Jenis Industri nan Menggunakan Cengkeh

Jenis Industri nan Menggunakan Cengkeh



Prospek Usaha Bisnis Cengkeh

Kenapa harga cengkeh dapat naik kembali? Karena sekarang banyak jenis industri nan membutuhkan cengkeh buat dijadikan bahan produksinya. Entah itu sebagai bahan primer atau tambahan saja. Namun nan jelas ialah pangsa pasar dari hasil tanaman cengkeh masih terbuka luas baik buat domestik atau dalam negeri maupun luar negeri atau ekspor. Apalagi cengkeh dari Asia Tenggara khususnya Indonesia terkenal dengan kualitasnya nan bagus. Para pedagang internasional tentu lebih mengutamakan hasil panen cengkeh kita dibanding dari negara lain.

Cengkeh nan bagus ini sangat menguntungkan sekaligus merugikan. Karena cengkeh dan rempah-rempah lainnya, Indonesia dibidik oleh negara lain sehingga menjadi negara jajahan. Negara-negara Eropa, seperti Inggris, Portugis, dan Belanda, berebut mendapatkan rempah-rempah Indonesia. Negara Indonesia dengan penduduk nan belum mendapatkan pendidikan nan memadai menjadi korban. Dengan segala tipu daya nan dilakukan oleh orang-orang Eropa tersebut, penduduk Indonesia seperti tak berdaya.

Rempah-rempah Indonesia dieksploitasi tetapi nan mengambil hasilnya ialah orang lain. Sepertinya hingga sekarang pun kekayaan negara Indonesia ini masih diambil oleh negara lain. Penduduk negeri ini seolah tidak berdaya menghadapi gempuran dahsyat bujuk rayu dari bangsa asing tersebut. Mereka memang mengetahui bagaimana memanfaatkan kekayaan negeri ini. Sedangkan bangsa ini merasa bangga ketika orang dari negeri lain menyenangi hasil bumi pertiwi ini. Seakan tak menyadari kalau telah disalahgunakan dan diperdaya.

Bangsa ini memang belum mampu berdikari dan menggunakan semua kekayaan negeri ini secara mandiri. Bila saja telah mampu mengelola sendiri, bangsa ini akan menjadi bangsa nan kaya dan tak harus mengekspor bahan standar mentah ke luar negeri. Sudah ada beberapa peraturan nan diterapkan oleh pemerintah walaupun terlambat dan kekayaan alam itu semakin menipis. Paling tak bangsa ini memang harus mau belajar dan tak terlalu manja dengan hasil bahan mentah nan dimiliki.



Rempah nan ‘Menjajah’ Bangsa

Bangsa asing seperti bangsa Eropa sangat menyadari kelemahan mereka nan tak mempunyai sumber daya alam nan banyak sehingga mereka belajar dan terus belajar bagaimana memanfaatkan alam semaksimal mungkin. Juga dengan cara mencari sumber daya alam nan lain nan ada di negara tropis atau negara-negara seperti Indonesia. Sangat disayangkan kalau semua kekayaan negara ini diambil asing dan bangsa ini menjadi kuli dan melarat di lumbung padi seperti sekarang ini.

Cengkeh nan mempunyai begitu banyak kegunaan itu pernah menjadi komoditi politik sehingga membuat banyak pesohor negeri ini nan berupaya mengendalikan harga cengkeh. Anak mantan penguasa Indonesia, Tommy Suharto pun sempat bermain di global cengkeh. Bahkan ada beberapa ribu pohon cengkeh nan ditebang dan diganti dengan tanaman lain ketika harga cengkeh murah. Tetapi ternyata mungkin pilihan tersebut bukan merupakan pilihan nan tepat sebab pada prinsipnya, cengkeh tetap menjadi tanaman nan menguntungkan.

Apalagi Indonesia juga dianggap sebagai penghasil tembakau nan cukup baik sehingga keberadaan cengkeh sangat berarti bagi industri rokok. Indonesia memang merupakan surga perokok. Walaupun kini sudah banyak peraturan melarang orang merokok sembarangan dan harga cukai rokok juga tak murah, perokok masih tetap banyak. Kualitas cengkeh dan tambakau nan membaik membuat rokok kretek Indonesia nan berbau itu sempat menjadi idola dan disenangi oleh oran-orang Eropa termasuk di Inggris dan Belanda.

Kalau bangsa ini dapat memanfaatkan kekayaan itu, semua nan dihasilkan dapat memberikan dukungan bagi kesejahteraan bangsa. Sayang memang banyak sekali jalur bisnis nan membutuhkan biaya tinggi sehingga tak sporadis harga nan sebenarnya tak mahal itu menjadi sangat mahal dan tak terjangkau. Untuk rokok sendiri, sebenarnya tak menjadi masalah mahal agar para perokok menghentikan kegiatan merokok. Tetapi kecanduan ini telah menjadi salah satu hal nan mungkin dapat dikatakan sebagai masalah nasional.

Cengkeh sendiri bukan hanya buat rokok. Banyak guna cengkeh nan lain. Cengkeh juga merupakan salah satu bumbu dapur. Cengkeh dapat dijadikan sebagai obat. Kalau mengalami bau mulut nan tidak tertahankan, dapat juga mengunyah cengkeh. Kalau batuk juga dapat menggunakan cengkeh sebagai salah satu obatnya. Caranya cukup mudah. Misalnya, untuk minuman nan dengan bahan-bahan seperti cengkeh, lada, pala, daun sirih, pandan, dan gula jawa.

Cengkeh juga menjadi salah satu bahan dalam global obat-obatan modern dan kosmetik. Manfaat cengkeh nan banyak inilah nan membuat para petani cengkeh bisa bernapas lega dan mereka merawat tanaman cengkehnya dengan baik secara turun-temurun. Bahkan banyak juga anak muda nan mulai tertarik dengan tanaman satu ini. Pohon-pohon cengkeh nan tinggi dengan daun nan kecil membuat tanaman ini menjadi salah satu tanaman nan mampu menyerap panas nan dipancarkan oelh matahari.



Jenis Industri nan Menggunakan Cengkeh

Adapun jenis-jenis industri nan menggunakan hasil budidaya cengkeh antara lain adalah:

1. Industri rokok

Merupakan salah satu industri nan paling pepuler dalam penggunaan hasil budidaya tanaman cengkeh, terutama buat bunganya. Para produsen rokok menggunakan kembang cengkeh dan dicampur dengan tembakau nan mau dijadikan rokok. Aroma dari kembang cengkeh akan menimbulkan rasa nan lebih nikmat pada rokok tersebut. Cengkeh juga nan membuat rokok Indonesia menjadi berbeda dengan rokok nan lain dari negara lain. Itulah mengapa rokok Indonesia masih menjadi salah satu jenis rokok nan disenangi.

Sebenarnya tanpa adanya istilah ‘mild’, rokok kretek Indonesia itu sudah cukup diminati. Peraturan membuat banyak produsen berupaya membuat rokok nan mereka hasilkan menjadi berbeda dengan rokok lain. Banyak juga rokok nan dihasilkan oleh industri rumahan nan dijual dengan harga nan lebih murah sebab tak menggunakan pita cukai. Rokok seperti ini membuat paru-paru menjadi cepat bermasalah.

2. Industri kosmetik

Banyak produsen atau pabrik kosmetik nan menggunakan beberapa hasil tanaman cengkeh buat membuat hasil produksinya menjadi lebih berkualitas. Kebanyakan nan diambil dari tanaman cengkeh buat industri kosmetik ini adalah, daun serta bunganya. Minyak atsiri dari tanaman cengkeh ini menjadi bahan nan membuat kosmetik produk Indonesia cukup digemari.

3. Industri kesehatan

Ini juga merupakan salah satu konsumen terbesar hasil dari tanaman cengkeh. Karena sebagaimana telah kita ketahui, bila cengkeh juga punya banyak kegunaan buat pengobatan dan penyembuhan beberapa jenis penyakit. Diantaranya ialah sakit gigi. Cengkeh menjadi obat nan cukup ampuh mengobati sakit gigi.

Selain itu cengkeh juga dapat berguna buat menguatkan jantung dan lambung. Bahkan ada nan membuat dupa dari tanaman cengkeh. Dupa cengkeh ini bila dinyalakan akan menghasilkan aroma nan sangat khas. Ketika menghirup aroma inilah perasaan stress dan tekanan jiwa dapat berkurang atau hilang.

4. Industri makanan

Para produsen makanan menggunakan cengkeh buat membuat kuliner atau kue hasil produksinya menjadi lebih lezat dan nikmat bila disantap. Selain itu cengkeh juga dapat menghasilkan suatu aroma nan mampu menimbulkan nafsu makan. Jadi tak mengherankan bila para koki atau pakar masakan dan pemilik pabrik makanan lebih suka memilih cengkeh sebagai salah satu bahan penyedap makanan mereka.

5. Industri penyulingan cengkeh

Pelaku industri penyulingan cengkeh memanfatkan daun, bunga, serta tangkai kembang buat dijadikan minyak. Minyak cengkeh ini punya manfaat nan cukup banyak. Dapat buat kesehatan, penyedap makanan dan lain-lain. Di luar negeri, terutama Eropa minyak cengkeh punya nilai jual nan sangat tinggi. Karena di daerah tersebut pohon cengkeh tak dapat tumbuh dengan baik.

Selain empat contoh jenis industri di atas, tentu masih ada beberapa jenis industri lain nan juga ikut menggunakan hasil tanaman cengkeh. Jadi kita tak perlu ragu-ragu buat menggeluti salah satu jenis industri perkebunan atau agrobisnis ini. Kekayaan negeri ini masih ada dan perlu dimanfaatkan.