Pengelolan Pariwisata di Indonesia
Pengertian pariwisata sangat berkaitan erat dengan fungsi dan peran pariwisata nan diberikan terhadap perkembangan pendapatan negara. Pariwisata ialah sektor nan dapat menunjang kemajuan suatu daerah, terutama dengan adanya peraturan mengenai swatantra daerah. Kebijakan ini diberlakukan salah satunya atas dasar sebab masyarakat daerah memiliki kapital nan bisa diandalkan buat kemajuan daerahnya, salah satunya ialah melalui kegiatan pariwisata.
Pengerian Pariwisata
Apa itu pariwisata? Untuk menjawabnya dapat merujuk pada pengertian pariwisata . Undang-Undang No 9 tahun 1990, mengenai kepariwisataan Bab I, pasal 1: dijelaskan bahwa wisata ialah kegiatan perjalanan atau sebagian kegiatan tersebut nan dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara buat menikmati objek atau daya tarik wisata .
Dengan merujuk pada pengertian nan terkandung pada UU No 9 Bab 1, Pasal 1 tersebut, maka pariwisata sendiri ialah sebuah kata kerja aktif, di mana unsur-unsur di dalamnya terdiri dari:
- Kegiatan perjalanan, maksudnya ialah suatu kegiatan nan dapat dilakukan perorangan ataupun perkelompok. Kegiatan tersebut ialah mendatangi suatu loka nan dituju / loka wisata.
- Dilakukan dengan sukarela, maksudnya ialah tak ada paksaan buat wisatawan agar datang ke loka wisata.
- Bersifat sementara, maksudnya wisatawan nan datang hanya buat berkunjung tanpa menjadi penduduk daerah tersebut. Kalaupun menetap hanya beberapa hari atau satu minggu saja.
- Perjalanan dilakukan dengan tujuan buat menikmati objek wisata.
Keuntungan Pariwisata
Akibat adanya reformasi dan perombakan di beberapa peraturan dan kebijakan, permasalahan pariwisata juga menjadi hal nan diusung. Undang-Undang No 5 tahun 1974 tentang peraturan pemerintah di daerah, dirasakan sudah tak sinkron dengan kondisi dan prinsip penyelenggaraan swatantra daerah, sehingga dampaknya akan menghambat roda pemerintahan, baik di pusat maupun daerah.
Kemudian terbentuklah UU No 22, tahun 1999 tentang pemerintahan daerah. Undang-undang ini bertujuan buat memberikan kesempatan bagi pemda mengembangkan daerah dan perekonomian masyarakatnya. Dengan demikian, pembangunan masyarakat dan sumber daya alam bisa dioptimalisasikan buat kepentingan masyarakat daerah itu sendiri.
Di Indonesia, pariwisata memegang peranan nan sangat krusial dalam sektor ekonomi. Dari hasil devisa sektor pariwisata ini telah menjadi sumber pendapatan nomer tiga setelah komoditi minyak dan gas bumi serta kelapa sawit.
Setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah wisatawan asing nan datang ke Indonesia. Hal ini terjadi sebab memang Indonesia dikenal dengan potensi alam dan budayanya nan menjadi faktor penarik dari kepariwisataan di Indonesia.
Kekayaan alam nan ada di Indonesia memang benar-benar unik dan khas nan tidak bisa dijumpai di negara mana pun di belahan bumi ini. Sebagai negara nan dilalui olegh garis katulistiwa, Indonesia memiliki iklim tropis. Sebagai negara maritim Indonesia memiliki garis pantai nan sangat panjang bahkan termasuk sebagai garis pantai terpanjang ketiga di global setelah Kanada dan Uni Eropa.
Dan sebagai negara kepulauan, Indonesia juga memiliki beribu-ribu pulau dan masih banyak pulau nan belum dihuni. Semua potensi alam ini benar-benar menarik buat dikunjungi. Pantai, taman laut, taman nasional, gunung dan pegunungan merupakan contoh dari wisata alam nan bisa dikunjungi oleh para wisatawan nan datang.
Indonesia pun juga kaya dengan warisan budaya nan juga layak buat dikunjungi. Keanekaragaman suku, bangsa, dan bahasa serta hasil-hasil budaya nan ada semakin menambah kekayaan wisata Indonesia.
Terdapat banyak daerah nan memang telah banyak dikunjungi. Bali merupakan salah satu tujuan wisata nan paling terkenal di dunia. Banyak wisatawan asing nan datang ke Bali sebab memang Bali telah menjadi begitu sangat terkenal di kalangan wisatawan asing dunia. Bahkan mereka lebih mengenal Bali sebagai loka bernama Bali bukan sebagai salah satu daerah nan berada dalam negara Indonesia. Bali lebih dikenal dari pada Indonesia sendiri.
Selain Bali, ada beberapa daerah lain nan paling banyak buat dikunjungi sebut saja Jawa Barat, Jawa Tengah, jawa Timur, ibu kota DKI Jakarta dan beberapa provinsi di pulau Sumatera.
Pengelolan Pariwisata di Indonesia
Agar kegiatan pariwisata bisa berjalan baik, maka dikeluarkan pula peraturan daerah mengenai aset wisata. Tidak semua loka dapat dijadikan loka wisata. Loka wisata harus-lah menjadi loka nan dapat menarik wisatawan baik wisatawan asing maupun wisatawan domestik.
Hal tersebut sudah dicantumkan dalam Undang-Undang No 9 tahun 1990. Berikut gambaran serta penjelasannya.
Daya tarik sasaraan nan dapat dijadikan loka wisata dalah sebagai berikut:
- Ciptaan Tuhan Yang Maha Esa nan berwujud keadaan alam serta flora dan fauna, seperti pemandangan alam, panorama indah, hutan rimba dengan tumbuhan tropis, serta binatang-binatang langka.
- Karya manusia nan berwujud: museum, peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, seni budaya, wisata (agro) pertaminina, wisata tirta (air), wisata petualangan, taman rekreasi dan loka hiburan.
- Sasaran wisata minat. Berhubungan dengan hobi, seperti: berburu, mendaki gunung, industri dan kerajinan, loka perbelanjaan, sungai air deras, tempat-tempat ibadah ziarah dan lain-lain.
Setiap daerah di Indonesia memiliki unsur-unsur nan terdapat dalam loka nan menjadi target pariwisata tersebut. Kalaupun tak semua ada, masih ada nan dapat diberdayakan menjadi objek pariwisata nan bisa menambah devisa daerah masing-masing.
Indonesia terbagi menjadi beberapa suku dan kebudayaan nan beraneka macam, membuat global pariwisata semakin ramai. Selain alamnya, kesenian dan unsur kebudayaan suatu daerah dan perkembangan di daerahnya bisa dijadikan target wisatawan. Dengan melakukan promosi dan kerjasama dengan beberapa pihak, maka pariwisata di Indonesia (daerah-daerah) akan mengalami kemajuan.
Berikut ialah beberapa pembagian daerah wisata nan ada di Indonesia:
Wisata alam. Yang dimaksud dengan wisata alam ialah daerah wisata nan memang merupakan protesis alam bukan protesis manusia. Contohnya seperti pantai, gunung atau pegunungan, taman nasional, taman laut, air terjun, dan masih banyak lagi nan lain.
Sebagai negara maritim, Indonesia dikenal memiliki banyak sekali taman laut. Salah satu taman bahari nan paling terkenal ialah Taman Bahari Bunaken di Sulawesi Utara dan Taman Bahari Raja Ampat di Papua Barat. Semuanya memiliki kekayan biota bahari nan sangat menarik. Selain bisa dinikmati kekayan biota lautnya, taman bahari ini juga bisa dijadikan sebagai saran buat selam scuba atau scuba diving dan aktivitas lainnya.
Indonesia pun juga dikenal banyak memiliki taman nasional. Taman nasional ini dgunakan sebagai loka hayati dan loka konservasi tumbuhan dan binatang, termasuk tumbuhan dan binatang dari spesies spesifik dan spesies nan hampir punah buat dilindungi keberadaannya. Contohnya ialah Taman Nasional Lorentz di Papua nan menjadi loka hayati kngguru pohon, landak irian, walabi dan juga kaskus. Taman Nasional Ujung Kulon nan melindungi hewan Badak Bercula Satu. Serta masih banyak lagi taman nasional nan ada di Indonesia.
Keanekaragaman tumbuhan dan hewan nan ada di Indonesia pun juga menjadi salah satu hal penarik wisata nan lain. Sebut saja adanya beberapa taman wisata nan ada di Indonesi seperti Taman Wisata Mengembang Sari dan Kebun Raya Bogor.
Wisata Belanja. Dalam berwisata, ada satu aktivitas lain nan tidak bisa ditinggalkan yaitu berbelanja. Berwisata tanpa berbelanja akan menjadikan kegiatan wisata seakan kurang sempurna. Dimana ada kegiatan berwisata haruslah ada kegiatan berbelanja.
Indonesia pun juga telah menyediakan begitu banyak loka nan memanjakan para wisatawan nan datang baik wisatawan domestik atau pun wisatawan manca negara.
Di Indonesia terdapat dua jenis wisata belanja yaitu pusat perbelanjaan tradisional dan pusat perbelanjaan modern. Indonesia memiliki kekhasan mengenani bentuk pasar trasidional sebab ada pasar di Indonesia nan berada di atas sungai atau disebut sebagai pasar terapung. Sebut saja Pasar Terapung Muara Kuin di Sungai Barito di kota Banjarmasin dan Pasar terapung Lok Baintan di Banjar.
Untuk memanjakan para wisatawan, pasar modern pun sengaja di bangun dengan menyediakan aneka kebutuhan. Pasar-pasar modern ini terutama dibangun di kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang atau pun Surabaya.
Wisata Budaya. Indonesia memang dikenal dengan kekayaan budayanya nan melimpah. Ini pun juga merupakan salah satu faktor penarik bagi para wisatawan. Berbagai macam tarian, alat musik dan adat istiadat sering diikuti oleh para wisatawan sebagai bukti kegemaran terhadap budaya nan ada di Indonesia.
Wisata Keagamaan. Selain memiliki kekayaan alam dan budaya, Indonesia juga menarik dalam hal keagamaan nan dilakukan oleh penduduknya sehingga dimunculkan apa nan disebut dengan wisata keagamaan. Hal ini dapat ditemui di candi Borobudur dan Prambanan atau pada ritual keagamaan lainnya nan sering dilakukan oleh penduduk Indonesia.
Demikian bagaimana pengertian pariwisata sangat membantu aspek pendapatan daerah.