Waduk di Indonesia sebagai Wahana Pembangkit Listrik Tenaga Air
Air memiliki kegunaan nan sangat besar bagi kehidupan manusia. Tidak ada satupun nan meragukan itu. Terbukti pada saat masyarakat mengeluh ketika air di saluran air tak keluar. Manfaat air sangat dirasakan betul sebagai “penyelamat” kehidupan. Salah satu pemanfaatan air nan cukup cerdas ialah dibentuknya Pembangkit Listrik Tenaga Air .
Manfaat air nan cukup besar dan berpengaruh terhadapkehidupan manusia secara holistik ini harusnya diimbangi dengan pencerahan menjaga sumber air nan ada di bumi. Membuang-buang air buat sesuatu hal nan tak perlu bukan pekerjaan nan mulia. Pemanfaatan air buat digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air akan jauh lebih berguna bagi kehidupan.
Air dan listrik menjadi dua kebutuhan nan tak dapat digantikan oleh apapun. Kegiatan sehari-hari akan sangat terganggu ketika pasokanair dan listrik terganggu. Oleh sebab itu, upaya buat menjaga agar dua hal tersebut tak terjadi pun dilakukan. Jika membicarakan Pembangkit Listrik Tenaga Air, maka nan dibicarakan di sini ialah upaya buat tetap menjaga agar pasokan listrik tetap ada.
Apa Itu Pembangkit Listrik Tenaga Air?
Pertanyaan tersebut niscaya terlintas di benak sebagian masyarakat. Apa sih sebenarnya Pembangkit Listrik Tenaga Air? Mengapa air dihubungkan dengan listrik atau mengapa listrik dihubungkan dengan air? Bukan kah keduanya saling bersinggungan? Bukankah jika ada air, genre listrik justru sangat berbahaya?
Secara awam, itu memang benar. Ketika ada air menggenang kemudian di sekitarnya ada genre listrik, hal tersebut akan sangatberbahaya. Dapat mengancam nyawa siapapun nan menyentuh air tersebut. Akan tetapi, ketika membicarakan Pembangkit Listrik Tenaga Air, klarifikasi tentang air dan listrik tentu tak akan sesederhana itu.
Membicarakan air dan listrik dalam bahasan Pembangkit Listrik Tenaga Air memerlukan klarifikasi nan lebih ilmiah. Sebuahpenjelasan nan nantinya mengacu pada keilmuan.
Pembangkit Listrik Tenaga Air ialah upaya membangkitkan daya listrik melalui tenaga nan dimiliki oleh air. Sederhananya, kemunculan listrik dipancing menggunakan air. Tentu saja dengan ilmu penerapan nan tak sembarangan.
Tenaga air nan digunakan dalam sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air ialah tenaga kinetik serta energi potensial nan dimiliki oleh air. Meskipun tergolong tenang, air ternyata memiliki tenagayang cukup besar. Air bahkan dapat digunakan buat membangkitkan energi listrik. Energy listrik nan sukses dibangkitkan oleh tenaga air tersebut dikenal dengan istilah hidroelektrik .
Untuk mengakomodasi tenaga air nan besar tersebut, beberapa peralatan dan sistem pun diterapkan. Peralatan nan generik digunakan dalam sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air tersebut ialah turbin. Turbin lah nan nantinya akan dikenai tenaga besar dari air sehingga mampu membangkitkan listrik.
Turbin nan berguna dalam sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air ini merupakan sebuah mesin. Mesin ini mendapatkan energidari aliran fluida . Aliran fluida tersebut dapat buat menggerakkan baling-baling nan ada di dalam mesin turbin. Baling-baling itulah nan berperan buat menggerakkan rotor. Jadi, singkatnya Pembangkit Listrik Tenaga Air ialah memanfaatkan kekuatan air buat membangkitkan sumber energi listrik.
Meskipun pada umumnya sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air menggunakan turbin sebagai sarananya, tetapi ada juga Pembangkit Listrik Tenaga Air nan hanya memanfaatkan kekuatan nan dimiliki oleh ombak. Hal itu menyebabkan pembangunan bendunganatau waduk sama sekali tak diperlukan.
Di Indonesia, Pembangkit Listrik Tenaga Air ialah salah satu upaya nan dilakukan buat memenuhi seluruh kebutuhan pasokan listrik bagi masyarakat Indonesia. Upaya ini cukup cerdas buat menyiasati keberadaan bahan bakar batu bara sebagai salah satu bahan primer dalam membangkitkan tenaga listrik.
Banyaknya persediaan air nan dimiliki oleh Negara Indonesia menjadi salah satu alasan nan paling fundamental mengapa sistem pembangkitan listrik melalui tenaga air ini didirikan. Oleh sebab itu, tak mengherankan jika Indonesia pada akhirnya memiliki beberapa waduk serta bendungan. Hal itu sebab waduk serta bendungan ialah rangkaian sistem dari Pembangkit Listrik Tenaga Air. Dengan upaya menciptakan Pembangkit Listrik Tenaga Air ini, kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap listrik diharapkan mampu terpenuhi.
Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air ini bukan satu-satunya sistem pembangkit listrik nan dikenali dan digunakan oleh seluruh masyarakat. Ada sistem Pembangkit Listrik Tenaga Uap, sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel.
Konsep Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air
Sudah dijelaskan di atas bahwa Pembangkit ListrikTenaga Air menggunakan tenaga nan dimiliki oleh air buat bisa beroperasi. Jadi, konsep kerja dari sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air ini kurang lebih ialah seperti itu. Bagaimana caranya mengubah energi besar nan dimiliki oleh air agar berfungsi buat “memancing” hadirnya energi listrik atau arus listrik.
Baling-baling pada turbin, seperti nan telah dijelaskan di atas ialah elemen nan nantinya akan berputar dan menghasilkan energi. Energi nan dihasilkan oleh konvoi baling-baling turbin berupa energi panas. Energi panas itulah nan kemudian diproses sehingga menjadi energi listrik nan khasiatnya bisa kita rasakan sehari-hari.
Itu artinya, konvoi baling-baling turbin dipengaruhi oleh jumlah air nan ada di waduk atau bendungan. Semakin banyak jumlah air nan terdapat di waduk atau bendungan tersebut, maka energi panas nan dihasilkannya pun otomatis akan semakin besar. Sebaliknya, semakin kecil debit air, maka kekuatan baling-baling berputar pun akan semakin kecil.
Waduk di Indonesia sebagai Wahana Pembangkit Listrik Tenaga Air
Pentingnya keberadaan waduk atau bendungan sebagaibagian dari sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air menyebabkan Indonesia memiliki beberapa waduk. Lalu, waduk-waduk mana sajakah nan berperan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air? Berikut penjelasannya.
1. Waduk Jatiluhur
Waduk Jatiluhur ialah waduk terbesar di Indonesia. Waduk atau bendungan ini terletak di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Waduk nan berperan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air ini dibangun pada tahun1957. Pembangunannya dilakukan oleh seseorang berkebangsaan Perancis.
Luas holistik Waduk Jatiluhur ialah 8.300 ha dan debit air nan dimiliki oleh waduk ini dapat mencapai 12,9 m³ buat satu tahunnya. Turbin nan dimiliki oleh Waduk Jatiluhur ini sebanyak 6 buah nan memerlukan tenaga listrik pemasangan sebesar 187 MW. Produksi listrik nan dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air ini ialah 1.000 juta kwh per tahun.
2. Waduk Saguling
Waduk Saguling merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Air nan ada di Kabupaten Bandung Barat. Bersama Waduk Jatiluhur dan Waduk Cirata, Waduk Saguling berperan membendung genre SungaiCitarum. Daya pasang turbin pada Waduk Saguling ini 700 MW kemudian ditingkatkan menjadi 1.400 MW.
Sayangnya, sebagai wahana Pembangkit Listrik Tenaga Air, Waduk Saguling seperti tak terawat. Hal ini disebabkan sebab posisinya sebagai penyaring pertama semua kotoran nan mengalir di Sungai Citarum sebelum akhirnya disaring lagi oleh Waduk Jatiluhur dan Cirata.
3. Waduk Gajah Mungkur
Jika dua waduk terdahulu terdapat di Jawa Barat, maka waduk nan satu ini dapat Anda temui di Jawa Tengah, tepatnya KabupatenWonogiri. Bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air ini memanfaatkan genre Sungai Bengawan Solo nan cukup terkenal itu.
Waduk Gajah Mungkur dibangun pada 1970-an di atas area seluas 8.800 ha.
Kekuatan listrik nan dapat dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air Waduk Gajah Mungkur ini sebesar 12,4 Mega watt. Selain sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air, Waduk Gajah Mungkur juga mampu mengairi sawah masyarakat seluas 23.600 ha nan tersebar di 4 daerah, yaitu Karanganyar, Sukoharjo, Klaten, dan Sragen.
Demikianlah klarifikasi mengenai apa itu Pembangkit Listrik Tenaga Air serta waduk-waduk nan ada di Indonesia. Semoga klarifikasi tersebut semakin menambah pengetahuan Anda. Dengan mengetahui betapa pentingnya listrik dan air bagi kelangsungan hayati kita, diharapkan kita bisa lebih bijak dalam mengunakan air serta listrik agar keberadaannya selalu terjaga.