Perkembangan Arsitektur Perancis

Perkembangan Arsitektur Perancis

Anda mengenal atau bahkan pernah mengunjungi Menara Eiffel? Ya, Menara Eiffel merupakan ikon Negara Perancis. Secara resmi, Perancis bernama berbentuk republik. Secara teritorial, Negara Perancis terletak di belahan Eropa Barat. Perancis berbatasan langsung dengan Belgia, Luksemburg, Jerman, Swiss, italia, Monako, Andorra, dan Spanyol. Perancis pun terhubung dengan Inggris melalui Terowongan Channel nan berada di bawah Selat Inggris.

Sejak abad ke-17, Perancis telah enjadi salah satu kekuatan terbesar di dunia. sekitar abad ke-18 dan abad ke-19, Perancis memiliki daerah kolonial teerbesar di dunia. Daerah kolonial Perancis ttersebut berada di sepanjang Afrika Barat dan kawasan Asia Tenggara sehingga mempengaruhi budaya dan politik daerah kolonial. Negara nan beribu kota di Paris ini termasuk golongan negara maju dengan PDB terbesar ke-6 di dunia.

Negara nan berbahasa resmi bahasa Perancis ini merupakan negara nan paling banyak dikunjungi wisatawan dunia. Diperkirakan, sekitar 82 juta wisatawan dalam setahu nan mengunjungi Perancis. Negara Perancis dikenal sebagai salah satu negara pencetus terbentuknya Uni Eropa. Di kawasan Uni Eropa, Perancis merupakan negara nan memiliki luas wilayah terbesar di Eropa. Dalam organisasi dunia, Perancis termasuk salah satu negara pediri Liga Bangsa-Bangsa (PBB), G8, dan Nato. Selain itu, Perancis pun termasuk negara Francophone , yaitu negara nan menggunakan bahasa Perancis sebagai bahasa resminya.



Sejarah Perancis, Dari Monarki ke Republik

Sebelum terjadi Revolusi Perancis pada 1789, Perancis berbentuk Monarki. Raja terakhir Perancis ialah raja Louis XVI. Namun, setelah Revolusi Perancis, Louis XVI dan istrinya dieksekusi pada tahun 1793 bersamaa ribuan warga sipil Perancis lainnya. Setelah Revoluis Perancis terjadi, Napoleon Bonaparte mengambil alih kekuasaan pada 1799.

Pada pengambilalihan kekuasaan oleh Napoleon Bonaparte, Perancis sukses menguasai sebagian besar wilayah Eropa. Keberhasilan Napoleon Bonaparte menguasai sebagian besar Eropa, mengantarkannya diangkat sebagai kaisar dari sistem monarki nan baru. Rezim kekuasaan Napoleon Bonaparte berakhir ketika Perancis mengalami kekalahan dalam perang Perancis-Prusia pada tahun 1870.

Dalam Perang Global I dan Perang Global II, Perancis menjadi pihak nan menang. Namun, kemenangan Perancis harus dibayar mahal dengan banyaknya pasukan nan wafat dan kerugian material nan sangat besar.
Berbicara mengenai sistem pemerintahan, Perancis merupakan sebuah republik semi presidensial uniter nan memiliki tradisi demokratis nan kuat.

Pada 1958, sebuah konstitusi disetujui melalui proses referendum. Ratifikasi konstitusi ini memperkuat kewenangan eksekutif dan parlemen. Pemerintahan eksekutif dipimpin oleh dua pemimpin, yaitu presiden sebagai kepala Negara nan dipilih langsung oleh rakyat. Masa kepemimpinan presiden Perancis selama 5 tahun. Sementara itu, kepala pemerintahan dipimpin oleh seorang perdana menteri nan ditunjuk oleh presiden.

Berbicara soal parlemen, Perancis memiliki sebuah badan legistatif nan terdiri atas majelis Nasional dan Senat. Majelis Nasional terdiri atas anggota nan mewakili konstituen local nan dipilih langsung dengan masa jabatan selama 5 tahun. Majelis Nasional ini memiliki kewenangan buat membubarkan cabinet. Sementara itu, anggota senat dipilih oleh dewan pemilih dengan masa jabatan selama 6 tahun.



Ekonomi dan Transportasi Perancis

Berbicara soal ekonomi, sistem ekonomi memiliki karakteristik menggabungkan perusahaan pribadi ekstensif dengan hegemoni pemerintah. Hegemoni pemerintah ini hanya besifat substansial. Pemerintah Perancis memiliki pengaruh terhadap sector infrastruktur dengan kepemilikan mayoritas pada perusahaan kereta api, listrik, pesawat terbang, dan telekomunikasi. Namun, sejak era 1990-an, pemerintah Perancis mengendurkan kebijakan ekonominya dalam kepemilikan saham di perusahaan. Pengenduran kebijakan ekonomi tersebut dilakukan dengan cara menjual saham nan dimiliki pemerintah di France Telecom, masapai Air France, industri, asuransi, dan pertanahan.

Sebagai anggota organisasi megara maju, G8, Perancis memiliki pendapatan bruto terbesar kelima berdasarkan pendapatan PDB. Dalam organisasi Uni Eropa, Perancis menjadi salah satu Negara pencetus dibentuknya Uni Eropa. Pada 1 Januari 1999, Uni Eropa melucurkan mata uang resmi nan digunakan di Negara nan termasuk anggota Uni Eropa. Mata uang Uni Eropa itu bernama Euro. Mata uang Perancis nan asalnya Franc ini diganti dengan mata uang Euro pada awal tahun 2002.

Perlu diketahui bahwa Perancis pun memiliki industri pesawat terbang nan terkenal, yaitu industri pesawat terbang Airbus. Industri pesawat terbang Airbus ini menjadi salah satu pemasok pesawat terbang komersil di seluruh dunia, selain Boeing. Perlu diketahui bahwa Airbus pun merupakan simbol globalisasi ekonomi Perancis dan Eropa.

Berbicara mengenai sistem transportasi nan ada di Perancis, tak bisa dipisahka dengan nan namanya kereta api. Sistem kereta barah di Perancis memiliki jaringan rel nan terpanjang di kawasan Eropa Barat. Di Perancis, sistem transportasi missal, seperti kereta api, memiliki kecepatan tinggi. Kereta barah di Perancis nan memiliki kecepatan tinggi antara lain Eurostar dan TGV ( Train Grande Vitesse ). Kereta barah Eurostar dioperasikan buat menghubungkan Britania Raya dengan Perancis melalui Terowongan Channel. Jaringan rel kereta barah di Perancis pun terintegrasi dengan sistem rel nan menghubungkan negara di Uni Eropa, kecuali Andorra.

Sementara itu, jalan darat di Perancis memiliki panjang sekitar 893.000 km. Jalan nan ada di Perancis pun menangani jalur lalu lintas internasional nan menghubungkan kota di Belgia, Spanyol, Swiss, Jerman, Monako, dan Italia. Perancis pun memiliki industri otomotif nan didominasi oleh merek lokal, seperti Renault, Peugeot, dan Citroen. Berbicara soal transportasi udara, Perancis memiliki sekitar 478 bandara.

Salah satu bandara di Perancis nan terkenal sebab kesibukan arus lalu lintasnya ialah bandara Charles de Gaulle. Bandara nan berada di dekar Paris ini pun termasuk bandara terbesar di Perancis. Perancis memiliki maskapai penerbangan nasional nan bernama Air France.



Perkembangan Arsitektur Perancis

Di Perancis, banyak bangunan nan memiliki arsitektur nan menarik dan indah. Di kawasan Perancis Utara, terdapat bangunan katedral dan basilika nan memiliki arsitektur bergaya gothic. Salah satu basilika nan bangunannya berarsitektur Gothic ialah Basilika saint Dennis. Sementara itu, katedral nan memiliki seni arsitektur gothic ialah katedral Notre Dame de Chartes dan Notre Dame d’Amiens. Selain katedral dan basilika, bangunan nan memiliki arsitektur gothic ialah istana Palais des Papes nan berlokasi di Avignon.

Pada abad pertengahan, banyak dibangun kastil oleh para bangsawan feudal. Pembanguan kastil ini dilakukan buat menandakan kekuasaanya menetang pesaingnya. Misalnya, ketika raja Philip II sukses merebut daerah Rouen dari Raja John, kastil Ducal dirobohkan dan kemudian dibangun kastil kembali dengan ukuran nan lebih luas.



Tempat Wisata di Perancis

Sebelumnya, telah dijelaskan bahwa Perancis merupakan negara nan paling banyak dikunjungi para wisatawan dari berbagai Negara di dunia. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya loka wisata di Perancis nan sangat terkenal.

Tempat wisata di Perancis nan menjadi tujuan primer wisatawan antara lain Menara Eiffel, Museum Louvre, Istana Versailles, Musee d’Orsay, Arc de Triomphe, Centre Pompidou, Mont Saint Michel, dan loka wisata lainnya. Sekadar informasi, Menara Eiffel merupakan objek wisata di Perancis nan paling sering dikunjungi oleh para wisatawan.

Nah, itulah klarifikasi mengenai berbagai aspek nan menjadi bagian dari perkemebangan Negara Perancis. Semoga klarifikasi mengenai Perancis ini bisa menambah pengetahuan Anda mengenai negara nan dikenal sebagai Negara nan penduduknya dikenal paling romatis.