1. Sifat Fisik
Tak dapat dipungkiri, tanah menjadi bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Mulai pertanian hingga pembangunan infrastruktur tidak dapat dilepaskan dari peran serta tanah nan menjadi pijakan. Oleh sebab itu, baik pakar pertanian maupun seorang insinyur sipil, niscaya meneliti lebih jauh ciri dan kandungan tanah nan sedang mereka tangani.
Meskipun demikian, kedua pakar tersebut, pakar pertanian dan insinyur sipil, memang memiliki sudut pandang nan berbeda. Seorang pakar pertanian akan lebih mementingkan kandungan kimia, biologis, dan fisik dari tanah nan sedang diteliti. Sementara itu, insinyur sipil lebih tertarik pada ciri fisik dari tanah, seperti taraf porositas tanah.
Karakteristik Tanah
Berdasarkan karakteristiknya, tanah bisa diklasifikasikan ke dalam beberapa golongan. Pengklasifikasian tersebut dipengaruhi oleh kandungan nan dimiliki tanah tersebut. Kandungan-kandungan nan dimiliki tanah sangat beraneka ragam sehingga menentukan sifat tanah secara keseluruhan.
Oleh sebab itu, seseorang perlu mempelajari apa saja nan terkandung di dalam tanah agar penanganan aktivitas nan berhubungan dengan tanah bisa dilakukan dengan tepat. Secara umum, tanah disusun atas dua bagian besar, yakni bahan padatan dan pori tanah (air dan udara). Bahan mineral, seperti pasir, debu, dan liat, termasuk ke dalam bahan padatan.
Sementara itu, bahan organik nan berasal dari organik tanah ataupun organisme tanah juga termasuk ke dalam bahan padatan tanah. Bahan-bahan organik tersebut sangat krusial buat tanah. Bahan-bahan organik tersebut berperan dalam meningkatkan kesuburan tanah. Kadar total rata-rata bahan organik nan ada dalam tanah ialah sekitar 5 persen dari bobot total tanah.
Peran Bahan Organik
Secara umum, bahan-bahan organik bisa berperan bagi tanah dalam memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologis, tanah.
1. Sifat Fisik
Peranan bahan organik terhadap sifat fisik tanah ialah memancing pengumpulan tanah dalam bentuk granula, menurunkan taraf plastisitas tanah, mempertahankan tampungan air, memperbaiki struktur sehingga bisa mengurangi risiko terkena erosi, dan mempengaruhi rona dasar tanah.
2. Sifat Kimia
Sementara itu, peranan bahan organik terhadap sifat kimia tanah ialah meningkatkan unsur hara tanah sehingga mempermudah pembentukan mineral tanah, menurunkan muatan positif tanah, meningkatkan persediaan kandungan posfor dalam tanah, dan meningkatkan Kapasitas Tukar Kation (KTK) tanah.
3. Sifat Biologis
Peranan bahan organik terhadap sifat biologis tanah ialah meningkatkan populasi tanah, meningkatkan cadangan makanan bagi organisme nan berada dalam tanah, dan meningkatkan keanekaragaman hidup dalam tanah.