Hasil pertanian

Hasil pertanian

Secara adminstarasi peta Kota Probolinggo masuk dalam wilayah Jawa Timur. Sekilas orang tak dapat membedakan antara kota Probolinggo dengan kabupaten Probolinggo. Bukankah sama? Tentu tak sama. Memang namanya sama-sama Probolinggo, tetapi secara administratif berbeda. Kota Probolinggo merupakan sebuah kota otonom di tengah-tengah kabupaten Probolinggo. Jadi jangan galat lagi antara kota Probolinggo dengan kabupaten Probolinggo.



Peta Kota Probolinggo

Bila dilihat dari peta kota Probolinggo di Jawa Timur terlihat sangatlah kecil, terletak di pinggir pantai. Letaknya tepat atas bagian tengah kabupaten Probolinggo. Kota Probolinggo hanya berjarak sekitar 100 km dari kota Surabaya di sebelah tenggara. Kota ini terbilang kota kecil. Kota ini hanya memiliki luas wilayah 25, 24 km2
Dengan luas wilayah nan tak begitu besar, kota Probolinggo memiliki jumlah penduduk sebanyak 200.000 jiwa berdasarkan sensus penduduk tahun 2003 dengan kepadatan penduduk 7.924 Km2. Kepadatan nan cukup besar bila dibandingkan dengan kepadatan di daerah Kalimantan atau Sumatera.

Meski tak terlalu luas, kota Probolinggo memiliki lima kecamatan, yaitu Kademangan, Mayangan, Kanigaran, Wonoasih, dan Kedopok. Kelima kecamatan tersebut menampung sebanyak 29 desa.



Sejarah Kabupaten Probolinggo

Pada zaman dahulu kota Probolinggo pernah menjadi loka persinggahan Raja Hayam Wuruk, pada masa kejayaan kerajaan Majapahit. Setelah sang Patih Gajah Mada sukses menyatukan berbagai wilayah nusantara sinkron dengan sumpahnya dalam Sumpah Palapa, Raja Hayam Wuruk melakukan perjalanan. Salah satu loka nan ia singgahi ialah kota Probolinggo.
Menurut sejarahnya, kota Probolinggo lahir di bawah pimpinan Tumenggung Djojonegoro. Pada waktu pimpinan Tumenggung Djojonegoro, wilayah Probolinggo disebut dengan Banger. Nah di bawah pimpinan Temenggung inilah daerah Banger semakin makmur dan penduduk semakin banyak.

Sekitar tahun 1770, Tumenggung Djojonegoro membangun Masjid Jami’. Sejak tahun 1770 oleh Tumenggung Djojonegoro daerah Banger diubah menjadi Probolinggo. Probolinggo diambil dari kata probo nan artinya sinar, dan linggo nan artinya tugu, tanda peringatan.



Hasil pertanian

Probolinggo terkenal dengan penghasil buah-buahan. Buah-buahan khas dari Probplinggo ialah buah mangga dan anggur. Jenis mangga nan banyak di tanam di kota Probolinggo ialah mangga Manalagi, Arum Manis dan mangga Gadung. Mungkin hampir disetiap rumah terdapat pohon mangganya. Dapat jadi kota ini dijuluki Kota Sejuta Pohon Mangga, dapat Anda bayangkan ketika musim mangga tiba, jumlah mangganya melimpah, hasil panen ini dikirim ke luar kota, bahkan sampai luar Jawa, seperti Bali, Kalimantan.

Sedangkan anggur dibudidayakan secara serius oleh petani. Pohon anggur hanya dapat berbuah didaerah dataran tinggi. Selain pohon anggur pada kawasan daerah dekat Bromo juga dibudidayakan strawberry dan tanaman sayuran.



Tempat wisata di Probolinggo

Adakah objek wisata nan bisa dikunjungi di kota Probolinggo? Anda tidak perlu risi buat melancong ke loka wisata di sana. Kota Probolinggo juga memiliki objek wisata nan tidak kalah menarik dibandingkan dengan daerah lainnya.

  1. Pantai Puncak Bantar

Kota Probolinggo terletak di pinggir pesisir bahari Jawa, salah satu objek wisata andalan pastinya pantai, yakni Pantai Puncak Bantar. Di pantai ini Anda dapat menikmati sunset dari tepi pantai atau bermain pasir dan berenang menikmati deburan ombak pantai utara. Ombak di pantai ini relative kecil dan kondusif buat berenang. Tak mau berenang, pengunjung dapat menyewa kapal buat berlayar menikmati pemandangan bahari dan horizon.

Pantai Puncak Bantar menjadi spot mancing favorit bagi penggila pancing, di sini ikannya banyak dan besar-besar. Mereka mengail di sepanjang jembatan titian nan dibangun menjorok ke pantai. Kalau akhir pekan pemancing ini dapat menghabiskan seharian mencari ikan di pantai ini.
Selain itu pengunjung dapat berburu kepiting di kawasan hutan bakau nan lokasinya dekat dengan pantai ini. Kawasan hutan bakau merupakan lokasi penyanggah ekosistem, dan bermanfaat mencegah pengikisan pantai.

Akses menunju Pantai Puncak Bantar sangat dekat dengan pusat kota, pengunjung dapat naik angkutan generik atau kendaraan pribadi, jaraknya hanya 7 km dari kota. Harga tiket masuknya relative murah, selain itu sejumlah akomodasi pendukung pun sangat respentatif, misalnya resort terapung, restoran seafood, area parkir kendaraan nan luas dan aman, pohon-pohon peneduh, deretan kios dan masih banyak lagi.

  1. Taman Wisata Studi Lingkungan

Taman Wisata Studi Lingkungan atau TWSL merupakan objek wisata artifiasal nan konsepnya ialah hutan kota, tujuan dikembangkannya taman ini buat pusat study tentang lingkungan hidup. Di taman ini terdapat ratusan jenis pohon dan tanaman keras lainnya. Selain itu di sini juga dibangun kebun wisata mini dengan koleksi binatang dan aves. Taman ini terbuka buat umum, terkadang dipakai juga buat study bagi anak-anak sekolah.

  1. Pelabuhan Tanjung Tembaga

Pelabuhan Tanjung Tembaga menjadi alternatif kedua dan menarik buat dikunjungi. Pelabuhan ini menawarkan pemandangan hiruk-pikuk suasana kehidupan nelayan ketika bersandar di dermaga.

Datanglah di pagi hari dimana nelayan mulai pulang dari melaut dan membawa hasil tangkapan. Anda akan menyaksikan kehidupan nan berbeda di sini, ketika transaksi lelang ikan dimulai, pedagang riuh menawarkan harga paling tinggi buat ikan incarannya.

Jangan lupa membeli ikan-ikan segar di pelabuhan Tanjung Tembaga, harganya lebih murah dan Anda dapat memilih sendiri ikan mana nan akan dibeli.

  1. Candi Jabung

Probolinggo tidak terlepas dari peninggalan sejarah masa kejayaan kerajaan Majapait. Salah satu peninggalan masa silam nan masih tersisa antara lain Candi Jabung, nan berada di Kecamatan Paiton. Candi Jabung diperkirakan dibangun pada tahun 1359, di masa pemerintahan Hayam Wuruk.

Candi ini dibuat dari material utamanya berupa batu bata, sehingga rona candi merah. Sedangkan ukuran candi panjang 3,11 m, x 9,58 m dan tingginya mencapai 15,58 m. Bentuk candi ini melingkar / bulat sedangkan pada atapnya menyerupai kubah. Pada bagian tengahnya dibuat bersusun-susun. Pada dinding candi terdapat relief-relief patung, totalnya ada empat relief, walaupun sudah pudar dan motifnya tak detail lagi, tapi masih dapat dilihat. Keempat relief ini nan menggambarkan sebuah cerita.

Sampai sekarang candi jabung masih terawat keasliannya, walaupun di sana-sini dinding candi mulai pudar sebab pengaruh usia, tapi secara fisik bentuk candi masih kuat dan kokoh.

  1. Bromo

Bagi nan menyukai panorama pegunungan, Anda dapat melancong ke Gunung Bromo. Gunung Bromo terletak di antara kabupaten Pasuruan, Lumajang dan Malang, namun masih termasukwilayah kabupaten Probolinggo. Sedangkan akses dari Probolinggo jalurnya mudah dilalui, hanya butuh sekitar 2 jam perjalanan dengan mobil pribadi.

Gunung Bromo terletak di 1.000 – 3.676 meter DPL. Dalam kawasan Gunung Bromo terdapat tiga gunung lainnya nan lokasi berdekatan, yakni gunung tengger, gunung batok, gunung kursi, gunung widoran. Sedangkan Gunung nan masih aktif antara lain Gunung Bromo, dan gunung Tengger. Keduanya memiliki kawah nan diameternya sangat lebar.

Gunung Bromo memberikan pengalaman wisata nan lain, misalnya di sini pengunjung dapat menikmati panorama matahari terbit nan dapat dinikmati dari Cemorolawang. Selain itu pengunjung pun dapat menyusuri padang pasir dengan menunggang kuda nan banyak disewakan oleh penduduk desa. Lebih asiknya sebenarnya dapat touring dengan mobil offroad mengitari kawasan Gunung Bromo. Selain itu kalau pengunjung kuat, coba saja naik menuju puncak kaldera Bromo, di sana sudah dibangun anak tangga guna mempermudah pengunjung naik ke tepi kawah.

Jika hanya sehari ke Bromo, rasanya tidak cukup buat menikmati pemandang di kawasan Gunung Bromo. Disana terdapat banyak hotel, losmen dan penginapan murah, biasanya pengunjung datang ke Bromo pada sore hari, menginap semalam di hotel, kemudian pagi buta dilanjutkan menikmati Sunrise.



Produk budaya

Anda dapat menikmati seni budaya nan ada di kota Probolinggo, seperti Kerapan Sapi, Kuda Kencak, dan tari-tarian rakyat berupa Tari Glipang, Tari Slempang dan Tari Pangore.
Aneka kesenian tradisional ini kerap dipentaskan ketika ada hajatan daerah, misalnya hari jadi, festival kebudayaan. Produk budaya merupakan ikon wisata nan perlu dilesterikan.

Demikianlah sedikit tentang profil peta Kota Probolinggo, sebuah kota kecil di timur Surabaya nan menawarkan sejumlah potensi sumber daya alamnya. Kenali dan cintailah negeri mu.