Visi dan Misi Perusahaan

Visi dan Misi Perusahaan

Sriwijaya Airlines Indonesia merupakan salah satu maskapai penerbangan di Indonesia. Nama Sriwijaya bertujuan buat menyatukan Nusantara seperti cita-cita raja kerajaan Sriwijaya nan dahulu berdiri di Palembang. Maskapai ini menerbangkan lebih dari 700.000 penumpang setiap bulan dengan lebih dari 38 destinasi dalam negeri dan luar negeri.

Selain fokus dengan bisnis penerbangan buat penumpang, Sriwijaya Airlines Indonesia juga memberikan layanan pengiriman barang baik nasional maupun regional. Saat ini pun, Sriwijaya Airlines Indonesia terus melakukan perluasan ke daerah timur Indonesia dengan armada nan baru. Sinkron dengan tagline -nya “Your Flying Partner”, Sriwijaya Airlines Indonesia siap menjadi rekan penerbangan Anda dan memberikan pelayanan terbaik.



Sejarah Perusahaan

Sriwijaya Airlines Indonesia berada di bawah naungan PT Sriwijaya Air, perusahaan partikelir resmi. Perusahaan ini didirikan oleh Chandra Lie,Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim. Keberhasilan perusahaan penerbangan ini tak lepas dari campur tangan beberapa tenaga pakar seperti Supardi, Capt. Kusnadi, Capt. Adil W, Capt. Harwick L, Gabriella, Suwarsono dan Joko Widodo.

Memulai usahanya dengan satu armada Boeing 737-200, Sriwijaya Air berkembang cukup pesat. Pada hari Pahlawan, 10 November 2003, Sriwijaya Air melakukan penerbangan pertama dengan rute Jakarta – Pangkal Pinang PP, Jakarta – Jambi PP, dan Jakarta – Pontianak PP.

Setelah satu armada dinilai berhasil, maskapai ini mengoperasikan 13 buah boeing lagi. Respon positif dan kebutuhan pasar membuat perusahaan ini terus melebarkan sayap dan memperluas jangkauan penerbangan. Akhirnya penambahan boeing baru pun diadakan yaitu 10 pesawat dan 20 pesawat embraer 175 & 195.

Tidak hanya di Indonesia, pada tanggal 18 Desember 2008, Sriwijaya Airlines Indonesia membuka rute internasional ke Singapura. IATA memberikan kode penerbangan yaitu SJ dan kode dari ICAO yaitu SJY. Hingga saat ini, Sriwijaya Airlines Indonesia tetap setia melayani dengan 32 armada Boeing dan akan terus berkembang.



Manajemen Perusahaan

Dewan Komisaris

Hendry Lie : Presiden Komisaris
Andy Halim : Komisaris
Fandy Lingga : Komisaris
Soenaryo Yosopratomo& : Komisaris
Johanes Bundjamin  : Komisaris



Dewan Direksi

Chandra Lie : Direktur Primer
Gabriella Sonia : Direktur Keuangan
Toto Nursatyo : Direktur Niaga
Hasundungan Pandiangan : Wakil Direktur Niaga
Capt. Toto Soebandoro : Direktur Kualitas, Keselamatan & Keamanan
Capt. Bambang Haryono : Direktur Operasi
Ir. Ananta Widjaja  : Direktur Teknik
Jefferson Jauwena : Direktur Perencanaan Perusahaa Pengembangan Bisnis



Visi dan Misi Perusahaan

Sriwijaya Airlines Indonesia memiliki moto, yaitu “menjadikan semua pihak rekan kami saat terbang. Kami tahu saat ini siapapun dapat terbang, namun kami membawa terbang pelanggan-pelanggan kami dengan kebanggaan serta reputasi tinggi nan terimplementasi dalam layanan berkualitas dalam proses pra-penerbangan, di dalam pesawat maupun paska-penerbangan”.

Adapun visi dan misi nan diemban oleh Sriwijaya Airlines Indonesia ialah “mengedepankan layanan berkualitas, menjadi maskapai penerbangan nan mampu bersaing secara nasional maupun regional, siap berekspansi bisnis pada level dunia, mengadopsi tekonologi mutakhir dan manajemen perusahaan nan efektif dan efisien, mengundang turis domestik dan internasional ke berbagai destinasi, serta untung secara bisnis”.



Logo Sriwijaya Airlines

Logo Sriwijaya Airlines Indonesia berupa RU-YI (Cina) nan memiliki arti bahwa apa nan kita inginkan atau usahakan harus konfiden tercapai. Logo ini juga melambangkan semua karyawan Sriwijaya Airlines Indonesia harus memiliki hati nan bersih, sebersih rona dasar armada Sriwijaya Airlines Indonesia. Logo tersebut berwarna biru dan merah. Rona biru melambangkan Sriwijaya Airlines Indonesia berkeinginan melanglang buana ke seluruh pelosok nusantara tercinta.

Adapun, rona merah melambangkan bahwa para pimpinan dan karyawan Sriwijaya Air harus berani dan bijak dalam menyelesaikan masalah atau mengambil keputusan.

Di bawah logo terdapat tulisan “Sriwijaya Air” nan melambangkan bahwa Sriwijaya Air harus menjadi perusahaan nan besar dan terkenal seperti Kerajaan Sriwijaya nan namanya terukir dalam sejarah nasional dan regional. Terdapat lekukan hati di atap pesawat nan melambangkan bahwa para pimpinan dan karyawan harus mempunyai rasa memiliki ( sense of belonging ) dan rasa cinta terhadap perusahaan.



Pemeliharaan dan Keselamatan Penerbangan

Sriwijaya Airlines Indonesia meningkatkan kualitas salah satunya dengan pemeliharaan dan memperhatikan keselamatan penerbangan. Maskapai ini bekerja sama dengan PT Aero Nusantara Indonesia (ANI) dan Garuda Maintenance Facility (GMF) nan sudah dikenal sebagai mainteance provider di Indonesia dengan pengakuan internasional. Selain itu, sumber daya manusia nan bekerja di dalam perusahaan ini dilatih buat menjadi SDM nan terampil dan terpercaya.

Pemeliharaan armada pesawat dilakukan oleh tim ahli mesin nan handal baik dari dalam maupun luar negeri. Kolaborasi antardepartemen juga sangat diperhatikan sebab semua bagian mendukung buat menjadikan Sriwijaya Airlines tetap menjadi pilihan. Profesionalisme dijunjung tinggi oleh departemen teknik, departemen perencanaan, serta quality control buat meningkatkan pemeliharaan pesawat secara maksimal.

Untuk pemeliharaan pesawat, maskapai ini berpacu pada baku dan mekanisme dari Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara. Keamanan dan kenyamanan menjadi hal nan primer bagi perusahaan ini.



Piagam dan Penghargaan

Komitmen dan perjuangan keras dari seluruh bagian Sriwijaya Airlines telah menghasilkan berbagai penghargaan nan membanggakan, antara lain :
• Indonesia Service to Care Champion 2012
• The Nielsen Indonesia : Superbrand 2012
• Call Center Award 2012 (Category Airlines) : Service Excellent
• Marketeers & Mark Plus (Netizen Brand) : Airlines Indonesia Terfavorit (2011)
• Indonesia Tourism Award 2011 : Penerbangan Layanan Ekonomi Terfavorit
• MURI : Maskapai Penerbangan Pertama dengan Buku Pedoman Keselamatan dalam Huruf Braille (2011)
• Mark Plus Inc : Penghargaan Merk Service Indonesia (2008)
• PT PERTAMINA : Penghargaan Kawan Pelanggan Penerbangan (2007)



Rute Penerbangan

Sriwijaya Airlines melakukan penerbangan secara menyeluruh dari barat hingga timur Indonesia, yaitu :
• Sumatra

  1. Banda Aceh (Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda)
  2. Batam (Bandar Udara Hang Nadim)
  3. Bengkulu (Bandar Udara Fatmawati Soekarno)
  4. Lampung (Bandar Udara Radin Inten II)
  5. Jambi (Bandar Udara Sultan Thaha Syaifuddin)
  6. Medan (Bandar Udara Internasional Polonia)
  7. Padang (Bandar Udara Internasional Minangkabau)
  8. Palembang (Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II)
  9. Pangkal Pinang (Bandar Udara Depati Amir)
  10. Pekanbaru (Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II)
  11. Tanjung Pandan (Bandar Udara H. A. S. Hanandjoeddin)
  12. Tanjungpinang (Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah)
  13. Gunung Sitoli (Bandar Udara Binaka)

• Jawa

  1. Bandung (Bandar Udara Husein Sastranegara)
  2. Jakarta (Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta)
  3. Malang (Bandar Udara Abdul Rachman Saleh)
  4. Semarang (Bandar Udara Internasional Achmad Yani)
  5. Solo (Bandar Udara Adisumarmo)
  6. Surabaya (Bandar Udara Internasional Juanda)
  7. Yogyakarta (Bandar Udara Adi Sutjipto)

• Kalimantan

  1. Balikpapan (Bandar Udara Internasional Sepinggan)
  2. Banjarmasin (Bandar Udara Syamsuddin Noor)
  3. Berau (Bandar Udara Kalimarau)
  4. Palangkaraya (Bandar Udara Tjilik Riwut)
  5. Pontianak (Bandar Udara Supadio)
  6. Tarakan (Bandar Udara Juwata)

• Sulawesi

  1. Gorontalo (Bandar Udara Jalaluddin)
  2. Kendari (Bandar Udara Internasional Haluoleo)
  3. Manado (Bandar Udara Sam Ratulangi)
  4. Palu (Bandar Udara Mutiara)
  5. Makassar (Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin)

• Bali dan Nusa Tenggara

  1. Denpasar (Bandar Udara Internasional Ngurah Rai)
  2. Kupang (Bandar Udara El Tari)

• Maluku

  1. Ambon (Bandar Udara Pattimura)
  2. Ternate (Bandar Udara Sultan Babullah)

• Singapura

  1. Singapura (Bandar Udara Internasional Changi Singapura)

• Malaysia

  1. Penang (Bandar Udara Internasional Pulau Pinang)
  2. Kuala Lumpur (Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur)

• Timor Leste

  1. Dili (Bandar Udara Internasional Komoro)

Demikian ulasan mengenai Sriwijaya Airlines Indonesia. Salah satu maskapai penerbangan nan ada di Indonesia nan ikut meramaikan global penerbangan Indonesia nan juga layak diperhitungkan. Kemana pun tujuan Anda, kenapa tak mencoba maskapai ini, dan buktikan kenyamanannya. Selamat menempuh perjalanan!