminta tolong kepada malaikat buat memberikan waktu 3 hari agar dapat megungkapkan perasaannya kepada Cinta. Hal inilah nan membuat roh Rian masuk kedalam tubuh Doni.
Review Singkat “Love Is Cinta”
Secara cerita, film “Love Is Cinta” ini cukup romantis. Namun lebih asyik menikmati film ini dari sudut pandang imajinasi. Hal ini dikarenakan bila dikritisi lebih jauh, film ini jelas-jelas tak sinkron dengan adat ketimuran dan agama nan meyakinkan bahwa setelah wafat manusia tak dapat hayati lagi.
Dan adegan Doni nan menolak masuk ke surga seolah-olah memberi kesan bahwa global lebih latif daripada surga. Terlepas dari pro dan kontra cerita dalam film “Love Is Cinta”, film ini cukup membuat fall in love . Namun sebaiknya bila Anda menonton film ini dengan anak di bawah umur, berilah pengertian bahwa manusia nan sudah wafat tak bisa hayati lagi.
Tiap film niscaya ada sisi positif dan negatifnya. Film sama halnya dengan sikap manusia, ada jelek dan juga baiknya. Tapi sebenarnya itu bukan menjadi suatu masalah, jika dilihat dari sudut pandang nan benar. Jadi, Anda harus selektif dalam mengambil pesan dari sebuah film. Ambillah shgi positifnya dan buanglah segi negatifnya.
Demikianlah artikel mengenai film “Love Is Cinta”, mulai dari penokohan sampai dengan sinopsisnya. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.